0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
47 tayangan9 halaman
Dokumen ini menggambarkan penggunaan spektroskopi inframerah transformasi Fourier (FTIR) untuk mendeteksi lemak babi pada kosmetik. Metode ini melibatkan ekstraksi lemak dari formulasi krim, analisis FTIR, dan analisis kemometrika seperti analisis regresi linier terpilih (PLS) dan analisis diskriminan (DA) untuk kuantifikasi dan klasifikasi lemak babi. Metode ini diuji pada krim formulasi laboratorium dan kosmetik komersial untuk men
Dokumen ini menggambarkan penggunaan spektroskopi inframerah transformasi Fourier (FTIR) untuk mendeteksi lemak babi pada kosmetik. Metode ini melibatkan ekstraksi lemak dari formulasi krim, analisis FTIR, dan analisis kemometrika seperti analisis regresi linier terpilih (PLS) dan analisis diskriminan (DA) untuk kuantifikasi dan klasifikasi lemak babi. Metode ini diuji pada krim formulasi laboratorium dan kosmetik komersial untuk men
Dokumen ini menggambarkan penggunaan spektroskopi inframerah transformasi Fourier (FTIR) untuk mendeteksi lemak babi pada kosmetik. Metode ini melibatkan ekstraksi lemak dari formulasi krim, analisis FTIR, dan analisis kemometrika seperti analisis regresi linier terpilih (PLS) dan analisis diskriminan (DA) untuk kuantifikasi dan klasifikasi lemak babi. Metode ini diuji pada krim formulasi laboratorium dan kosmetik komersial untuk men
sudah banyak orang yang menggunakan kosmetik,terutama kosmetik topikal
seperti cream dan lotion terdapat kosmetika yang menggunakan bahan berupa lemak babi, dimana lemak babi ini fungsinya sebagai penambah viskositas FDA menyatakan bahwa lemak babi adalah bahan yang aman tetapi bagi umat islam, tidaklah boleh / haram menggunakan / ter eksposure oleh produk babi maka dibutuhkan metode analisis yang cepat dan reliable untuk mendeteksi lemak babi pada kosmetik lanjutan... salah satu metoda yg dapat digunakan adalah Fourier transform infrared (FT-IR) spectroscopy, FTIR sangatlah efektif FTIR cepat, tdk destruktif , sensitif dan preparasinya simple dan cinta alam krn reagent yg digunakan sedikit riset2 yg sudah adalah adalah menganalisa lemak babi dgn FTIR pada makanan, kue , coklat, campuran lemak / minyak. masih jarang jurnal analisa lemak babi pada sediaan krim nah, jurnal ini akan memaparkan hal tersebut.... sediaan cream biasanya terdiri dari campuran yg complex; sehingga analisisnya jd susah. pada studi/jurnal ini, Fourier transform infrared (FT-IR) spectroscopy di kombinasikan dengan partial least square (PLS) serta discriminant analysis (DA) untuk analasia kuantitatif dan klasifikasi lemak babi pada sediaan cream PLS dan DA digunakan pada 2 daerah frequency yaitu lanjutan 3,020 2,995 dan 1,200 1,000 cm 1. Bahan dan Metode Minyak babi (Lard) diekstraksi lemak yang telah disaring dengan menggunakan metode Setelah lemak dalam jaringan kemudian dikeringkan rendering jaringan adipose babi adipose babi meleleh, lemak babi menggunakan Na2SO4 dan (suc sacrofa) dilakukan pada suhu kemudian disaring menggunakan disentrifugasi pada 3000 rpm 90-100C selama 2 jam didalam kain muslim yang dilipat 3 kali, selama 20 menit. oven konvensional
Lemak yang telah disaring Setelah disentrifugasi lapisan
kemudian disimpan dalam wadah lemak didekantasi, dicampur tertutup rapat didalam lemari dengan kuat menggunakan vortex pendingin sampai nanti digunakan dan kemudian disentrifugasi ketika preparasi kosmetik krim. kembali sebelum disarimg menggunakan kertas whatman. PREPARASI VIRGIN COCONUT OIL (vco)
Kernel diparut dan dibuat menjadi
bubur kental dengan . Setelah terbentuk bubur kental mencampurkan hasil parutan maka disaring menggunakan kain dengan air mendidih 1:1 untuk mendapatkan santan
Pemisahan karet dan virgin coconut kemudian didiamkan selama 1 jam
oil dilakukan dengan membuang untuk memisahkan antara krim dari lapisan minyak yang terbentuk dari skim. Krim kemudian diambil, hasil pengadukan, kemudian diaduk dan dibiarkan selama 5 jam dibiarkan selama 24 jam dan untuk menghasilkan lapisan minyak kemudian disaring. antara ampas dan air. Penentuan Nilai Iodine dan komposisi Asam Lemak Preparasi Model Kalibrasi Nilai iodin ditentukan mengikuti American Oil Model kalibrasi dibuat menggunakan Alogaritma Chemist Society (AOCS) method Cd 1d- lard. PLS. Untuk membuat kurva kalibrasi, 10 sampel Furthermore, the developed DA model was used to Lard dicampurkan dengan Virgin Coconut Oil (VCO) 92. Komposisi asam lemak dalam lard dan virgin pada range konsentrai 0.0 50.0%v/v dalam coconut oil dintentukan sesuai prosedur yang kloroform (CHCL3). Variasi frekuensi daerah dilaporkan Rhman dan Che Man spektral diamati antara Lard dan VCO, untuk pengembangan model kalibrasi PLS. Preparasi Formulasi Kosmetik Krim untuk Validasi Sampel Untuk memprediksi validasi sampel sepuluh laboratorium mempersiapkan sampel krim dengan konsentrasi Lard tertentu. Komposisi dari formulasi krim terdiri dari asam sterarat (3%w/w), Lard dan VCO (50,0 w/w), Lanolin (4,0% /b), aquades (39,5% b / b), setil alkohol (1,0% b / b), dan trietanolamin (2,5% b / b). Formulasi krim disiapkan dengan menimbang masing-masing bahan pada neraca analitik (sensitivitas 0,1 mg). Triethanolamine bersama dengan air dipanaskan pada suhu 70 C (fase air). Kemudian campurkan ahan-bahan setil alkohol, asam stearat, lanolin dan LD-VCO campuran dipanaskan pada suhu 70 C (fase minyak). fase minyak dituangkan ke dalam fase air dan diaduk dengan stirer selama 30 menit. Krim yang diperoleh selanjutnya diekstraksi cair-cair untuk mengekstrak lemak dari formulasi cream Ekstraksi Lemak Discriminant Analysis
Sampel krim sebanyak 20 g ditambahkan Setiap sepuluh laboratorium mempersiapkan
dengan 2 ml HCl pekat dan 18 ml air lalu kosmetik krim dengan dan tanpa Lard dalam dicampurkan dengan vortex. Filtrat formulasi mereka yang digunakan sebagai dipindahkan ke corong pisah dan diekstraksi training set atau standar di DA. Krim yang menggunakan 2 x 15 ml kloroform. Ekstrak mengandung Lard ditandai dengan lemak kloroform digabungkan dan dikeringkan ke babi, sementara krim tanpa ditandai tanpa dalam 250 ml labu menggunakan rotary lemak babi. Selanjutnya model DA yang evaporator pada suhu 40 C. Ekstrak lipid dikembangkan digunakan untuk dipindahkan ke dalam vial dan buat hingga mengklasifikasikan sampel krim komersial dan volume akhir 25,0 ml dengan penambahan sediaan ditambahkan Lard. menggunakan kloroform. Kemudian komposisi Lard ditentukan dengan menggunakan spektrometer FT-IR. Analisis Instrumental Analisis Kemometrika, FT-IR spektrometer Nicolet 6700 Thermo Nicolet Kuantifikasi menggunakan PLS dan klasifikasi Corp, Madison, WI dilengkapi dengan detektor menggunakan DA dari Lard dalam kosmetik krim dari deuterated triglycine sulfat DTGS dan dilakukan dengan menggunakan perangkat terhubung ke perangkat lunak OMNIC lunak TQ AnalystTM (Thermo elektron Versi 7.0 Thermo Nicolet . Sampel minyak Perusahaan). Kalibrasi PLS menggunakan root ditempatkan dengan kontak langsung dengan mean standar error (RMSEC) dan koefisien posisi horisontal. Total reflektansi ZnSe kristal, determinasi (R2). Model PLS cross-divalidasi dengan sudut lobang 45 dan indeks bias 2,4 menggunakan teknik leave-one-out. Dalam pada 1000 cmG1 pada suhu kamar dikendalikan teknik ini, salah satu sampel kalibrasi diambil Smart ARK, dengan dimensi 1,0 x 6,0 cm. dari PLS kalibrasi dan sisanya digunakan untuk Spektrum FT-IR dikumpulkan pada area membuat model yang PLS. Selain itu, sampel frekuensi 4000 - 650 cmG1 oleh scan co-adding yang dikeluarkan dihitung menggunakan PLS 32 dan pada resolusi 4 cmG1. Setiap scan, Model. Prosedur ini diulang untuk masing- reference air background diambil. Spektrum ini masing kalibrasi sampel. Selanjutnya, root mean dicatat sebagai nilai-nilai absorbansi pada setiap standard error dari prediksi (RMSEP) dan R2 data triplo. nilai-nilai yang digunakan sebagai penilaian Kriteria model PLS untuk memprediksi tingkat Lard di validasi data set / prediksi.