Uji Berat Jenis Kayu

LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789-
2013898 Ext. 266 Bandung
No. Uji :1
Subjek : Pengujian Bahan Kayu
Tempat Pengujian : Laboratorium Uji Bahan
Topik : Pengujian Berat Jenis Kayu
Tanggal Uji : 23 September 2019
I. REFERENSI
1.1 SNI 03-6847-2002, Tentang Pengujian Berat Jenis Kayu.
1.2 Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia-Nasisonal Indonesia 5-1961
II. TUJUAN
Dapat menentukan berat jenis kayu borneo dan kelas kuat kayu tersebut.
III. DASAR TEORI
Berat jenis merupakan perbandingan antara kerapatan kayu dengan kerapatan

air. Faktor – faktor yang mempengaruhi berat jenis kayu yaitu umur pohon,
tempat tumbuh, posisi kayu dalam batang dan kecepatan tumbuh. Berdasarkan
berat jenisnya, kayu diklasifikasikan menjadi tiga yaitu kayu dengan berat ringan,
apabila BJ kayu < 0,3, kayu dengan berat sedang, apabila BJ kayu 0,36 – 0,56 dan
kayu dengan berat tinggi, apabila BJ kayu > 0,56.
Berat jenis mempunyai pengaruh yang sangat erat dengan kekuatan kayu.
Makin tinggi berat jenis kayu maka makin tinggi pula kekuatan kayunya, semakin
kecil berat jenis kayu, maka akan berkurang pula kekuatannya. Meskipun berat
jenis merupakan petunjuk yang baik untuk menentukan kekuatan kayu tetapi harus
diperhatikan pula bahwa bagaimanapun juga nilai berat jenis dipengaruhi oleh
umur pohon, tempat tumbuh, posisi kayu dalam batang dan kecepatan tumbuh
1
No. Uji :1
Berat jenis kayu berdasarkan PKKI-NI 5-1961 kelas kuat dibagi atas 5 :
Kelas kuat kayu Berat jenis kayu
I > 0.90
II 0,90 – 0,60
III 0,60 – 0,40
IV 0,40 – 0,30
V > 0,30
Adapun cara untuk mendapatkan berat jenis dapat menggunakan rumus sebagai
berikut:
a. Dengan cara Pengukuran Dimensi.
Keterangan : BJ = Berat Jenis (gr/cm3)

B = Berat kering udara (gr)
V = Volume Benda = panjang x lebar x tinggi. (cm3)
b. Dengan cara menimbang berat dalam air.
Keterangan :BJ = Berat Jenis

B = Berat kering udara (gr)
C = Berat dalam air (gr)
2
No. Uji :1
IV. PERALATAN DAN BAHAN

4.1 Peralatan
No. Alat Gambar Keterangan dan Spesifikasi
Digunakan untuk mengukur

Timbangan
1. berat kering udara dan berat
Digital
dalam air.
Pengait,
Untuk mengukur berat
2. Keranjang, dan
benda uji dalam air.
Wadah Air.
Mengukur dimensi benda

3. Jangka Sorong
uji.
3
No. Uji :1
4.2 Bahan
No. Nama Bahan Gambar Keterangan
Benda uji kayu borneo

Benda Uji Kayu
1. berukuran kurang lebih
Borneo
5 cm x 5 cm x5 cm.
Sebagai bahan untuk

2. Air mengukur berat jenis
dalam air.
V. PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Dengan cara pengukuran dimensi, caranya.
1. Persiapkan balok kayu yang akan di uji.
2. Belah dua balok kayu menggunakan gergaji belah
3. Ketam balok kayu agar permukaan rata dan halus sampai mencapai ukuran
5x5cm
4. Potong kayu dengan ukuran 5x5x5 cm
5. Siapkan alat yang akan dipakai untuk pengujian.
6. Ukur panjang, lebar dan tinggi benda uji menggunakan jangka sorong, catat
hasilnya.
7. Hitung volume benda uji.
8. Timbang benda uji dalam kondisi kering udara, kemudian catat hasilnya.
9. Hitung berat jenis benda uji.
4
No. Uji :1
b. Dengan cara menimbang berat dalam air

1. Persiapkan balok kayu yang akan di uji.
2. Belah 2 balok kayu menggunakan gergaji belah.
3. Ketam balok kayu agar permukaan rata dan halus sampai mencapai ukuran
5x5 cm
4. Potong kayu dengan ukuran 5x5x5 cm
5. Siapkan alat yang akan dipakai untuk pengujian
6. Timbang benda uji dalam kondisi kering udara, catat hasilnya
7. Timbang dahulu berat keranjang dalam air, kemudian nolkan timbangan
8. Masukan benda uji kedalam keranjang, beri penahan agar tidak mengapung,
kemudian catat berat benda uji dalam air
9. Hitung berat jenis benda uji
VI. DATA DAN PERHITUNGAN
VI.1 Data
a. Dengan cara menimbang berat dalam air.
Berat Kering Berat dalam

No. Sampel
Udara ( gr ) Air ( gr )
Kelompok 1 59.40 -53.30

Kelompok 2 60.50 -54.00
Kelompok 3 56.30 -51.30
b. Dengan cara pengukuran dimensi.

Dimensi Benda Uji
No. Sampel
Panjang (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm)
Kelompok 1 4.88 4.78 4.82
Kelompok 2 4.87 4.85 4.90
Kelompok 3 4.76 4.70 4.95
5
No. Uji :1
VI.2 Perhitungan
a. Dengan cara menimbang berat dalam air.
B 59.40
BJ Kayu Kelompok 1 ¿ = =0.53
(B−C ) (59.40−(−53.30 ))
B 60.50
(B−C ) (60.50−(−54.00 ))
B 56.30
(B−C ) (56.30−(−51.30 ))
0.53+0.53+0.52
Rata-rata ¿ =0.53
3
Berdasarkan PKKI-NI 5-1961 , hasil rata-rata tersebut adalah 0,53 berada di
antara nilai 0,60 sampai 0,40, maka kayu tersebut termasuk kayu kelas kuat III.
b. Dengan cara pengukuran dimensi.

B 59.40
V 112.43
B 60.50
V 115.74
B 56.30
V 110.74
0.53+0.52+0.51
Rata-rata ¿ =0.52
3
Berdasarkan PKKI-NI 5-1961 , hasil rata-rata tersebut adalah 0,52 berada

diantara nilai 0,6 sampai 0,40, maka kayu tersebut termasuk kayu kelas kuat III.
6
No. Uji :1
VII. KESIMPULAN
Hasil rata-rata berat jenis kayu borneo dengan cara menimbang berat dalam
air adalah 0.53 dan dengan cara pengukuran dimensi adalah 0.52, maka kayu
tersebut termasuk kedalam kuat kayu kelas III (PKKI-NI 5-1961).
Bandung, 2019
Diperiksa Dikerjakan
7
No. Uji :1
Contoh : Kayu Borneo Dikerjakan : Dicky Apriyanto

Asal : Lab Uji Bahan Diperiksa : Nursyafril ST. SP-1
Tanggal Uji : 23 September 2019 Tanggal : 07 Oktober 2019
Berat Jenis dengan Cara Menimbang Berat dalam Air
Berat Kering Udara Berat dalam Air

No. Sampel Berat Jenis
( gr ) ( gr )
Kelompok 1 59.40 -53.30 0.53

Kelompok 2 60.50 -54.00 0.53
Kelompok 3 56.30 -51.30 0.52
Rata-rata 0.53
Nursyafril ST. SP-1 Dicky Apriyanto
NIP : 195 911 281 985 031 002 NIM : 181111008
Berat Jenis dengan Cara Pengukuran Dimensi

Dimensi Benda Uji
Berat Berat
Leba Volume
No. Sampel Panjang Tinggi Kering Jenis
r (cm3)
(cm) (cm) Udara (gr) (gr/cm3)
(cm)
Kelompok 1 4.88 4.78 4.82 112.43 59.40 0.53
Kelompok 2 4.87 4.85 4.90 115.74 60.50 0.52
Kelompok 3 4.76 4.70 4.95 110.74 56.30 0.51
Rata-rata 0.52
Bandung, 2019
8
No. Uji :1
Diperiksa Dikerjakan
Nursyafril ST. SP-1 Dicky Apriyanto

NIP : 195 911 281 985 031 002 NIM : 181111008

Uji Berat Jenis Kayu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Uji Berat Jenis Kayu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

III. DASAR TEORI

Berat jenis merupakan perbandingan antara kerapatan kayu dengan kerapatan

Kelas kuat kayu Berat jenis kayu

III 0,60 – 0,40

a. Dengan cara Pengukuran Dimensi.

Keterangan : BJ = Berat Jenis (gr/cm3)

Keterangan :BJ = Berat Jenis

IV. PERALATAN DAN BAHAN

Digunakan untuk mengukur

Mengukur dimensi benda

Benda uji kayu borneo

Sebagai bahan untuk

b. Dengan cara menimbang berat dalam air

Berat Kering Berat dalam

Kelompok 1 59.40 -53.30

b. Dengan cara pengukuran dimensi.

b. Dengan cara pengukuran dimensi.

Berdasarkan PKKI-NI 5-1961 , hasil rata-rata tersebut adalah 0,52 berada

Contoh : Kayu Borneo Dikerjakan : Dicky Apriyanto

Berat Jenis dengan Cara Menimbang Berat dalam Air

Berat Kering Udara Berat dalam Air

Kelompok 1 59.40 -53.30 0.53

Berat Jenis dengan Cara Pengukuran Dimensi

Nursyafril ST. SP-1 Dicky Apriyanto

Anda mungkin juga menyukai