Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TECHNOPRENEURSHIP

OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG)

Disusun oleh :

Eggio Vanaf Ilarno (19520003)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS TAMAN SISWA

2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan modul dan makalah ini, tak lupa juga sholawat serta salam
semoga tercurah selalu kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Dalam menyusun dan penulisan makalah ini tidak sedikit menemukan
kesulitan yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan dan dorongan dari segala pihak
akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangan dari berbagai pihak demi
kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Palembang, 1 Desember 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 4

A. Latar Belakang...................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 7

A. Pengertian OPAC.................................................................................. 7
B. Fitur OPAC........................................................................................... 7
C. Fungsi OPAC........................................................................................ 8
D. Keuntungan OPAC............................................................................... 8
E. Kekurangan OPAC............................................................................... 9

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 10

A. Kesimpulan........................................................................................... 10
B. Saran..................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN
OPAC (Online Public Acces Catalog)

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi (TI) yang berkembang dengan pesat,


membawa berbagai dampak terhadap perkembangan dunia perpustakaan. Salah satunya
adalah beralihnya penanganan kegiatan perpustakaan yang semula tradisional/manual
berubah menjadi perpustakaan terautomasi. Dengan adanya perpustakaan terautomasi
diharapkan dapat membantu segala kegiatan dalam perpustakaan sehingga lebih efisien
dan akurat dalam mencapai sebuah tujuan perpustakaan. Adapun definisi dari automasi
perpustakaan menurut Sulistyo-Basuki (1994:96) adalah penerapan teknologi informasi
untuk kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi
pembac Saat ini sudah terdapat banyak software-software perpustakaan yang
dikembangkan, baik secara gratis maupun memerlukan biaya dalam pengadaannya.
Penggunaan software khusus pada sebuah perpustakaan menandakan perpustakan
tersebut dalam proses perkembangan untuk menuju sebuah perpustakaan terautomasi.
Dalam perpustakan terautomasi segala kegiatan pemrosesan bahan pustaka, pelayanan,
pelaporan, dilakukan menggunakan komputer dan software khusus untuk perpustakaan.
Sehingga pekerjaan pustakawan sedikit terbantu dan perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id commit to user 2 pustakawan dapat fokus melakukan kegiatan
pelayanan, pengembangan perpustakaan dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan
dengan promosi perpustakaan. Serta diharapkan dengan adanya automasi perpustakaan
layanan yang terdapat di perpustakaan dapat memberikan pelayanan secara cepat, tepat
dan efisien, sehingga dapat menambah nilai kepuasan pengguna perpustakaan. Salah satu
upaya yang dilakukan UPT Perpustakaan AA YKPN untuk meningkatkan layananan
kepada mahasiswa agar mereka dapat memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan
dengan baik, yaitu dengan cara menggunakan software SIPRUS (Sistem Informasi
Perpustakaan), SIPRUS merupakan program (software computer) yang dibangun dengan
menggunakan teknologi berbasis web yang dioptimalisasikan, dimana sistem ini

4
mempunyai fleksibilitas dan integrasi data yang tinggi. Disebut fleksibilitas dikarenakan
aplikasi ini dapat dijalankan dalam dua Platform yaitu Linux dan Windows. Sedangkan
disebut memiliki integritas tinggi karena sistem ini dapat menunjang dan mendukung
pelayanan yang terpadu pada lingkup perpustakaan dari pendaftaran, sirkulasi
(peminjaman dan pengembalian) sampai dengan pengajuan kartu bebas perpustakaan.
serta layanan OPAC (Online Public Acces Catalog) yang sangat membantu bagi
mahasiswa maupun pustakawan dalam proses temu kembali informasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 3 Namun kenyataan di lapangan
informasi tentang buku yang tersedia melalui OPAC kurang memuaskan bagi pengguna.
Adapun informasi di OPAC saat ini, hanya meliputi : nama pengarang, judul, kolasi,
impressium dan ISBN. Padahal informasi yang tersedia dalam OPAC merupakan
gambaran umum dari buku yang dimiliki oleh perpustakaan. Jadi, semaksimal mungkin
OPAC tersebut dapat mewakili isi maupun bentuk fisik dari buku tersebut. Terlebih lagi
UPT Perpustakaan AA YKPN menerapkan sistem layanan tertutup, jadi mahasiswa tidak
dapat secara langung mencari buku di rak. Mahasiswa hanya mendapatkan gambaran dini
dari buku yang dia butuhkan melalui detail deskripsi bibliorafi buku yang terdapat pada
OPAC. Dalam hal ini sebaiknya pihak UPT Perpustakaan AA YKPN dapat
meningkatkan pelayanan kepada pengguna perpustakaan dari segi peng-input-an data
deskripsi bibliografi buku secara maksimal, unsur-unsur dari buku yang belum
dimasukkan supaya dilengkapi. Sehingga pengguna perpustakaan merasa puas akan
informasi yang terkandung dalam OPAC dan tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan
bahan koleksi apa yang dibutuhkan. Untuk menanggapi masalah di atas. Maka, pihak
UPT Perpustakaan AA YKPN Yogyakarta berusaha meningkatkan pelayanan kepada
pemustaka dari segi peng-input-an data deskripsi bibliografi buku supaya informasi-
informasi buku yang sebelumnya belum dimasukkan agar dimasukkan. Sehingga
informasi yang terkandung dalam OPAC dapat memberikan gambaran secara dini kepada
pemustaka mengenai perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 4 buku yang
dia butuhkan. Adapun prosedur peng-input-an data deskripsi bibliografi buku agar
dilengkapi, sesuai dengan peraturan pembuatan unsur-unsur deskripsi bibliografi buku.
Menurut Muh. Kailani Eryono (1999:103) menyatakan unsur-unsur dalam pembuatan
entri deskripsi bibliografi buku dalam OPAC yaitu judul, pernyataan pengarang,
keterangan edisi, impressium (tempat terbit, penerbit dan tahun terbit), kolasi, keterangan
seri, catatan, ISBN Sehingga tidak sekedar judul, pengarang dan penerbit saja yang

5
ditampilkan pada OPAC. Namun, informasi-informasi deskripsi yang terkandung dalam
buku juga dapat ditampilkan. Seperti, subyek buku, cover buku, kelengkapan buku
termasuk di dalamnya CD (compact-disk), status keberadaan buku (rusak, diperbaiki,
hilang dan tersedia), dan lokasi keberadaan buku. Dari uraian tersebut di atas, penulis
mengangakat OPAC (Online Public Acces Catalog) SIPRUS AA YKPN (Evaluasi
Kelengkapan Informasi Detail Bibliografi Buku dalam OPAC Software SIPRUS AA
YKPN Yogyakarta untuk Penulisan Tugas Akhir

6
BAB II
PEMBAHASAN
OPAC (Online Public Acces Catalog)

A. PENGERTIAN OPAC
1. Menurut Wahyu Supriyanto (2008:134) menjelaskan bahwa “OPAC (Online
Public Acces Catalog) adalah sebuah fitur yang digunakan untuk memfasilitasi
pengunjung untuk mencari katalog koleksi perpustakaan yang dapat diakses oleh
umum”.
2. Menurut Corbin (1985,255) mengatakan “online public catalog merupakan
katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksi satu atau beberapa
perpustakaan, disimpan pada magnetic disk atau media rekam lainnya, dan dibuat
secara online kepada pengguna”.
3. Menurut Horgan (1994,1) menyatakan “OPAC adalah suatu sistem temu balik
informasi, dengan satu sisi masukan (input) yang menggabungkan pembuatan
file yang tercantum dan indeks”.
4. Menurut Feather (1997,330) menyatakan bahwa “OPAC adalah suatu pangkatan
data dengan cantuman bibliografi yang biasanya menggambarkan koleksi
perpustakaan tertentu”. Berdasarkan uraian dari pengertian OPAC di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa OPAC merupakan suatu sistem temu balik informasi
berbasis komputer yang dapat digunakan oleh pengguna maupun petugas
perpustakaan untuk menelusur koleksi bahan pustaka suatu perpustakaan atau
unit informasi lainnya yang dapat diakses secara online.
B. FITUR OPAC
Fasilitas ini dapat digunakan pengunjung perpustakaan untuk melakukan pencarian
katalog, baik katalog buku, majalah, dan laporan penelitian. Menurut Wahyu
Supriyanto (2008:134) dalam layanan OPAC harus memiliki fitur yang bersifat
mudah, fleksibel dan akurat. Adapun fitur tersebut meliputi :
 Home page OPAC (Online Public Acces Catalog)

7
 Pencarian simple search
 Pencarian advance search
 Menampilkan detail katalog
 Menampilkan status ketersediaan buku.
 Pencarian buku baru
 Pemesanan/usulan buku
 Download data digital (abstraksi/full-teks)
C. FUNGSI OPAC
Fungsi dari OPAC sebagai sarana temu balik informasi. Selain sebagai alat
bantu penelusuran, OPAC dapat juga digunakan sebagai sarana untuk memeriksa
status suatu bahan pustaka serta fitur lain di dalam OPAC seperti menu untuk kritik
dan saran, menu absensi pengunjung untuk statistik pengunjung, menu tanya jawab
(user interface), menu pengumuman, dan juga menu untuk menampilkan koleksi
bahan pustaka terbaru. Melalui OPAC, pengguna dapat mengetahui lokasi atau
tempat penyimpanan bahan pustaka/koleksi tersebut berada. Oleh karena itu, OPAC
merupakan sistem temu balik informasi yang merupakan bagian dari sistem automasi
perpustakaan.
D. KEUNTUNGAN OPAC
Menurut Hermanto (2007 : 1) OPAC memiliki keuntungan, yaitu :
 Penelusuran informasi dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
 Penelusuran dapat dilakukan di mana saja tidak harus datang ke
perpustakaan dengan catatan sudah online ke internet.
 Menghemat waktu dan tenaga.
 Pengguna dapat mengetahui keberadaan koleksi dan status koleksi apakah
sedang dipinjam atau tidak.
 Pengguna mendapatkan peluang lebih banyak dalma menelusuri bahan
pustaka.

Sedangkan menurut Fatahi dalam Hasugian (2004 : 9) menyatakan bahwa


OPAC memiliki beberapa kelebihan dari katalog kartu yaitu sisi penelusuran
mencakup interaksi (interaction), bantuan pengguna (user assistance), kepuasan
pengguna (user satisfaction), kemampuan penelusuran (searching capabilities),

8
keluaran dan tampilan (out and display), ketersediaan dan akses (availabilitu and
access).

E. KEKURANGAN OPAC
Dari berbagai keuntungan, OPAC juga memiliki peluang kekurangan.
Menurut Hermanto (2007 : 1) adalah :
A. Belum semua bahan pustaka masuk ke data komputer sehingga pengguna
mengalami kesulitan dalam melakukan penelusuran.
B. Tergantung aliran listrik, bila listrik mati maka kegiaan penelusuran bahan
pustaka akan terganggu.
C. Kurangnya ketersediaan komputer terminal OPAC untuk menelusuri informasi
yang dimiliki perpustakaan.

9
KESIMPULAN

Perpustakaan merupakan sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivitas

pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta penyebaran


informasi, perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan
sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian
khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya. (Lasa HS :
1998)Layanan jasa lainnya salah satunya adalah OPAC. OPAC merupakan suatu sistem temu
balik informasi berbasis komputer yang dapat digunakan oleh pengguna maupun petugas
perpustakaan untuk menelusur koleksi bahan pustaka suatu perpustakaan atau unit informasi
lainnya yang dapat diakses secara online.Penerapan OPAC pada perpustakaan sangat
membantu kinerja pustakawan, begitu juga mahasiswa atau pengunjung ketika mengunjungi
perpustakaan yang sudah ada OPAC nya. Hal tersebut sangat efisien dan menghemat waktu.

10

Anda mungkin juga menyukai