Di Susun
Oleh Kelompok 5
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah " Peran GCG Dalam
Akuntabilitas dan Penciptaan Nilai Perusahaan".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya
ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Pengertian Good Corporate Governance.....................................................................3
2.1.1 Tujuan dan Mannfaat Good Corporate Governance...........................................4
2.2 Akuntabilitas..................................................................................................................5
2.2.1 Fungsi Akuntabilitas............................................................................................6
2.2.2. Jenis-jenis Akuntabilitas.....................................................................................7
2.3 Nilai Perusahaan............................................................................................................7
2.4 Peran GCG dalam Akuntabilitas dalam menciptakan Nilai Perusahaan.......................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Prinsip – prinsip good corporate governance sangatlah penting bagi setiap
perusahaan. Prinsip tersebut sudah banyak di gunakan oleh perusahaan – perusahaan
di indonesia baik itu yang sudah go public maupun menuju go public. Tujuan
perusahaan menjalankan prinsip tersebut adalah untuk menjadikan perusahaannya
maju dimasa yang akan datang dan diterima oleh masyarakat luas. Prinsip-prinsip-
good corporate governance seperti Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab,
Independensi dan Kewajaran. Dalam penulisan ini penulis menguraikan hanya prinsip
akuntabilitas saja dalam menciptakan nilaiperusahaan.
2
BAB II
KAJIAN TEORITIS
3
relationship, maknanya tidak hanya hubungan dengan pemilik atau pemegang saham,
akan tetapi perusahaan dengan pihak lainnya seperti karyawan, pelanggan, pemasok,
dan lainnya.
Menurut Bank Dunia Good Corporate Governance adalah aturan, standar,
dan organisasi di bidang ekonomi yang mengatur perilaku pemilik perusahaan,
direktur dan manajer serta perincian dan penjabaran tugas dan wewenang serta
pertanggungjawabannya kepada investor (pemegang saham dan kreditur). Tujuannya
untuk menciptakan sistem pengendalian dan keseimbangan dalam mencegah
penyalahgunaan sumber daya perusahaan dan tetap mendorong terjadinya
pertumbuhan perusahaan (Faradita, 2018).
4
kepentingan), lebih accountable (adanya pertanggungjawaban dari setiap tindakan),
dan lebih transparan serta akan meningkatkan keyakinan bahwa perusahaan dapat
memberikan manfaat jangka panjang.
2.2 Akuntabilitas
Istilah akuntabilitas adalah hal yang mungkin sering kamu temukan dalam
manajemen atau pengelolaan perusahaan atau bahkan pemerintahan. Akuntabilitas
memiliki kaitan erat dengan pertanggungjawaban atau kondisi yang membutuhkan
tanggung jawab.
Menurut NCG (National Committee on Governance) dalam (Indri, 2016)
prinsip akuntabilitas adalah prinsip bahwa para pengelola berkewajiban untuk
membina sistem akuntansi yang efektif dalam rangka untuk menghasilkan laporan
keuangan yanng dapat dipercaya. Selain itu, akuntabilitas juga mengandung unsur
kejelasan fungsi dalam organisasi dan cara mempertanggungjawabkannya.
Menurut Meri (2022) Akuntabilitas memuat kewenangan-kewenangan yang
harus dimiliki oleh dewan komisaris dan direksi beserta kewajiban-kewajibannya
kepada pemegang saham dan stakeholders lainnya. Akuntabilitas merupakan
kejelasan fungsi dan pertanggung jawaban perusahaan sehingga pengelolaannya
berjalan efektif. Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang
yang dimiliki seseorang atau unit kerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang
dibebankan perusahaan. Akuntabilitas ini meliputi penjelasan atas pelaksanaan tugas
dan wewenang, serta pertanggung jawaban atas aktivitas dalam melaksanakan tugas
dan wewenang tersebu 1. Kewajiban seseorang (employee), agen, atau orang lain
untuk memberikan laporan yang memuaskan (satisfactory report) secara periodik atas
tindakan atau atas kegagalan untuk bertindak dari otorisasi atau wewenang yang
dimiliki.
Dalam pelaksanaan akuntabilitas, perlu memperhatikan prinsip-prinsip
akuntabilitas, seperti dikutip LAN dan BPKP (2000) yaitu sebagai berikut:
5
1. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk melakukan
pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel.
2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber daya
secara konsisten dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
4. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat yang
diperoleh.
6
laporan pertanggungjawaban yang disusun secara benar dan akurat untuk
menghindari adanya indikasi atau kemungkinan korupsi dalam bisnis atau
perusahaan.
2.2.2. Jenis-jenis Akuntabilitas
Menurut Mardiasmo (2009) adalah kewajiban pihak pemegang amanah
mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab kepada
pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk
Akuntabilitas vertical
Jenis pertanggungjawaban yang pertama adalah pertanggungjawaban vertikal.
Yang dimaksud dengan pertanggungjawaban vertikal adalah keadaan seseorang
yang harus mempertanggungjawabkan keputusannya kepada pihak lain yang
kedudukan dan pangkatnya lebih tinggi. Contoh akuntabilitas vertikal adalah
beberapa Akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh manajer cabang kepada
manajemen pusat.
Akuntabilitas Horisontal
Pertanggungjawaban horizontal merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada
konsumen, masyarakat atau lingkungan. Jenis pertanggungjawaban ini tidak ada
hubungannya dengan pertanggungjawaban kepada atasan atau jabatan yang lebih
tinggi. Contoh akuntabilitas horizontal adalah kewajiban memberikan pelayanan
publik atau publi
7
2.3 Nilai Perusahaan
Menurut Prihadi (2013), tujuan utama perusahaan adalah memberikan
kemakmuran kepada pemegang saham (investor). Ukuran kemakmuran yang utama
adalah value (nilai). Tujuan manajemen kuanagan korporat adalah bagaimana
membantu perusahaan untuk memaksimumkan value. Dengan semakin tinggi value
perusahaan maka pemilik atau investor semakin makmur.
Menurut Tjandrakirana dan Monika (2014), Nilai perusahaan adalah nilai
pasar. Nilai pasar digunakan dikarenakan nilai perusahaan dapat memberikan
kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan
meningkat. Sedangakan menurut Patra (2014), nilai perusahaan merupakan harga
yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Bagi
perusahaan didefinisikan nilai pasar. Nilai pasar merupakan persepsi pasar yang
berasal dari investor, kreditur dan stakeholder lain terhadapat kondisi perusahaan
yang tercerimin pada nilai pasar saham perusahan yang bisa menjadi ukuran nilai
perusahaan.
8
Akuntabilitas merupakan sebuah kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan
pertanggungjawaban organ perusahaan sehinga pengelolaan perusahaan terlaksana
secara efektif (Indriastuti, 2014). Prinsip dasar akuntabilitas mengharuskan
perusahaan dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar,
untuk itu perusahaan harus dikelola secara benar, terukur, dan sesuai dengan
kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentinga pemegang saham
dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan
untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.
9
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasn diatas maka dapat disimpulkan bahwa Good
corporate governance (GCG) merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan
perusahaan yang menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua
stakeholder. Dalam GCG terdapat beberapa Prinsip dalam menunjangn suskesnya
suatu organisasi Salah satunya adalah prinsip Akuntabilitas.
3.2 Saran
Berdaasrkan kesimpulan diatas maka saran dari penulisan ini khususnya
kepada pihak perusahaan sebaiknya GCG khususnya dalam prinsip Akuntabilitas ini
harus dijaga dan bahkan harus selalu ditingkatkan agar teciptanya nilai perusahaan
yang baik di mata para – para investor dan pihak-pihak yang berkpentingan lainnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
12