Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KONSEP

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

NAMA MAHASISWA : Pasran Sitanggang

Emy c Manik

Christine J Sirait
DOSEN PENGAMPU : Ainul Mardhiyah SP.M,Si
MATAKULIAH : Kepemimpinan
KELAS/PRODI : A/Pendidikan bisnis

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SEPTEMBER 2021
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan dan
kesehatan untuk dapat menyelesaikan makalah konsep kepemimpinan
dalam prganisasi ini. Tugas ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita semua.
Saya menyadari bahwa tugas saya ini masih jauh dari kata sempurna
karena masih banyak kekurangan dan kesalahan penulisan. Oleh karena itu,
saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik
serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan
kedepannya
Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat
memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis
maupun bagi para pembaca.

Samosir, 04 September 2021


DAFTAR ISI

Kata
pengantar .................................................................
....2

Daftar
isi.............................................................................
..3

Bab 1 KERAGAMAN KONSEP KEPENDIDIKAN DALAM


ORGANISASI

A.Pendahuluan..........................................................
...........4

B.Pengertian
kepemimpinan..............................................5

C.Lahirnya
Kepemimpinan..............................................6

D.Pengertian
Organisasi..................................................7

BAB 2 DAFTAR
PUSTAKA..........................................10
BAB 1 KERAGAMAN KONSEP
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Abstract: Keragaman kepemimpinan berkembang pesat seiring berubahnya organisasi.Kepemimpinan


termasuk elemen kunci sebagai lokomotif mencapai tujuan organisasi.Untuk keberhasilan
pemimpin secara konvensional diperlukan pendekatan-pendekatan diantaranya pendekatan
sifat, perilaku dan situasional.Sedangkan kepemimpinan dalam Islam memakai istilah
umara atau ulil amri dan khadimul ummah.Keragaman kepemimpinan tersebut dapat
dilihat dari beberapa variabel gaya kepemimpinan diantaranya otokratis, demokratis,
laissez-faire Keragaman tersebut prakteknya dapat di kombinasikan dalam
menggerakkan bawahan dalam organisasi, termasuk membaurkan keragaman
tersebut dalam konsep kepemimpinan Islam melalui beberapa pendekatan
diantaranya pendekatan keteladanan, integritas, dan musyawarah (demokratis)
untuk mencapai tujuan organisasi.

Kata kunci: keragaman, kepemimpinan dan organisasi

A. PENDAHULUAN panjang. Kepeminpinan tentu saja


sangat erat hubungannya dengan
K epemimpinan merupakan ele-
men yang sangat penting da- individu dan situasi dan iklim yang
lam sebuah organisasi, dibanding- berada dalam suatu organisasi.
kan dengan elemen lainnya. Me- Kepemimpinan yang efektif dalam
ngapa Kepemimpinan itu penting? organisasi diantaranya dapat men-
karena manusia yang mengendali-
kan elemen-elemen tersebut. Apabila
kita telusuri peranan pemimpin
yang berkaitan dengan organisasi
adalah mengarahkan kerja yang
strategis untuk mencapai tujuan
organisasi, baik program jangka
pendek, menengah dan jangka
dorong, membangun, memberi
bimbingan, nasehat, pelindung, te-
ladan dan pengaruh terhadap
indi- vidu dan kelompok yang
berada dalam organisasi tersebut
untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan
sebelumnya. Orga- nisasi
merupakan suatu wadah/alat
dalam aktivitas mencapai tujuan
yang dilakukan melalui bauran
konsep-konsep kepemimpinan,
baik dalam arti organisasi secara
umum atau mengacu bekerja sama
untuk merealisasikan tujuan
bersama.
Oleh karena itu
Kepemimpin- an adalah
kemampuan mem- pengaruhi
orang-orang untuk men- capai
orga-nisasional (Daft, 2008: 313),
Sedang-kan organisasi adalah
sekelompok orang yang
berinteraksi
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 115

rena itu, pemimpin adalah


suatu seni bagaimana mem-
bekerja sama untuk merealisasikan buat orang lain mengikuti
tujuan bersama (Siswanto, 1990: 74). serangkaian tindakan men-
Keragaman konsep kepemim- capai tujuan.
pinan dalam organisasi disini mak- 2. Kepemimpinan sebagai suatu
sudnya adalah mengintegrasikan bentuk persuasi dan inspirasi
atau pembauran konsep-konsep ke- (leadership as a form persuation).
pemimpinan yang sangat beragam Kepemimpinan adalah suatu
berkaitan dengan interaksi dan kemampuan mempengaruhi
kerjasama dalam mencapai tujuan orang lain yang dilakukan bu-
pada suatu organisasi. kan melalui paksaan melain-
Tulisan ini akan memuncul- kan himbauan dan persuasi.
kan aneka ragam terhadap pem- 3. Kepemimpinan adalah suatu
bauran dari beberapa konsep- kepribadian yang memiliki pe-
konsep kepemimpinan dalam orga- ngaruh (leadership as persona-
nisasi. Berdasarkan hal tersebut lity and its effects). Kepribadian
penulis juga akan mengumukakan dapat diartikan sebagai sifat-
konsep-konsep kepemimpinan ter- sifat (traits) dan watak yang
sebut, juga dibaurkan dengan dimilki oleh pemimpin yang
konsep kepemimpinan pendekatan menunjukkan keunggulan, se-
Islam. hingga menyebabkan pemim-
pin tersebut memiliki peng-
B.PENGERTIAN KEPEMIMPINAN aruh terhadap bawahan.
4. Kepemimpinan adalah tin-
Pengertian kepemimpinan da- dakan dan perilaku (leadership
lam tulisan ini akan dikemukakan sactor behavior). Kepemimpinan
oleh beberapa pendapat para ahli dalam arti ini digambarkan se-
berikut ini: bagai serangkaian perilaku se-
a. Kepemimpinan dikemukakan seorang yang mengarahkan
oleh Ralph M. Stogdill dalam kegiatan-kegiatan bersama.
Wahjosumidjo 1994: 22-24) Dari serangkaian perilaku
1. Kepemimpinan sebagai suatu tersebut dapat berupa menilai
seni untuk menciptakan ke- anggota kelompok, menentu-
sesuaian paham. (leadership as kan hubungan kerja sama,
the art of inducing compliance). mampu memperhatikan ke-
Ini berarti bahwa setiap pe- pentingan bawahan, dan se-
mimpin (leader) melalui kerja bagainya.
sama yang sebaik-baiknya ha- 5. Kepemimpinan merupakan ti-
rus mampu membuat para tik sentral proses kegiatan
bawahan mencapai hasil yang kelompok (leadership as a focus
telah ditetapkan. Peranan pe- of proceses). Kepemimipinan se-
mimpin memberikan dorong- bagai titik sentral, sebab dalam
an terhadap bawahan untuk kehidupan organisasi dari ke-
mengerjakan apa yang dike-
hendaki pemimpin. Oleh ka-
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 116

pemimpinan diharapkan lahir peranan sebagai kekuasaan


berbagai gagasan baru, yang dinamik yang mendorong,
memberikan dorongan lahir- memotivasi dan mengkoor-
nya perubahan., kegiatan dan dinasikan organisasi dalam
seluruh proses kegiatan kelom- mencapai tujuan yang telah
pok. Oleh karena itu, kepe- ditetapkan.
mimpinan tidak dapat dipi- 8. Kepemimpinan merupakan ha-
sahkan daripada kehidupan sil dari interaksi (leadership as a
kelompok dan menduduki effect of interaction). Kepemim-
posisi tinggi dalam kehidupan pinan sebagai suatu proses
kelompok dalam menentukan sosial, merupakan hubungan
struktur kelompok, suasana antar pribadi, di mana pihak
kelompok dan aktivitas ke- lain mengadakan penyesuaian.
lompok. Suatu proses di mana saling
6. Kepemimpinan merupakan mendorong dalam mencapai
hubungan kekuatan dan tujuan bersama. Jadi, kepe-
kekuasaan (leadership as a power mimpinan bukan merupakan
relation). Kepemimpinan se- sebab melainkan sebagai aki-
bagai suatu bentuk hubungan bat hasil daripada perilaku
kelompok orang, hubungan kelompok. Kepemimpinan
antara yang memimpin dan timbul dari proses interaksi ke-
yang dipimpin, di mana hu- lompok itu sendiri. Kepe-
bungan tersebut mencermin- mimpinan adalah benar, apa-
kan seseorang atau sekelom- bila diakui dan didukung oleh
pok orang berperilaku karena anggota kelompok.
akibat adanya kewibawaan/ 9. Kepemimpinan adalah peran-
kekuasaan yang ada pada an yang dibedakan (leadership
orang yang memimpin. Dan as a differentiatedrole). Dalam
dalam hubungan ini orang kehidupan organisasi masing-
yang memimpin lebih banyak masing anggota mempunyai
mempengaruhi daripada yang sumbangan yang berbeda-be-
dipengaruhi. da. Demikian pula kepemim-
7. Kepemimpinan sebagai sarana pinan yang muncul sebagai
pencapaian tujuan (leaderhip as akibat interaksi dalam kehi-
an instrument of goal achieve- dupan organisasi, karena kele-
ment). Dalam hubungan ini bihan-kelebihan dan sumbang-
pemimpin merupakan sese- annya dia diangkat peranan-
orang yang memiliki suatu nya sebagai pemimpin. Sejauh
program dan yang berprilaku seseorang dipandang oleh ang-
secara bersama-sama dengan gota-anggota lain sebagai sum-
anggota-anggota kelompok de- ber yang dapat memberikan
ngan mempergunakan cara sumbangan yang tidak dapat
atau gaya tertentu, sehingga diabaikan, ia akan diangkat
kepemimpinan mempunyai dan diakui sebagai pemimpin.
C.LAHIRNYA KEPEMIMPINAN
Penyebab lahirnya kepemim-
pinan sangat beragam, seperti
membentuk diri sendiri yang disebut
“self made man” yaitu kepemimpinan
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 117

yang muncul karena kemampuan


pada saat-saat yang penting atau
situasi tertentu.
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 118

tiga teori lain yaitu: sistem, mempunyai struktur dan


peren- canaan yang dilakukan
1. Teori Genetis (heredity theory), dengan penuh kesadaran, di
Disebut “Leader are born not made”, dalamnya orang-orang bekerja
seseorang menjadi pemimpin dan ber- hubungan satu sama lain
karena dilahirkan dengan bakat- dengan suatu cara yang
bakat kepemimpinan, Secara filo- terkoordinasi dan kooperatif guna
sofis pandangan ini tergolong mencapai tujuan- tujuan yang
pada pandangan fatalis atau telah ditetapkan (Burhanudin 1994:
determinatis. 192).
2. Teori Sosial, ini teori ekstrim inti b. Pengertian organisasi menurut
ajarannya, Leader are made and not Bedjo Siswanto adalah: sekelom-
born”. Jadi berlawanan dengan pok orang yang saling berinter-
terori genetis, bahwa setiap orang aksi dan bekerja sama untuk
bisa jadi pemimpin bila diberikan merealisasikan tujuan bersama
pendidikan dan pengalaman yang (Siswanto,1990: 74)
cukup. c. Pengertian organisasi menurut
3. Teori Ekologis, sebagai reaksi Didin Hafidhuddin, yaitu pertama,
kedua hal itu bahwa: seseorang organisasi sebagai wadah atau
hanya berhasil menjadi pemimpin tempat, dan kedua, pengertian
yang baik bila ia pada waktu organisasi sebagai proses yang
kelahirannya memiliki bakat- dilakukan bersama-sama, dengan
bakat kepemimpinan, bakat-bakat landasan yang sama, dan juga
itu kemudian dikembangkan dengan cara-cara yang sama
melalui pendidikan yang teratur (Hafidhuddin, 2003: 27).
dan pengalaman-pengalaman, Teori sifat kepemimpinan
yang memungkinkan untuk me-
Teori sifat pemimpin (Traitist
ngembangkan lebih lanjut bakat-
bakat yang dimilikinya (Herujito, theory). Pada tahun 1910, Thomas
2001: 200). Carlyle mengemukakan ”teori yang
besar” tentang kepemimpinan itu
Dari beberapa pengertian ke- menetapkan bahwa kemajuan dunia
pemimpinan di atas dapat ditarik adalah buah hasil karya dari orang-
simpulan, bahwa kepemimpinan itu orang besar. Untuk mengidentifikasi
akan muncul dalam situasi dan kon- pemimpin-pemimpin potensial dan
disi tertentu individu mem- kepemimpinan yang efektif harus
pengaruhi perilaku orang lain, baik punya sifat-sifat sebagai berikut:
secara individu maupun kelompok, a. Sifat-sifat fisik: kuat, sehat,
sedangkan kalau ditinjau dari menarik, vitalis
perspektif Islam adalah mengurus
b. Sifat-sifat kepribadian: ambisi,
dan melayani orang lain,bawahan
percaya diri, jujur, berinisiatif,
masyarakat, agar maju, berkembang
cepat tanggap, tenang, mampu
dan sejahtera.
berimajinasi
D.PENGERTIAN ORGANISASI c. Sifat-sifat pribadi: kemampuan
Pengertian organisasi akan verbal, bijaksana, adil, cerdas,
dikemukakan menurut pendapat rajin berprestasi, bertanggung
ahli sebagai berikut ini: jawab
a. Pengertian organisasi dikemuka- d. Sifat-sifat sosial : simpati, sabar,
kan oleh Dalas S Beach dalam tenggang rasa, dapat dipercaya,
Burhanuddin, adalah: suatu berpartisipasi, punya posisi
resmi, (Sabardi, 2001: 160)
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 119

Konsep lain yaitu Keith Davis kan.


mengetengengahkan empat sifat c. Gaya kepemimpinan bebas
utama pemimpin yang dapat me- (Laissez-Faire)
mbantu sukses kepribadiannya di Pemimpin hanya ber-
dalam organisasi yaitu: partisipasi minimum, para
a. Kecerdasan bawahannya menentukan sen-
b. Kedewasan
c. Keluasan hubungan social
d. Sikap-sikap hubungan manu-
siawi, (Keith,1972:103-104).
Meskipun beberapa penelitian
menyarankan pentingnya sifat-sifat
pemimpin, tetapi penelitiann-pene-
litian lainnya menyatakan sulit
untuk mengidentifikasi sifat-sifat
kepemimpinan yang dapat
digunakan. Pendekatan Perilaku
(Gaya dan tipe-tipe
Kepemimpinan)
Pemimpin menggunakan ke-
kuasaanya, ada tiga tipe dasar,
adalah authocratic, democratic atau
participative, dan free rein atau laissez
faire, (Koontz, 1984: 509):
a. Gaya kepemimpinan otoriter
(autocratic)
Pemimpin yang bertipe
demikian dipandang sebagai
orang yang memberikan pe-
rintah dan mengharapkan pe-
laksanaannya secara dogmatis
dan selalu positif. Dengan se-
gala kemampuannya, ia ber-
usaha menakut-nakuti bawah-
annya dengan jalan memberi-
kan hukuman tertentu bagi
yang berbuat negatif.
b. Gaya kepemimpinan demok-
ratis (Democratic)
Pemimpin yang bertipe
demikian mengadakan kon-
sultasi dengan para bawah-
annya mengenai tindakan-tin-
dakan dan keputusan-keputus-
an yang diusulkan/dikendaki
olej pimpinan, serta berusaha
memberikan dorongan untuk
turut serta aktif melaksanakan
semua keputusan dan kegiatan-
kegiatan yang telah ditetap-
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 120

diri tujuan yang akan dicapai


dan menyelesaikan sendiri
masalahnya.
Seperti juga gaya di atas,
(Haiman,1982:382) mengemukakan:
- Kepemimpinan Autokratik (Autoc-
ratic Leadership)
- Kepemimpin Demokratik (Democ-
ratic Leadership)
- Kepemimpinan Bebas (Free-
rein Leadership)
Ketiga gaya kepemimpinan
tersebut di atas apabila dijabar lebih
sempit adalah sebagai berikut:
a. Kepemimpinan Autokratik
Karakteristiknya adalah sebagai
berikut:
- Kekuasaan dan hak pemimpin
berdasarkan pada wewenang
posisinya
- Semua keputusan dibuat oleh
pemimpinan
- Pemimpin menggunakan balas
jasa (reward) dan hukuman
(punishment) untuk mengendali-
kan para bawahan
- Pekerjaan dirumuskan secara
rinci dan standar kerja dite-
rapkan secara kaku
Gaya ini tepat di dalam siatuasi
sebagai berikut:
- Para bawahan tidak
punya pengalaman kerja
- Keadaan darurat,
keputusan harus
segera dibuat
- Diperlukan tindakan penertiban
dan sebagainya
Pada umumnya reaksi
para bawahan adalah
sebagai berikut:
- Menolak baik pemimpin mau-
pun metode dalam perintahnya
- Takut dan sangat
tergantung pada pemimpim
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 121

- Mencari “amannya” dengan pinan ini sebagai berikut :


mengikuti perintah pemimpin - Para bawahan menghormati
- Bawahan yang “mampu” men- atasan tidak hanya karena
jadi frustasi karena tidak dapat posisinya tetapi juga pribadinya
menunjukkan kemampuannya - Para bawahan merasa dapat
b. Kepemimpinan bekerja sama dengan pemim-
demokratik/partisipatif pinnya serta merasakan suassan
kerja yang harmonis
Karakteristiknya adalah sebagai
berikut: c. Kepemimpinan bebas (Free-rein
- Mendelegasikan wewenang dan atau Laisser Faire)
tanggung jawab kepada para Karakteristiknya adalah seba-
bawahan sebagai suatu “team gai berikut:
work” sesuai dengan kete- - Pemimpin memeberi kebebasan
rampilan dan pengalaman yang para bawahan untuk memberi-
dimiliki para bawahan kan kelompok kerja mereka
- Lebih menekankan pada pen- - Pembuatan keputusan dilakukan
capaian tujuan atau hasil dari melalui diskusi terbuka, krea-
pada kerja atau kegiatannya tifitas individu dan semua
- Perhatian pada produksi dan pandangan dihormati
karyawan besar serta men- - Pembuatan keputusan diten-
dorong kerja sama kelompok tukan dengan ukuran mayoritas
untuk meningkatkan produk- Gaya ini tepat untuk situasi
tivitas dan kreatifitas yang lebih sebagai berikut:
besa. - Kelompok terdiri dari orang ahli
- Merumuskan sasaran kelompok yang sudah berpengalaman dan
kemudian memberikan kebe- ingin membuat keputusan
basan di dalam pencapaiannya sendiri
- Menerima tanggungjawab pe- - Kelompoknya kecil dan punya
nuh didalam membuat semua banyak kesempatan berinteraksi
keputusan akhir. di antara para anggota terutama
Gaya ini tepat di dalam situasi dalam pemecahan masalah
sebagai berikut: yang dihadapi
- Para bawahan sudah terlatih dan - Punya banyak waktu di dalam
berpengalaman pengambilan keputusan
- Para bawahan mampu bekerja Pada umumnya reaksi para
mandiri dengan sedikit kontak bawahan terhadap gaya kepe-
langsung dengan supervisor mimpinan ini ada sebagai berikut
- Kelompok kerja teruji dapat - Para bawahan merasakan
bekerja sama dan melaksanakan suasana kerja yang bebas dan
kerja dengan tim secara baik informal sehingga setiap
Pada umumnya reaksi para individu dapat memecahkan
bawahan terhadap gaya kepemim- - dan perasaan kurang “aman”
sehingga menimbulkan frustasi
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 122

Herujito Yayat M, Dasar-dasar


BAB 2 DAFTAR PUSTAKA Manajemen, Jakarta, PT
Grasindo, 2001.
Agustian Ary Ginanjar, Emotional
Gordon Thomas, Kepemimpinan yang
Spiritual Quotient, 2008,
Efektif, Jakarta, Gramedia
ARGA Publising, Jakarta
Pustaka Utama, 1997
Bennis, Waren, Menjadi Pemimpin
GR. Terry dan L.W, RVC, Dasar-dasar
Efektif, Terjemahan Anna W
Manajemen, Jakarta, Bumi
Bangun Jakarta PT Alex Media
Aksara, 2000
Komputerindo 1994
--------, Prinsip-prinsip Manajemen,
Daft Richard L, Manajemen, Salemba
Jakarta, Bumi Aksara, 2000
Empat, Jakarta. 2006
Greene Charles, Everentt E. Adam
Dharma, Agus, Manajemen Supervisi,
dan Ronald J. Ebert, Manajemen,
PT. Raja Grafindo Persada, 2000
1985
Erry, Reyana, Esensi Kepemimpinan
Heiman Theo, Management Fourth,
Mewujudkan Visi Menjadi Aksi,
Editon USA Houghton Miffin
Jakarta, PT Alex Media
Company, 1982
Komputindo, 2000
Keegan Warren J, Manajemen
Gary, Dessler, Manajemen Sumber
Pemasaran Global, Terjemahan,
Daya Manusia, Jakarta, PT
Prenhalindo, Jakarta, 1997
Peherlindo, 1999
Kontz Harold, Principles Of
----------, Management Principles and
Management Of Managerial
Practices for Tomorrow’s Leaders,
Function, Thira Edition, Mc.
International 3nd Edition,
Graw-Hill Book Company,
Pearson Education Inc, 2004
New York, 1964
Koontz Harold, Management, Ninth
Edition Hill Book Singapore-
Megraw, 1988
Kotler Philip dkk, Manajemen
Pemasaran Perspektif Asia, Jilid 1
dan 2, TerjemahanYogyakarta,
ANDI bekerjasama dengan
Pearson Education Asia. Ple
Ltd. 2000
Kreitner Robert, Management, Second
Edition Hougton Miffin
Company, USA, 1983
Kreitner Robert, Management
Principles and Practices,
Houghton Miffin Company
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 123

1995
Mario Servas Partty, Kepemimpinan Soeharto sebagai Benchmarking (19 Manajemen
Presiden Soeharto), Jakarta, YSM 1999
Moeljono Djokosantoso, Beyond Leadership, Jakarta, PT Elex Media Komputindo
Kolompok Gramedia, 2003
Mulyadi, Sistem Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen, Universitas Gajah
Mada, Salemba Empat, Jakarta, 2007
Nawawi, Handari, Manajemen Sumber Daya Manusia, Gadjahmada University Press.
Cetak Keempat Yogyakarta, 2001
Nawawi Handari H, Perencanaan SDM Untuk Organisasi Profit yang Kompetitif,
Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 2003
Newton Derek A, 4 Kunci Motivator Teknik Pemicu Menuju Prestasi Puncak, Abdi
Tandur 2003
Niti Sasmito,S, Alex, Manajemen Personalia, Jakarta Edi Sitensi, Ghalia Indonesia,
1982
Ranupandojo, Heidjrahman, Dasar- dasar Manajemen, UPP AMP YKPN, Yogyakarta,
1996
Griffin Ricky W, Fundamental of Management: Core Consepts and Applications, 2 nd
Editon, Houghton Miffin Companya, 2000
Rasmanto, Kriston, Dynamic Management, Terjemahan Aksara Merdeka, Jakarta
2004
JURIS Volume 11, Nomor 2 (Desember 2012) 124

Robbin Stephen, P, Perilaku Organisasi, Jilid 1 dan 2 Alih Bahasa: Tim Indeks
Kelompok Gramedia, 2003
--------, Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi, Jakarta, Erlangga 1999
Ruky, Achmad, Manajemen Penggajian dan Pengupahan Untuk Perusahaan Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2002
Schuler, Randal S, Jackson, Susan E, Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi
Abad ke-21, Edisi Keenam Jilid 1 dan 2, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996
Siagian, Sondang, P, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara Jakarta, 2002
--------, Manajamen Stratejik, Jakarta Bumi Aksara 2000
Sabardi Agus, Manajemen Pengantar, Yogyakarta,UPP AMP YKPN 2001
Siswanti Bedjo, Manajemen Modern Konsep dan Aplikasi, Bandung Sinar Baru,
Cetakan pertama 1990
Stogdill, dkk. Hand Book Of Leadership, Coller Macmillan Publishers, London, 1974
Stoner, James A,F, Management, 2 nd Ed, Printice Hall Of India 1982
Stoner James A, Management, Third Edition Pretice Mall, New Jersey, 1986
Sugono Dendy, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Jakarta, Gramedia 2008

Anda mungkin juga menyukai