Anda di halaman 1dari 14

SUMBER-SUMBER ASAL MULA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PRILAKU PEMIMPIN

Oleh :
Lina Rusliana dan Norhidayah Ridhawati
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
IAIN Palangka Raya

ABSTRACT

History of Leaders and Leadership emerged together with the existence of human
civilization. There are three theories that underlie the emergence of leadership, namely:
(1) Genetic Theory; (2) Social Theory; and (3) Ecological/Synthetic Theory. Effective
leadership can be analogized as a movement to take advantage of the genesis (origin) of
power, and apply it in the right place. The influence of power has a role as a driving force
for every leader in influencing, moving, and changing the behavior of everyone he leads
towards the achievement of a common goal. In carrying out the task of leadership
influencing people or groups towards certain goals, we are leaders, influenced by several
factors. The factors that influence leadership are as follows: (1) Personal ability factor; (2)
Position Factor; and Situation and Condition Factors.

Keywords: Leader, Leadership, Power


ABSTRAK

Sejarah Pemimpin dan Kepemimpinan muncul bersama-sama dengan


adanya peradaban manusia. Ada tiga teori yang mendasari munculnya
kepemimpinan, yaitu: (1) Teori Genetis; (2) Teori Sosial; dan (3) Teori
Ekologi/Sintesis. Kepemimpinan yang efektif bisa dianalogikan sebagai
movement untuk memanfaatkan genesis (asal usul) kekuasaan, dan
menerapkannya pada tempat yang tepat. Pengaruh kekuasaan mempunyai
peran sebagai daya dorong bagi setiap pemimpin dalam mempengaruhi,
menggerakkan, dan mengubah perilaku yang setiap orang yang dipimpinya ke
arah pencapaian suatu tujuan bersama. Dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan mempengaruhi orang atau kelompok menuju tujuan tertentu,
kita pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepemimpinan adalah sebagai berikut: (1) Faktor kemampuan
personal; (2) Faktor Jabatan; dan Faktor Situasi dan Kondisi.

Kata Kunci: Pemimpin, Kepemimpinan, Kekuasaan


I. PENDAHULUAN berpendapat bahwa kepemimpinan
Sejarah umat manusia sebagai suatu konsep manajemen di
memperlihatkan kepada kita bahwa dalam kehidupan organisasi
sejak zaman dahulu, manusia yang mempunyai kedudukan strategis
hidup berkelompok sudah mengenal dan merupakan gejala sosial yang
istilah kepemimpinan. sangat diperlukan dalam kehidupan
Kepemimpinan menyentuh berbagai berkelompok. Kepemimpinan
segi kehidupan manusia seperti cara merupakan titik sentral dan
berkarya, bertetangga, dinamisator seluruh proses kegiatan
bermasyarakat bahkan bernegara. organisasi. Kepemimpinan mutlak
Betapa pentingnya kepemimpinan diperlukan bila terjadi interaksi kerja
dan betapa manusia sama antara dua orang atau lebih
membutuhkannya, sampai ada yang dalam mencapai tujuan organisasi.
berpendapat bahwa dunia atau Oleh karena itu, H Blanchard
umat manusia di dunia ini pada mengemukakan bahwa esensi
hakikatnya hanya ditentukan oleh kepemimpinan adalah tercapainya
beberapa orang saja, yaitu yang tujuan melalui kerja sama
2
berstatus sebagai pemimpin. Dalam kelompok.
mempelajari dan memahami segala Pengertian lain tentang
sesuatu yang berkaitan dengan kepemimpinan dikemukakan oleh
kepemimpinan, kita perlu terlebih Paul Hersey dan Kenneth H.
dahulu mengerti dan paham arti Blanchard dalam bukunya
atau batasan istilah kepemimpinan. Management of Oraganizational
Pemahaman terhadap Behavior mendefinisikan kepemim-
batasan tentang kepemimpinan pinan sebagai berikut “Leadership is
adalah awal yang sangat penting the proses of influencing the activities of
dalam mempelajari, memahami, an individual or a group in efforts to
menganalisis, dan menarik ward goal achievement in a given
kesimpulan terhadap hal tersebut. situation”3 (kepemimpinan adalah
Pemimpin berasal dari kata pimpin proses yang mem-pengaruhi
yang berarti bimbing, tuntun. kegiatan individu atau kelompok
Pemimpin berarti orang yang dalam usaha untuk mencapai suatu
memimpin, membimbing, tujuan dalam situasi tertentu).
menuntun, menunjukkan jalan, Sementara Gary A. Yulk dalam
melatih (mendidik, mengajar)
2 Enceng, and Aslichati,lilik.,Konsep Dasar
supaya akhirnya dapat mengerjakan Kepemimpinan. Jakarta: Universitas Terbuka,
sendiri.1 Para ahli manajemen 2014, h. 5.
3 Hersey, Paul dan Blanchard, Kenneth, H.,
1 Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Management of Organizational Behavior,
Indonesia, Jakarta : P.N. Balai Pustaka, 1986, h. Untilizing Human Resources, Englewwood Cliffs,
753. New Jersey; Pretice Hall, 1982, h. 83
bukunya mengatakan “Leadership in “Ingatlah ketika Tuhanmu
interpersonal influence exercised in a berfirman kepada Para Malaikat:
situation, and directed, through the “Sesungguhnya aku hendak
communication process, toward the menjadikan seorang khalifah di
attainment of a specified goal or goals”.4 muka bumi.” mereka berkata:
Pengertian di atas menggambarkan “Mengapa Engkau hendak
bahwa kepemimpinan adalah setiap menjadikan (khalifah) di bumi itu
upaya seseorang yang mencoba orang yang akan membuat
untuk mempengaruhi prilaku kerusakan padanya dan
seseorang atau prilaku kelompok. menumpahkan darah, Padahal Kami
Upaya mempengaruhi prilaku ini Senantiasa bertasbih dengan memuji
untuk mencapai tujuan perorangan Engkau dan mensucikan Engkau?”
atau kelompok, seperti tujuan diri Tuhan berfirman: “Sesungguhnya
sendiri, tujuan teman atau tujuan aku mengetahui apa yang tidak
organisasi. kamu ketahui.”(QS: Albaqarah 30).
Pengertian kepemimpinan Dalam pandangan Islam,
dalam perspektif Islam adalah kepemimpinan terkait dengan dua
kepemimpinan yang didasarkan harapan atau tuntutan sosial
pada hukum Allah SWT. Dalam mendasar yang dikenakan kepada si
Islam kepemimpinan diidentikkan pemimpin. Pertama, kemampuan
dengan istilah khalifah yang berarti yang diperkirakan terdapat padanya
wakil. Perkataan khalifah dipakai untuk memimpin ke arah
setelah Rasulullah SAW wafat, para tercapainya situasi yang diinginkan
sahabat Rasul yang dikenal dengan oleh komunitasnya. Kedua,
sebutan khalifahur Rasyidin atau Kemungkinan bobot fungsinya
dengan perkataan lain yaitu ”Amir” dalam mempertahankan eksistensi
disebut juga penguasa. Allah SWT komunitas . Dalam konteks
menyebut khalifah dalam Al-Quran pemenuhan tuntutan sosial itu,
untuk menyatakan pemimpin yang pemimpin harus menyadari adanya
bersifat non formal, dalam firman- pertanggungjawaban transendental,
Nya: yang menghendaki keterluluhan
pribadi dalam keharusan moral
ؕ ً‫ض َخلِ ۡيفَة‬ ‫اۡل‬ ٰٓ ۡ ۡ
ِ ‫َواِذ قَا َل َربُّكَ لِل َمل ِٕٮ َك ِة اِنِّ ۡى َجا ِع ٌل فِى ا َ ۡر‬ agama. 5

ُ‫ٓاء َون َۡحن‬ ُ ِ‫قَالُ ۡ ٓوا اَت َۡج َع ُل فِ ۡيهَا َم ۡن ي ُّۡف ِس ُد فِ ۡيهَا َويَ ۡسف‬
َۚ ‫ك ال ِّد َم‬
َ‫ك َونُقَدِّسُ لَـكَ‌ؕ قَا َل اِنِّ ۡ ٓى اَ ۡعلَ ُم َما اَل ت َۡعلَ ُم ۡون‬
َ ‫نُ َسبِّ ُح بِ َحمۡ ِد‬ Tanggung jawab atau prinsip
akuntabilitas kepemimpinan dalam
Islam, hendaknya diletakkan dalam

4 Cary A. Yulk, Leadership In Organizations, 5 Abdullah, Taqufiq, Pola Kepemimpinan Islam


Englewood Cliffs : Prentice – Hall, Inc., 1981, h. 5 di Indonesia: Tinjauan Umum, Jakarta : Prisma.
No. 6/Tahun XI, LP3ES, 1982 h. 56
tugas (muamalah) kehidupan dan kepemimpinannya, setiap anak
pengabdian (ibadah) setiap manusia pemimpin terhadap harta orang
sebagai kahlifah di bumi-Nya, tuanya dan dia akan ditanya tentang
Sebagaimana firman Allah dalam kepemimpinannya. Setiap kamu
Surat Al-A’raf ayat 129 sebagai adalah pemimpin dan setiap
berikut; pemimpin akan ditanya tentang
kepemimpinannya. (H.R. Mutafaq
َ َ‫قَالُ ۡۤـوا اُ ۡو ِذ ۡينَا ِم ۡن قَ ۡب ِل اَ ۡن ت َۡاتِيَنَا َو ِم ۡۢن بَ ۡع ِد َما ِج ۡئتَنَا‌ ؕ ق‬
‫ال‬ ’alih dari Ibn Umar).6
‫اۡل‬
ِ ‫ك َع ُد َّو ُكمۡ َويَ ۡست َۡخلِفَ ُكمۡ فِى ا َ ۡر‬
‫ض‬ َ ِ‫ع َٰسى َربُّ ُكمۡ اَ ۡن ي ُّۡهل‬ Penulis dalam artikel ini
َ‫فَيَ ۡنظُ َر ك َۡيفَ ت َۡع َملُ ۡون‬ membahas tentang "Sumber -
Sumber Kepemimpinan dan Faktor
Kaum Musa berkata: "Kami Telah
yang Mempengaruhi Prilaku
ditindas (oleh Fir'aun) sebelum
pemimpin". Pendekatan dan
kamu datang kepada kami dan
penelitian tentang kepemimpinan
sesudah kamu datang. Musa
terus berkembang sejak munculnya
menjawab: "Mudah-mudahan Allah
istilah pemimpin dan
membinasakan musuhmu dan
kepemimpinan tersebut. Berbicara
menjadikan kamu khalifah di
tentang pemimpin dan
bumi(Nya), Maka Allah akan
kepemimpinan artinya kita berbicara
melihat bagaimana perbuatanmu.
tentang kekuasaan. Ibarat gula yang
(Q.S. Al-A’raf (7) : 129)
manis rasanya dan garam yang asin
Ayat ini diperkuat oleh rasanya sama halnya dengan
Hadits Rasulullah saw yang hubungan pemimpin dan
diriwayatkan dari Ibnu Umar, kekuasaan, sama-sama tidak
sebagai berikut: terpisahkan.
"Setiap kamu adalah Pemimpin merupakan orang
pemimpin dan setiap pemimpin yang memimpin, sedangkan
pasti akan ditanya tentang kepemimpinan merupakan ilmu
kepemimpinannya. Imam adalah atau seni bagaimana seseorang bisa
pemimpin dan dia akan ditanya mempengaruhi orang lain untuk
tentang kepemimpinnnya, setiap bertindak seperti apa yang
suami adalah pemimpin terhadap diharapkan untuk mencapai tujuan
keluarganya dan dia akan ditanya secara efektif dan efisien.
tentang kepemimpinannya, dan Kepemimpinan yang efektif (effective
setiap istri pemimpin terhadap leadership) terealisasi pada saat
rumah tangganya dan ia akan
ditanyai tentang kepemimpinannya, 6 Al Hasyimi, Sayid Ahmad, Muhtar al Hadits an
Nabawiyah wa al Hikam al Muhammadiyah,
pembantupun pemimpin atas harta Semarang : Maktabah wa Muthaba’ah Toha Putra,
TT, h. 112.
majikannya akan ditanya tentang
seorang pemimpin dengan kelengkapan, kejelasan makna dan
kekuasaannya mampu keselarasan makna antara yang satu
mempegaruhi pengikutnya untuk dengan yang lain; (2) Organizing,
mencapai kinerja yang memuaskan. berupa mengorganisir data yang
diperoleh sesuai dengan tujuan
Kepemimpinan yang efektif penulisan artikel tentang sumber-
bisa dianalogikan sebagai movement sumber kepemimpinan dan faktor-
untuk memanfaatkan genesis (asal faktor yang mempengaruhi perilaku
usul) kekuasaan, dan pemimpin; (3) Finding, berupa
menerapkannya pada tempat yang melakukan analisis lanjutan
tepat. Pengaruh kekuasaan terhadap hasil pengorganisasian
mempunyai peran sebagai daya data dengan kaidah-kaidah, teori
dorong bagi setiap pemimpin dalam dan metode yang telah ditentukan
mempengaruhi, menggerakkan, dan sehingga ditemukan suatu
mengubah perilaku yang setiap kesimpulan.
orang dipimpinnya ke arah Setelah keseluruhan data
pencapaian suatu tujuan bersama. terkumpul maka langkah
selanjutnya penulis menganalisa
II. METODOLOGI
data tersebut sehingga ditarik suatu
Metodologi penulisan dalam
kesimpulan. Untuk memperoleh
artikel ini menggunakan metode
hasil yang benar dan tepat dalam
literatur kajian pustaka (library
menganalisa data, penulis
research). Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik analisis isi.
dalam penulisan artikel ini diiambil
Teknik analisis isi merupakan
dari buku-buku ilmiah, literatur,
sebuah teknik yang digunakan
artikel atau jurnal ilmiah, dan
untuk menganalisis dan memahami
sumber lainnya yang memiliki
teks.
keterkaitan dan hubungan dengan
artikel yang ditulis untuk
III. PEMBAHASAN
menambahkan beberapa data yang
3.1 Sumber-sumber Asal Mula
perlu diperjelas dan akan digunakan
Munculnya Kepemimpinan
sebagai landasan teori sebagai
Sejarah Pemimpin dan
pendukung teoritis dalam
Kepemimpinan muncul bersama-
permasalahan yang penulis angkat
sama dengan adanya peradaban
dalam artikel ini.
manusia; yaitu sejak zaman nabi-
Teknik pengumpulan data
nabi dan nenek moyang manusia
dalam penulisan artikel ini melalui
yang berkumpul bersama lalu
tiga proses, yaitu: (1) Editing berupa
bekerjasama untuk
pemeriksaan kembali data yang
mempertahankan eksistensi
diperoleh terutama dari segi
hidupnya menantang kebuasan tahun 1300-an sedangkan kata
binatang dan alam sekitarnya. leadership muncul belakangan sekitar
Sejakitulah terjadi kerjasama antar tahun 1700-an.8 Penelitian ilmiah
manusia, dan ada unsur tentang kepemimpinan baru dimulai
kepemimpinan. Pada saat itu pribadi pada abad ke 20.8
yang ditunjuk sebagai pemimpin Para ilmuwan yang
ialah orang-orang yang paling kuat, menekuni masalah-masalah
paling cerdas dan paling berani. kepemimpinan telah melakukan
lstilah kepemimpinan banyak penetitian tentang berbagai
sebelum dilakukan penelitian secara segi kepemimpinan. Dari berbagai
ilmiah banyak dijumpai dalam hasil penelitian tersebut
cerita-cerita Epos, berisikan: cerita memungkinkan masyarakat modern
yang memuat tentang citra memiliki berbagai acuan ilmiah
induvidu-induvidu yang berkuasa yang secara teoritik memberikan
dengan berbagai keberanian dan gambaran tentang betapa
kehebatannya; sebagai misal pentingnya kepemimpinan yang
pemimpin armada perang, efektif dalam kehidupan organisasi
pengendali kerajaarr, pemimpin di segala jenis dan bidang
militer, politik, agama, dan sosial, organisasi.
atau tokoh{okoh terkenal seperti: Studi ilmiah yang dilakukan
Gandhi, Nabi Muhammad SAW, oleh para peneliti mengenai
Mao Tse_tung, Julius Caesar, kepemimpinan menghasilkan teori -
lskandar Agung, Winston dan lain- teori yang menjelaskan tentang
lain. Dalam cerita tersebut kemunculan pemimpin.
pemimpin tertentu tersebut Menurut Kartono (2002), ada
mempunyai pengikut setia dan tiga teori yang menjelaskan
bersedia berkorban, sedang pemimpin munculnya pemimpin, yaitu:9 Teori
yang lainnya demikian dibenci para Genetis, Teori Sosial, dan Teori
pengikutnya bahkan Ekologis atau Sintesis. Teori genetis
7
berkomplot untuk membunuhnya. menjelaskan bahwa pemimpin itu
Kepemimpinan adalah tidak dibuat tetapi seseorang
terjemahan clari bahasa lnggris muncul sebagai pemimpin karena
leadership yang berasal dari kata bakat-bakatnya yang luar biasa.
leader. Kata leader muncul pada Seorang menjadi pemimpin karena
memang ditakdirkan menjadi

7 Winarni., Modul Kepemimpinan., Yogyakarta:


Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi., 2011, h 8 Ibid, h 5
http://staffnew.uny.ac.id/ (diunduh pada tanggal 9https://bangazul.com/teori-kepemimpinan-atau-
12 Oktober 2022) leadership-theory/ (diakses pada tanggal 12
Oktober 2022)
pemimpin bagaimanapun juga Kepemimpinan yang efektif
situasinya. bisa dianalogikan sebagai movement
Teori sosial menjelaskan untuk memanfaatkan genesis (asal
bahwa pemimpin itu harus usul) kekuasaan, dan
disiapkan dan dibentuk, tidak menerapkannya pada tempat yang
terlahirkan dan dibiarkan tepat. Pengaruh kekuasaan
berkembang dengan sendirinya. mempunyai peran sebagai daya
Untuk menjadi pemimpin, setiap dorong bagi setiap pemimpin dalam
orang dapat melakukannya melalui mempengaruhi, menggerakkan, dan
usaha penyiapan, pendidikan dan mengubah perilaku yang setiap
latihan secara intensional. orang dipimpinnya ke arah
Sedangkan teori ekologis pencapaian suatu tujuan bersama.
merupakan gabungan dari kedua secara sederhana kepemimpinan
teori genetis dan teori sosial, yang adalah setiap usaha untuk
menjelaskan bahwa seseorang akan mempengaruhi, sementara itu
sukses menjadi pemimpin, bila sejak kekuasaan dapat diartikan sebagai
lahirnya dia telah memiliki bakat- suatu potensi pengaruh dari seorang
bakat kepemimpinan, dan bakat- pemimpin tersebut.
bakat ini sempat dikembangkan Hersey, Blanchard dan
melalui pengalaman-pengalaman Natemeyer, menyatakan bahwa
dan usaha pendidikan, juga sesuai seorang pemimpin seharusnya tidak
dengan tuntutan lingkungan atau hanya menilai perilakunya sendiri
ekologisnya. untuk memengaruhi orang lain,
Pemimpin itu sendiri tetapi juga harus mengerti posisi
merujuk pada orang yang mereka dan bagaimana cara
memimpin, sedangkan menggunakan kekuasaan untuk
kepemimpinan merupakan ilmu memengaruhi orang lain sehingga
atau seni bagaimana seseorang bisa menghasilkan kepemimpinan yang
mempengaruhi orang lain untuk efektif.10
bertindak seperti apa yang Pada Abad ke-16, Machiaveli
diharapkan untuk mencapai tujuan menyatakan bahwa hubungan yang
secara efektif dan efisien. baik itu tercipta jika didasarkan atas
Kepemimpinan yang efektif cinta (kekuasaan pribadi) dan
(effective leadership) terealisasi pada ketakutan (kekuasaan jabatan).
saat seorang pemimpin dengan sedangkan berdasar hal tersebut
kekuasaannya mampu Amitai Etziomi membahas tentang
mempempenaruhi pengikutnya sumber kekuasaan, yaitu kekuasaan
untuk mencapai kinerja
yangmemuaskan. 10 Thoha, M., Kepemimpinan dalam Manajemen.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2010
jabatan (position power) dan dipegang dalam organisasi disebut
kekuasaan pribadi (personal power). wewenang.13 Secara sederhama
Dari sekian banyaknya pernyataan dapat diartikan bahwa kekuasaan
yang menyatakan sumber melibatkan kekuatan, sedangkan
kekuasaan, pandangan French dan wewenag merupakan bagian dari
Raven (Thoha, 2010) mendapat kekuasaan yang cakupannya lebih
11
perhatian yang cukup luas. sempit dan tidak menimbulkan
Mereka membagi sumber implikasi kekuatan.
kekuasaan menjadi lima: (1)
kekuasaan keahlian (expert power), 3.2 Faktor-Faktor Yang
kekuasaan ini ada sebagai akibat Mempengaruhi Perilaku Pemimpin
dari keahlian atau kepakaraan Dalam kamus bahasa
seseorang; (2) kekuasaan legitimasi Indonesia perilaku adalah
(legitimate power), Seseorang akan tanggapan atau reaksi terhadap
memiliki kekuasaan bila orang rangsangan atau lingkungan.14
tersebyt memiliki jabatan; (3) Menurut handbook of leadership,
kekuasaan referensi (referent power), perilaku kepemimpinan adalah
kekuasaan yang dimiliki oleh suatu interaksi antara anggota suatu
pemimpin yang memiliki kharisma kelompok. Pemimpin merupakan
dan kepribadian yang baik; (4) agen perubahan, orang yang
kekuasaan penghargaan(reward perilakunya akan lebih
power), kekuasaan yang dimiliki mempengaruhi orang lain dari pada
pemimpin bersumber dari perilaku orang lain yang
kemampuan memberikan hadiah; mempengaruhi mereka. Terry dalam
dan (5) kekuasaan paksaan (coercive Hidayat(2012: 23) mengatakan,
power), kekuasaan yang dimiliki oleh perilaku kepemimpinan adalah
pemimpin karena pemimpin aktivitas mempengaruhi orang-
tersebut memiliki kekuasaan yang orang untuk mencapai tujuan
12
kuat. kelompok secara sukarela. Koontz
Pemimpin dapat dan O’Donnel (1981)dalam Hidayat
menggunakan kewibawaan atau (2012: 23) juga menyatakan bahwa,
kewenangan maupun kekuasaan perilaku kepemimpinan adalah
formal ketika bekerja sama dengan upaya mempengaruhi orang-orang
orang lan. kekuasaan merupakan hal untuk ikut dalam pencapaian tujuan
yang terjadi dalam berorganisasi.
Kekuasaan formal yang dimiliki 13 Hutahaean, Wendy Sepmady. Filsafat dan
seseorang karena posisi yang teori kepemimpinan. Malang: Ahlimedia Press.
2021. h.13
11https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/ 14 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus
mkfis/article/view/1681 Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Dapartemen
12 Ibid, h 4. Pendidikan Nasional., 1161.
bersama.15 Karena pemimpin selalu instruksi, mengawasi, maupun
berhubungan dengan bawahannya, melakukan evaluasi, termasuk
maka bawahan sangat dalam mengemukakan pikiran-
memperhatikan bagaimana pikirannya maka dapat menciptakan
pemimpin memperhatikan mereka. efektivitas organisasi.18
Sedangkan menurut Miswan Perilaku kepemimpinan
(2012:6), Perilaku kepemimpinan tersebut, memiliki ciri pokok sebagai
yaitu gaya kepemimpinan yang berikut: 19
fokusnya tidak pada sifat-sifat atau a. Perilaku instruktif;
karakteristik pemimpin tetapi pada terbangunnya komunikasi satu
tindakan interaksi terhadap orang- arah, pimpinan membatasi
orang yang ada disekitar kerjanya peranan bawahan, pemecahan
dan pada sekelompok masalah dan pengambilan
16
orang/bawahan. keputusan menjadi tanggung
Menurut Mulyasa yang jawab pemimpin, pelaksanaan
dikutip oleh Nur Efendi, perilaku pekerjaan diawasi dengan
kepemimpinan ada tiga dimensi, ketat.
yang didasarkan pada hubungan b. Perilaku konsultatif;
antara tiga faktor, yaitu perilaku pemimpin masih memberikan
tugas (Task behavior), perilaku instruksi yang cukup besar
hubungan (relationship behavior) dan serta menentukan keputusan,
17
kematangan (maturity). telah diharapkan komunikasi
Kegiatan pemimpin dalam dua arah dan memberikan
melakukan manajemen suportif terhadap bawahan,
organisasinya mulai dari pemimpin mau mendengar
pengambilan keputusan sampai keluhan dan perasaan
pada pelaksanaan dan evaluasi kerja bawahan dalam pengambilan
menunjukkan suatu perilaku. keputusan, bantuan terhadap
Perilaku pemimpin dalam suatu bawahan ditingkatkan tetapi
organisasi pelaksanaan keputusan tetap
menjadi sorotan dan memengaruhi pada pemimpin.
timbulnya perilaku anggota atau c. Perilaku persuasif, control atas
perilaku kelompok. Apabila perilaku pemecahan masalah dan
pemimpin, baik dalam memberikan pengambilan keputusan antara
pemimpin dan bawahan
15http://febi.umkendari.ac.id/assets/img/ seimbang, pemimpin dan
img_andalan/SUPSAHRIR.pdf (diakses pada 12 bawahan sama-sama terlibat
Oktober 2022)
16 Ibid, h 2 18 Andang, Manajemen dan Kepemimpinan
17 Nur Efendi, Islamic Educational Leadership, Kepala Sekolah…, 40.
(Yogyakarta: KALIMEDIA, 2015), 158-159. 19 Ibid, h 45-46
dalam pemecahan masalah (Pernalistis Leadership); dan (6) Tipe
danpengambilan keputusan, Kepemimpinan Menurut Bakat
20
komunikasi dua arah semakin (Indogenious Leadership)
meningkat, pemimpin makin Selanjutnya menurut Kurt
mendengarkan secara intensif Lewin yang dikutip oleh Maman
terhadap bawahannya, Ukas, mengemukakan tipe-tipe
keikutsertaan bawahan dalam kepemimpinan menjadi tiga bagian,
pemecahan dan pengambilan yaitu:
keputusan makin betambah. a. Otokratis, pemimpin yang
d. Perilaku delegative, pemimpin demikian bekerja keras,
mendiskusikan masalah yang sungguh-sungguh, teliti dan
dihadapi dengan bawahan dan tertib. Ia bekerja menurut
selanjutnya mendelegasikan peraturan yang berlaku
pengambilan keputusan dengan ketat dan instruksi-
seluruhnya kepada bawahan, instruksinya harus ditaati.
bawahan diberi hak untuk b. Demokratis, pemimpin yang
menentukan langkah-langkah demokratis menganggap
bagaimana keputusan dirinya sebagian dari
dilaksanakan, dan bawahan kelompoknya dan bersama-
diberi wewenang untuk sama dengan kelompoknya
menyelesaikan tugas-tugas berusaha bertanggung jawab
sesuai dengan keputusan tentang pelaksanaan
sendiri. tujuannya.
Berbicara tentang prilaku c. Laissezfaire, pemimpin yang
kepemimpinan, artinya berbicara bertipe demikian, segera
tentang gaya kepemimpinan yang setelah tujuan diterangkan
dilakukan oleh seorang pemimpin. pada bawahannya untuk
Menurut G. R. Terry yang dikutip menyerahkan sepenuhnya
Maman Ukas, membagi tipe-tipe pada para bawahannya untuk
kepemimpinan menjadi 6 yaitu: (1) menyelesaikan pekerjaan-
Tipe Kepemimpinan Pribadi pekerjaan yang menjadi
(Personal Leadership); (2) Tipe tanggung jawabnya.
Kepemimpinan Non Pribadi (Non Berdasarkan dari pendapat di
Personal Leadership); (3) Tipe atas, bahwa pada kenyataanya tipe
Kepemimpinan Otoriter kepemimpinan yang otokratis,
(Autoritotian Leadership); (4) Tipe demokratis, dan laissezfaire, banyak
Kepemimpinan Demokratis diterapkan oleh para pemimpinnya di
dalam berbagai macam organisasi,
(Democratis Leadership); (5) Tipe
Kepemimpinan Peternalistis
20 Maman Ukas, Ibid., h.102...
yang salah satunya adalah dalam dua hal tidak terpisahkan yang
bidang pendidikan.21 sangat menentukan hebatnya
Dalam melaksanakan tugas seorang pemimpin.
kepemimpinan mempengaruhi b. Faktor Jabatan
orang atau kelompok menuju tujuan Pengertian jabatan adalah
tertentu, kita pemimpin, struktur kekuasaan yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor. pemimpin duduki. Jabatan
Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak dapat dihindari terlebih
kepemimpinan adalah sebagai dalam kehidupan modern saat
22
berikut: ini, semuanya seakan
a. Faktor Kemampuan Personal terstrukturifikasi. Dua orang
Pengertian kemampuan mempunyai kemampuan
personal adalah kombinasi kepemimpinan yang sama
antara potensi sejak pemimpin tetapi satu mempunyai jabatan
dilahirkan ke dunia sebagai dan yang lain tidak maka akan
manusia dan faktor kalah pengaruh. sama-sama
pendidikan yang ia dapatkan. mempunyai jabatan tetapi
Jika seseorang lahir dengan tingkatannya tidak sama maka
kemampuan dasar akan mempunya pengarauh
kepemimpinan, ia akan lebih yang berbeda.
hebat jika mendapatkan c. Faktor Situasi dan Kondisi
perlakuan edukatif dari Pengertian situasi adalah
lingkungan, jika tidak, ia kondisi yang melingkupi
hanya akan menjadi pemimpin perilaku kepemimpinan.
yang biasa dan standar. Disaat situasi tidak menentu
Sebaliknya jika manusia lahir dan kacau akan lebih efektif
tidak dengan potensi jika hadir seorang pemimpin
kepemimpinan namun yang karismatik. Jika
mendapatkan perlakuan kebutuhan organisasi adalah
edukatif dari lingkunganya sulit untuk maju karena
akan menjadi pemimpin anggota organisasi yang tidak
dengan kemampuan yang berkepribadian progresif maka
standar pula. Dengan perlu pemimpin
demikian antara potensi transformasional. Jika identitas
bawaan dan perlakuan yang akan dicitrakan
edukatif lingkungan adalah oragnisasi adalah religiutas
maka kehadiran pemimpin
21 Ibid, h. 262-263.
22https://nindisabrina.wordpress.com/ yang mempunyai kemampuan
2015/06/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi- kepemimpinan spritual adalah
kepemimpinan/ (diakses pada 12 Oktober 2022)
hal yang sangat signifikan. sama dengan adanya peradaban
Begitulah situasi berbicara, ia manusia. tiga teori yang mendasari
juga memilah dan memilih munculnya kepemimpinan , yaitu:
kemampuan para pemimpin, (1) Teori Genetis; (2) Teori Sosial;
apakah ia hadir disaat yang dan (3) Teori Ekologi/Sintesis.
tepat atau tidak. Dalam melaksanakan tugas
Menurut Setiawan dan Muhith kepemimpinan mempengaruhi
(2013:31) ada beberapa faktor yang orang atau kelompok menuju tujuan
mempunyai relevansi atau pengaruh tertentu, kita pemimpin,
positif terhadap proses dipengaruhi oleh beberapa faktor.
23
kepemimpinan, yaitu: Faktor-faktor yang mempengaruhi
a. Kepribadian (personality), kepemimpinan adalah sebagai
pengalaman masa lalu dan berikut: (1) Faktor kemampuan
harapan pemimpin, hal ini personal; (2) Faktor Jabatan; dan
mencakup nilai-nilai, latar Faktor Situasi dan Kondisi.
belakang dan pengalaman
yang akan mempengaruhi 4. 2 Saran
pilihan gaya kepemimpinan; Setelah penulis menguraikan
b. Harapan dan perilaku atasan; kesimpulan diatas maka penulis
c. Karakteristik, harapan, dan sangat membutuhkan saran-saran
perilaku bawahan akan dari pembaca, yang mana dari saran
berpengaruh terhadap gaya tersebut dapat membantu adanya
kepemimpinan; perbaikan artkel ini. Dan dengan
d. Kebutuhan tugas, setiap tugas adanya artikel ini kami sangat
bawahan juga akan mengharapkan kritik dan saran
mempengaruhi gaya yang bersifat membangun dalam
kepemimpinan; penulisan artikel ini agar menambah
e. Iklim dan kebijakan organisasi manfaat dalam penyusunan artikel
mempengaruhi harapan dan yang selanjutnya.
perilaku bawahan; dan V. Daftar Pustaka
f. Harapan dan perilaku rekan W.J.S., Poerwadarminta, Kamus
Umum Bahasa Indonesia, Jakarta:
IV. PENUTUP P.N. Balai Pustak, 1986, h. 753.
4.1 Kesimpulan Lilik Aslichati and Enceng, Konsep
Sejarah Pemimpin dan Dasar Kepemimpinan. Jakarta:
Kepemimpinan muncul bersama- Universitas Terbuka, 2014, h. 5.
Blanchard dan Paul, Hersey, H.,
23 Setiawan dan Muhith beberapa faktor yang Kenneth, Management of
mempunyai relevansi atau pengaruh positif
terhadap proses kepemimpinan dalam organisasi, Organizational Behavior, Untilizing
(2013:31)
Human Resources, Englewwood http://febi.umkendari.ac.id/assets/
Cliffs, New Jersey; Pretice Hall, 1982, img/img_andalan/SUPSAHRIR.pdf
h. 83 (diakses pada 12 Oktober 2022)
Yulk, A. Cary, Leadership In Ibid, h 2
Organizations, Englewood Cliffs: Efendi Nur, Islamic Educational
Prentice – Hall, Inc., 1981, h. 5 Leadership, (Yogyakarta:
Taqufiq, Abdullah, Pola KALIMEDIA, 2015), 158-159.
Kepemimpinan Islam di Indonesia: Andang, Manajemen dan
Tinjauan Umum, Jakarta: Prisma. Kepemimpinan Kepala Sekolah…,
No. 6/Tahun XI, LP3ES, 1982 h. 56 40.
Ahmad Savid, Hasyim Al, Muhtar al Ibid, h 45-46
Hadits an Nabawiyah wa al Hikam Ukas Maman, Ibid., h.102…
al Muhammadiyah, Semarang: Ibid, h. 262-263.
Maktabah wa Muthaba’ah Toha https://
Putra, TT, h. 112. nindisabrina.wordpress.com/
Winarni., Modul Kepemimpinan., 2015/06/04/faktor-faktor-yang-
Yogyakarta: Prodi Pendidikan mempengaruhi-kepemimpinan/
Administrasi Perkantoran Fakultas (diakses pada 12 Oktober 2022)
Ilmu Sosial dan Ekonomi., 2011, h Muhith dan Setiawan, beberapa
http://staffnew.uny.ac.id/ (diunduh faktor yang mempunyai relevansi
pada tanggal 12 Oktober 2022) atau pengaruh positif terhadap
Ibid, h 5 proses kepemimpinan dalam
https://bangazul.com/teori- organisasi, (2013:31)
kepemimpinan-atau-leadership-
theory/ (diakses pada tanggal 12
Oktober 2022)
M. Thoha, Kepemimpinan dalam
Manajemen. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada. 2010
https://ejournal.undiksha.ac.id/
index.php/mkfis/article/view/1681
Ibid, h 4.
Sepmady Wendy, Hutahaean,.
Filsafat dan teori kepemimpinan.
Malang: Ahlimedia Press. 2021. h.13
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,
Kamus Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa Dapartemen
Pendidikan Nasional., 1161.

Anda mungkin juga menyukai