Anda di halaman 1dari 19

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TUJUH LIMA-1 PURWOKERTO

KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA

ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PAKET KEAHLIAN : TKBB

MATA PELAJARAN : KONSTRUKSI BETON

TINGKAT : XI ( SEBELAS)

1. Jelaskan pengertian dari baja dan beton!


2. Jelaskan pengertian dari beton bertulang secara lengkap!
3. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari penggunaan bahan beton bertulang!
(masing-masing minimal 4)
4. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari penggunaan bahan baja! (masing-masing
minimal 4)
5. Jelaskan klasifikasi mutu baja tulangan, lengkap beserta kekuatan lelehnya!
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
a. Beton normal
b. Beton karakteristik
c. Beton pracetak
d. Beton komposit
7. Jelaskan klasifikasi mutu beton secara lengkap!
8. Sebutkan syarat – syarat air dan agregat halus yang baik untuk pembuatan dan
perawatan beton! (masing – masing minimal 4)
9. Dalam percobaan pembuatan beton, didapat :
a. 1 m³ beton membutuhkan air sebanyak 183 dm³ dan didapat nilai FAS sebesar
0,63, jadi berapakah kebutuhan semen yang diperlukan? (absen ganjil)
b. Sebuah silinder beton diuji dan mempunyai nilai FAS 1,26, dan semen yang
dibutuhkan sebanyak 580,96 kg, berapakah banyaknya air yang dibutuhkan?
(absen genap)
10. Jelaskan langkah – langkah pengujian slump disertai nama dan gambar peralatan yang
digunakan!
KUNCI JAWABAN

1. -Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan karbon sebagai
unsur paduan utamanya

-Beton merupakan batu buatan yang di cetak pada suatu wadah atau cetakan dalm
keadaan cair atau kental, yang kemudian mampu untuk mengeras secara baik

2. Beton bertulang adalah beton yang didalamnya diberi tulangan dimana besi tulangan
itu dipergunakan untuk menahan gaya tarik ataupun geser.
3. Keuntungan : Tahan gempa,Tahan api, Tahan lama, Tidak mudah keropos
Kerugian : Permanen (tidak dapat di bongkar pasang), Mutu beton sangat
tergantung pada pekerjaanya, Lebih berat, Lebih mahal
4. Keuntungan penggunaan Baja
a. Kuat tarik tinggi
b. Tidak dimakan rayap
c. Hampir Tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut
d. Bisa didaur ulang
e. Dibanding Stainless Steel lebih murah
f. Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan
g. Dibanding alumunium lebih kuat

Kekurangan

a. Bisa berkarat
b. Lemah terhadap gaya tekan
c. Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile
d. Tidak tahan api
5. Klasifikasi Baja Tulangan

MUTU SEBUTAN Tegangan leleh


karakteristik

U-22 Baja Lunak 2200


U-24 Baja Lunak 2400
U-32 Baja Sedang 3200
U-39 Baja Keras 3900
U-48 Baja Keras 4800

6. Beton Normal : Beton yang ditinjau dari segi ukur beton tersebut (28 hari/1 bulan).
Beton karakteristik : Bahan susunnya dirancang dahulu.

Beton Pracetak : beton bertulang yang telah diberikan tegangan tekan dalam untuk
mengurangi tegangan tarik potensial dalam beton akibat beban kerja (Beton yang
sudah tersedia di toko-toko yang sebelumnya telah dipesan terlebih dahulu)

Beton Komposit : Beton yang mendapat perlakuan khusus (diberi bahan tambah)
untuk menambah kekuatan beton tersebut.

7. Klasifikasi Beton

KLAS MUTU UNTUK MUTU KUAT


PASIR TEKAN
1 B0 NON RINGAN TANPA
KONSTRUKSI
2 B1 SEDANG KONTINU
K125 KETAT KONTINU
K175 KETAT KONTINU
K225 KETAT KONTINU
3 K>225 KETAT KONTINU
8. Syarat air :
a. Tidak boleh mengandung minyak,
b. Tidak boleh mengandung asam,
c. Tidak boleh mengandung alkali
d. Tidak boleh mengandung garam
e. Tidak boleh mengandung bahan2 organis atau bahan lain yang dapat merusak
beton/baja tulangan.
Syarat agregat halus :
a. Berbutir tajam dank eras
b. Bersifat kekal yaitu tidak mudah lapuk/hancur oleh perubahan cuaca
c. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % dari berat keringnya
d. Tidak boleh menggunakan pasir laut
9. Dibutuhkan :
a. Air : 183 dm3 (liter), FAS 0,63 dan Semen 290,48 kg
b. Fas 1,26 semen 580,96 air 732 dm3 (liter),
10.
KISI – KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL
SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

Mata Pelajaran : Konstruksi Beton


Kelas : XI TKBB
Semester : Gasal

A
s
p
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal BentukTes Soal Tes e
k
ING PEM PENG

3.1 Menerapkan  Menjelaskan 1. Menjelaskan Essay 1. Jelaskan pengertian dari baja dan
ketentuan/syarat Pengertian Pengertian beton!
syarat/notasi beton/beton beton/beton
dalam 2. Jelaskan pengertian dari beton
bertulang bertulang
perencanaan  Mengartikan fungsi 2. Menjelaskan bertulang secara lengkap!
konstruksi beton
beton/beton keuntungan dan 3. Jelaskan keuntungan dan
bertulang
bertulang kekurangan
kekurangan dari penggunaan bahan
 Menjelaskan beton/beton
Hubungan tulangan bertulang beton bertulang! (masing-masing
dengan beton 3. Mengklasifikasika minimal 4)
 Menguraikan n bahan – bahan
4. Jelaskan keuntungan dan
Bahan-bahan penyusun beton
konstruksi beton kekurangan dari penggunaan bahan
bertulang (semen bertulang baja! (masing-masing minimal 4)
dan air, agregat, 4. Menghitung factor 5. Jelaskan klasifikasi mutu baja
adukan beton) air semen pada
tulangan, lengkap beserta kekuatan
 Macam-macam beton bertulang
konstruksi beton lelehnya!
bertulang 6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
a. Beton normal
b. Beton karakteristik
c. Beton pracetak
d. Beton komposit
7. Jelaskan klasifikasi mutu beton
secara lengkap!
8. Sebutkan syarat – syarat air dan
agregat halus yang baik untuk
pembuatan dan perawatan beton!
(masing – masing minimal 4)
9. Dalam percobaan pembuatan beton,
didapat :
a. 1 m³ beton membutuhkan air
sebanyak 183 dm³ dan didapat
nilai FAS sebesar 0,63, jadi
berapakah kebutuhan semen
yang diperlukan? (absen
ganjil)
b. Sebuah silinder beton diuji dan
mempunyai nilai FAS 1,26,
dan semen yang dibutuhkan
sebanyak 580,96 kg,
berapakah banyaknya air yang
dibutuhkan? (absen genap)
10. Jelaskan langkah – langkah
pengujian slump disertai nama
dan gambar peralatan yang
digunakan!
1. Jelaskan pengertian dari baja dan beton!
2. Jelaskan pengertian dari beton bertulang secara lengkap!
3. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari penggunaan bahan beton bertulang!
(masing-masing minimal 4)
4. Jelaskan klasifikasi mutu beton secara lengkap!
5. Sebutkan dan jelaskan secara lengkap jenis – jenis Portland Cement beserta contoh
penggunaannya pada masing-masing jenis!
6. Sebutkan syarat – syarat air dan agregat halus yang baik untuk pembuatan dan
perawatan beton! (masing – masing minimal 4)
7. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari penggunaan bahan baja! (masing-masing
minimal 4)
8. Jelaskan klasifikasi mutu baja tulangan, lengkap beserta kekuatan lelehnya!
9. Jelaskan klasifikasi baja menurut bentuknya!
10. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan penggunaan kayu untuk bahan
konstruksi bangunan! (masing – masing minimal 4)
KUNCI JAWABAN

1. -Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan karbon
sebagai unsur paduan utamanya
-Beton merupakan batu buatan yang terbuat dari campuran antara semen,
agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan campuran
tambahan yang membentuk massa padat, di cetak pada suatu wadah atau
cetakan dalm keadaan cair atau kental, yang kemudian mampu untuk mengeras
secara baik
2. Beton bertulang adalah beton yang didalamnya diberi tulangan dimana besi
tulangan itu dipergunakan untuk menahan gaya tarik ataupun geser.
3. - Keuntungan : Tahan gempa,Tahan api, Tahan lama, Tidak mudah keropos
- Kerugian : Permanen (tidak dapat di bongkar pasang), Mutu beton sangat
tergantung pada pekerjaanya, Lebih berat, Lebih mahal
4. Klasifikasi Beton

KLAS MUTU UNTUK MUTU KUAT


PASIR TEKAN
1 B0 NON RINGAN TANPA
KONSTRUKSI
2 B1 SEDANG KONTINU
K125 KETAT KONTINU
K175 KETAT KONTINU
K225 KETAT KONTINU
3 K>225 KETAT KONTINU
5. Jenis – jenis semen :
a. Semen jenis I : Semen portland penggunaan umum (normal portland
cement), yaitu jenis semen portland untuk penggunaan dalam konstruksi beton
yang tidak memerlukan sifat-sifat khusus. Misalnya untuk pembuatan trotoar,
pasangan bata, dan sebagainya.
b. Semen jenis II : Semen pengeras pada panas sedang. Semen ini memiliki panas
hidrasi lebih rendah dan keluarnya panas lebih lambat daripada semen jenis I.
Semen jenis ini biasanya digunakan pada bangunan-bangunan yang
berhubungan dengan rawa, pelabuhan,jembatan besar, bendungan, bangunan-
bangunan lepas pantai, saluran-saluran air buangan dan sebagainya.
c. Semen jenis III : Semen portland dengan kekuatan awal tinggi (high-early –
strength-portland-cement). Semen jenis ini memperoleh kekuatan besar dalam
waktu singkat, sehingga dapat digunakan untuk pembuatan beton pracetak,
perbaikan bangunan-bangunan beton yang perlu segera digunakan atau yang
acuannya perlu segera dilepas serta pembetonan di daerah cuaca dingin(salju).
d. Semen jenis IV : Semen portland dengan panas hidrasi yang rendah (low heat
port land cement) jenis ini merupakan jenis khusus untuk penggunaan yang
memerlukan panas hidarasi serendah-rendahnya. Semen jenis ini biasanya
digunakan untuk Konstruksi DAM, Basement,Pembetonan pada daerah
bercuaca panas.
e. Semen jenis V : Semen portland tahan sulfat (sulfate resisting portland
cement). Jenis ini merupakan jenis khusus yang maksudnya hanya untuk
penggunaan pada bangunan-banguan yang kena sulfat, seperti di tanah atau air
yang kadar I alkalinya tinggi. Pengerasan berjalan lebih lambat daripada semen
biasa.
6. Syarat air : Tidak boleh mengandung minyak, Tidak boleh mengandung asam,
Tidak boleh mengandung alkali, Tidak boleh mengandung garam,
Tidak boleh mengandung bahan2 organis atau bahan lain yang dapat
merusak beton/baja tulangan.
Syarat agregat halus : Berbutir tajam dan keras, Bersifat kekal yaitu tidak
mudah lapuk/hancur oleh perubahan cuaca, Tidak boleh mengandung
lumpur lebih dari 5 % dari berat keringnya, Tidak boleh menggunakan
pasir laut

7. - Keuntungan penggunaan Baja : Kuat tarik tinggi, Tidak dimakan rayap,


Hampir Tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut, Bisa didaur
ulang, Dibanding Stainless Steel lebih murah, Dibanding beton lebih
lentur dan lebih ringan, Dibanding alumunium lebih kuat.
- Kekurangan penggunaan Baja : Bisa berkarat, Lemah terhadap gaya tekan,
Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai
profile, Tidak tahan api.
8. Klasifikasi Baja Tulangan

MUTU SEBUTAN Tegangan leleh


karakteristik

U-22 Baja Lunak 2200


U-24 Baja Lunak 2400
U-32 Baja Sedang 3200
U-39 Baja Keras 3900
U-48 Baja Keras 4800
9. Jenis – jenis baja :
a. Baja Pelat ; Baja berupa pelat, baik pelat lembaran maupun pelat strip
dengan tebal antara 3 mm s.d 60 mm.
b. Baja Profil : Baja berupa batangan (lonjoran) dengan penampang
berprofil dengan bentuk tertentu dengan panjang pada umumnya 6
meter
c. Baja Beton : Baja yang digunakan untuk penulangan atau pembesian
beton (untuk konstruksi beton). Pada umumnya berbentuk batangan
atau lonjoran dengan berbagai macam ukuran (dari pabrik 12 meter
d. Baja Siku : Baja profil berbentuk siku sama kaki yang digunakan untuk
penggunaan umum dengan ukuran lebar kaki mulai 20 mm sampai 200
mm.
10. Kelebihan kayu :
a)      Banyak didapat di Indonesia dan bisa didaur ulang lagi
ketersediaannya dengan menanam kembali (Reboisasi).
b)      Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan
kegunaannya serta harga yang relatif murah.
c)      Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.
d)      Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia (kecuali bahan imia
yang keras) cukup tinggi/baik.
e)      Pada jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah, sehingga
mempnyai nilai dekoratif yang indah/baik.
f)       Kedap suara.

Kekurangan Kayu :

a)      Sifatnya kurang homogen


b)      Mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca.
c)      Lendutan dapat terjadi pada keadaan kelembaban tinggi.
d)      Mudah terserang serangga, jamur dan cacing laut.
e)      Adanya cacat-cacat bawaan dan cacat alam, seperti : mata kayu
dan pecah- pecah
f)       Agak mudah terbakar.
KISI – KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL
SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

Satuan Pendidikan : SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO


Mata Pelajaran/Kelas : Konstruksi Beton Bertulang / XI TKBB
Kurikulum : K13
Jumlah soal : 10
Bentuk soal : Uraian Terbatas

No. Kompetensi Dasar Butir Soal Aspek Penilaian


3.1 Menerapkan Keselamatan dan 1. Jelaskan pengertian dari baja dan beton! C1
Kesehatan Kerja serta Lingkungan 2. Jelaskan pengertian dari beton bertulang secara C1
Hidup dalam pelaksanaan pekerjaan lengkap!
C2
batu sesuai peraturan yang berlaku. 3. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari
penggunaan bahan beton bertulang! (masing-
3.2 Mengidentifikasi peralatan tangan masing minimal 4)
dan mekanik/listrik pekerjaan C2
4. Jelaskan klasifikasi mutu beton secara lengkap!
kontruksi bangunan gedung atau 5. Sebutkan dan jelaskan secara lengkap jenis – jenis C3
bangunan air sesuai spesifikasi teknis. Portland Cement beserta contoh penggunaannya
pada masing-masing jenis!
C2
6. Sebutkan syarat – syarat air dan agregat halus yang
baik untuk pembuatan dan perawatan beton!
(masing – masing minimal 4)
7. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari
C2
penggunaan bahan baja! (masing-masing minimal
4)
8. Jelaskan klasifikasi mutu baja tulangan, lengkap C2
beserta kekuatan lelehnya!
9. Jelaskan klasifikasi baja menurut bentuknya! C3
10. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan C2
kekurangan penggunaan kayu untuk bahan
konstruksi bangunan! (masing – masing minimal 4)
1. Jelaskan pengertian dari beton bertulang secara lengkap!
2. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari penggunaan bahan beton bertulang!
(masing-masing minimal 4)!
3. Klasifikasikan jenis – jenis beton bertulang secara lengkap!
4. Jelaskan klasifikasi mutu beton beserta contoh penggunaannya!
5. Uraikanlah sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi Kuat hancur dari beton!
KUNCI JAWABAN

1. Beton bertulang adalah beton yang didalamnya diberi tulangan dimana besi tulangan
itu dipergunakan untuk menahan gaya tarik ataupun geser.
2. Beton : - Keuntungan : Tahan gempa,Tahan api, Tahan lama, Tidak mudah keropos, -
Kerugian : Permanen (tidak dapat di bongkar pasang), Mutu beton sangat
tergantung pada pekerjaanya, Lebih berat, Lebih mahal.
3. Klasifikasi jenis beton : Beton Normal : Beton yang ditinjau dari segi ukur beton
tersebut (28 hari/1 bulan). Beton karakteristik : Bahan susunnya dirancang dahulu.
Beton Pracetak : beton bertulang yang telah diberikan tegangan tekan dalam untuk
mengurangi tegangan tarik potensial dalam beton akibat beban kerja. Beton
Komposit : Beton yang mendapat perlakuan khusus (diberi bahan tambah) untuk
menambah kekuatan beton tersebut.
4. Klasifikasi Beton

KLAS MUTU Fungsi Contoh


1 B0 NON Beton tahu, plesteran, spesi
KONSTRUKSI
2 B1 KONSTRUKSI Plat, kolom, balok beton
K125 KONSTRUKSI
K175 KONSTRUKSI
K225 KONSTRUKSI
3 K>225 KONSTRUKSI
5. Faktor yg mempengaruhi
 Jenis semen dan kualitasnya, mempengaruhi kekuatan rata-rata dan kuat batas
beton.
 Jenis dan lekak-lekuk bidang permukaan agregat.
 Effisiensi dari perawatan (curing)
 Suhu , Pada umumnya kecepatan pengerasan beton bertambah dengan
bertambahnya suhu.
 Umur. Pada keadaan yang normal kekuatan beton akan bertambah dengan
umurnya.
 Durability (Keawetan) Merupakan kemampuan beton untuk bertahan seperti
kondisi yang direncanakan tanpa terjadi korosi dalam jangka waktu yang
direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai