BAB III

KESIMPULAN

Sumberdaya batubara indonesia terdapat tersebar di Pulau

Sumatera,Kalimantan,Sulawesi,Papua dan sedikit di Jawa. Dari data yang
tersedia (DIM,Oktober 2003), jumlahnya ditaksir sekitar 50,59 milliar ton. dari
jumlah itu, yang terukur 10,3 milliar ton (cadangannya sebesar 7 milliar ton) ;
yang terunjuk 17,7 miliar ton; dan yang tereka 21,9 miliar ton. Untuk
mengoptimumkan penyediaan dan pengelolaan batubara agar mendapat
keuntungan yang maksimal masuk kedalam negara yaitu dengan
memaksimalkan pasokan batubara dalam negeri dan untuk pengeksporannya.
Dalam hal ini ada beberapa strategi yang dibuat untuk memaksimalkan pasokan
batubara nasional, yaitu dengan menyingkirkan faktor-faktor yang menjadi
penghalang untuk memaksimalkan pasokan batubara, dan mempertahankan hal-
hal yang berpengaruh dalam kemajuan batubara dalam negeri.
Strategi yang telah dibuat ini dapat didukung dengan adanya kebijakan-
kebijakan batubara nasional untuk menunjang dari strategi yang telah
direncakan. Kebijakan tersebut mencangkup empat aspek yang cukup penting,
meliputi kebiijakan dalam pengelolaan sumberdaya batubara dengan tujuan
mereposisikan batubara sebagai bahan galian strategis sehingga perlu dikelola
dengan memperhatikan manfaatnya. Lalu dalam aspek kebijakan pengusahaan
dengan tujuan Meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan pengawasan yang
efektif dalam penambangan batubara. Lalu dalam aspek pemanfaatan dengan
tujuan meningkatkan pengunaan batubara dan meningkatkan peran batubara
dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Dan yang terakhir yaitu aspek
pengembangan dengan tujuan Meningkatkan pengembangan batubara sehingga
memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku industri nasional baik secara
teknik, ekonomi maupun ketentuan lingkungan.