Oleh :
Nama : Ayu
Kelas : VIII K (Delapan)
Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu
sendiri. Sedangkan, pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat
bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan
interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme yang membentuk jaringan ini
yang dapat mempertahankan hidupnya. Untuk memahami lebih jauh, yuk simak
penjelasan tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan di bawah ini:
1. Jaringan Merismatik
Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini
dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh diujung batang dan akar (disebut
meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu (sebagai kambium
gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di
tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem
antara/interkalar).
2. Jaringan Epiderrmis
Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ
sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar
organ. Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari
samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami
perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga stomata beserta
beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri, serta rambut
kelenjar.
3. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan
xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem
berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan
floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis.
4. Jaringan Dasar/Parenkim
Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan.
Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan
ini berada. Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu
organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang
menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.
5. Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan
penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif
mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
6. Jaringan Skelerenkim
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan
penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat
lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang
tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
PORTOFOLIO ILMU PENGETAHUAN ALAM
“SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA”
Oleh :
Nama : Ayu
Kelas : VIII K (Delapan)
1. Mulut
Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Saat makan, kamu
akan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.
Air liur bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya
menjadi bentuk yang memudahkan tubuh untuk menyerap dan
menggunakannya. Saat menelan, lidah memasukkan makanan ke
tenggorokan dan ke kerongkongan.
2. Kerongkongan
Organ pencernaan manusia yang satu ini terletak di tenggorokan,
dekat trakea. Kerongkongan berfungsi menerima makanan dari mulut saat
menelan. Di sini ada epiglotis, lipatan kecil yang melipat di atas
tenggorokan saat menelan untuk mencegah tersedak.
Serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan yang bernama
peristaltik mengantarkan makanan ke perut atau lambung. Namun,
pertama-tama, otot seperti cincin di bagian bawah kerongkongan yang
bernama sfingter esofagus bagian bawah harus rileks untuk membiarkan
makanan masuk.
Sfingter kemudian berkontraksi dan mencegah isi perut mengalir
kembali ke kerongkongan.
3. Lambung
Lambung adalah organ pencernaan manusia yang sangat penting.
Ini berbentuk seperti kantong, yang menampung makanan saat sedang
bercampur dengan enzim lambung. Selanjutnya, enzim-enzim ini
melanjutkan proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih kecil.
Sementara itu, sel-sel di lapisan perut mengeluarkan asam dan
enzim yang kuat, untuk proses pemecahan. Ketika penyerapan makanan
yang masuk sudah cukup, makanan akan menuju ke usus kecil.
4. Usus Halus
Bagian selanjutnya dari organ pencernaan manusia adalah usus
halus, yang terdiri dari tiga segmen, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum.
Ini adalah tabung otot panjang yang memecah makanan menggunakan
enzim dari pankreas dan empedu.
Peristaltik juga bekerja di organ ini, memindahkan makanan dan
mencampurnya dengan cairan pencernaan dari pankreas dan hati.
Duodenum adalah segmen pertama dari usus kecil. Ini sebagian besar
bertanggung jawab atas proses mogok yang berkelanjutan.
Sementara jejunum dan ileum yang lebih rendah di usus terutama
bertanggung jawab untuk penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Isi
usus halus mulai setengah padat dan berakhir dalam bentuk cair setelah
melewati organ. Setelah penyerapan nutrisi selesai, cairan sisa makanan
akan melewati usus kecil dan masuk ke usus besar.
5. Pankreas
Pankreas berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan ke
dalam duodenum yang memecah protein, lemak dan karbohidrat. Organ ini
juga membuat insulin, meneruskannya langsung ke aliran darah. Insulin
adalah hormon utama dalam tubuh untuk memetabolisme gula.
6. Hati
Hati memiliki banyak fungsi. Namun, fungsi utamanya sebagai
organ pencernaan manusia adalah memproses nutrisi yang dari penyerapan
di usus kecil. Empedu dari hati akan masuk ke usus kecil, dan memainkan
peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin.
7. Kantong Empedu
Organ ini berfungsi menyimpan dan mengkonsentrasikan empedu
dari hati. Lalu melepaskannya ke duodenum di usus kecil untuk membantu
menyerap dan mencerna lemak.
8. Usus Besar
Usus besar berfungsi untuk memproses limbah dan mengosongkan
usus dengan mudah dan nyaman. Ini adalah tabung otot panjang yang
menghubungkan usus kecil ke rektum.
Biasanya perlu sekitar 36 jam untuk tinja melewati usus besar.
Kotoran itu sendiri sebagian besar adalah sisa makanan dan bakteri.
Bakteri “baik” ini melakukan beberapa fungsi yang berguna, seperti
mensintesis berbagai vitamin, memproses produk limbah dan partikel
makanan, serta melindungi dari bakteri berbahaya.
9. Rektum
Rektum adalah ruang lurus sepanjang 20 cm yang menghubungkan
usus besar ke anus. Fungsi organ pencenaan manusia ini adalah menerima
feses dari usus besar. Selanjutnya memberi sinyal ke tubuh bahwa ada
feses yang harus keluar dan menahan feses sampai terjadi evakuasi.
10. Anus
Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Ini adalah
saluran sepanjang 5 cm yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua
sfingter anal (internal dan eksternal). Lapisan anus bagian atas mampu
mendeteksi isi rektum. Ini memungkinkan kamu mengetahui apakah isinya
cair, gas atau padat.
Anus memiliki otot sfingter yang penting untuk mengontrol feses.
Otot dasar panggul menciptakan sudut antara rektum dan anus yang
mencegah feses keluar saat tidak seharusnya.
PORTOFOLIO ILMU PENGETAHUAN ALAM
“RANGKA MANUSIA”
Oleh :
Nama : Ayu
Kelas : VIII K (Delapan)
Membran Plasma
Membran plasma adalah bagian terluar dari sel. Biasanya,
membran plasma disebut sebagai selaput sel karena menyelubungi seluruh
permukaan sel.
DindingSel
Pernah merasakan permukaan pada batang tumbuhan? Tekstur
batang tumbuhan cenderung lebih keras. Hal itu disebabkan bagian luar sel
tumbuhan tersusun dari dinding sel yang sangat keras. Bahan utama
penyusun dinding sel terdiri atas zat kayu, yaitu selulosa yang tersusun
dari glukosa. Selain itu, dinding sel juga mengandung zat lain seperti
pektin, hemiselulosa, dan glikoprotein.
IntiSel
Inti sel jadi salah satu struktur tumbuhan yang penting, sebab
bagian ini menjadi pusat kendali seluruh kegiatan sel serta penentu
penurunan sifat dari induk kepada keturunannya.Biasanya, inti sel juga
disebut sebagai nukleus. Bentuknya bulat atau oval, mirip dengan telur.
Ribosom
Bagian penting selanjutnya pada sel tumbuhan adalah Ribosom.
Fungsi dari Ribosom yaitu untuk melangsungkan sintesis protein dan
umumnya tersebar di dalam sitoplasma.
Mitokondria
Mitokondria adalah struktur sel yang digunakan sebagai tempat
perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi untuk bertahan
hidup. Biasanya, proses ini disebut sebagai tempat respirasi.