Disusun Oleh:
1. Sri Indayanti (3619038)
2. Didik Haryadi (3619054)
3. Yunisa Maya Yohana (3619056)
Kelas : B
Hal itu juga berlaku pada proses kepemimpinan dakwah atau dalam bidang
berdakwah. Kepemimpinan dakwah tidak hanya terfokus pada organisasi
maupun hubungan kepada seluruh anggota komunitas, namun juga berfokus
pada kondisi mad’u dan metode dakwahnya. Kepemimpinan akan
menimbulkan keadilan ketika pengambilan keputusan. Sehingga
kepemimpinan dakwah dalam konteknya keadilan yang dimaksud adalah adil
terhadap kemanusiaannya. Itu artinya seorang pimpinan harus memperhatikan
para anggotanya selayaknya manusia yang memiliki kebutuhan jasmani dan
rohani masing-masing. Dalam hal rohani yaitu tidak menghalangi anggotanya
untuk beribadah kepada Tuhan. Untuk itu, sebelum mencapainya perlu
diketahui terlebih dahulu bagaimana teori-teori kepemimpinan dakwah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari teori kepemimpinan dakwah ?
2. Apa saja macam-macam teori kepemimpinan dakwah ?
3. Bagaimana aplikasi teori kepemimpinan dalam pengelolaan lembaga
dakwah ?
BAB II
PEMBAHASAN
1
Mahmuddin, Kepemimpinan Dakwah, jurnal Dakwah Tabligh, vol.15, no.2. (Makassar: UIN
Alauddin,2014), hlm. 179
Dari beberapa pengertian oleh para ahli tersebut, dapat diketahui bahwa
inti dari kepemimpinan adalah adanya suatu kemampuan untuk
mempengaruhi individu lain ditengah melakukan pekerjaan tertentu.
5
Departemen Agama RI, Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah Pertumbuhan Dan
Perkembangan, Jakarta, 2003, hlm.10
Dalam hal ini, karakteristik kepemimpinan merupakan gaya ideal yang
ditunjukkan oleh seorang pemimpin dalam setiap pengambilan keputusan
sehingga menyangkut aktualisasi diri baik berupa bahasa, tindakan maupun
perilaku. Krakteristik seorang pemimpin merupakan kekuatan yang harus
dimiliki oleh setiap pemimpin, yangmana agar menjadi keunggulan dan nilai
lebih dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
6
Djunawir Syafar, Teori Kepemimpinan dalam Lembaga Pendidikan Islam, TADBIR : Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam, Volume 5, Nomor 1, Februari 2012,hlm.152
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kepemimpinan dakwah merupakan suatu kemampuan yang khusus dimiliki
oleh orang yang melakukan dakwah untuk dapat mempengaruhi perilaku
seseorang atau orang lain yang sesuai pada keinginan pelaksana dakwah.
Kepemimpinan dalam teorinya memiliki berbagai macam teori yang pada
dasarnya setiap pemimpin memiliki gaya masing-masing dan diharuskan
bertanggungjawab penuh pada tugas yang diembannya. Sehingga dari sini, dapat
kita ketahui pengaplikasian kepemimpinan dakwah dalam lembaga dakwah islam
yaitu pesantren. Pesantren merupakan salah satu aplikatif lembaga dakwah islam.
Keberadaan pondok pesantren didalam masyarakat, merupakan suatu lembaga
yang memiliki tujuan menyebarkan ajaran islam supaya pemeluknya dapat
memahami islam dengan baik dan benar.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA