√ 2
d AB= ( x 2−x 1 ) + ( y 2− y 1 )
2
Contoh :
Hitunglah jarak antara A(−1, 4 ) dan B(4 , 16)
Jawab:
√
d AB= ( 4−(−1) ) + ( 16−4 ) =√ 5 + 12 =13∎
2 2 2 2
Jawab:
C. Perbandingan jarak
1. Jika a=b maka M titik tengah PQ ,
berlaku
1
b M = ( x1 + x 2 , y 1 + y 2)
2
a 2. Jika PM : MQ=a :b maka berlaku
a ( x 2 , y 2 ) +b ( x 1 , y 1)
M=
a+ b
Contoh
Jawab
1 1
Koordinat tiang besi ¿ ( 0+ 4,12+ 20 )= ( 4 ,32 ) =(2 , 16)
2 2
3 A+ 1 B 3 ( 0 ,12 ) +1( 4 , 20) ( 0,36 )+(4 , 20) ( 4,56)
Koordinat kayu ¿ = = = =(1,14) ∎
1+ 3 4 4 4
2. Dua buah tiang pancang ditancapkan pada titik koordinat P(−5 , 15) dan Q(10 , 20).
Tiang besi ditancapkan tepat di tengah-tengah PQ dan sebatang kayu diletakan segaris
dengan tiang pancang dengan perbandingan jarak tiang P ke kayu dan kayu ke tiang Q
yaitu 2 :3 . Tentukan titik koordinat tiang besi dan kayu
Jawab:
D. Bangun Datar
1. Segitiga
a.Jumlah sudut-sudut dalam segitiga adalah 180
a + b + c = 180
b.Luas segitiga
Luas = ×a×t
Luas = , dengan s =
c. Teorema Pythagoras
1. Balok adalah bangun ruang sisi datar yang dibatasi oleh 6 buah sisi berbentuk persegi
panjang.
2. Kubus adalah balok yang mempunyai panjang, lebar dan tingginya yang sama, disebut
rusuk kubus.
Prisma adalah bangun ruang sisi datar yang dibatasi dua sisi berbentuk segi banyak yang
sejajar dan kongruen, serta sisi lainnya berbentuk persegi panjang atau jajar genjang.
Penamaan prisma dilihat dari bentuk sisi yang kongruen (alas dan tutup).
4. Limas
Limas adalah bangun ruang sisi datar yang dibatasi oleh sebuah bidang segi banyak
sebagai sisi alas dan sisi tegak berbentuk segitiga. Penamaan limas berdasarkan bentuk
sisi alas.
5.
Limas Segitiga Limas Segiempat Limas Segilima