Anda di halaman 1dari 13

LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 1/13

REFERENSI

1. PKKI 1961
2. SNI 03-6850-2002

I. TUJUAN

Untuk mengetahui berat jenis dari kayu borneo yang diuji.

II. DASAR TEORI

Kayu merupakan salah satu bahan bangunan dari alam yang mempunyai berbagai
macam kualitas, kuantitas maupun sifat. Sebelum dipakai kayu harus
dilakukan pemilihan agar penggunaan kayu dapat sesuai dengan tujuan pemakaian,
memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. Sifat-sifat ini penting sekali dalam
industri pengolahan kayu sebab dari pengetahuan sifat tersebut tidak saja dapat dipilih
jenis kayu yang tepatserta macam penggunaan yang memungkinkan. Sifat kayu dibagi
menjadi dua bagian yaitu ada sifat fisik dan mekanik. Sifat fisik kayu terdiri dari berat
jenis,keawetan , warna , tekstur,arah serat,sedangkan sifat mekanik kayu terdiri dari
Keteguhan Tarik yang dibagi atas keteguhan tarik sejajar arah serat dan keteguhan tegak
lurus arah serat ,keteguhan tekan yang dibagi juga atas keteguhan tekan sejajar arah serat
dan keteguhan tegak lurus arah serat.
Dalam penggunaanya kayu harus di perhatikan kekuatannya,agar sesuai dalam
penggunaanya. Kekuatan kayu tersebut diklasifikasikan agar dapat digunakan secara tepat
sesuai dengan kegunaannya dalam kosntruksi. Kekerasan kayu berbanding lurus dengan
kepadatannya. Maka semakin keras kayu tersebut makin padat pula kayu tersebut.
Sehingga makin padat kayu maka kekuatan kayu tersebut makin besar untuk menopang
beban.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 2/13

Berat jenis kayu merupakan perbandingan masa kayu dengan volume kayu tertentu
dengan volume air. Kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda berkisar antara 0.2-1.28
kg/dm. Berat jenis kayu merupakan suatu petunjuk dalam menentukan kekuatan kayu
tersebut. Makin besar kayu itu, umumnya makin kuat kayunya dan sebaliknya makin
ringan suatu jenis kayu maka makin ringan suatu jenis kayu maka akan makin berkurang
pula kekuatannya.

PKKI. 1961 kekuatan kayu berdasarkan kekuatan absolut.

Kelas kuat Bj kering udara

I >0.9

II 0.9-0.6

III 0.6-0.4

IV 0.4-0.3

V < 0.3

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi berat jenis kayu dalam hubungan
dengan kekuatan kayu tersebut :
1. Susunan dari masing-masing sel kayu tersebut
2. Ketebalan dinding sel, semakin tebal dinding sel semakin besar berat jenis kayu
3. Komposisi kimia dari dinding sel atau ukuran dan jumlah pori
4. Menurut PPKI-NI 5-1961 kelas kuat dibedakan atas
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 3/13

Kelas kuat kayu Berat jenis kayu

Sangat berat > 0.90

Berat 0,79 – 0,9

Berat,sedang 0,60 – 0,75

Ringan < 0,6

Perbedaan berat selain disebabkan perbedaan dari jenis kayu juga bisa berasal dari
satu pohon tetapi diambil pada bagian yang berbeda dari kayu tersebut. Berat jenis
terbesar biasanya semakin berkurang mulai dari misi batang atau sumsum kebagian luar
pohon. Untuk kayu keras keadaan ini menjadi terbalik.
Contoh kayu untuk diuji dapat diambil dari kayu yang mewakili dari jumlah
tertentu, demi suatu balok atau dapat juga dari sisa benda uji pada penentuan sifat
mekanik kayu.
Benda uji dibuat dengan cara memotong kayu seteliti mungkin sehingga diperoleh
benda uji yang memungkinkan mudahnya penentuan berat dan volume. Jika mungkin
dibuat benda uji berbentuk teratur dan benda uji harus bebas dari serat-serat yang lepas
Selain disebabkan perbedaan jenis kayu , berat jenis kayu ditentukan oleh bagian
kayu yang berbeda, pada satu batang pohon.

BU
Berat jenis asli / BJ =
BU  BA

Dimana:
BU = Berat Awal (gr)
BA = Berat Dalam Air (gr)
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 4/13

Untuk menentukan kadar air kayu dapat digunakan rumus sebagai berikut:

Dimana :

= Kadar Air Kayu

BU = Berat kayu sebelum dioven

BO = Berat kayu sesudah dioven.


LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 5/13

III. PERALATAN DAN BAHAN


A. Peralatan

Keterangan dan
No. Alat Gambar
Spesifikasi

Timbangan,
1. Kapasitan min. 500 gr
ketelitian 0,01 gr .

 Ember Kapasitas ±
20L
Ember, gelas  Gelas ukur kapasitas
3.
ukur, kawat ± 1L
 Menggantungkan
tabung/ gelas ukur.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 6/13

Penggaris Siku Menghitung sudut


4.
benda.

Mengukur panjang
5. Jangka sorong
kayu uji.

6. Gergaji Memotong kayu uji.


LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 7/13

Bahan

B. N
NAMA BAHAN GAMBAR KETERANGAN
O

Kayu jenis
Borneo L : 4,87 cm , B : 4,852 cm,
1
berukuran H : 4,904 cm

50x50x50 mm
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 8/13

IV. PROSEDUR PENGUJIAN

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.


2. Ambil kayu Borneo , lalu potong potong dengan ukuran 5cm x 5cm x 5cm.
3. Lalu ukur dimensi kayu dan catat hasilnya.
4. Timbang kayu yang telah di hitung dimensinya pada timbangan sesuai gambar dan
catat angka yang tertera pada timbangan (BU).

5. Selanjutnya timbang kayu di dalam air dengan menggunakan timbangan yang telah
di setting terlebih dahulu untuk mengukur berat dalam air (BA).
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 9/13

6. Hitung sampel kayu dalam air (menghasilkan angka (-) negatif. Catat berat dalam
air ini sebagai W2.
7. Masukan kayu tersebut kedalam oven yang bersuhu 110° selama ±18 jam.

8. Ambil kayu yang telah di oven lalu timbang kembali dan catat.

9. Lakukan perhitungan berat jenis kayu dengan menggunakan hasil dari pengukuran
di udara, di air, dan setelah di oven.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 10/13

V. DATA DAN PERHITUNGAN

PENGUJIAN BERAT JENIS KAYU JENIS BORNEO

Contoh : Kayu Jenis Borneo Dikerjakan : TKG – 2A/ kelompok 1


Asal : lab uji bahan Diperiksa : Ahmad Zulpanani,ST,MT
Tanggal uji : senin,23 September 2019 Tanggal : 26 september 2019

A. Data

Berat Benda Uji


Nomor/Kode Dalam Kering Volume Berat Jenis Kadar Air
No Di Udara
Benda Uji Air Oven (V=BU-BA) (BJ=BU/V) (%)
(BU)
(BA) (BO)
1 BJ kelompok 1 59.4 -53.3 53.1 112.7 0.527 11.963
2 BJ kelompo 2 60.5 -54 54.1 114.5 0.528 12.059
3 BJ kelompok 3 56.3 -51.3 51.3 107.6 0.523 9.746
Rata-Rata 0.526 11.256

B. Perhitungan

Data Kelompok 1
 Berat Jenis
Ukuran kayu : p x l x t = 4,880cm, 4,780cm, 4,818 cm
Berat Awal (BU) = 59,4gr
Berat dalam air (BA) = -53,3 gr
Berat jenis kering oven (BO) = 53,1 gr
Perhitumgan :

BU 59,4 𝑔𝑟
BJ = = 59,4−(−53,3) = 0,527 ⁄𝑐𝑚3
BU  BA
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 11/13

 Kadar Air
Ukuran kayu = 4,9 cm, 4,780 cm, 4,824 cm

Berat Awal (BU) = 59,9 gr

Berat jenis kering oven (BO) = 53,5 gr

BU  BO (59,9−53,5)
KA = x100% = x 100% = 11,963%
BO 53,5

Data Kelompok 2
 Berat Jenis
Ukuran kayu : p x l x t = 4,87cm, 4,852cm, 4,904 cm
Berat Awal (BU) = 60,5gr
Berat dalam air (BA) = -54 gr
Berat jenis kering oven (BO) = 54,1 gr
Perhitumgan :

BU 60,5 𝑔𝑟
BJ = = 60,5−(−54) = 0,528 ⁄𝑐𝑚3
BU  BA

 Kadar Air
Ukuran kayu = 4,844 cm, 4,870 cm, 4,93 cm

Berat Awal (BU) = 60,4 gr

Berat jenis kering oven (BO) = 53,9 gr

BU  BO (60,4−53,9)
KA = x100% = x 100% = 12,059%
BO 53,9
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 12/13

Data Kelompok 3
 Berat Jenis
Ukuran kayu : p x l x t = 4,76cm, 4,70cm, 4,95 cm
Berat Awal (BU) = 56,30,gr
Berat dalam air (BA) = -51,30 gr
Berat jenis kering oven (BO) = 51,3 gr
Perhitumgan :

BU 56,3 𝑔𝑟
BJ = = 56,3−(−51,3) = 0,523 ⁄𝑐𝑚3
BU  BA

 Kadar Air
Ukuran kayu = 4,76 cm, 4,70 cm, 4,95 cm

Berat Awal (BU) = 56,3 gr

Berat jenis kering oven (BO) = 51,3 gr

BU  BO (56,3−51,3)
KA = x100% = x 100% = 9,746%
BO 51,3
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Kayu Borneo No. Uji : 05


Topik : Uji Berat Jenis Kayu Halaman : 13/13

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil uji berat jenis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Rata-rata kadar air dari 3 kelompok yaitu : 11,256
2. Rata-rata berat jenis dari 3 kelompok yaitu : 0,526

Bandung, 26 Oktober 2019

Pembimbing Kelompok Praktikan,

Ahmad Zulpanani,ST,MT. Favian Sheva K


NIP.196011191988031002 NIM. 181111012

Anda mungkin juga menyukai