Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Sakra


Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Surat Lamaran Pekerjaan
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan diskusi tatap muka ,dan penugasan pada pembelajaran jarak
jauh menggunakan WA, peserta didik dapat Menentukan isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab,bersikap bersahabat/
komunikatif selama proses pembelajaran

B. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Pembelajaran


Pembelajaran Tatap Muka Online

Alokasi Alokasi
Kegiatan Kegiatan
Waktu Waktu

A. Pendahuluan

Orientasi - Guru mengucapkan salam.


- Guru mengajak peserta didik
berdoa sebelum pembelajaran
dimulai.
- Guru menyapa dan
menanyakan kabar peserta
didik 10
- Guru mengabsensi kehadiran
peserta didik.
- Guru menyampaikan KI, KD,
IPK yang harus dimiliki
peserta didik setelah proses
pembelajaran.

Apersepsi - Guru menjelaskan tentang isi


dan sistematika surat lamaran 10
pekerjaan

Motivasi - Guru bertanya tentang isi dan 10


sistematika surat lamaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka Online

Alokasi Alokasi
Kegiatan Kegiatan
Waktu Waktu

pekerjaan

B. Inti

- Stimulation - Guru menunjukkan beberapa Sebelum


Searching
(pemberian contoh surat lamaran pembela
(mencari
rangsangan) pekerjaan 20 jaran
informasi)
tatap
di internet
muka

- Problem - Guru memberikan kesempatan


statemen Diskusi
kepada peserta didik untuk
(pertanyaan/ melalui Sebelum
menyusun sendiri problem
identifikasi menu pembela
statemen (pertanyaan) dan
masalah 20 forum pada jaran
guru menggiring peserta didik
aplikasi tatap
untuk bertanya tentang isi dan
Google muka
sistematika surat lamaran
Classroom
pekerjaan

- Data - Guru memberikan lembar


collection kerja peserta didik (LKPD)
(pengumpulan agar peserta didik dapat
data) membedakan isi dan
sistematikasurat lamaran Sebelum
Searching
pekerjaan dengan surat pribadi pembela
(mencari
kepada teman 30 jaran
informasi)
tatap
- Guru meminta setiap peserta di internet
muka
didik untuk mengumpulkan
data dari berbagai referensi
yang dimiliki dan yang
tersedia di sekolah

- Data - Dari seluruh data yang sudah Diskusi


Processing dikumpulkan dari berbagai melalui Sebelum
(Pengolahan referensi, peserta didik menu pembela
data) diminta untuk mengolah data 30 forum pada jaran
dengan menganalisis isi dan aplikasi tatap
sistematika surat lamaran Google muka
pekerjaan Classroom
- Verfication - Guru meminta peserta didik 20 Diskusi Sebelum
(Pembuktian) untuk memverifikasi kembali melalui pembela
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka Online

Alokasi Alokasi
Kegiatan Kegiatan
Waktu Waktu

laporan yang sudah disusun. menu


- Guru meminta beberapa forum pada jaran
peserta didik untuk aplikasi tatap
mempresentasikan laporannya Google muka
di depan kelas Classroom

- Generali- - guru meminta beberapa orang Share link


zation siswa untuk menyimpulkan upload Sebelum
(Menarik isi dan sistematika surat materi pada pembela
Kesimpulan) lamaran pekerjaan 20 menu tugas jaran
di aplikasi tatap
Google muka
Classroom

C. Penutup

- Guru merefleksi hasil


pembelajaran tentang isi dan
sistematika surat lamaran
pekerjaan
Pemberian
- Guru memberikan umpan
tugas
balik mengenai perbedaan isi Setelah
melalui
dan sistematika surat lamaran selesai
30 menu tugas
pekerjaan dengan surat pribadi pembela
di aplikasi
- Guru menugasi peserta didik jaran
Google
untuk mempelajari materi Classroom
selanjutnya yaitu tentang
memformulasikan unsur
kebahasaan surat lamaran
pekerjaan

C. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : tes
c. Penilaian keterampilan : portofolio
2. Pembelajaran Remedial (real teaching mix tutor sebaya) dan Pengayaan (kerja kelompok
mengerjkan soal-soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi)
  

Mengetahui Sakra, 15 Agustus 2021


Kepala SMA Negeri 1 Sakra Guru Mata Pelajaran

S U G E N G, S. Pd SURYAWATI, S.Pd
NIP. 19660201 199201 1 001 NIP-
Pengertian
Diskusi teks adalah bentuk kegiatan bicara. Dengan berdiskusi, kami dapat memperluas
pengetahuan kami dan mendapatkan banyak pengalaman. Diskusi adalah pertukaran pikiran,
ide, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan.

Sebagai aturan, sebuah artikel ditulis dalam teks diskusi yang membahas masalah (masalah),
disertai dengan argumen atau pendapat baik dalam mendukung dan melawan masalah ini, dan
berakhir dengan kesimpulan atau rekomendasi dari penulis.
Contoh Teks Diskusi
Di sini, untuk memudahkan Anda memahami penjelasan teks diskusi di atas. Anda dapat
melihat contoh diskusi tentang pendidikan di bawah ini:
Contoh 1
Ada juga masalah pendidikan yang saat ini sedang dibahas. Salah satunya adalah sistem
sekolah penuh waktu, yang banyak digunakan. Sistem seperti itu memiliki sisi positif.
Namun, jika sekolah terlalu lama, mungkin saja anak-anak menjadi bosan dan lelah. Lihatlah
teks diskusi sekolah sehari penuh di bawah ini:
Sistem sekolah penuh waktu adalah penerapan sistem pendidikan baru di Indonesia. Sistem
ini mengharuskan siswa untuk bersekolah sepanjang hari dari jam 7 pagi sampai 4 sore. Jam
yang terlalu lama mengarah pada fakta bahwa sistem ini adalah plus dan minus dari
komunitas.
Ada beberapa orang yang sangat mendukung sistem ini untuk perawatan. Karena sistem
seperti itu dianggap lebih bermanfaat untuk mempersiapkan siswa menghadapi era
globalisasi. Sekolah sehari penuh dapat memberikan pelajaran, serta pendidikan dan pelatihan
yang memadai dan berkualitas tinggi bagi siswa.
Namun, banyak juga yang menentang argumen tersebut. Mereka lebih cenderung
mempertimbangkan apakah tingkat konsentrasi anak berbeda. Tinggal di sekolah sepanjang
hari sebenarnya mengurangi konsentrasi mereka ketika belajar pelajaran. Terlalu banyak
waktu untuk belajar justru akan mengurangi aktivitas siswa. Terutama mengembangkan
minat dan bakat.
Sistem sekolah penuh waktu sebenarnya mungkin benar. Tetapi sekolah juga harus
menyiapkan fasilitas dan infrastruktur tambahan. Jika kegiatan sekolah menjadi menarik,
maka sistem ini akan benar-benar membuat siswa betah untuk belajar.
Sebaliknya, ketika sekolah kekurangan dukungan untuk fasilitas dan infrastruktur, tentu saja,
siswa dengan cepat menjadi bosan, dan pendidikan jelas tidak efektif.
Contoh 2
Tidak diragukan lagi media sosial sekarang menjadi bagian dari gaya hidup di era informasi.
Kita dapat melakukan berbagai hal menggunakan media sosial, baik positif maupun negatif.
Namun secara umum, jejaring sosial digunakan untuk memenuhi kebutuhan sosial orang,
yaitu untuk berkomunikasi dengan orang lain, baik dengan orang terdekat maupun dengan
orang dari belahan dunia lain. Karena kebutuhan sosial ini, banyak orang sekarang memiliki
akun media sosial sebagai sarana komunikasi.
Salah satu lingkaran yang juga sering menggunakan jejaring sosial adalah siswa. Ini masih
diskusi, mengingat banyak manfaat menggunakan media sosial di kalangan siswa, seperti
meningkatkan kreativitas dan membantu proses pembelajaran. Namun di sisi lain, media
sosial juga memiliki dampak negatif, yang salah satunya sering digunakan sebagai sarana
bullying atau melecehkan siswa lain.
Tentu saja, kita sering mendengar atau melihat di media bahwa ada sekelompok siswa yang
menganiaya teman-teman mereka. Pelecehan terjadi tidak hanya di sekolah, tetapi juga di
dunia maya. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, pelecehan di dunia maya
dapat menyebabkan cedera yang jauh lebih serius. Dan lebih buruk lagi, ini dapat
menyebabkan siswa yang menjadi korban pelecehan melakukan bunuh diri karena mereka
tidak tahan dengan apa yang telah mereka alami.
Untuk mengatasi ini, orang tua lebih baik memberi anak-anak mereka pemahaman yang
mendalam tentang apa itu media sosial, serta aspek positif dan negatif mereka. Selain itu,
tidak ada yang salah dengan kenyataan bahwa orang tua juga pengikut di jejaring sosial yang
dimiliki oleh anak-anak mereka. Ini dimaksudkan untuk mengendalikan kegiatan anak-anak
mereka. Memberikan pemahaman yang baik dan kontrol yang terukur, bagaimana orang tua
yang nyata memberikan perlindungan bagi anak-anak mereka.
Diharapkan semua pihak dapat bersama-sama mencegah dampak negatif dari jejaring sosial.
Sebuah sekolah dapat menetapkan peraturan yang melarang kegiatan sekolah apa pun yang
dapat mengakibatkan pelecehan. Dan orang tua juga dapat terus memperhatikan anak-anak
mereka sehingga mereka dapat menggunakan jejaring sosial dengan bijak dan tidak jatuh ke
dalam hal-hal negatif.
Contoh 3
Internet adalah jaringan yang dapat Anda gunakan untuk menghubungkan satu komputer ke
komputer lain menggunakan sistem. Dengan Internet, semua pekerjaan dilakukan dengan
cepat dan mudah.
Dalam dunia pendidikan, internet telah menjadi dilema dalam penggunaannya. Efek positif
dan negatif dari Internet membuat orang tua dan guru lebih aman saat memantau penggunaan
Internet.
Seperti yang disarankan masyarakat atau orang tua bahwa menggunakan Internet dalam
proses pembelajaran akan mengganggu proses belajar itu sendiri. Selain itu, menggunakan
Internet melalui telepon seluler memudahkan anak-anak mengakses situs yang tidak
diinginkan. Situs yang tidak berhubungan dengan usia didistribusikan di Internet, yang
membuat orang tua khawatir tentang psikologi anak-anak mereka.
Jejaring sosial yang membuat anak-anak kecanduan ponsel adalah alasan serius yang
memperburuk kecemasan orangtua. Berkat penggunaan Internet, semua jaringan sosial dan
situs yang mereka akses, membuat anak-anak apatis, acuh tak acuh terhadap lingkungan dan
tidak mau berkomunikasi.
Menggunakan Internet dalam pelatihan benar-benar menjadi nilai tambah dan minus di
masyarakat. Sekalipun ada konsekuensi negatif, Internet juga memiliki efek positif, yang
berguna untuk mengajar siswa baik di rumah maupun di sekolah. Namun, baik guru dan
orang tua harus memberikan panduan serta kontrol yang lebih besar atas penggunaan Internet
oleh anak-anak.
Peran guru, orang tua, dan masyarakat menjadi sangat penting untuk memastikan penggunaan
Internet yang tepat. Menggunakan kebaikan dan kebenaran akan membuat Internet
bermanfaat dan meminimalkan konsekuensi negatifnya.
Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh
Teks Diskusi Tentang Pendidikan. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel
ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.
Baca Juga:
 Contoh Deskripsi Tentang Alam
 Contoh Pragmatik
 Contoh Istilah
 Contoh Syair 4 Bait
 Contoh Kalimat Verba
 Contoh Seloka
 Contoh Prosedur Membuat Minuman
 Contoh Kalimat SPO
 Contoh Imbuhan Man
 Contoh Kalimat Konjungsi
 Contoh Sintaksis
 Contoh Teks Eksposisi Perbandingan
 Contoh Kalimat Kata Ganti
 Contoh Kata Majemuk
 Contoh Paragraf Perbandingan
 Paragraf Deskripsi Tentang Sekolah
 Contoh Teks Eksposisi Definisi
 Contoh Asosiasi
 Contoh Pidato Pendidikan Moral

Anda mungkin juga menyukai