Jika aset perusahaan lebih banyak dimiliki pemegang saham, perusahaan tersebut
kurang leverage. Jika kreditur atau pemberi utang, biasanya bank, memiliki aset secara
dominan, perusahaan tersebut memiliki tingkat leverage yang tinggi.
Rasio solvabilitas penting dalam asuransi, karena kita bisa mengukur seberapa sehat
keuangan perusahaan dan seberapa sanggup perusahaan membayar utang jangka panjangnya.
Sebelum membahas lebih jauh, kita telaah dahulu makna solvabilitas. Solvabilitas adalah
kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang menggunakan semua aset sebagai
penjamin utang yang menjadi konsep dasar akuntansi.
Terdapat tiga jenis rasio solvabilitas, yaitu debt to equity ratio, debt ratio, dan times interest
earned ratio. Mari kita ulas jenis dan rumusnya.
Ada beberapa manfaat perusahaan memakai rasio solvabilitas. Salah satunya, rasio ini akan
mempermudah pihak manajemen dan investor untuk memahami tingkat risiko struktur modal
pada perusahaan melalui catatan atas laporan keuangan.
Metode ini dipakai untuk menghitung berapa besar modal yang tersedia untuk mengantisipasi
pengurangan nilai aset.
Punya rencana berinvestasi, tapi masih bingung ke instrumen investasi apa sebaiknya uang
ditempatkan? Coba cari tahu pilihannya dalam survei profil risiko investasi berikut ini.
Sumber :
Agriyanto, Ratno. 2014. Laporan Keuangan dan Analisa Laporan Keuangan. Semarang:
Laboratorium Akuntansi Ekonomi UIN Walisongo.
Azianur, Reza dan Abdur Rahman. 2016. Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas
dan Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Industri Kelapa Sawit di
Bursa Efek Indonesia BEI (Jurnal). Jakarta: Universitas Esa Unggul Jakarta.