BAHASA INDONESIA
Reguler
Semseter: Semester 1 – TA 2022/2023 Tanggal: 4 November 2022
Instruksi:
Anda diwajibkan untuk menjawab seluruh pertanyaan pada bagian A
dan B (total 15 pernyataan). Penilaian untuk seluruh jawaban dari
pernyataan yang tersedia akan diberikan nilai 100. Untuk instruksi
khusus, mohon perhatikan setiap bagian soal.
2. Mohon tuliskan nama anda dan NIM pada lembar soal dan jawaban.
Nama Mahasiswa/i Bunga Mayang
NIM 1221003037
3. Peserta dimungkinkan untuk menbubuhkan catatan jika diperlukan pada lembar jawaban,
tapi tidak diperkenankan untuk membawa lembar soal dan jawaban ke luar ruang ujian.
4. Segala bentuk kecurangan akan dikenakan sanksi dinyatakan gugur tidak mengikuti UTS.
Ujian Tengah Semester – Semester 1/ TA 2022—2023
3. Ejaan Soewandi merupakan pedoman ejaan yang pertama ada di negara Indonesia.
Benar/Salah
Alasan : Salah, ejaan Soewandi berlaku sejak 19 Maret 1957.
Ejaan Van Ophuijsen diakui tahun 1901. Dan EYD diresmikan tahun 1972. Jadi ejaan pertama
di Indonesia adalah ejaan Van Ophuijsen (1901).
4. Ejaan Melindo urung digunakan sebab Malaysia merupakan jajahan Kerajaan Inggris.
Benar/Salah
Alasan : Benar, rencana untuk meresmikan ejaan ini mengalami kegagalan karena adanya
konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia beberapa tahun kemudian.
5. Sudah sejak lama ibu kota negara direncanakan untuk dipindahkan ke luar pulau Jawa.
Pada kalimat tersebut, penulisan frasa yang dicetak miring sudah sesuai dengan
PUEBI. Benar/Salah
Alasan : Salah, karena huruf “p” tidak menggunakan huruf besar. Seharusnya diubah menjadi
“Pulau Jawa”
6. Kaum milenial kini sudah sangat paham tentang peranan iptek dalam kehidupan.
Kata yang bercetak mirik tersebut merupakan singkatan.
Benar/Salah
Alasan : Benar, karena kepanjangan iptek adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
7. Presiden yang baru saja dilantik akan mengumumkan jajaran menteri pada pekan depan.
Kata yang bercetak miring dalam kalimat tersebut mengisi pos objek.
Benar/Salah
Alasan : Benar, karena subjeknya adalah Presiden dan predikatnya adalah mengumumkan.
8. Saudara laki-lakiku terjatuh saat mengendarai sepeda motornya.
Pada kalimat tersebut mengandung klausa adjektiva.
Benar/Salah
Alasan : Salah, karena predikatnya bukan berupa kata sifat.
9. Rumah dua lantai yang ada di ujung jalan itu sudah di jual pemiliknya.
Penulisan kata di jual pada kalimat tersebut adalah benar.
Benar/Salah
Alasan : Salah, seharusnya kata di jual digabung menjadi dijual. Karena ‘di’ dipisah itu
digunakan untuk arah, tempat, daerah.
12. Dia datang ke rumah orang tuaku pada jam 20:30 WIB.
Penulisan jam 20:30 WIB pada kalimat di atas tidak tepat.
Benar/Salah
Alasan : Benar, seharusnya pemisah jam dan menit menggunakan titik (.) bukan titik dua (:)
13. Dalam sebuah kalimat akan ada kemungkinan terdapat lebih dari satu klausa.
Benar/Salah
Alasan : Benar, karena dalam setiap kalimat pasti ada subjek, predikat, dan objek.
14. Kemarin sore, wartawan berkumpul di depan istana untuk mencari kabar calon nama-nama
baru yang akan menjadi menteri.
Klausa pertama pada kalimat tersebut merupakan klausa numerial.
Benar/Salah
Alasan : Benar, karena klausa yang menjadikan kata bilangan atau klausa numerial sebagai
unsur predikatnya.
15. Lelaki yang bertopi kuning itu adalah merupakan bintang tamu yang akan turut mengisi
acara dalam kegiatan esok lusa.
Kalimat tersebut tidak hemat.
Benar/Salah
Alasan : Benar, karena kata merupakan, turut, dan esok seharusnya tidak dipakai, karena
termasuk pemborosan kata.
2. Buatlah sebuah dialog (4 kalimat) yang mengandung kalimat lengkap dan tak lengkap!
Ibu Guru : Halo murid-murid, selamat siang. (kalimat tak lengkap)
Murid : Selamat siang Bu, hari ini materi kita apa ya?
Ibu Guru : Hari ini kita akan belajar Ejaan Bahasa Indonesia. Tolong semua keluarkan buku
cetak dan buka halaman 34. (kalimat lengkap)
Murid : Ohh… Ejaan Bahasa Indonesia… Baik Bu Guru.
3. Jelaskan sejarah ejaan di Indonesia sejak zaman Hindia Belanda hingga sekarang! (maksimal 2
paragraf)
Sejarah ejaan Bahasa Indonesia diawali dengan ditetapkannya Van Ophuijsen. Namun, karena
rakyat Indoensia sedang menentang kembalinya penjajahan belandapada saat itu, akhirnya
terjadilah perubahan ejaan Bahasa Indonesia menjadi ejaan Soewandi atau ejaan Republik. Lalu Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) kemudian ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
5. Analisislah kalimat berikut ini! (Tentukan struktur: subjek, predikat, dll; dan tentukan jenis
frasa yang tekandung di dalamnya)
a. Seekor kucing (Subjek)
mengejar (Predikat)
seekor tikus (Objek)
berwana hitam. (Keterangan)
Frasa Verba.