I. REFERENSI
II. TUJUAN
Berat jenis kayu merupakan perbandingan masa kayu dengan volume kayu
tertentu dengan volume air. Kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda berkisar antara
0.2-1.28. Berat jenis kayu merupakan suatu petunjuk dalam menentukan kekuatan kayu
tersebut. Makin besar kayu itu, umumnya makin kuat kayunya dan sebaliknya makin
ringan suatu jenis kayu maka makin ringan suatu jenis kayu maka akan makin berkurang
pula kekuatannya.
Berat jenis mempunyai pengaruh yang sangat erat dengan kekuatan kayu. Makin
tinggi berat jenis kayu maka makin tinggi pula kekuatan kayunya, semakin kecil berat
jenis kayu, maka akan berkurang pula kekuatannya. Meskipun berat jenis merupakan
petunjuk yang baik untuk menentukan kekuatan kayu tetapi harus diperhatikan pula bahwa
bagaimanapun juga nilai berat jenis dipengaruhi oleh umur pohon, tempat tumbuh, posisi
kayu dalam batang dan kecepatan tumbuh
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi berat jenis kayu dalam hubungan dengan
kekuatan kayu tersebut :
1. Susunan dari masing-masing sel kayu tersebut
2. Ketebalan dinding sel, semakin tebal dinding sel semakin besar berat jenis kayu
3. Komposisi kimia dari dinding sel atau ukuran dan jumlah pori
Perbedaan berat selain disebabkan perbedaan dari jenis kayu juga bias berasal dari satu
pohon tetapi diambil pada bagian yang berbeda dari kayu tersebut. Berat jenis terbesar
biasanya semakin berkurang mulai darimisi batang atau sumsum kebagian luar pohon.
Untuk kayu keras keadaan ini menjadi terbalik.
Contoh kayu untuk diuji dapat diambil dari kayu yang mewakili dari jumlah tertentu,
demi suatu balok aau dapat juga dari sisa benda uji pada penentuan sifat mekanik kayu.
Benda uji dibuat dengan cara memotong kayu seteliti mungkin sehingga diperoleh benda
uji yang memungkinkan mudahnya penentuan berat dan volume. Jika mungkin dibuat
benda ji berbentuk teratur dan benda uji harus bebas dari serat-serat yang lepas
Selain disebabkan perbedaan jenis kayu , berat jenis kayu ditentukan oleh bagian kayu
yang berbeda, pada satu batang pohon.
BU
Berat jenis (BJ) =
BU − BA
Dimana:
BU = Berat kering udara (gr)
BA = Berat dalam air (gr)
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Keterangan dan
No. Alat Gambar
Spesifikasi
Timbangan,
1. Kapasitan min. 500 gr
ketelitian 0,01 gr .
• Ember Kapasitas ±
Satu set 20L
3. timbangan dalam • keranjang kapasitas ±
air 1L
• Kawat.
Mengukur panjang
5. Jangka sorong
kayu uji.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
B. Bahan
C. N
NAMA BAHAN GAMBAR KETERANGAN
O
Kayu borneo
L : 5,055 cm, P : 4,979 cm,
1 berukuran
T : 4,965 cm
5x5x5cm
V. PROSEDUR PENGUJIAN
2. Ukur Panjang kayu dengan menggunakan jangka sorong. Ukur pada tiga bagian dengan
cara ukur ujung ke-1, tengah, dan ujung ke-2, kemudian rata-rata kan.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
3. Ukur lebar kayu dengan menggunakan jangka sorong. Ukur pada tiga bagian dengan cara
ukur ujung ke-1, tengah, dan ujung ke-2, kemudian rata-rata kan.
4. Ukur tebal kayu dengan menggunakan jangka soron Ukur pada tiga bagian dengan cara
ukur ujung ke-1, tengah, dan ujung ke-2, kemudian rata-rata kan.
5. Timbang kayu yang telah diukur dimensinya dan catat angka yang tertera pada timbangan
(BU).
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
6. Timbang berat keranjang dalam air, kemudian nolkan timbangan. Benda uji diletakan di
dalam keranjang, beri penahan agar benda uji tidak mengapung, kemudian catat berat
benda uji dalam air (BA).
6.2 Perhitungan
Benda Uji 1
𝐵𝑈 57,8
BJ = 𝐵𝑈−𝐵𝐴 = = 0,465
57,8−(−66,3)
Benda Uji 2
𝐵𝑈 57,1
BJ = 𝐵𝑈−𝐵𝐴 = = 0,472
57,1−(−63,9)
0,465+0,472
Rata-rata = = 0,469
2
Berdasarkan PKKI-NI 5-1961, hasil rata-rata berat jenis kayu tersebut adalah 0,469 berada
di antara nilai 0,40 - 0,60, maka kayu tersebut termasuk kayu kelas kuat III.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
VII.KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan
Berat jenis kayu borneo sebesar 0,469 dan kayu termasuk kelas kuat-III.