baik tidaknya rasio perusahaan dapat Untuk materi yang selanjutnya digunakan rasio rata-rata industri yang adalah jenis-jenis rasio solvabilitas sejenis. penggunaan rasio solvabilitas disesuaikan dengan tujuan perusahaan artinya Rumusnya : perusahaan dapat menggunakan rasio total debt (utang) solvabilitas ini secara keseluruhan maupun total asset ( aktiva) sebagian dari masing-masing rasio solvabilitas yang ada. Contoh….
1. Untuk jenis yang pertama yaitu debt to
asset ratio (debt ratio) Nah untuk tahun 2005 menunjukkan bahwa hasilnya adalah 49% pendanaan Debt to asset ratio merupakan rasio perusahaan dibiayai oleh Utang untuk utang yang digunakan untuk mengukur tahun 2005 Artinya bahwa setiap Rp100 perbandingan antara total utang dengan pendanaan perusahaan 49 rupiahnya total aktiva. Dengan kata lain seberapa dibiayai oleh Utang dan Rp61 disediakan besar aktiva perusahaan dibiayai oleh oleh pemegang saham. Utang atau seberapa besar utang perusahaan dipengaruhi terhadap Untuk tahun 2006 hasil dari rasio pengelolaan aktiva. menunjukkan bahwa sekitar 48% pendanaan perusahaan dibayahi oleh Utang artinya setiap Rp100 pendanaan Nah dari hasil pengukuran tersebut perusahaan 48 rupiahnya dibiayai dengan apabila rasionya tinggi artinya pendanaan utang dan Rp52 dibiayai oleh pemegang dengan utang semakin banyak maka saham semakin sulit bagi perusahaan untuk 2. Untuk yang selanjunya adalah debt to memperoleh tambahan pinjaman karena equity ratio dikhawatirkan perusahaan tidak mampu menutupi utang-utang aktiva dengan aktiva Debt to Equity ratio ini merupakan yang dimilikinya. Demikian pula rasio yang digunakan untuk menilai utang sebaliknya apabila rasionya rendah dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan semakin kecil perusahaan dibiayai dengan cara membandingkan antara seluruh utang termasuk utang lancar dengan seluruh oleh Utang sebanyak 91% demikian pula ekuitas. Rasio ini berguna untuk untuk tahun 2006 tidak jauh berbeda mengetahui jumlah dana yang disediakan dengan tahun 2005 yaitu sebesar 90,4% peminjam dengan pemilik perusahaan mendekati 91% dengan kata lain rasio ini berfungsi untuk 3. mengetahui setiap rupiah Modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. LTDtER merupakan rasio antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah Modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka Bagi bank atau kreditor semakin panjang dengan cara membandingkan besar rasio ini akan semakin tidak antara utang jangka panjang dengan model menguntungkan karena akan semakin sendiri yang disediakan oleh perusahaan. besar Resiko yang ditanggung atas Untuk rumusnya adalah sebagai berikut kegagalan yang mungkin terjadi di Perusahaan namun bagi perusahaan justru Analisis rasio solva laporan keuangan: semakin besar rasio ini akan semakin baik sebaiknya dengan rasio yang rendah semakin tinggi tingkat pendanaan yang disediakan pemilik dan semakin besar batas pengamanan bagi peminjam jika terjadi kerugian atau penyusutan terhadap nilai aktiva.
Rumus
Total utang (debt)
Ekuitas
Contoh
Dari perhitungan tersebut menunjukkan
bahwa kreditor menyediakan Rp91 tahun 2005 untuk setiap Rp100 yang disediakan pemegang saham atau perusahaan dibiayai