KELOMPOK IV
Risna. N
Ria Puspitasari
Ima
Lidya Iriani
Ambo Enre
Elia Sarira
KATA PENGANTAR
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi.............................................................................................................
B. Etiologi.............................................................................................................
C. Patofisiologi.....................................................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................................
B. Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan umum studi kasus ini adalah mengetahui tentang pemenuhan asuhan
keperawatan pada pasien dengan HIV AIDS
Tujuan Khusus
a) Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan HIV AIDS
b) Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan HIV
AIDS
c) Mampu menyusun rencana keperawatan pada pasien dengan HIV AIDS
d) Mampu melakukan implementasi keperawatan pada pasien dengan HIV
AIDS
BAB II
KONSEP DASAR
A. Definisi
gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya sistem
B. Etiologi
HIV yang dahulu disebut virus limfotrofik sel T manusia tipe III
setiap aspek siklus hidup virus. Dari segi struktur genomik, virus-virus
dri protein lain, Vpr. Vpr diperkirakan meningkatkan transkripsi virus. HIV-
2, yang pertama kali diketahui dalam serum dari para perempuan Afrika
Hafis, 2014).
2. Melalui darah,yaitu :
C. Patofisiologi
50% orang yang terinfeksi HIV akan menunjukan gejala AIDS dalam 5
tahun pertama, dan mencapai 70% dalam sepuluh tahun akan mendapat
AIDS. Berbeda dengan virus lain yang menyerang sel target dalam waktu
singkat, virus HIV menyerang sel target dalam jangka waktu lama.
Supaya terjadi infeksi, virus harus masuk ke dalam sel, dalam hal ini sel
dalam DNA sel yang terinfeksi. Di dalam sel, virus berkembang biak dan
baru. Partikel virus yang baru kemudian menginfeksi limfosit lainnya dan
yang disebut CD4, yang terdapat di selaput bagian luar. CD4 adalah
yang sehat memiliki limfosit CD4 sebanyak 800-1300 sel/mL darah. Pada
dalam darah. Meskipun tubuh berusaha melaw virus, tetapi tubuh tidak
di dalam darah mencapai kadar yang stabil, yang berlainan pada setiap
penderita. Perusakan sel CD4+ dan penularan penyakit pada orang lain
terus berlanjut. Kadar partikel virus yang tinggi dan kadar limfosit CD4+
D. Manifestasi Klinis
2. Masa Asimtomatik
Pada masa ini pasien tidak menunjukkan gejala, tetapi dapat terjadi
limfadenopati umum. Penurunan jumlah CD4 terjadi bertahap, disebut
juga masa jendela (window period). (Anwar Hafis, 2014).
4. Masa gejala dini
Pada masa ini jumlah CD4 berkisar antar 100-300. Gejala yang timbul
adalah akibat infeksi pneumonia bakterial, kandidosis vagina,
sariawan, herpez zoster, leukoplakia, ITP, dan tuberkulosis paru. Masa
ini dulu disebut AIDS Related Complex(ARC). (Anwar Hafis, 2014)
E. Komplikasi
Adapun komplikasi klien dengan HIV/AIDS. (Anwar Hafis,2014) antara
lain :
1. Pneumonia pneumocystis(PCP)
2. Tuberculosis(TBC)
3. Esofagitis
4. Diare
5. Toksoplasmositis
7. Sarcoma kaposi
F. Pemeriksaan penunjang
500 maka diulang tiap 3-6 bulan, dan bila <200 diberikan profilaksi
pneumonia pneumocystis carinii.pemberian profilaksi INH tidak
Hafis, 2014)
G. Penatalaksanaan Medis
1. Apabila terinfeksi Human Immunodefeciency Virus(HIV), maka
terapinya yaitu (Anwar Hafis,2014) :
H. Penyimpanan KDM
BAB III
KONSEP KEPERAWATAN