Anda di halaman 1dari 32

Pokok Bahasan :

 Konsep dan Pentingnya Halal-Haram-Najis


 Latar Belakang Sertifikasi Halal
 Pengenalan MUI dan LPPOM MUI
 Sejarah LPPOM MUI
 Peraturan Perundangan di Indonesia terkait Halal
 Buku HAS 23000
 Alasan dan Manfaat Penerapan Sistem Jaminan Halal
 Pengenalan website LPPOM MUI dan Cerol
 Kontak LPPOM MUI
DEFINISI
Halal
Sesuatu yang dibolehkan menurut
ketentuan Syariat Islam.

Thayib
Sesuatu yang baik, suci/bersih, lezat.

Najis
Sesuatu yang kotor menurut ketentuan
syariat Islam.
( QS. Al-Baqarah : 168 )

( QS. Al-Baqarah : 172 )

Mengkonsumsi yang Halal :


- Perintah Allah SWT
- Menjauhkan diri dari bujukan Syetan (maksiat)
- Ciri Muslim (beribadah kepada Allah SWT)
Najis :
“Suatu kotoran yang dapat menyebabkan tidak sahnya ibadah”
• Mutanajis : benda yang terkena najis
‫ُك ُّل ن َِج ٍس ُم َح َّر َم أاْل َ أك ِل‬

• Setiap benda yang najis/mutanajis Haram dimakan.


Jenis Najis Contoh Cara Mensucikan
1. Berat Jilatan (air liur) Anjing, Dibasuh 7x dengan air yg
Babi dan turunannya salah satunya dicampur
tanah/bahan kimia.

2. Sedang Air kencing, kotoran Dicuci hingga hilang warna,


manusia/hewan, dll bau dan rasa najisnya.

3. Ringan Air kencing bayi laki2 yg hanya Diperciki air atau dengan lap
minum ASI basah.
Produk Olahan Teknologi adalah Syubhat
Sikap Seorang Muslim terhadap Hal yang Syubhat

ٌ ‫ام بَ ِي ٌن َوبَ أينَ ُه َما أ ُ ُم أو ٌر ُم أشتَ ِب َه‬


َ‫ات لَ يَ أعلَ ُم ُه َّن َك ِثي ٌأر ِمن‬ َ ‫ِإ َّن أال َحالَ َل بَ ِي ٌن َو ِإ َّن أال َح َر‬
‫ َو َم أن َوقَ َع ِفي‬،‫ض ِه‬ ِ ‫ت فَقَ أد ا أست َب َأرأ َ ِل ِد أي ِن ِه َو ِع أر‬
ِ ‫شبُ َها‬ُّ ‫ فَ َم ِن اتَّقَى ال‬،‫اس‬ ِ َّ‫الن‬
‫صلَ َح‬
َ ‫ت‬ ‫صلَ َح أ‬ َ ‫ضغَةً ِإ َذا‬ ‫س ِد ُم أ‬ َ ‫ت َوقَ َع فِي أال َح َر ِام … َو ِإ َّن فِي أال َج‬ ُّ ‫ال‬
ِ ‫شبُ َها‬
ُ ‫ي أالقَ أل‬
‫ب‬ َ ‫س ُد ُكلُّهُ أَلَ َو ِه‬ َ ‫س َد أال َج‬َ َ‫ت ف‬ َ َ‫س ُد ُكلُّهُ َو ِإ َذا ف‬
‫س َد أ‬ َ ‫أال َج‬
]‫[رواه البخاري ومسلم‬

"(Sesuatu) yang halal telah jelas dan yang haram juga telah jelas,
dan diantara keduanya ada perkara Syubhat (samar-samar).
Barangsiapa menjaga diri dari perkara yang syubhat itu berarti ia
telah menjaga agama dan kehormatannya. Barangsiapa terjatuh
ke pada yang syubhat berarti ia telah terjatuh dalam yang haram.
... Ketahuilah, di dalam tubuh terdapat segumpal darah, jika ia baik
maka akan baiklah seluruh tubuh. Namun jika ia rusak maka akan
rusak pulalah seluruh tubuh, ketahuilah bahwa segumpal darah
tersebut adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Cara Konsumen muslim mendapat
jaminan bahwa produk yang
dikonsumsi adalah Halal
proses sertifikasi halal

Sertifikat Halal
Fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang
menyatakan kehalalan suatu produk sesuai
dengan syari’at Islam
 merupakan syarat untuk mendapatkan ijin
pencantuman label halal pada kemasan produk
dari instansi pemerintah yang berwenang
Pemerintah
Indonesian
MUI
BPOM KEMENAG
Komisi LPPOM
KEMENTAN Fatwa MUI MUI

Etc…

Pemangku Kepentingan
lainnya :
ASEAN, MABIMS, IMTGT,
Pemangku Kepentingan pada WHFC, Universitas2,
Sertifikasi Halal di Indonesia consumer communities,
etc…
Sekilas MUI dan LPPOM MUI
 MUI
Majelis Ulama Indonesia merupakan induk organisasi
Islam di Indonesia (+ 63 Ormas Islam)

 LPPOM MUI
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan
Kosmetika - Majelis Ulama Indonesia
 Institusi yang dibentuk oleh MUI untuk
menjalankan fungsi MUI dalam sertifikasi halal
dengan melakukan pengkajian terhadap pangan,
obat dan kosmetika.
Cara Memutuskan Status Kehalalan Produk
Gabungan antara Ulama dan Ahli sains

LPPOM MUI Majelis Ulama Indonesia (MUI)


Auditor (Scientist) Ulama di Komisi Fatwa MUI
- Menemukan fakta kandungan
produk dan menelaah dari sisi Memberikan Fatwa terhadap status
sains dan teknologi. hukum dari produk. Keluaran dari
- Sebagai saksi terhadap proses Fatwa adalah menjelaskan status
produksi secara menyeluruh dan kehalalan dari produk berdasarkan hasil
penerapan SJH di perusahaan. audit dari LPPOM MUI.

Sertifikat Halal Produk


Logo Halal MUI

xxxxxxxxxxxxxx
(Nomor Sertifikat Halal MUI)
SEJARAH LPPOM MUI

6 Januari 2012
HAS 23000
6 Januari 1989
LPPOM MUI didirikan

1988
Isyu Lemak Babi
Sekilas Perkembangan Sertifikasi Halal :
1. LPPOM MUI dan 33 LPPOM MUI Provinsi
2. Presiden World Halal Food Council (WHFC)
3. Standar HAS 23000 yg menjadi rujukan
Internasional
4. Kerjasama (memberi pengakuan) lebih dari 40
Lembaga Sertifikasi Luar Negeri
5. Sertifikasi Halal On Line (Cerol-SS23000)
Beberapa Peraturan Perundangan di Indonesia terkait
Produk Halal
No Peraturan Substansi
Pra dan Pasca Panen
1 UU No 18/2009 tentang Peternakan dan Peternakan dan Kesehatan Hewan ; Pasal 56, 58 ayat 1,
Kesehatan Hewan ayat 4
2 Permentan no 20/2009 tentang Pengawasan Persyaratan Pemasukan dan Pengawasan Karkas, Daging,
Keamanan Pangan Segar Asal Hewan dan/atau dan/atau Jeroan dari Luar Negeri
Pangan Segar Asal Tumbuhan dari Negara Jepang
Terhadap Kontaminasi Zat Radioaktif
Pangan Olahan
1 Peraturan Kepala BPOM No HK.03.1.23.06.10. Pencantuman informasi asal bahan tertentu, kandungan
5166 tentang Pencantuman Informasi Asal Bahan alkohol, dan batas kadaluarsa pada penandaan/label obat,
Tertentu, Kandungan Alkohol, dan Batas obat tradisional, supplemen makanan, dan pangan.
Kedaluwarsa pada Penandaan/Label Obat, Obat
Tradisional, Suplemen Makanan, dan Pangan
2 UU No 7/1996 tentang Pangan Pangan, pasal 30 ayat 1 dan 2 (label dan iklan pangan)
3 UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 8 ayat 1 poin h (perbuatan yang dilarang bagi pelaku
usaha), pasal 26 ayat 1 (sanksi pidana)
4 PP No 69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan Label & Iklan Pangan pasal 10 ayat 1, Pasal 11 ayat 1 dan 2
5 SK Menkes RI No 82/Menkes/SK/I/1996 tentang Pencantuman tulisan halal pada Label Makanan dan
Pencantuman Tulisan Halal pada Label Makanan Perubahannya No. 924/Menkes/SK/I/1996
6 Piagam Kerjasama antara Departemen Kesehatan, Pengaturan audit gabungan tiga lembaga dalam
Departemen Agama, dan MUI melakukan labelisasi halal
Peraturan Perundangan Di Indonesia yang
Mengatur Tentang Produk Halal (lanjutan)
 KMA No. 518 tahun 2001 tentang Pedoman & Tata Cara
Pemeriksaan & Penetapan Pangan Halal
 KMA No. 519 tahun 2001 tentang Lembaga Pelaksana
Pemeriksaan Pangan Halal  menunjuk MUI sebagai Lembaga
Pelaksana Pemeriksaan Pangan Halal yang memiliki otoritas
keulamaan
 UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan
 UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal
BUKU SERI HAS 23000
1. HAS 23000 Persyaratan Sertifikasi Halal
2. HAS 23101 Pedoman Pemenuhan Kriteria SJH di Industri Pengolahan
3. HAS 23102 Pedoman Pemenuhan Kriteria SJH di Restoran
4. HAS 23103 Pedoman Pemenuhan Kriteria SJH di Rumah Potong
Hewan
5. HAS 23104 Pedoman Pemenuhan Kriteria SJH di Katering
6. HAS 23201 Persyaratan Bahan Pangan Halal
7. HAS 23301 Pedoman Penyusunan Manual SJH di Industri
Pengolahan

Pemesanan: website LPPOM MUI atau email ga_lppommui@halalmui.org


Bagaimana meyakinkan
Masyarakat bahwa produk
Konsisten halal selama masa
berlaku sertifikat halal?
Alasan Pentingnya Penerapan SJH
(Perspektif Teknologi, Manajemen & Bisnis)

Trend Pasar Produk Halal Global

Perkembangan Teknologi

Supply Chain Pasar Global

Total Quality Management

LPPOM MUI adalah Lembaga Eksternal


MANFAAT PENERAPAN SJH
1. Menjamin kehalalan produk selama berlakunya
Sertifikat Halal MUI.
2. Timbul kesadaran internal dan perusahaan memiliki
pedoman kesinambungan proses produksi halal.
3. Memberikan Jaminan dan ketentraman bagi
masyarakat.
4. Mencegah kasus ketidakhalalan produk bersertifikat
halal.
5. Mendapatkan Reward
Memenuhi kebijakan dan
prosedur sertifikasi halal

Memenuhi dan menerapkan


11 kriteria Sistem Jaminan
Halal (SJH)
Website LPPOM MUI www.halalmui.org
Website LPPOM MUI www.halalmui.org
Website LPPOM MUI www.halalmui.org
PROGRAM / APLIKASI LPPOMMUI
Website CEROL www.e-lppommui.org

Download User Manual Pertanyaan/Keluhan Sign Up/Login


Contact Us :
• Monitoring material dan matrix
Bidang Auditing :
• Penjadwalan audit halal
auditinglppom@halalmui.org
• Pertanyaan terkait bahan
Bidang SJH : • Monitoring halal doc, product, HAS
sjhlppom@halalmui.org • Pertanyaan terkait Sistem Jaminan Halal
Bidang Pengkajian Ilmiah (RnD) • Pertanyaan terkait dengan bahan
pengkajianlppom@halalmui.org • Analisis bahan / Uji Laboratorium
Cerol Service: • Pertanyaan teknis Cerol-SS23000
services@halalmui.org • Keluhan terkait sertifikasi halal
Bendahara LPPOM: • Monitoring akad sertifikasi
bendaharalppom@halalmui.org • Pertanyaan terkait akad sertifikasi
Bidang Standar: • Pertanyaan terkait HAS 23000
standardlppom@halalmui.org • Saran atau komentar terkait standar halal
Bidang Pelatihan: • Pendaftaran pelatihan reguler/inhouse
pelatihanhalal@halalmui.org • Pertanyaan terkait pelatihan

Anda mungkin juga menyukai