Peran santri pada masa sebelum kemerdekaan dan

setelah kemerdekaan
N Nama Sebelum Kemerdekaan Setelah Kemerdekaan
o

12 Fedela Marsha. A. Perjuangan pesantren Kita lihat perkembangan

dalam membela tanah air dunia santri di era
juga patut digitalisasi dan
diperhitungkan. Peran globalisasi, dimana
serta pesantren dalam dunia tidak terbatas
mengusir penjajah dan ruang dan waktu. Santri
memerdekakan NKRI ini harus bisa mengimbangi
sangatlah besar. antara kehidupan
Kecintaan para kiayi dan duniawi dan ukhrowi.
santri pada NKRI Dengan pemahaman
terwujud dalam aksi-aksi bahwa santri adalah
ksatria untuk menegakan seseorang yang melek
kemerdekaan di tanah air. akan sebuah huruf
kemudian secara objektif
Semangat dan loyalitas
menjadi sebuah tulisan
pesantren dalam hal bela
yang akhirnya menjadi
negara juga dibuktikan
sebuah bacaan.
pada zaman perang
kemerdekaan. Selama Maka peran santri harus
revolusi fisik (1945-1948) mengubah kondisi
pesantren juga masyarakat dengan
mengerahkan santri- memahami agama islam
santri pemberani untuk yang kata Nurcholish
melawan penjajah. madjid bersifat universal
Misalnya santri santri sehingga bisa
yang berada pada barisan memecahkan persoalan-
laskar Hizbullah yang persoalan kemanusiaan,
bersenjatakan bambu tidak menganggap
runcing yang bahu- bahwa agama islam
membahu bersama rakyat sudah tidak bisa lagi
untuk mempertahankan memecahkan masalah
kemerdekaan. kendati secara normatif
teks-teks sakral tidak
Ada beberapa tokoh
sesuai dengan kondisi
Pahlawan Nasional yang
sosial maupun kultur
juga berasal dari kalangan
bangsa Indonesia.
pesantren atau seorang
kiyai dan santri yang kini Akan tetapi santri harus
dikenang jasanya dalam mengambil pesan moral
memperjuangkan NKRI, yang terkandung dalam
diantaranya yaitu teks Al-qur`an serta
Hadrotusyeikh KH. mengkontekstualisasikan
Hasyim Asy’ari, KH. dengan kondisi bangsa
Wahab Hasbullah, Imam Indonesia, sehingga
Bonjol, Pangeran peran santri dalam
Diponegoro, Pangeran membangun bangsa dan
Antasari, KH. Syam’un negara sangat
dan masih banyak lagi. berpengaruh bagi etika
dan moralitas
Sejarah mencatat bahwa
masyarakat, serta bisa
perjuangan pesantren
mengubah ke arah
sangatlah besar terhadap
masyarakat madani yang
bangsa ini, terlebih
beradab
pesantren-pesantren NU
yang ada di Indonesia
yang berjuang menghalau
kekejaman para PKI
(Partai Komunis
Indonesia) Pertentangan
pesantren dengan PKI
sangatlah tajam.
Puncaknya, ketika PKI
membantai tujuh jendral
TNI Angkatan Darat pada
1965, pesantren
mengeluarkan komando
Jihad untuk menumpas
PKI dan pola pikir
Ateisme-Marxisme.