MAKALAH

IDENTIFIKASI KOMPONEN ATRAKSI DESTINASI

PARIWISATA DI KABUPATEN BANDUNG

Disusun untuk memenuhi tugas dan syarat mengikuti UTS

Mata Kuliah: Destinasi Pariwisata

Dosen Pengampu: Siti Fadlina, M.P.Par.

Oleh:

Kindy Nadia Qurrota’ayuni (20.06.019)

PRODI PARIWISATA

UNIVERSITAS PERSATUAN ISLAM BANDUNG

2022
 KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur penulis panjatkan kepada Dzat yang maha

memberi Allah Azza Wa Jalla yang selalu menyayangi di setiap seperjuta detik

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

dan sebagai syarat mengikuti UTS oleh Dosen pada mata kuliah Destinasi

Pariwisata. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan

tentang Komponen Atraksi Destinasi Pariwisata di Kabupaten Bandung bagi para

pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Siti Fadlina, M.P.Par. selaku

dosen mata kuliah Destinasi Pariwisata yang telah memberikan tugas ini sehingga

dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya

tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah

ini

Saya menyadari makalah yang saya tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi

kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 09 April 2022

i
 Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan...................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................3
A. Pengertian Destinasi dan komponenya......................................................................3
B. Atraksi sebagai salah satu Komponen Destinasi Pariwisata......................................3
C. Kabupaten Bandung..................................................................................................5
BAB 3 PEMBAHASAN...................................................................................................6
A. Daya Tarik Wisata Alam, Kabupaten Bandung.........................................................6
B. Daya Tarik Wisata Budaya, Kabupaten Bandung....................................................10
C. Daya Tarik Wisata Minat Khusus, Kabupaten Bandung..........................................11
BAB 4 PENUTUP...........................................................................................................13
A. Kesimpulan.............................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................................13
DAFTAR ISI

ii
 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai

fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah,

dan Pemerintah Daerah (menurut UU No 10 tahun 2009). Pariwisata sendiri

terdiri dari empat pilar yaitu, Destinasi Pariwisata, Pemasaran Pariwisata, Industri

Pariwisata dan Kelembagaan Pariwisata (menurut UU No 10 tahun 2009).

Destinasi Pariwisata menjadi populer atau viral salah satunya adalah

karena atraksi wisatanya yang menarik, bagus dan unik. Atraksi wisata yang

menarik mampu memboyong banyak wisatawan lokal maupun mancanegara, dan

sebaliknya atraksi yang kurang menarik atau tidak terawat akan mulai

ditinggalkan wisatawa, apalagi dengan gencar-nya pariwisata di Indonesia banyak

destinasi-destinasi baru yang dibangun, baik alam ataupun buatan.

Kabupaten Bandung merupakan salah satu kabupaten yang terletak di

Provinsi Jawa Barat yang memiliki banyak destinasi periwisata yang menarik

wisatawan lokal maupun mancanegara dengan atraksi-atraksi wisata yang

memukau dan juga memiliki banyak potensi-potensi wisata untuk pengembangan

pariwisata

Dengan pemaparan tersebut, untuk mengetahui dan mempelajari beberapa

Atraksi Wisata di Kabupaten Bandung maka saya membuat makalah dengan judul

IDENTIFIKASI KOMPONEN ATRAKSI DESTINASI PARIWISATA DI

KABUPATEN BANDUNG

1
 2

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Bandung?

2. Apa saja jenis Atraksi Wisata yang ada di Kabupaten Bandung?

3. Bagaimana Atraksi di Destinasi Wisata yang terdapat di Kabupaten Bandung?

C. Tujuan Pembahasan

1. Mendeskripsikan Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Bandung

2. Mendeskripsikan Jenis Atraksi Wisata yang ada di Kabupaten Bandung

3. Mendeskripsikan Atraksi di Destinasi Wisata Kabupaten Bandung

 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Destinasi dan komponenya

Destinasi Pariwisata menurut pengertian The World Tourism Organisation

(WTO) adalah sebuah lokasi dimana pengunjung menghabiskan waktunya

minimal satu malam dan dikemas dalam suatu produk wisata yang didukung oleh

jasa penunjang serta atraksi dan sumber daya tarik wisata, serta memiliki batas

wilayah, baik secara fisik maupun administrasi yang menunjukan citra serta

persepsi dari daya saing pasar.

Kerangka pengembangan Destinasi Pariwisata paling tidak harus

mencakup komponen-komponen utama sebagai berikut:

a. daya tarik wisata (Atractions)

b. Fasilitas (Amenities)

c. Aksesibilitas (Accessibility)

d. Pelayanan Tambahan (Ancillary service)

B. Atraksi sebagai salah satu Komponen Destinasi Pariwisata

Komponen atraksi dapat dianggap sebagai salah satu komponen yang

signifikan dalam menarik wisatawan karena merupakan tujuan utama wisatawan

untuk melakukan perjalanan ke destinasi wisata tertentu. Atraksi merupakan daya

tarik wisata yang telah disiapkan untuk dinikmati oleh wisatawan

 4

Dalam kaitannya dengan manajemen kepariwisataan, daya tarik atau

atraksi dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu obyek wisata (site attraction) dan

atraksi wisata (event attraction). Objek wisata juga terbagi menjadi dua kelompok

objek wisata ciptaan tuhan (natural-site attraction) dan objek wisata karya

manusia (man-made site-attraction), demikian juga halnya dengan atraksi wisata

yang terbagi menjadi dua yakni atraksi asli (real, authentic) dan atraksi pentas

(staged, atificial).

Modal atraksi yang menarik kedatangan wisatan itu ada tiga, yaitu:

a. Daya Tarik Wisata alam (natural resource), daya tarik wisata ini banyak

dikembangan dengan berbasis pada anugrah keindahan dan keunikan yang

tersedia di alam, seperti; pantai dengan keindahan pasir putihnya, laut dengan

keaneka ragaman terumbuk karangnya, hutan dan sabana dengan keaslian flora

dan faunanya, sungai dengan kejernihan airnya dan kehebatan arusnya dan lain

sebagainya.

b. Daya Tarik Wisata budaya, daya tarik wisata yang dikembangan dengan lebih

banyak berbasis pada hasil karya dan hasil cipta manusia, baik berupa

peninggalan budaya (situs/heritage) manupun nilai budaya yang masih hidup (the

living culture) dalam kehidupan masyarakat, yang dapat berupa; seni pertunjukan,

upacara/ritual adat, seni kriya, maupun keunikan kehidupan sehari-hari yang

dipunya oleh suatu masyarakat

c. Daya Tarik Wisata minat khusus, yaitu daya tarik wistaa yang lebih banyak

pada aktifitas untuk pemenuhan keinginan wisatawan secara spesifik, seperti:

 5

memancing, berbelanja dan aktifitas-aktifitas wisata minat khusus lainnya yang

biasanya terkait dengan hobi atau kegemaran seorang wisatawan.

C. Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung merupakan sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat

Indonesia. Ibu kotanya berada di Soreang. Kondisi geografis wilayah Kabupaten

Bandung yang terletak pada koordinat 1070 22' - 1080 - 50 Bujur Timur dan 60

41' - 70 19' Lintang Selatan terletak di wilayah dataran tinggi. Luas wilayah

keseluruhan Kabupaten Bandung 176.238,67 Ha, sebagian besar wilayah

Bandung berada diantara bukit-bukit dan gunung-gunung yang mengelilingi

Kabupaten Bandung, seperti disebelah utara terletak Bukittunggul, Gunung

Tangkuban Parahu yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan

Kabupaten Purwakarta dan di sebelah selatan terdapat Gunung Patuha, Gunung

Malabar, serta Gunung Papandayan dan Gunung Guntur, keduanya di perbatasan

dengan Kabupaten Garut.

 BAB 3 PEMBAHASAN

A. Daya Tarik Wisata Alam, Kabupaten Bandung

1. Kawah Putih

Kawah Putih

terletak di Desa Alam

Endah, Rancabali yang

berada di kaki Gunung

Patuha. Kawah Putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan

gunung patuha. Tanah disekitar danau ini berwarna putih akibat bercampur

dengan belerang di sekitar kawah.

Kawah putih memiliki warna air danau yang menawan, yakni biru

kehijauan dan terkadang berubah menjadi warna lain tergantung dengan

kondisi cuaca. Hal inilah yang menjadi daya tarik (atraksi) kawah putih,

pengunjung mengalami pengalaman yang berbeda, seperti berada di dunia

lain.

2. Pemandian Air Panas Walini

Pemandian Air panas ini

memanfaatkan melimpahnya

6
sumber mata air panas di alam sekitarnya. Terletak di kaki gunung patuha di

ketinggi

7
 8

2.400 meter di atas permukaan laut, Destinasi wisata ini menawarkan daya

tarik berupa menikmati kehangatan air di tengah sejuknya udara

pegunungan. Kerimbunan perkebunan teh yang mengelilingi Ciwalini

menjadikan kawasan wisata ini terasa lengkap sebagai wisata alam yang

menarik di Bandung Selatan, tepatnya masuk dalam wilayah Ciwidey,

Kabupaten Bandung.

3. Perkebunan Teh Rancabali

Perkebunan

teh Rancabali

menyajikan

pemandangan

menawan dengan hamparan pohon-pohon tehnya yang terlihat sangat

indah dan sejuk di mata. Karpet hijau mulus yang tersusun oleh deretan

rapat pohon teh yang sangat luas itu terlihat dalam perjalanan menuju ke

Situ Patengan.

Melihatnya saja sambil lewat tak cukup, oleh karena itu biasanya

para wisatawan berhenti di beberapa titik untuk melihat dan menikmati

pemandangannya dari jarak yang lebih dekat. Bahkan ada beberapa

warung yang menyediakan view Perkebunan teh sebagai daya tariknya.

 9

4. Taman Langit Pangalengan

Taman

Langit

Pangalengan

adalah sebuah

wisata baru

diperkenalkan pada akhir 2020 lalu, objek wisata yang menawarkan

keindahan alam serta hamparan luas kebun teh. Taman langit juga

menwarkan pemandangan sunrise maupun sunset yang indah di sini.

Ketika pagi akan banyak kabut serta awan mengelilingi perkebunan,

membuat suasana seakan-akan berada di atas langit. Selain berjalan-jalan

untuk menikmati pemandangan di Taman Langit, para wisatawan juga bisa

berkemah di area camping ground mereka.

5. Kampung Cai Ranca Upas

Ranca Upas atau Kampung Cai Ranca Upas adalah salah satu bumi

perkemahan di Kabupaten Bandung. Memiliki luas area sekitar 215 Hektar

 10

dengan udara yang terbilang dingin 20°C-10°C, Ranca Upas menjadi

tempat perkemahan yang terkenal di wilayah bandung selatan dan juga

tempat penangkaran rusa yang selalu di jadikan tempat spot favorit para

potografer.

6. Situ Patenggang

Situ

Patenggang

atau Situ

Patengan

adalah suatu

danau di

Ciwidey. Terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, danau

ini memiliki pemandangan yang sangat eksotik. Situ patenggang juga

memiliki pemandangan alam yang asri, karena disekitarnya terdapat

hamparan kebun teh.

Luas Situ Patenggang sekitar 45.000 hektar. Serta total luas cagar

alamnya mencapai 123.077,15 hektar. Situ patenggang selalu menjadi

pilihan wisatawan terutama bagi mereka yang baru pulang dari tempat

wisata Kawah Putih. Jaraknya dari wisata kawah putih hanya sekitar 7 KM

dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja.

Saat sampai di pinggiran danau, akan banyak perahu-perahu yang

tersedia. Wisatawan yang datang bersama keluarga atau rombongan dapat

 11

menghabiskan waktu rekreasinya di kawasan Wisata Situ Patenggang ini

dengan cara berpiknik di tepian danau.

B. Daya Tarik Wisata Budaya, Kabupaten Bandung

1. Cicalengka Dreamland

Hamparan bukit yang hijau menjadi latar pemandangan utama

Cicalengka Dreamland yang berlokasi di Desa Tanjungwangi, Kecamatan

Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini. Tempat ini diklaim

sebagai taman wisata Islami terbesar se-Indonesia. Bukan tanpa sebab,

luas lahannya mencapai 35 hektar.

Di lahan seluas ini, ada sederet atraksi wisata yang bisa kamu coba,

di antaranya, flying fox, berkuda, taman bermain, panahan, virtual reality,

sajadah terbang, hingga paralayang

2. Taman Wisata Bougenvile

 12

Taman Wisata Bougenville terletak di Jalan Gunung Puntang, Desa

Campaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Banjaran – Pangalengan,

Kabupaten Bandung. Taman Bougenville terletak di dekat sungai

Cigeureuh. sehingga bisa bermain air bersama keluarga. Alam sekitarnya

yang masih asri dan udara segar. Kendati aman, namun pihak tempat

wisata juga menyediakan fasilitas kolam renang bagi wisatawan. Di sana

juga tersedia beberapa perosotan yang bisa dipakai anak-anak dan orang

dewasa.

C. Daya Tarik Wisata Minat Khusus, Kabupaten Bandung

1. Situ Cileunca

Situ cileunca ini merupakan sebuah danau buatan yang dibuat oleh

seseorang yang berkebangsaan Belanda. Danau ini dikelilingi dengan

pemandangan yang sangat indah, dan masih dipenuhi dengan suasana yang

masih terasa asri serta udara yang menyejukkan.

Ada banyak atraksi yang disajikan di situ cileunca, tetapi arum

jeram menjadi tujuan utama para wisatawan untuk datang ke situ cileunca.
 13

2. Rumah Pengabdi Setan, Pangalengan

Rumah bergaya arsitektur belanda ini merupakan rumah tua yang

berada di kawasan perkebunan kertamanah, pangalengan, kabupaten

bandung. Destinasi ini menjadi populer dan banyak dikunjungi orang-

orang karena viral nya film “pengabdi setan” dimana rumah ini menjadi

tempat untuk syuting film tersebut.

Atribut-atribut properti di film masih berada di dalam rumah ini,

yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dengan minat

khusus mereka.
 BAB 4 PENUTUP

A. Kesimpulan

Kabupaten Bandung memiliki Destinasi wisata dengan Atraksi-atraksi

yang menarik, kebanyakan destinasi tersebut terletak di ciwidey atau pangalengan

yang notabene memiliki alam yang asri dan suhu yang dingin. Sehingga

kebanyakan dari atraksi atau daya tarik yang ada berjenis Daya Tarik Wisata

Alam.

B. Saran

Karena Kabupaten Bandung memiliki banyak Destinasi dengan daya Tarik

wisata alam dan banyak memiliki cagar alam serta taman wisata, maka perlu juga

di adakan pelestarian dan perlindungan terhadap destinasi-destinasi tersebut

jangan sampai nantinya alam rusak karena memaksa untuk membuat atraksi yang

menarik.

Memperbanyak Atraksi Budaya dan Atraksi Minat Khusus, agar

semakin bervariasi dan wisatawan tidak bosan

14
DAFTAR ISI

Eddyono, Fauziah. 2021. Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Ponorogo: Uwais

Inspirasi Indonesia

Supriadi, Bambang & Nanny Roedjinandari. 2017. Peencanaan dan

Pengembangan Destinasi Pariwisata. Malang: Universitas Negeri Malang

Pratama, Rizky. 2022. Cara membuat makalah dengan struktur yang baik dan

benar. https://bocahkampus.com/cara-membuat-makalah (diakses 07-09 April

2022)

Tidak ada pengarang. 2017. Profil Daerah Kabupaten Bandung.

https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1044 (diakses 09 April 2022)