Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ghea Firsty Nur Madani

NIM : 210510344
Sociopreuneruship 13F1
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mendorong pertumbuhan
pengguna internet di Indonesia. Pertumbuhan jumlah pengguna internet Indonesia merupakan
yang terbesar di dunia menurut survei We Are Social (2021) jumlah pengguna internet di
Indonesia telah mencapai 202,6 juta orang atau 72,70% dari total populasi sebesar 274,9 juta
orang. Angka itu mengalami pertumbuhan 15,5% atau 27 juta pengguna dalam kurun waktu
satu tahun. Dari jumlah itu, sebanyak 170 juta atau 61,84% orang aktif di media sosial.
Tingginya tingkat pertumbuhan pengguna internet itu juga diimbangi dengan tingginya
pemilik telepon seluler yaitu sebesar 98,3% populasi Indonesia dan pengguna smartphone
berjumlah 98,2% persen.Contoh wirausaha yang telah menerapkan teknologi digital.
1. Perdagangan online (e-commerce)
Online Store yaitu bisnis berbasis toko online yang merupakan platform penjualan
produk maupun layanan dengan membuat website toko online dengan tujuan
menghasilkan keuntungan dan penjualan yang terukur. Online Store yang baik memiliki
berbagai kriteria yaitu memiliki Call to Action (CTA) yang jelas atau gambar maupun
tulisan yang mendorong calon konsumen untuk melakukan transaksi, menyediakan
gambar detail produk, menyediakan gambar produk ketika digunakan, memberikan saran
produk lain, menunjukkan rating produk, menyediakan navigasi yang mudah dan
terstruktur, menyediakan checkout yang lengkap, dan lain sebagainya. Contoh online
store seperti Shopee, Tokopedia, BukaLapak, Lazada, dan lain sebagainya. Kegunaan
dari Online Store yaitu memperoleh pemahaman terkait preferensi konsumen,
menemukan peluang untuk crossselling maupun upselling, bahkan berlangganan. Saat ini
trend wirausaha tidak dituntut untuk memiliki toko dalam bentuk fisik secara nyata,
namun mereka memulai usaha bisnisnya dimulai dari toko online di berbagai e-
commerse dan melakukan kegiatan produksi di rumah tanpa adanya transaksi secara
langsung.
2. Matchmaking Business
Matchmaking business yaitu bisnis berbasis pertemuan antara penjulan dan pembeli
yang sebelumnya tidak terhubung. Disamping itu, Business Matching dan Matchmaking
juga dapat didefinisikan sebagai sebuah pertemuan bisnis antara pelaku bisnis dengan
mitra pemasok, mitra distribusi, mitra pendanaan/ investor, dan juga mitra penjual dan
pembeli. Contoh Matchmaking Business seperti platform perjodohan, platform
babysitter, GoJek, BukaLapak, Sribulancer, AirBnB. Traveloka, dan lain sebagainya.
Secara umum, Matchmaking Business memperoleh pendapatan atau komisi atau fee dari
biaya transaksi ketika berhasil mempertemukan penjual dan pembeli yang saling
membutuhkan. Kegunaan Matchmaking Business yaitu daapt mengetahui secara
mendalam terkait dengan espektasi dari pihak penjual produk maupun layanan dan
ekspektasi dari pihak pembeli sehingga dapat membangun kerelasian yang lebih baik
diantara keduanya (building engagement) sehingga dapat membangun platform yang
membuat kedua pihak tersebut merasakan manfaat dari platform yang ada,
meminimalisir resiko investasi fisik dengan hanya menyediakan platform saja,
meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan usaha.

Anda mungkin juga menyukai