Nama : Maulana Agung Seriabudi

NIM : 2006311614401042

Prodi : D3 Keperawatan

Level pelayanan klinis dan sistem manajemen rumah sakit, antara lain:
1. Dokumen asuransi yang tidak beres, misalnya tagihan perawatan yang
tidak sah;
2. Pembelian obat dan bahan habis pakai yang fiktif;

3. Penjualan bahan dan obat yang tidak sesuai aturan dan cenderung
merugikan masyarakat;
4. Dokter tidak aktif menanganipasien (mewakilkan ke dokter lain atau
residen), namun menerima jasa;
5. Kolusi dengan pabrik/distributor obat dan alkes

Level Sistem sistem manajemen rumah sakit, dan lingkungan rumah sakit, antara
lain:

6. Procurement: pembelian alat-alat kesehatan (alkes) dan obat

7. Suap, misal dalam Perijinan rumah sakit, atau akreditasi rumahsakit

8. Konstruksi RS dan Puskesmas

9. Jamkesmas-Jamkesda

10. Bantuan sosial kesehatan

11. Memberikandana illegal ke pimpinan pemerintah daerah agar menjadi
pejabat struktural di RS, atau pegawai.

CARA PENCEGAHANNYA :

Upaya-upaya preventif :

a. Dilakukan sosialisasi secara luas kepada seluruh lapisan masyarakat .

mengenai adanya pelayanan obat-obatan secara cuma-cuma, lengkap

dengan informasi mengenai di mana dapat diperoleh dan persyaratannya ;

b. Jika obat-obatan diberikan secara cuma-cuma,maka perlu ada

pencantuman label “Cuma-cuma,tidak diperjual belikan” pada kemasan
obat-obatan tersebut;

c. Dilakukan administrasi persediaan yang tertib terhadap pemasukan dan

pengeluaran obat-obatan yang telah disediakan pemerintah.
Upaya-upaya detektif :
a. Melakukan pengamatan atas distribusi obat-obatan cuma-cuma, apakah
telah sesuai dengan rencana pengadaannya dan diberi label “Cuma-cuma,
tidak diperjual-belikan” ;
b. Melakukan penelitian apakah obat-obatan cuma-cuma tersebut diterima
oleh instansi pelayanan kesehatan yang memang membutuhkan sesuai
dengan program pelayanan kesehatan yang sudah direncanakan ;
c. Meneliti apakah adanya obat-obatan cuma-cuma tersebut telah
disosialisasikan kepada masyarakat secara memadai ;
d. Meneliti mutasi obat-obatan cuma-cuma, apakah sejalan dengan realisasi
program pelayanan kesehatan yang telah direncanakan sebelumnya ;