Anda di halaman 1dari 2

BIOREMEDIASI LIMBAH OLI MENGGUNAKAN MEDIA JERAMI

A. Latar Belakang Masalah


Jerami merupakan salah satu bahan organik yang dapat digunakan sebagai pengurai
limbah. Beberapa limbah dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik yang menyediakan
unsur N, P dan K. Salah satunya adalah limbah jerami padi. Melalui proses dekomposisi,
jerami dapat menghasilkan kompos dengan kadar unsur N, P dan K yang cukup baik,
Yang dapat mengurai kandungan limbah oli dengan bantuan mikroorganisme di
dalamnya.

B. Tujuan Penelitian
1. Menanggulangi limbah yang diakibatkan oleh limbah oli.
2. Mengetahui pengaruh perbedaan dosis penggunaan media tanah dan jerami
terhadap bioremediasi pencemaran oli
3. Memperoleh penilaian uji tanah apakah dapat digunakan sebagai media tanam

C. Metode Kerja
1. Alat
Ember, karton, skop, botol plastik
2. Bahan
Tanah, jerami, air, oli bekas, pupuk NPK, bakteri, tanaman,
3. Prosedur Percobaan
a. Membuat media bioremediasi
Menyiapkan ember yang sebelumnya sudah dilubangi dan bagian tengah diberi
karton yang sudah digulung seperti pipa sebagai lubang masuk oli
b. Proses remediasi
 Memasukan tanah yang sebelumnya telah dicampurkan pupuk NPK pada
ember yang bagian tengah telah diberi pipa dari karton pada bagian
mengelilingi pipa
 Memasukan jerami pada bagian mengelilingi pipa
 Memasukan limbah oli melalui pipa yang telah dibuat
 Diamkan selama 30 hari
 Mengujicobakan hasil percobaan pada tanaman kacang hijau
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menguji hasil bioremediasi tanah limbah
oli pada pertumbuhan tanaman kacang hijau

Har Tinggi tanaman (cm)


i Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3 Perlakuan 4
Ke- I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

E. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata skor uji hasil bioremediasi
tanah limbah oli pada pertumbuhan tanaman kacang hijau disajikan dalam bentuk
grafik

Anda mungkin juga menyukai