1.

Manfaat dari mata kuliah ISBD bagi usaha yang akan saya jalankan nanti adalah saya bisa
lebih terampil dalam mengelola sumber daya alam dengan baik , tanpa merusak habitat alam
tersebut sehingga membuat ekosistem di lingkungan itu tetap terjaga dan dapat terus digunakan
pada masa yang akan datang.Selain itu bisa memanfaatkan pengetahuan mengenai kebudayaan di
Indonesia ini,lalu dijadikan tempat pariwisata sehingga bisa membuat kebudayaan Indonesia
terus bisa berkembang dikalangan seluruh masyarakat Indonesia maupun luar negri .Misalnya
seperti Tari Pendet yang ada di Bali , tarian tersebut merupakan ciri khas dari Bali.Saya akan
mempromosikan tarian tersebut ke masyarakat Indonesia maupun luar Negri sehingga tarian ini
tidak akan punah,melainkan akan dikenal terus oleh masyarakat dalam maupun luar .

2.Menurut saya mata kuliah yang paling menarik adalah bagaimana suku Lamalera
mempertahankan hidupnya.Suku Lamalera adalah suku dari Kupang , mereka memperoleh
makanan dari hasil tangkapan ikan paus.Saat ingin menangkap ikan paus ini,sangat banyak
aturan-aturan yang harus dipatuhi terlebih dahulu,yang paling utama adalah alat tombaknya yang
disebut lamafa,alat ini hanya boleh dipegang oleh ketuanya,jika tidak akan terjadi
malangpetaka.Menangkap ikan paus ini bukanlah hal yang mudah , tidak setiap saat selalu bisa
menangkapnya.Jika berhasil menangkapnya , hasilnya dibagikan secara merata kepada penduduk
tersebut , pria yang menangkap ikan paus sedangkan para istrinya yang mengurus ikan paus dan
memasaknya.

3.Saya mendapatkan banyak pengetahuan mengenai budaya-budaya yang ada di Indonesia,entah

cara bertahan hidup, mencari nafkah , kepercayaan yang dianut, dan masih banyak lagi.Saya
merasa sengan karena dapat mengikuti pelajarn ini.Sebelumnya saya belum pernah pergi ke KBS
samasekali,menurut saya ngapain ke KBS , tempat tersebut tidak menarik sama sekali.
Namun,ternyata setelah memperoleh tugas untuk ke KBS , akhirnya saya melihat ternyata di
Surabaya ini memiliki Kebun Binatang yang cukup luas , tapi sudah tidak terawat lagi , banyak
hewan yang mengalami penyakit pada kulit , kandangnya kurang bersih dan masih banyak lagi
kendala-kendalanya. Sangat disayangkan sekali hal ini , padahal bisa dijadikan tempat wisata
yang baik di Surabaya.

4. Berjalan-Jalan Di Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya adalah salah satu Kebun Binatang yang populer di Indonesia
tepatnya di Surabaya . Kebun Binatang ini dulu pernah menjadi kebun binatang yang
memperoleh predikat yaitu kebun binatang yang memiliki satwa yang hampir lengkap se-Asia
tenggara , di mana didalamnya terdapat sekitar 300an spesies satwa .Awalnya kebun binatang
didirikan oleh Gubernur Belanda dan seorang journalis yang hobby mengumpulkan binatang.
Kebun binatang ini berjalan dengan baik pada awalnya namun karena biaya operasionalnya
sangat tinggi sehingga mengalami krisis,kebun binatang ini hampir ditutup namun dicegah oleh
Kotamadya dan beberapa anggota pendirinya tidak setuju,namun pada akhirnya diadakan suatu
perundingan dan akhirnya kebun binatang ini dapat dipertahankan sampai sekarang ini.Kebun
Binatang ini awalnya terletak di Kaliondo, namun setelah itu 28 September 1917 pindah di Jalan
Groedo. Lalu pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo ( Jalan Setail No. 1 Surabaya) yang
sampai sekarang masih menjadi tempat kunjungan para wisatawan mancanegara maupun dari
daearah-daerah lainnya yang ada Di Indonesia .Posisi Geografisnya kira-kira adalah 07°   17’ 
34”   LS dan  07°  17’  51”  LS , 112°  34’  56”  BT  dan  112°  35’  15”  BT. Harga tiket KBS ini
tergolong murah yaitu Rp 15.000,00 , jadi tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak jika ingin
masuk ke KBS ini,sebelum masuk kedalam akan dipakaikan gelang yang menunjukkan bahwa
kita sebagai pengunjung dari KBS ini. Selain binatang dan tumbuhan banyak juga penjual lain
yang menjual makanan , minuman , maupun souvenir dari KBS sendiri . Kira-kira
pengunjungnya tiap harinya kalau hari biasa yaitu Senin-Jumat sektaran 200 an pengunjung ,
tetapi jika Weekend(Hari Libur) bisa sekitaran 700 an pengunjung.

Sewaktu saya pergi ke KBS ini saya melihat berbagai macam binatang dan tumbuhan.
Mulai dari dari jenis unggas , mamalia, reptil, dan berbagai ikan dapat kita temui di dalam Kebun
Binatang Surabaya.Tentu saja lokasi tempat kandangnya dikelompokkan masing-masing.
Misalnya seperti ikan , ada khusus tempat untuk ikan yang disebut aquarium,tempat itu berbeda
dengan yang lain , jika kita ingin masuk kesana dikenakan biaya sebesar Rp 3.000,00 , namun
pada saat saya berkungjung kesana tempat tersebut sedang direnovasi sangat disayangkan sekali .
Selain ikan ada juga yang lain yaitu unggas , dimana ada pelikan Australia, burung merak, jalak
bali, dan burung unta. Binatang buas yang ada di sini antara lain harimau Sumatra, macan tutul,
harimau putih, singa, dan beruang.Pada bagian belakang, terdapat kandang binatang primata
berisi orang utan, simpanse, baboon, bekantan. Setelah itu, kita semua dapat melihat kandang
jerapah, kuda, rusa, unta, kuda nil, dan bison Amerika yang sudah berusia tua serta tidak lupa
ada kanguru yang berasal dari Australia.Ada juga koleksi hewan langka yang dilindungi seperti
komodo dapat dijumpai di Kebun Binatang Surabaya. Binatang lainnya yang mungkin jarang
dilihat terdapat juga di sini seperti tapir, babi rusa dan anoa. Pengelompokkan ini dilakukan agar
satwa-satwa yang buas tidak menggangu satwa yang lain dan agar para pengjung dapat lebih
mudah menjelajahi KBS ini karena memiliki tataan yang sangat baik.Kebun binatang ini juga
berfungsi sebagai tempat konservasi bagi binatang-binatang tersebut.Selain binatang
tersebut,ternyata ada juga ular King Cobra,ular ini sangat berbahaya apalagi jika terkena
racunnya,racunnya sangat mematikan,dan bisa membunuh manusia. Ada juga acara TV yang
menjelajahi KBS ini , yaitu Global TV dengan judul acara “Si Panji”,orang tersebut sangat ahli
dalam mengatasi hewan-hewan buas.Saat berkunjung ke KBS ,Si Panji mencoba untuk mencium
ular King Cobra dan berhasil beliau lakukan.Selain itu saat para petugas ingin membersihkan
kandang buaya, buaya tersebut terlebih dahulu harus dipindahkan agar bisa dibersihkan , Si Panji
membantu kerja para petugas KBS , sehingga pembersihan kandangnya dapat dilakukan dengan
mudah , mengganti airnya membersihkan dearah daratan tempat terkadang para buaya untuk
menjemur dan membersihkan daerah-daerah yang ada didalam kandang buaya tersebut.KBS ini
memiliki potensi entrepreneur yang sangat tinggi yaitu dibidang pariwisata dan culiner.Saya
katakan pariwisata karena Kebun Binatan Surabaya ini memiliki binatang yang cukup lengkap
dan bisa mendatangkan banyak touris dari mancanegara dan penduduk lokal sendiri , selain itu
hal ini bisa dimanfaatkan untuk membuka culiner di daerah tersebut karena jika sudah banyak
orang yang mengunjungi KBS ini,apalagi disiang hari pasti para pengunjung mengingikan
makanan untuk mengenyangkan isi perut.
 Kesan saya terhadap kunjungan kali ini ke Kebun Binatang Surabaya cukup kurang
berkesan, karena tempatnya yang sudah tidak layak membuat saya malas lagi untuk datang ke
sana , mulai dari kamar mandinya yang bau , lalu jalanan-jalanannya banyak yang rusak ,
kandangnya bau , terkadang ada beberapa hewan yang saya amati terdapat penyakit kulit ,
misalnya seperti beruang madu yang saya amati saat kesana.Hal ini sangat disayangkan karena
mendirikan KBS ini bukanlah hal yang mudah , dan mempertahankannya sampai sekarang ini
sudah sangat susah , apalagi saat kita mendengar ada issue-issue mengenai kematian binatang-
binatang yang ada di KBS.Hal ini tentu saja membuat nama baik yang ada di Indonesia menjadi
tercemar , awalnya KBS ini merupakan kebun binatang yang cukup lengkap Se-Asia Tenggara
sekarang sudah menjadi bahan pembicaraan yang kurang baik bagi masyarakat Luar Negri ,
maupun dalam negri.

Dokumentasi

Ini Foto saya bersama dengan

narasumber.(Baju warna
kuning dan paling ujung kiri)

Ini adalah foto bersama teman

kelas saya dengan kucing macan (bentuknya lebih
besar dari kucing dan mirip dengan macan)
Foto bersama teman kelas dengan tema belakang bersama para monyet