ABSTRACT
Herbal cream formulation that contain yoghurt and black rice (Oryza sativa L.)
combination investigation has been done, used anionik amin soap (stearic acid and
triethanolamin), nonionik (tween 80), anionik detergent (Sodium lauryl sulfate) as
the emulgator. An investigation purpose was to have a herbal cream formulation
most optimum in stability. Stability evaluation performed before and after accelerated
condition in 5oC and 35oC for 10 cycles. Organoleptis, creaming volume, viskositas,
emulsion type, homogenitas and dispersed globul then observed. The results
showed parameters of organoleptic testing, kriming volume, homogeneity, and the
type of emulsion drops dispersed in the ninth formula obtained no change before and
after strees conditions . But the viscosity measurements showed formulas that use
anionic emulgator such us amin soap (formula I - III) or detergents (Formula VII - IX)
results do not change viscosity (α = 5%) after being kept in conditions that are
imposed. So it can be concluded the formula I - III and VII - IX produces a more
stable Herbal cream physically.
83
Formulasi Lulur Krim Yang Mengandung Kombinasi Yoghurt Dan Pati Beras Hitam (Oryza
sativa L.)
total pada beras hitam berkisar antara homogenitas dan ukuran tetes
159,31 – 359,51 mg/IOO g.3 terdispersi.
Kombinasi antara yogurt dan METODE PENELITIAN
beras hitam sebagai scrub dapat Bahan yang Digunakan
diformulasi dalam bentuk sediaan lulur Bahan-bahan yang digunakan
krim. Sediaan lulur krim dipilih karena adalah air suling, asam stearat,
bentuk sediaan tersebut lebih efektif, gliserin, metil paraben, natrium lauril
praktis, dan penampilannya yang sulfat, pati beras hitam, propil paraben,
menarik sehingga dapat diterima oleh stearil alkohol, tween 80®,
masyarakat. triethanolamin, dan yogurt.
Salah satu faktor yang Alat yang Digunakan
mempengaruhi kestabilan adalah Alat-alat yang digunakan adalah
emulgator.4 Emulgator yang digunakan cawan porselin, alat gelas,
dalam formulasi lulur krim ini konduktometri, lemari pendingin,
merupakan emulgator sintetik yang pengaduk elektrik, penangas air, pipet
terdiri dari golongan anionik sabun volume, thermometer, timbangan
amin, anionik detergen, dan nonionik analitik (AND) dan viskometer
karena dapat membentuk lapisan Brookfield.
monomolekuler yang mampu Rancangan Formula
menstabilkan emulsi dengan Formula lulur krim dirancang
membentuk lapisan tunggal molekul- dengan menggunakan yogurt, asam
molekul atau ion-ion yang teradsorbsi stearat–trietanolamin, gliserin, metil
pada antar muka emulsi minyak dalam paraben dan propil paraben, natrium
air.5 lauril sulfat, pati beras hitam, stearil
Berdasarkan hal tersebut di alkohol, pengental fase minyak, dan
atas, maka telah dilakukan formulasi tween 80®.
lulur krim dari yogurt dan beras hitam Pembuatan Formula
sebagai scrub dengan menggunakan Krim Lulur Dengan Emulgator
variasi emulgator. Tujuan penelitian ini Anionik Sabun Amin
adalah untuk menghasilkan formulasi Ditimbang semua bahan sesuai
lulur krim yang stabil berdasarkan dengan perhitungan, dibuat fase
parameter organoleptis, volume minyak dengan meleburkan asam
kriming, viskositas, tipe aliran emulsi, stearat, propil paraben, dan stearil
alkohol pada suhu 70oC diatas
84
Formulasi Lulur Krim Yang Mengandung Kombinasi Yoghurt Dan Pati Beras Hitam (Oryza
sativa L.)
5OC dan 35OC secara bergantian volume kriming yang terbentuk setiap
masing-masing 12 jam selama 10 satu siklus hingga siklus kesepuluh.
siklus. Parameter yang diukur adalah Pengukuran viskositas dan tipe
sebagai berikut: aliran emulsi
Pemeriksaan Organeoleptis Pengukuran dilakukan dengan
Pemeriksaan organeoleptik menggunakan viskometer brokfield
meliputi warna, konsistensi dan bau spindel no.64 dengan kecepatan 50
sediaan lulur krim. per menit (rpm) sedangkan penentuan
Pengujian Homogenitas tipe aliran emulsi dilakukan dengan
Pengujian homogenitas ini mengukur viskositas sediaan pada
dilakukan dengan cara meletakkan berbagai kecepatan yaitu 2, 5, 10, 20,
sedikit krim diantara 2 kaca objek dan 30, 50 dan 100 rpm. Dari data tersebut
diperhatikan adanya partikel-partikel dihitung kecepatan geser dan tekanan
kasar atau ketidakhomogenan secara geser diplotkan membentuk rheogram
visual. untuk mengetahui tipe aliran yang
Pengujian tipe emulsi terbentuk.
Penentuan tipe emulsi dengan Pengamatan tetes terdispersi
menggunakan metode hantaran listrik, Pengamatan dilakukan dengan
yaitu emulsi yang telah dibuat meneteskan emulsi pada objek gelas,
dimasukkan sebanyak 25 ml kedalam ditutup dengan deck glass.
wadah kemudian diuji daya hantarnya Selanjutnya diamati menggunakan
dengan multimeter. Apabila jarum mikroskop dengan pembesaran 40 x
bergerak maka tipe emulsi adalah m/a 10.
dan sebaliknya apabila jarum tidak HASIL PENELITIAN
bergerak maka tipe emulsi yang Adapun hasil penelitian dari
terbentuk adalah a/m. beberapa parameter kestabilan
Penentuan volume kriming formulasi sediaan lulur krim yang
Emulsi sebanyak 50 ml mengandung kombinasi yogurt dan
ditempatkan dalam gelas ukur dan beras hitam dengan emulgator anionik
ditutup kemudian disimpan pada sabun amin, emulgator nonionik, dan
kondisi dipaksakan yaitu suhu 5OC emulgator anionik detergen adalah
O
dan 35 C secara bergantian masing- sebagai berikut :
masing 12 jam. Kemudian diamati
86
Formulasi Lulur Krim Yang Mengandung Kombinasi Yoghurt Dan Pati Beras Hitam (Oryza
sativa L.)
Pemeriksaan Organoleptik
Tabel 1. Pemeriksaan Organoleptis Lulur Krim Sebelum dan Sesudah Kondisi
Dipaksakan
Jenis Pemeriksaan
Sediaan
Bau Warna Konsistensi
Khas Coklat Kental
Formula I
Khas Coklat Kental
Khas Coklat Kental
Formula II
Khas Coklat Kental
Khas Putih Kecoklatan Kental
Formula III
Khas Putih Kecoklatan Kental
Khas Ungu Kental
Formula IV
Khas Ungu Kental
Khas Ungu Kental
Formula V
Khas Ungu Kental
Khas Putih Keunguan Kental
Formula VI
Khas Putih Keunguan Kental
Khas Ungu Kental
Formula VII
Khas Ungu Kental
Khas Ungu Kental
Formula VIII
Khas Ungu Kental
Khas Ungu Kental
Formula IX
Khas Ungu Kental
Keterangan :
Formula I – III : Formula dengan emulgator anionik sabun amin
Formula IV – VI : Formula dengan emulgator nonionik
Formula VII – IX : Formula dengan emulgator anionik detergen
87
Formulasi Lulur Krim Yang Mengandung Kombinasi Yoghurt Dan Pati Beras Hitam (Oryza
sativa L.)
.
Pengukuran Viskositas dan penentuan tipe aliran
Tabel 2. Nilai Viskositas Lulur Krim Sebelum Dan Sesudah Kondisi Dipaksakan
Viskositas (P)
Formula
Sebelum Sesudah
I 72,4 65,7
II 104,4 102,9
III 96,2 99,0
IV 65,8 62,0
V 98,6 91,9
VI 78,5 71,8
VII 60,5 65,1
VIII 54,9 54,93
IX 73,3 75,7
Tabel 3. Nilai Yield Lulur Krim yang mengandung kombinasi yoghurt dan pati beras
hitam sebagai scrub sebelum dan sesudah penyimpanan dipercepat
Nilai Yield
Formula
Sebelum Sesudah
I 32,29 23,23
II 32,38 28,23
III 37,49 31,79
IV 29,44 22,96
V 36,25 30,13
VI 41,45 32,11
VII 23,34 33,38
VIII 21,85 22,10
IX 31,63 32,19
88
Formulasi Lulur Krim Yang Mengandung Kombinasi Yoghurt Dan Pati Beras Hitam (Oryza
sativa L.)
91