Anda di halaman 1dari 16

OPENING ASESMEN

DalamrangkaAkreditasiAwal
CalonLembagaPemeriksaHalal
BSPJI Surabaya

DisampaikanOleh:Prof.Dr.SetiyoGunawan

Surabaya, 26 s . d 28 Desember2022
TIM ASESSMENT
AGENDA ASESSMENT
Apa itu LPH ?
Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) adalah:
 lembaga yang melakukan kegiatan pemeriksaan
dan/atau pengujian terhadap kehalalan produk
 lembaga yang bersifat mandiri yakni independen,
kompeten, dan bebas dari konflik kepentingan baik
secara perorangan atau kelembagaan dalam
penyelenggaraan sertifikasi halal.
PENDIRIAN LEMBAGA PEMERIKSA HALAL (LPH)
(UU NO 33 TAHUN 2014 PASAL 12)

Pemerintah dan/atau
masyarakat dapat Pemerintah Masyarakat
mendirikan LPH.
• Kementerian/ • Diajukan oleh
Lembaga lembaga keagamaan
• Pemerintah daerah Islam berbadan
Pemerintah terdiri atas
• Perguruan tinggi hukum dan
Pemerintah Pusat dan
negeri perguruan tinggi
Pemerintah Daerah.
swasta yang berada
• Badan usaha milik di bawah naungan
negara, atau lembaga keagamaan
• Badan usaha milik Islam berbadan
daerah hukum atau yayasan
Masyarakat
merupakan Lembaga Islam berbadan
keagamaan Islam hukum.
berbadan hukum.
UNIT PENGAJU PADA CALON LPH PEMERINTAH

Fungsi unit kerja atau unit pelaksana


Kementerian/Lembaga
teknis kementerian/lembaga

Fungsi unit kerja, unit pelaksana


Pemerintah Daerah
teknis, atau perangkat daerah
LPH
PEMERINTAH
Perguruan Tinggi
Negeri Dibentuk oleh Rektor

Bagian dari unit usaha jasa BUMN/BUMD


BUMN/BUMD
atau anak perusahaan BUMN/BUMD
Kualifikasi LPH Sesuai PMA 12 Tahun 2021
ditetapkan secara berjenjang, yaitu:

1.LPH Pratama

2.LPH Utama
LINGKUP KEGIATAN LEMBAGA PEMERIKSA HALAL
PP NO 39 TAHUN 2021 Pasal 37

Lingkup kegiatan LPH meliputi:


a. verifikasi/validasi;
b. inspeksi Produk dan/atau PPH;
c. inspeksi rumah potong hewan/unggas atau unit potong
hewan/unggas; dan/atau
d.inspeksi, audit, dan pengujian laboratorium jika diperlukan
terhadap kehalalan produk
yang berupa makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi,
produk biologi, produk rekayasa genetik, barang gunaan, dan jasa
No Lingkup Kompetensi LPH

Barang Jasa

1 Makanan Penyembelihan

2 Minuman Pengolahan

3 Obat Penyimpanan

4 Kosmetik Pengemasan

5 Produk Kimiawi Pendistribusian

6 Produk Biologi Penjualan

7 Produk Rekayasa Genetik Penyajian

8 Barang Gunaan
Ruang Lingkup berdasarkan KMA 748 TAHUN 2021
Kode Kel om pok Produk Sub Kelompok Produk
No Lingkup Kompetensi LPH A Makanan
S u s u d a n an alog n y a
L e m a k , m i n yak , d a n em u ls i m i n ya k

Barang Jasa O l a h a n b u a h dan sayur dan d en g an p e n a m b a h a n


bahan
t am bahan pangan

1 Makanan Penyembelihan Produk serealia ya n g m e r u p a k a n produk turunan dari


biji
s ereali a, ak ar d a n u m b i , k ac an g - k ac a n g an d a n

2 Minuman Pengolahan
em pulu r d an p e n a m b a h a n b a h a n t a m b a h a n p an g a n
P r od u k b ak er i
Daging dan produk olahan daging
Produk perik anan, term as uk m olusk a, krustase,
3 Obat Penyimpanan dan
ek i noderm a t a dan p e n a m b a h a n bahan t a m b a h a n
p an g an
4 Kosmetik Pengemasan Telur olahan dan produk - produk telur hasil olahan
G a r a m , rem pah , sup, saus, salad, serta produk protein
P a n g a n olahan untuk k eperlu an gizi k h u s u s

5 Produk Kimiawi Pendistribusian M a k a n a n r i ngan s iap santap d e n g a n b a h a n t a m b a h a n


p an g an
P a n g a n s i ap s aj i

6 Produk Biologi Penjualan Penye di aa n m a k a n a n dan m i n u m a n d en g an peng ola h an


B a h a n t a m b a h a n p an g a n
E s untuk d i m a k a n (edible ice ) term as uk sherbet dan

7 Produk Rekayasa Penyajian sorbet


B u a h da n sayur ( tanpa pengola h a n dan tanpa bahan

Genetik t a m b a h a n p an g an )
Serealia dari biji serealia, ak ar dan um bi , k acang-
k a c a n g a n d a n em p u lu r ( t an p a p en g ola h a n d an
8 Barang Gunaan t an p a b a h a n t a m b a h a n pangan )
G u l a d a n p e m a n i s t er m as u k m a d u
Garam, rempah
M a k a n a n r i ngan s i ap santap tanpa bahan t a m b a h a n
p an g an
K e l o m p o k b a h a n l ain n ya
B Minum an
M i n u m a n d e n g a n p en g ol a h a n
Kelom pok bahan m inum an
Scope berdasarkan KMA748 2021
Kode Kelompok Produk Sub Kelompok Produk
C Obat
Obat tradisional
Suplemen kesehatan
Obat kuasi
Obat bebas
Obat bebas terbatas
Obat keras
dikecualikan narkotika dan psikotropika
Bahan obat
D Kosmetik
E Produk kimiawi
Kelompok bahan penolong
Bahan kimiawi lainnya
F Produk biologi
G Produk rekayasa genetik
H Barang gunaan
Sandang
Penutup kepala
Aksesoris
Perbekalan kesehatan rumah tangga
Peralatan rumah tangga
Perlengkapan peribadatan bagi umat Islam
Kemasan produk
Alat tulis dan perlengkapan kantor
Alat kesehatan
Bahan penyusun barang gunaan
I Jasa penyembelihan
J Jasa pengolahan
K Jasa penyimpanan
L Jasa pengemasan
M Jasa pendistribusian
N Jasa penjualan
O Jasa penyajian
Tujuan :Menilai KesesuaianTerhadapKriteriaPersyaratan
sebagai Lembaga Pemeriksa Halal(LPH)
Asesmen
• UU 33 2014 dan UU 11 2021 (CIPTAKER), UU terkait
lainnya
• PP 39 2021, dan PP terkait lainnya
KRITERIA • SNI ISO/IEC 17065,
ASESMEN • SJPH dan standar terkait
• Peraturan BPJPH terkait dan Keputusan Kepala
BPJPH
• Pedoman Akreditasi lembaga Pemeriksa Halal
• KMA No. 748 Tahun 2021; KMANo. 1360 Tahun 2021;
• Fatwa Majelis Ulama Indonesia
Metode/Tehnik
FokusAsesmen asesmen
2. Wawancara
1. Verifikasi Dokumen, Personel
melakukan pemeriksaan dan klarifikasi dan pendukung
terhadap :
- Legalitas,Analisis resiko
ketidakberpihakan, Stabilitas
keuangan dan tanggung gugat,
Struktur organisasi, Komitmen
manajemen, Audit internal dan Kaji
Ulang Manajemen 3. Simulasi Penerapan 4. Review Data-
dan bukti pendukung data
- Sumber Daya - Kompetensi auditor
(Mock)
terhadap lingkup yg diajukan
- Simulasi Proses Pemeriksaan
kehalalan (skema sertifikasi,
permohonan, pemeriksaan dan
laporan pemeriksaan, rekomendasi)
- Keluhan dan banding
- Informasi publik
Kriteria Ketidaksesuaian :
Ketidaksesuaian
• ketidakmampuan atau kegagalan dalam mengimplementasikan satu atau lebih
persyaratan akreditasi yang berakibat timbulnya keraguan terhadap kredibilitas hasil
penilaian kesesuaian yang diterbitkan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
• ketidaksesuaian yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan LPH dan tidak sesuai dengan
persyaratan/kebijakan/SOP/Intruksi kerja yang ditetapkan.
Observasi
• adalah pernyataan terdokumentasi untuk mengidentifikasi area yang
berpotensi untuk ditingkatkan atau berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian
• Untuk temuan observasi, calon LPH menindaklanjuti dengan menetapkan
tindak lanjut yang akan dilakukan oleh calon LPH.
#
myhalalmyway
halalitubaik

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai