Anda di halaman 1dari 15

AUDIT SISTEM

KEPASTIAN KUALITAS
KELOMPOK :
Clara Eirene Cristy Manurung
Lanita Br Hasibuan
Pengertian Audit Sistem Kepastian
Kualitas
Audit Sistem Kepastian Kualitas adalah
proses sistematis, mandiri, dan
terdokumentasi untuk memperoleh bukti
objektif dan menilainya secara objektif
untuk menentukan sejauh mana kriteria
audit telah dipenuhi
Peranan Audit Sistem Kepastian Kualitas

Audit kepastian memiliki peranan penting dalam memberikan kepastian kualitas


kepada pelanggan dan proses berlangsung di dalam perusahaan. Audit menyediakan
perusahaan informasi untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan kinerja
kualitasnya, seperti :
● Apakah perusahaan mampu mencapai tujuan kualitasnya?
● Apakah prosedur-prosedur yang berlaku telah diikuti dan ditaati?
● Apakah metode efiseiensi baru telah didokumentasikan dan diterapkan?
● Apakah catatan kualitas dipelihara secara memadai dan digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah produksi?
● Apakah jadwal pemeliharaan untuk pencegahan telah diikuti dengan baik?
Berbagai pihak berkepentingan terhadap hasil audit sistem
kepaatian kualitas dengan berbagai kepentingan dan
tujuannya. Berikut adalah pihak-pihak tersebut

1. Perusahaan (manajemen puncak


2. Pelanggan
3. Pemerintah
4. Asosiasi
5. Lemnaga sertifikasi
TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT
Tujuan audit:
1. Memnetukan ketidaksesuaian
2. Menentukan efektivitas sistem kualitas
3. Memberikan peluang untuk perbaikan sistem
4. Memenuhi persyaratan peraturan
5. Memudahkan registrasi/pendaftaran sistem kualitas
6. Menilai pemasok dan memverifikasi sistem kualitasnya
7. Menilai dan memverifikasi sistem kualitas perusahaan sendiri

Manfaat audit:
1. Membantu mengembangkan sistem manajemen kualitas terpadu
2. Menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen
3. Membantu pengalokasian sumber daya secara optimal
4. Mencegah timbulnya masalah yang dapat mengganggu
5. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi yang tepat waktu
6. Mengurangi biaya-biaya tambahan yang tidak perlu
7. Meningkatkan produktivitas
8. Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pasar
Meningkatkan Nilai Tambah Organisasi Melalui Proses Audit

1. Serifikasi 2. Pelanggan, 3. Lembaga


oganisasi , dengan dengan sertifikasi,
menyediakan meningkatkan dengan
informasi kepada kemampuan meningkatkan
organisasi kredibilitas
top manajemen
menyediakan ketgapihak
berkaitan dengan produk sesuai dalam proses
kemampuan dengan spesifikasi sertifikasi
organisasi untuk konerja organisasi
mencapai tujtuan
strateginya
SO 9001 : 2008 mendasarkan manajemen kualitas pada 8 prinsip
manajemen kualitas yang terdiri atas :
1. Fokus pada pelanggan

Manajemen Kualitas 2. Kepemimpinan


3. Keterlibatan SDM
4. Pendekatan proses
5. Pendekatan sistem dalam pengelolaan
6. Perbaikan yan terus menerus (berkelanjutan)
7. Pembuatan keputusan berdasarkan fakta
8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
Langkah-Langkah Audit
01 Perencanaan audit
02 Pelaksanaan audit
03 Mempelajari hasil audit
04 Tindakan perbaikan
5 Klausul dari ISO 9001 : 2008 memberikan (referensi) tentang
sistem kepastian kualitas yang meliputi

● Klausul 4 tentang Sistem Manajamen Kuakitas


● Kalusul 5 tentang Tanggung Jawab Manajemen
● Klausul 6 tentang Manajemen Sumber Daya
● Klausul y tentang Realisasi Produk
● Klausul 8 tentang Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan
KLAUSUL 4 SISTEM MANAJEMEN KUALITAS

Beberapa kriteria kualitas yang termuat dalam klausul ini adalah :


1. PERSYARATAN UMUM
a) Mengidentifikasi proses-proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen kualitas dan aplikaasinya dalam organisasi
b) Menentukan tahapan dan interaksi proses-proses tersebut
c) Menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa baik operasi maupun proses-
proses ini berjalan efektif
d) Memastikan ketersediaan sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan operasi
dan pemantauan proses-proses tersebut
e) Memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut
f) Mengambil tindakan yang diperlukan agar mencapai hasil yang telah direncanakan dan melakukan peningkatan
berkesinambungan terhadap proses-proses tersebut
Klausul 5 Tanggung Jawab
Manajemen
1. Komitmen manajemen
2. Fokus pada pelanggan
3. Kebijakan kualitas
4. Perencanaan
5. Tanggung jawab, wewenang dan
komunikasi
6. Tinjauan manajemen
Klausul 6 Manajemen Sumber Daya
Persediaan sumber daya infrastruktur

01 02 03 04

Sumber daya manusia Lingkungan kerja


1. Perencanaan realisasi produk

2. Proses yang berhubungan dengan pelanggan


Klausul 7 Realisasi 3. Desain dan pengembangan
Produk 4. Pembelian
5. Produksi dan penyediaan jasa

6. Pengendalian, pengukuran dan pemantauan alat


Klausul 8 Pengukuran, Analisis dan Peningkatan

Organisasi harus merencanakan dan menerapkan proses pemantauan,


pengukuran, analisis, dan pengembangan yang dibutuhkan untuk :
memperlihatkan kesesuaian produk, memastikan kesesuaian sistem
manajemen kualitas, melakukan peningkatan berkelanjutan, yang efektif
terhadap sistem manajemen kualitas
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai