ANALISIS RASIO

SOLVABILITAS
OLEH KELOMPOK 5
ANNISA ROHALI PUTRI (200420121)
EVI ROSNIDAR (200420088)
MUTIARA FITRI (200420098)
SALMA (200420096)
ANNISA ROHALI PUTRI (200420121)
EVI ROSNIDAR (200420088)
MUTIARA FITRI (200420098)
SALMA (200420096)
Definisi Rasio Solabilitas

Rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan
dibiayai dengan utang. Artinya berapa besar beban utang yang
ditanggung perusahaan dibanding dengan aktivanya.
Berdasarkan buku “Analisis Kinerja Keuangan” milik Irham
Fahmi menyebutkan definisi analisis ‘rasio solvabilitas
merupakan gambaran kemampuan suatu perusahaan dalam
memenuhi dan menjaga kemampuannya untuk selalu mampu
memenuhi kewajibannya dalam membayar utang secara tepat
waktu’.
 Indikator pengukuran rasio solvabilitas
01
Debt to asset ratio Debt
ratio
Merupakan rasio utang yang digunakan untuk
mengukur perbandingan antara total utang
dengan total aktiva. Artinya seberapa besar
aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau
seberapa besar utang perusahaan berpengaruh
terhadap pengelolaan aktiva.
Apabila debt ratio dibawah 1:1 atau 100%
berarti bahwa debt ratio baik dan semakin
kecil semakin baik.
02
Debt to equity ratio
Adalah imbangan antara hutang yang
dimiliki perusahaan dengan modal
sendiri. Semakin tinggi rasio ini berarti
modal sendiri semakin sedikit
dibanding dengan hutangnya. Apabila
debt equity dibawah 1:1 atau 100%
berarti debt equity baik dan semakin
kecil semakin baik.
03
Long Term Debt to
Equity Ratio
Merupakan rasio antara utang jangka panjang
dengan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk
mengukur berapa bagian dari setiap rupiah
modal sendiri yang dijadikan jaminan utang
jangka panjang dengan cara membandingkan
antara utang jangka panjang dengan modal
sendiri yang disediakan oleh perusahaan.
Apabila debt equity dibawah 1:1 atau 100%
berarti debt equity baik dan semakin kecil
semakin baik.
 04
Times Interest Earned
Merupakan rasio untuk mengukur
sejauh mana pendapatan dapat
menurun tanpa membuat perusahaan
merasa malu karena tidak mampu
mambayar biaya bunga tahunannya.
05
Fixed Charge Coverage
(FCC)
Merupakan rasio yang menyerupai
Times Interest Earned Ratio. Hanya
saja perbedaannya adalah rasio ini
dilakukan apabila perusahaan
memperoleh utang jangka panjang atau
menyewa aktiva berdasarkan kontak
sewa (lease contaract).
 RUMUS

Debt to asset ratio Debt Debt to equity ratio Long Term Debt to
ratio Equity Ratio

Times Interest Earned Fixed Charge Coverage

(FCC)
 Aplikasi rasio solvabilitas pada laporan keuangan

Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Debt-to-Equity Ratio)

Rasio ini mengukur sejauh mana perusahaan bergantung pada hutang untuk mendanai operasinya dibandingkan dengan
ekuitas pemilik. Semakin tinggi rasio ini, semakin besar risiko perusahaan mengalami masalah keuangan jika terjadi
kesulitan membayar hutang.

Rasio Hutang Terhadap Aktiva (Debt-to-Asset Ratio)

Rasio ini mengukur persentase dari total aktiva perusahaan yang didanai dengan hutang. Semakin tinggi rasio ini, semakin
besar risiko perusahaan mengalami masalah solvabilitas.

Rasio Pinjaman Jangka Panjang Terhadap Ekuitas (Long-Term Debt-to-Equity Ratio)

Rasio ini mengukur seberapa banyak perusahaan bergantung pada pinjaman jangka panjang untuk mendanai operasinya.
Semakin tinggi rasio ini, semakin besar risiko perusahaan mengalami masalah keuangan jika terjadi kesulitan
membayar hutang jangka panjang.

Rasio Pinjaman Jangka Panjang Terhadap Aktiva (Long-Term Debt-to-Asset Ratio)

Rasio ini mengukur persentase dari total aktiva perusahaan yang didanai dengan pinjaman jangka panjang.
Semakin tinggi rasio ini, semakin besar risiko perusahaan mengalami masalah solvabilitas.
 Analisis dari indicator perhitungan rasio solvabilitas

Hasil usaha atau kinerja

Perusahaan PT. Ardra Dot
Biz dalam satu tahun yang
Ditunjukkan dalam neraca
Dan laporan laba rugi.
Hitunglah rasio solvabilitas
peruahaannya!
Menghitung Debt to Aset Ratio
Rumusnya:
DTAR= Total Aktiva / Total utang
(total utang= total utang jangka panjang + utang lancar)
(total utang= 2.300 jt + 1.500 jt =3.800 jt )
sehingga
DTAR = 3.800/8.000
DTAR = 0,475 atau 47,5%
Nilai rasio 47,5% menunjukkan bahwa kreditor mendanai perusahaan sebesar 47,5% dari total aktiva yang dimiliki
oleh PT. Ardra Dot Biz. Artinya 47,5% pendanaan perusahaan dibiayai oleh utang dan sisanya 52,5% dibiayai oleh
pemegang saham perusahaan.

Menghitung Debt to Equity Ratio

Rumusnya:
DTER = Total utang/total equity
DTER = 3.800/4.200
DTER = 90,5%
Jadi DTER untuk perusahaan PT. Ardra Dot Biz selama satu tahun adalah 90,5%. Rasio ini menunjukkan
bahwa kegiatan usahanya dibiayai oleh hutang yang nilainya 90,5% dari total ekuitas.
Menghitung Long Term Debt to Equity Ratio
Rumusnya
LTDTER = utang jangka panjang / total ekuitas
LTDTER = 2.300/ 4.200
LTDTER = 0,5476 atau 54,8%
menunjukkan bahwa utang jangka panjang perusahaan besarnya adalah 54,8% dari nilai ekuitas yang dimiliki
perusahaan. Artinya, 54,8% dari ekuitas dijaminkan untuk utang jangka panjang.

Menghitung Times Interest Earnead

Rumusnya
TIE = laba sebelum bunga dan pajak/bunga bank
TIE = 2.600/340
TIE = 7,65
jadi nilai TIE PT. Ardra Dot Biz dalam setahun adalah 7,65 yang menunjukkan bahwa laba sebelum bunga dan pajak
yang diperoleh dapat digunakan untukmembiayai 7,65 kali biaya bunga.
Kesimpulan
Rasio solvabilitas (leverage ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan
dibiayai dari hutang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya.
Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh
kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).

Biasanya penggunaan rasio solvabilitas atau leverage ratio disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Artinya perusahaan
dapat menggunakan leverage ratio secara keseluruhan atau sebagian dari masing-masing jenis rasio solvabilitas yang ada.
Penggunaan rasio secara keseluruhan, artinya seluruh jenis rasio yang dimiliki perusahaan, sedangkan sebagian artinya
perusahaan hanya menggunakan beberapa jenis rasio yang dianggap perlu untuk diketahui.
TERIMAKASIH