Anda di halaman 1dari 2

Nama : Della Ardisca Yuniar

Kelas : 3D AKM / 08

1. Apakah yang dimaksud dengan audit kepastian kualitas?


- Audit sistem kepastian kualitas adalah proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh mana
kriteria audit telah dipenuhi. Audit ini dirancang untuk menilai aktivitas praktik atau kemampuan
perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi
standar kualitas yang telah diterapkan dalam operasinya.

2. Siapa saja pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit kepastian kualitas?
- Perusahaan (Manajemen Puncak) : untuk menilai seberapa mampu mengimplementasikan
system manajemen kualitas yang disepakati dan menjadi panduan operasional perusahaan
dalam mencapai tingkat kualitas yang sudah ditetapkan.
- Pelanggan : mendapat kepastian bahwa produk yang dikonsumsi sesuai denganstandar kualitas
yang disyaratkan
- Pemerintah: mendapat kepastian bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas
yang ditetapkan pemerintah dan aman dikonsumsi oleh konsumen.
- Asosiasi : untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana perusahaan mengelola manajemen
kualitasnya sehingga mampu menghasilakan produk yang sesuai.
- Lembaga sertifikasi : membutuhkan hasil audit untuk menilai kemampuan dari perusahaan
dalam menerapkan sistem kepastian kualitas yang telah ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi.

3. Apakah tujuan dilakukan audit kepastian kualitas?


a. Menentukan ketidaksesuaian (nonconfirmities)
b. Menentukan efektivitas sistem kualitas
c. Memberikan peluang untuk perbaikan sistem
d. Memenuhi persyaratan peraturan
e. Memudahkan registrasi/pendaftaran sistem kualitas
f. Menilai pemasok dan memverifikasi sistem kualitasnya
g. Menilai dan memverifikasi sistem kualitas perusahaan sendiri

4. Berdasar ISO 90001:2008, apa saja prinsip manajemen kualitas?


1) Fokus pada pelanggan
2) Kepemimpinan
3) Keterlibatan SDM
4) Pendekatan proses
5) Pendekatan sistem dalam pengelolaan
6) Evaluasi berkesinambungan
7) Pengambilan keputusan
8) Jalinan mitra kerja
5. Jelaskan secara singkat langkah-langkah audit kepastian kualitas!
1) Perencanaan : auditor melakukan identifiksi terhadap tujuan atau sasaran organisasi.
2) Pelaksanaan : diawali dengan pertemuan pendahuluan auditor dengan berbagai pihak yang
berwenang untuk membahas tentang ruang lingkup audit, tujuan, jadwal pelaksanaan dan
mengelola rantai nilainya dengan baik.
3) Memahami hasil audit : hasil audit menyajikan tentang kekuatan, kelemahan dan beberapa
bagian yang membutuhkan peningkatan dalam organisasi auditee.
4) Tindakan perbaikan : organisasi didampingi oleh auditor, mengimplementasikan rencana
tindakan perbaikan yang telah ditetapkan. Memastikan bahwa rekomendasi dan kesimpulan
yang dibuat oleh auditor dapat membantu mencapai peningkatan yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai