Dari hasil pengujian kuat tekan kayu pada kayu bengkirai, kamper,
dan kruing telah didapatkan hasil uji yang signifikan pada masing-masing
kayu. Untuk kayu bengkirai sebesar 630,7921 kg/cm 2, pada kayu kamper
sebesar 359,4964 kg/cm 2, pada kayu kruing 378,5595 kg/cm2.
Tabel Arat Serat dan Kekuatan Kayu Terhadap Lentur dan Geser
Kelas Berat jenis Kekuatan lengkung Kekuatan tekan absolute
kuat absolute (Kg/cm2) (Kg/cm2)
I > 0,90 > 1100 > 650
II 0.90 – 0.60 1100 – 725 650 – 425
III 0.60 – 0.40 725 – 500 425 – 300
IV 0.40 – 0.30 500 – 360 300 – 215
V < 0.30 < 360 < 215
Sumber : Peraturan konstruksi kayu Indonesia (PPKI)
Dari tabel diatas didapatkan disimpulkan bahwa untuk kayu bengkirai
yang di uji termasuk dalam kelas kuat II, pada kayu kamper yang di uji
termasuk dalam kelas kuat III, dan pada kayu kruing yang di uji termasuk
dalam kelas kuat III. Nilai tekan kayu berbanding lurus dengan kualitas
kayu, semakin tinggi nilai tekan kayu maka kualitas kayu akan semakin baik
dan bagus. Kelas kuat kayu yang memiliki kualitas terbaik dimulai dari
kelas kuat terendah yaitu kelas kuat I, II, III, IV dan kelas kuat V
(Nurmalasari I., dan Goestav, Bella 2020).
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di laboratorium Teknik
sipil UMY, diperoleh data sebagai berikut.
a. Pengujian 1
Bahan : Kayu Bengkirai
Tegangan (σ) : 61,8807 Mpa
b. Pengujian 2
Bahan : Kayu Kamper
Tegangan (σ) : 35,2666 Mpa
c. Pengujian 3
Bahan : Kayu Kruing
Tegangan (σ) : 37,1367 Mpa
Referensi
MG, Intan Monica, Alfian Kamaldi, and Andre Novan. 2019. Kajian Kuat Tekan
Sejajar Serat Dan Kuat Geser Kayu Tembusu (Fragraea Fragrans) Di
Pekanbaru Terhadap SNI 7973:2013. Jurnal Teknik 13 (1): 25–34.