pedoman pengendalian infeksi saluran pernafasan akut
Bagan 3.1. Klasifikasi Balita Batuk dan atau Kesukaran Bernapas
KELOMPOK KLASIFIKASI TANDA PENYERTA SELAIN BATUK UMUR DAN ATAU SUKAR BERNAPAS Pneumonia Berat Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam (chest indrawing) Pneumonia Napas cepat sesuai golongan umur 2 Bulan – <5 tahun - 2 bulan-<1 tahun : 50 kali atau lebih/menit - 1-< 5 tahun : 40 kali atau lebih/menit Bukan Pneumonia Tidak ada napas cepat dan tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam Pneumonia Berat Napas cepat > 60 kali atau lebih per menit atau Tarikan kuat dinding dada bagian bawah ke dalam < 2 Bulan Bukan Pneumonia Tidak ada napas cepat dan tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam Secara terinci dapat dibaca pada buku Tatalaksana Pneumonia Balita atau Bagan Tatalaksana pneumonia terlampir. 2. Perkiraan jumlah penderita Pneumonia Balita (Perkiraan pneumonia Balita) Perkiraan jumlah penderita Pneumonia Balita suatu Puskesmas didasarkan pada angka insidens Pneumonia Balita dari jumlah Balita di wilayah kerja Puskesmas yang bersangkutan. Jika angka insidens pneumonia untuk suatu daerah belum diketahui maka dapat digunakan angka perkiraan (nasional) insidens pneumonia Balita di Indonesia yang dihitung 10 % dari total populasi balita. Jumlah Balita di suatu daerah diperkirakan sebesar 10% dari jumlah total penduduk. Namun jika provinsi, kabupaten/kota memiliki data jumlah Balita yang resmi/riil dari pencatatan petugas di wilayahnya, maka dapat menggunakan data tersebut sebagai dasar untuk menghitung jumlah penderita pneumonia Balita. Rumus perkiraan jumlah penderita pneumonia Balita di suatu wilayah kerja per tahun adalah sebagai berikut : a. Bila jumlah Balita sudah diketahui Insidens pneumonia Balita = 10% jumlah balita Contoh: Jumlah Balita di Puskesmas Rembulan = 10.000 Balita Maka perkiraan jumlah penderita pneumonia Balita = 10% x 10.000 = 1.000 Balita Atau : b. Bila jumlah Balita belum diketahui Perkiraan jumlah Balita = 10% jumlah penduduk 12