Anda di halaman 1dari 31

MATERI MATERIAL 1

1. Bahan Perekat Hidrolis (4 Jam)


2. Agregat (12 Jam)
3. a. Air & Additive (4 Jam)
b. Admixture (4 Jam)
4 a. Jenis dan Sifat Beton Semen (4 Jam)
b. Pelaksanaan & QC Beton Semen (12 J)
5. Jenis & Sifat Baja(8 J)
6. Jenis & Sifat Kayu (8 Jam)
ASSALAMUALAIKUM AND GOOD MORNING. HOW ARE YOU?

FOR MUSLIMS: ALWAYS START YOUR WORK WITH “ BISMILLAH”


FOR NON MUSLIMS: ALWAYS DETERMINE YOUR GOAL AND WORK FOR IT
BETON
APA ITU BETON ???

+ +

Campuran Semen+Air +Agregat +Admixture & Additif


BETON
 Campuran semen + Air + Agregat +
bahan tambah (admixtur & additif).

 Setelah diaduk menjadi plastis, lalu dicor


ke dalam bekisting dan dibiarkan basah.

 Beton akan mengeras akibat reaksi


antara semen dan air yang disebut proses
hidrasi
KOMPOSISI CAMPURAN BETON

da Additive
DEFINISI BETON ?
“ Adalah material komposit , dimana agregat
kasar di masukkan kedalam bahan matrik
(Semen +agregat halus +air) . Bahan matrik
ini tidak hanya mengisi rongga diantara
agregat kasar , tetapi mengikat menjadi
satu kesatuan
PENGGUNAAN BETON
 Dinding, pondasi, kolom , dan plat
bangunan
 Dam
 Jembatan
 Jalan
 Tangki air
 Pipa
 Dll
DINDING BETON
KOLOM, BALOK & PLAT BETON
JALAN BETON (RIGID PAVEMENT)
DAM
PONDASI
PONDASI RAKIT
KOLOM
PIPA
TANGKI BETON
KEUNTUNGAN BETON
Tahan panas
- Tahan terhadap temperatur yang tinggi
 Awet
- Tidah mudah terkorosi
 Mudah dicetak dalam keadaan plastis
dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Lebih ekonomis
- Dapat dibuat keadaan ready mix
 Kekuatan tekannya tinggi
 Biaya perawatan rendah
- tahan lama sehingga menghemat biaya
perawatan
 Dapat dipompa
 Kedap suara
KERUGIAN BETON

 Kuat tarik rendah dan mudah retak


 Mudah mengembang dan menyusut akibat
perubahan temperatur
 Terjadi creep karena pembebanan berlebih
 Mudah lembab dan terkontaminasi garam
 Mengalami disintegrasi akibat serangan alkali dan
sulfat
KERUSAKAN PADA STRUKTUR BETON
Jenis Beton
a. 1. Kelas dan Mutu Beton (PBI 1971)
σ’bm PENGAWASAN
σ’bk S = 46 TUJUAN TERHADAP
KELAS MUTU
(kg/cm2) (kg/cm2) MUTU KUAT
AGREGAT TEKAN
I Bo - - Non Ringan Tanpa
struktural
II B1 - - Struktural Sedang Tanpa
K 125 125 200 Struktural Ketat Kontinu
K 175 175 250 Struktural Ketat Kontinu
K 225 225 300 Struktural Ketat Kontinu

III K 225 > 225 > 300 Struktural Ketat Kontinu


a. 2. Kelas dan Mutu Beton (Spesifikasi Umum BinaMarga 2010)
b. Berdasarkan Berat Volume
JENIS BETON BERAT VOLUME (kg/m3) PENGGUNAAN

Beton Ringan:
300-1200 • Untuk konstruksi yang beratnya harus rendah
A. Ringan (dengan agregat ringan) • Sebagai penyekat panas atau suara

B. Setengah 1200-1800 • Untuk konstruksi struktural atau non strukstural


Ringan ( agregat setengah berat) dengan berat rendah
• Masih memiliki sifat menyekat panas

1800-2400 Beton struktural atau non struktural (beton yang


Beton Normal mensyaratkan kekuatan dan keawetan
(agregat normal)

• Pemakaian khusus atau untuk konstruksi yang


2800≈4000 mempunyai masa tinggi
Beton Berat • Penggunaan biasanya terbatas, misal untuk
(agregat berat)
penyekat radiasi sinar-x atau sinar gama.
c. Metoda Pengadukan
1. Beton insitu
2. Beton Ready Mix
d. Metoda Pencetakan
1. Pencetakan di lapangan
2. Pencetakan di pabrik (Beton Precast)

e. Penggunaan Bahan

1. Beton Konvensional
2. Beton Kinerja Tinggi (High Performance concrete)
3. Beton Berserat
4. Beton Cair (Self Compacting Concrete)
5. Beton Polimer
f. Metoda Pemberian Tegangan

• 1. Beton Konvensional
• 2. Beton Prategang
• Pemberian tegangan sebelum dicor (Pre-Tension)
• Pemberian Tegangan setelah beton keras (Post-
Tension)
HOPE YOU UNDERSTAND. If NOT, COME AND SEE ME.

BE THANKFUL FOR EVERYTHING YOU’VE GOT IN YOUR LIFE

Anda mungkin juga menyukai