2
Materi Pembelajaran
3. Menggunakan fungsi
3.1 Fungsi-fungsi built-in yang tersedia pada aplikasi lembar sebar diidentifikasi sesuai
dengan kebutuhan fungsi.
3.2 Sintak fungsi diidentifikasi sesuai dengan fungsi yang digunakan.
3.3 Fungsi-fungsi tertentu diaplikasikan sesuai dengan fungsi.
3.4 Kesalahan penulisan sintak diperbaiki sesuai dengan ketentuan penulisan sintak.
4. Menggunakan filter
4.1 Langkah-langkah pengurutan data (sorting) diidentifikasi sesuai dengan kaidahnya.
4.2 Pengurutan data dilakukan sesuai dengan sasaran pengurutan.
4.3 Filter diaplikasikan sesuai dengan target data yang digunakan.
4.4 Auto filter diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan pengelompokan data.
Materi Pembelajaran
• Excel menggunakan operator standar pada rumus, seperti tanda plus untuk
penambahan (+), tanda minus untuk pengurangan (-), tanda bintang untuk
perkalian (*), garis miring untuk pembagian (/), dan sebuah tanda sisipan (^)
untuk eksponen.
• Semua rumus di Excel harus dimulai dengan tanda sama dengan (=). Hal ini karena
sel mengandung, atau merupakan rumus dan nilai yang akan dihitung.
• Meskipun Anda dapat membuat formula sederhana di Excel menggunakan nomor
(misalnya, = 2 + 2 atau = 5 * 5), sebagian besar Anda akan menggunakan alamat
sel ketika membuat suatu formula. Hal ini dikenal sebagai referensi sel.
• Menggunakan referensi sel akan memastikan formula Anda selalu akurat, karena
Anda dapat mengubah nilai sel yang direferensikan tanpa harus menulis ulang
formulanya.
https://edu.gcfglobal.org/en/tr_id-excel-2016/intro-tentang-formula/1/
Formula yang salah (error) diperbaiki sesuai dengan kebutuhan
pengguna
• Jika terjadi error (kesalahan) akibat keliru mengisi/menulis formula bar, maka kita
bisa langsung mengubah dengan mengetik pada formula bar, atau kita mengulang
kembali proses pembuatan formula tersebut.
Fungsi-fungsi built-in yang tersedia pada aplikasi lembar sebar
diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan fungsi
Ada berbagai fungsi yang tersedia di Excel. Berikut adalah beberapa fungsi yang paling
umum yang akan Anda gunakan:
• SUM: fungsi ini menambahkan semua nilai dari sel-sel dalam argumen.
• AVERAGE: fungsi ini menentukan nilai rata-rata yang ada dalam argumen. Ini
menghitung jumlah dari sel-sel dan kemudian membagi nilai tersebut dengan jumlah
sel dalam argumen.
• COUNT: fungsi ini menghitung jumlah sel dengan data numerik dalam argumen. fungsi
ini berguna untuk menghitung nilai dalam rentang beberapa sel dengan cepat.
• MAX: Fungsi ini menentukan nilai sel tertinggi yang ada dalam argumen.
• MIN: Fungsi ini menentukan nilai sel terendah yang ada dalam argumen.
Sintak fungsi diidentifikasi sesuai dengan fungsi yang digunakan
https://www.kelasexcel.id/2016/05/mengenal-7-tipe-pesan-error-excel.html
Langkah-langkah pengurutan data (sorting) diidentifikasi sesuai dengan kaidahnya
• Jika data Anda tidak terurut dengan benar, periksa ulang nilai pada sel Anda untuk
memastikan apakah mereka telah dimasukan dengan benar.
• Bahkan kesalahan kecil bisa menyebabkan masalah ketika mengurutkan lembar
kerja yang besar.
• Pada contoh di bawah, kita lupa untuk menyertakan tanda hubung di sel A18,
yang menyebabkan penyortiran menjadi sedikit tidak akurat.
Pengurutan data dilakukan sesuai dengan sasaran pengurutan
• Kotak dialog Sort akan muncul. Pilih kolom yang akan diurutkan, kemudian pilih
Custom List... dari bidang Order. Dalam contoh kita, kita akan memilih
pengurutan berdasarkan T-Shirt Size.
Pengurutan data dilakukan sesuai dengan sasaran pengurutan
• Worksheet akan diurutkan berdasarkan urutan custom. Dalam contoh kita, kini
worksheet dikelompokan berdasarkan ukuran T-shirt dari terkecil hingga terbesar.
Filter diaplikasikan sesuai dengan target data yang digunakan
• Agar penyaringan dilakukan dengan benar, lembar kerja Anda harus menyertakan
header row, yang akan digunakan untuk mengidentifikasi nama masing-masing
kolom. Dalam contoh kita, lembar kerja disusun dalam kolom yang berbeda yang
diidentifikasi oleh sel-sel header di baris 1: ID #, Type, Equipment Detail, dan
sebagainya.
Filter diaplikasikan sesuai dengan target data yang digunakan
• Sebuah panah drop-down akan muncul di sel header untuk setiap kolom.
• Klik panah drop-down untuk kolom yang ingin Anda filter. Dalam contoh kita, kita
akan menyaring kolom B untuk melihat peralatan jenis tertentu saja.
Auto filter diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan pengelompokan
data
• Klik panah drop-down sehingga Menu Filter akan
muncul.
• Hapus kotak centang di samping Select All untuk
membatalkan pemilihan semua data dengan cepat.
• Centang kotak yang ada di samping data yang
Anda ingin saring, lalu klik OK. Dalam contoh ini,
kita hanya akan memeriksa Laptop dan Projector
saja.
Auto filter diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan pengelompokan
data
• Data akan disaring, sementara konten lainnya yang tidak sesuai dengan kriteria
akan disembunyikan. Dalam contoh kita, hanya laptop dan projector yang ingin
dilihat.
Jenis-jenis grafik/chart diidentifikasi sesuai dengan formatnya
masing-masing
• Excel memiliki berbagai jenis grafik, masing-masing dengan keuntungan tersendiri, antara lain:
Grafik kolom menggunakan bar vertikal untuk merepresentasikan data. Grafik ini dapat
bekerja dengan berbagai jenis data, tapi paling sering digunakan untuk membandingkan
informasi.
Grafik garis yang ideal untuk menampilkan tren. Titik data saling terhubung dengan garis-
garis, sehingga mudah untuk melihat apakah nilai meningkat atau menurun dari waktu ke
waktu.
Grafik Area menyerupai garis grafik, kecuali daerah terisi yang ada di bawah garis.
Grafik Permukaan memungkinkan Anda untuk menampilkan data pada tampilan 3D.
Mereka digunakan sangat tepat dengan seperangkat data yang besar, yang
memungkinkan Anda untuk melihat berbagai informasi pada saat yang sama.
Grafik diimplementasikan dalam spreadsheet sesuai dengan data
Pilih sel yang ingin Anda buat grafiknya, termasuk judul kolom dan label baris. Sel-sel ini akan menjadi sumber data
untuk grafik. Pada contoh kita, kita akan pilih sel A1: F6.
Dari tab Insert, klik perintah Chart yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih Column.
Grafik diimplementasikan dalam spreadsheet sesuai dengan data
Pilih jenis grafik yang diinginkan dari menu drop-down.
Baris dan kolom akan dibalik. Dalam contoh kita, data sekarang dikelompokkan
berdasarkan bulan, dan genre adalah kolomnya.
Objek dalam grafik diatur sesuai dengan parameter yang
diinginkan
Mengubah jenis grafik
Pilih grafik yang ingin Anda ubah. Lalu, dari tab Design,
klik perintah Change Chart Type.
Pada lembar kerja, seret gagang pengatur untuk menyertakan data baru.
• https://edu.gcfglobal.org/
• https://support.microsoft.com/
• https://www.kelasexcel.id/
• https://metodeku.com/cara-mudah-mencetak-halaman-website/
• https://sitimustiani.com/2015/02/teknik-penelusuran-informasi-di-internet-melalui-mesin-pencari-
search-engine-google/
• https://www.termasmedia.com/lainnya/internet/321-cara-cepat-menambahkan-bookmark-di-
browser-google-chrome.html
• https://pendidikan.co.id/pengertian-hyperlink-fungsi-jenis-contoh-dan-cara-membuatnya/
• https://ocw.upj.ac.id/files/
• Paryati, Keamanan Sistem Informasi, Seminar Nasional Informatika 2008, pp. 379-386, UPN
”Veteran” Yogyakarta, 24 Mei 2008, ISSN: 1979-2328
J.63OPR00.014.2
Materi Pembelajaran
• Petugas data entry adalah seseorang yang bertugas untuk memasukkan data ke dalam sistem
komputer perusahaan/instansi.
• Namun demikian, tugas dan tanggung jawab yang dimiliki untuk melaksanakan tugas tersebut
dengan baik, antara lain:
• Mempersiapkan dan menyortir dokumen sebelum datanya dimasukkan ke dalam komputer.
• Memasukkan data ke dalam database milik perusahaan.
• Memeriksa dan memastikan keakuratan data yang sudah dimasukkan ke dalam database.
• Menyelesaikan perbedaan informasi dan data yang tidak lengkap.
• Membuat data cadangan yang menjadi bagian dari rencana kontingensi.
• Menanggapi permintaan informasi dari anggota yang berwenang.
• Menguji sistem database baru dan pembaruan dari perangkat lunak.
• Mengelola dokumen dan catatan dengan baik.
• Menyiapkan laporan yang relevan sesuai dengan kebutuhan.
• Mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan saat memasukkan data menggunakan metode kontrol
kualitas yang sesuai.
Persiapan
• Sebelum memasukkan data, beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
• Mempersiapkan dan menyortir dokumen
• Memastikan jumlah dan kelengkapan formulir/dokumen
• Memastikan item data yang akan dimasukkan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan
pada sistem komputer
• Memastikan format data pada tiap item formulir sudah sesuai dengan format data di
sistem komputer
• Memastikan dokumen sebelum dan sesudah diproses memiliki tempat terpisah yang
tidak mengganggu proses memasukkan data.
• Memiliki catatan dokumen yang belum dan sudah diproses (logbook)
• Memastikan posisi kerja yang baik dan tidak terganggu serta tidak mengganggu
kegiatan pihak lain.
Pelaksanaan memasukkan data
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasukkan data, antara lain:
• Data dimasukkan dengan menggunakan aplikasi komputer sesuai dengan yang
ditentukan.
• Data disimpan pada aplikasi sesuai dengan lokasi penyimpanan.
• Data yang wajib dimasukkan secara lengkap sesuai dengan aplikasi.
• Dokumen fisik dipindai menjadi format elektronis sesuai dengan dokumen fisik
aslinya, sesuai dengan standar pada organisasi.
• Pekerjaan pemasukan data dicatat pada logbook secara lengkap sesuai dengan
standar pada organisasi tersebut.
• Dokumen fisik yang telah selesai, diproses lebih lanjut sesuai standar organisasi.
• Membuat laporan kegiatan untuk diserahkan/diketahui oleh atasan/pimpinan.
Meng-import data dari sumber elektronis
• Proses mengambil data dari sumber elektronis untuk dimasukkan ke dalam sistem
organisasi, perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain:
• File sumber dipastikan valid dan tidak terganggu oleh gangguan eksternal seperti
virus komputer dan sebagainya.
• Jenis file diidentifikasi dengan tepat sesuai aplikasi yang dapat membacanya.
• Jenis file dapat disimpan dengan tepat sesuai dengan aplikasi yang akan
menggunakannya.
• Berkas yang di-import dibaca ke program sesuai dengan berkas aslinya.
• Pekerjaan pengimportan data dicatat pada logbook secara lengkap sesuai dengan
standar pada organisasi tersebut.
• Membuat laporan kegiatan untuk diserahkan/diketahui oleh atasan/pimpinan.
J.63OPR00.016.1
Materi Pembelajaran
• Kerahasiaan (Confidentiality)
• Informasi pada sistem komputer terjamin kerahasiaannya, hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang
diotorisasi, keutuhan serta konsistensi data pada sistem tersebut tetap terjaga. Sehingga upaya
orang-orang yang ingin mencuri informasi tersebut akan sia-sia.
• Ketersediaan (Availability)
• Menjamin pengguna yang sah untuk selalu dapat mengakses informasi dan sumberdaya yang
diotorisasi. Untuk memastikan bahwa orang-orang yang memang berhak untuk mengakses
informasi yang memang menjadi haknya.
• Integritas (Integrity)
• Menjamin konsistensi dan menjamin data tersebut sesuai dengan aslinya, sehingga upaya
orang lain yang berusaha merubah data akan segera dapat diketahui.
• Ancaman Aktif
• Pencurian Data
• Penggunaan Sistem secara Ilegal
• Penghancuran Data secara Ilegal
• Modifikasi secara Ilegal
• Ancaman Pasif
• Kegagalan Sistem
• Kesalahan Manusia
• Bencana Alam
Mengidentifikasi aspek confidentiality
• Data dan software yang perlu di-backup diidentifikasi sesuai dengan tingkat
kekritisan data dan software bagi pengguna.
• Kapasitas dan media backup dikalkulasi sesuai kebutuhan pengguna.
• Prosedur backup ke media backup dilakukan sesuai dengan schedule.
• Prosedur restorasi dari media backup dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
#Jadijagoandigital
Peralatan