C.

Merumuskan Program Solusi

Penentuanakar Masalah dengan metode (Fishbone)

Lingkungan Iklim

Banyak batu besar

Curam
Curah hujan tinggi

Kondisi tangga yang sempit Jatuh

Ke
Wisatawan yang tidak memperhatikan Jurang
Kurangnya safety sign di sekitar tebing keselamatan diri sendiri

Tidak menjaga jarak antar wisatawan lain saat

Tidak ada pembagian jalur naik turun tangga berfoto (berdesakan)

Mementingkan gaya supaya terlihat berbeda

dengan yang lain
Tanda Perilaku
Peringatan Wisatawan

D. Menyusun Rencana Program

1. Program Safety Mangunan Park (SMANGKA)
Program SMANGKA berupa memiliki dua aspek penting yaitu program pembangunan fisik tepatnya
pembangunan pagar pembatas pada area tebing atau jurang di kawasan wisata Kebun Buah Mangunan dan
pembangunan non fisik berupa penyuluhan dengan sasaran pramuwisata (pengelola wisata) dan wisatawan serta
masyarakat setempat.
2. Tujuan Program SMANGKA
Untuk meminimalisir risiko terjadinya kasus kecelakaan di kawasan wisata Kebun Buah Mangunan.
3. Indikator Program SMANGKA
-Pembangunan fisik berupa pembangunan atau pembuatan pagar pembatas pada area tebing tau jurang
-Pembangunan non fisik berupa penyuluhan tentang Safety Mangunan Park (SMANGKA)

Gambar 1. Desain Banner Penyuluhan Safety Mangunan Park (SMANGKA)

Gambar 2. Area pembangunan pagar pembatas

Gambar 3. Area pembangunan pagar pembatas

Gambar 4. Area pembangunan pagar pembatas tangga

 4. Perumusan Tujuan Program
Tabel 5. Penetapan tujuan program
Program terpilih
Pendek (shortermoutcome)
Program SMANGKA Indikator Rujukan:
 Pengetahuan
 Kesadaran akan
keselamatan dan
keamanan
 Skills Pramuwisata meningkat
Contoh statement: Meningkatkan
pengetahuanSDM untuk lebih
memperhatikan keselamatan diri
dan orang lain
Indikator: 80% mengetahui arti
keselamatan dan keamanan wisata
Tujuan (goal)
Menengah (intermediateoutcome)
Indikator Rujukan
 Pengambilankeputusan dalam
menentukan kebijakan
 Menerapkan segala aturan dan tata tertib  Income wisata meningkat
(tanda peringatan)
 Pramuwisata dapat mengelola wisata
dengan baik sesuai standar yang
ditetapkan yaitu pasal 26 poin D UU
No. 10 Tahun 2009 Tentang
Kepariwisataan
Contoh statement:
Pramuwisata dapat mengetahui cara
pengelolaan wisata yang sehat dan aman
Indikator:80% pramuwisata
mengetahui cara pengelolaan wisata
yang baik sesuai standar yang
ditetapkan.
Panjang (longtermoutcome)
Indikator Rujukan
 Kesehatan dan Keselamatan
wisatawan
 Partisipasiwisatawan
 Lingkungan wisata yang aman dan
sehat
 Fasilitas wisata yang memenuhi
standar keselamatan yang ditetapkan
Contoh statement:
Wisata buah mangunanXzerokasus
kecelakaan (jatuh dari jurang) dan
lingkungan yang bersih serta sehat
Indikator: menurunkan kasus
kecelakaan wisatawan (jatuh dari
jurang) dan sanitasi lingkungan