Anda di halaman 1dari 8

Laporan Karya Tulis

“Perkembangbiakan Penyu Hijau di Tanjung Benoa Bali sebagai Sarana


Pelestarian hewan Langka.”

Disusun Oleh
Nama : Bima Wahyu ZP
Kelas/No Absen : XI IPS A / 07
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4
1.1. Latar belakang............................................................................................5
1.2.Rumusan masalah.......................................................................................5
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
1.4 Manfaat penelitian…………………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................6
2.1 Asal usul perkembangan pulau penyu........................................................6
2.2 Letak Pulau Penyu......................................................................................6
2.3 Wujud Pulau Penyu....................................................................................7
BAB III PENUTUP...............................................................................................8
A.    Kesimpulan................................................................................................8
B.     Saran.........................................................................................................8
BAB IV DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..8
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karuniaNyalah, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik,
tepat pada waktunya. Dengan judul “Perkembangbiakan Penyu Hijau di Tanjung
Benoa Bali sebagai Sarana Pelestarian hewan Langka”. Dalam penyelesaian karya
ilmiah ini, kami banyak mengalami kesulitan. Namun, pada akhirnya karya ilmiah
ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami
mengucapkan terima kasih kepada:

- Ibu Dra. Hj. SRI YULISTIANI, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1
Kediri.
- Dra. RODIM MUFIDA, M.Pd selaku guru pembimbing karya tulis ilmiah
yang telah memberi banyak bantuan,masukan dan dukungan terkait.
penulisan karya ilmiah ini.
- MAMIK PUSTAKARINI, S.Pd selaku wali kelas XI IPS A.
- Orang Tua,Keluarga dan teman teman kami tercinta yang banyak
memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan.

Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Harapan kami, semoga karya ilmiah yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran
tersendiri bagi generasi muda bahwa kita harus menjaga dan melestarikan hewan–
hewan yang hampir punah terutama penyu hijau yang ada di Tanjung Benoa Bali.

Kediri, Maret 2020

Bima Wahyu ZP
BAB I
PENDAHULUAN
 

1.1  LATAR BELAKANG


Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia
memiliki kekayaan laut yang berlimpah ruah. Banyak diantara keanekaragaman
hayati tersebut masih tersimpan atau belum bisa dimanfaatkan dengan baik.
Disamping itu tidak dipungkiri juga bahwa keanekaragaman hayati yang dimiliki
negara Indonesia kini telah dimanfaatkan namun tidak semuanya disertai dengan
kearifan dan perlakuan sehat manusia. Bahkan salah satu diantara keanekaragaman
hayati tersebut kini keberadaannya terancam punah, diantaranya adalah penyu
hijau.

Maraknya perburuan induk dan telur penyu merupakan salah satu dari beberapa
faktor penyebab terancamnya populasi penyu hijau. Selain itu kemajuan teknologi
yang semakin pesat membuat daerah lingkungan alam menjadi berubah. Banyak
kawasan pantai yang merupakan habitat keanekaragaman hayati pantai, kini
dijadikan sebagai tempat objek wisata, permukiman serta tempat industri.
Kehadiran objek wisata tersebut, dengan sarana dan prasarana membuat
lingkungan berubah, demikian pula ekosistemnya. Keadaan tersebut tentu saja
dapat mengakibatkan habitat keanekaragaman hayati khususnya keberadaan
populasi penyu hijau di daerah pantai menjadi terganggu.

Hal di  atas menarik peneliti untuk mengamati keberadaan penyu hijau. Yang
selanjutnya ditindaklanjuti pelestarianhewan yang perlu dilindungi. Oleh sebab itu
penulismenyusun karya tulis ilmiah dengan judul Perkembangbiakan Penyu Hijau
di Tanjung Benoa Bali sebagai Sarana Pelestarian Hewan Langka.

Penyu Hijau (Chelonia mydas) perludilestarikan, khususnya keberadaan Penyu


Hijau di Tanjung Benoa Bali yang pada saat ini mengalami penurunan populasi
dari tahun ke tahun. Daerah tempat pendaratan penyu untuk bertelur, kini telah
terganggu dengan di jadikannya kawasan pantai sebagai objek wisata. Hal tersebut
tentu saja membuat sang penyu enggan untuk bertelur dikawasan tersebut,
sehingga menambah tekanan terhadap kehidupan penyu.
 
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan judul penelitian karya tulis di atas, penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :

 2.1.Bagaimana Asal usuk Perkembang biakan Penyu?


 2.2 Dimana Letak Pulau Penyu Di kawasan wisata Tanjong Benoa?
 2.3.Bagaimana wuujud pulau penyu itu?
 

1.3 TUJUAN PENELITIAN
Setiap kegiatan pasti mempunyai tujuan, begitupun dengan penyusunan karya tulis
yang penulis lakukan. Adapun tujuan penulisan karya tulis ini sebagai berikut :

 3.1. Untuk mengetahuifaktor penyebab terancamnya perkembangan populasi


penyu hijau.
 3.2. Untuk mengetahui Perkembangbiakan Penyu Hijau di Tanjung Benoa
Bali
 3.3. Untuk menggetahui pembudidayaan dan pelestarian penyu hijau di
Tanjung Benoa Bali?
 

1.4MANFAAT PENELITIAN
Ada beberapa manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian karya tulis ini yaitu :

 4.1. Untuk menambah wawasan penulis sehingga dapat mengetahui


keberadaan Penyu Hijau di Tanjung Benoa Bali.
 4.2. Dapat menginformasikan faktor-faktor yang menyebabkan menurunya
populasi penyu hijau.
 4.3. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat dari sekolah.
 4.4. Menumbuhkan kreativitas siswa dalam keterampilan menulis.
 4.5. Sebagai sarana bernalar secara ilmiah.
 

 
BAB II

PEMBAHASAN

 2.1 Asaul usul Perkembangbiakan Penyu

  Perkembangbiakan adalah hal-hal yang brhubungan dengan berkembang


biakan atau memperbanyak keturunan.PenyuHijau(sea turtles) adalah kura-kura
yang hidupdilaut, apabilainginbertelur, naikkedaratdanmenyimpantelurnya di
pasirkulitnya yang kerasbiasanya di buatsisir, tusuksangguldan lain sebagainya.
Menurut para ilmuan, penyu termasuk salah satu binatang purba yang masih hidup
hingga sekarang. Penyu telah ada sejak akhir zaman  (145-208 juta tahun yang
lalu). Ini berarti seusia dengan Dinosaurus. Binatang purba ini, dipercaya menjadi
penjaga keseimbangan ekosistem laut. Di mana ditemukan penyu, di situ dapat
ditemui kekayaan alam laut yang melimpah. Penyu dapat ditemukan di semua
samudera di dunia.Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud dan tujuan.Pelestarian adalah proses atau cara melindungi
dari kemusnahaan atau kerusakan.Hewan langka adalah hewan yang jarang di
dapat, jarang di temukan, atau binatang yang dilarang dibunuh karena akan
berkurang jumlah habitatnya.

2.2 Letak Pulau Penyu


cara geografis, Tanjung Benoa terletak di ujung selatan – timur (tenggara)
pulau Bali berdekatan dengan Nusa Dua, masuk dalam wilayah administratif
Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Lokasinya yang berada di ujung
sempit membuatnya disebut tanjung. Namun justru inilah yang menyebabkannya
cukup unik.Pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalan dengan
menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu merupakan tempat
pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Dilokasi ini
pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses
pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat
berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup
besar dengan berat hingga puluhan kilo.
2.3 Wujud Pulau Penyu
Di provinsi Bali terdapat banyak tempat wisata terkenal. Bukan hanya wisata
pantai tapi disana juga menyediakan wisata pulau, salah satunya adalah wisata
pulau penyu terletak di provinsi Bali selatan, perjalanan menuju pulau penyu dapat
ditempuh dengan glassbottom boat dengan lama perjalanan kurang lebih 20 menit
dari bibir pantai Tanjong benoa. Pulau ini disebut pulau serangandalam bahasa bali
adalah” Nyerang” atau dalam bahasa Indonesia adaalah penyerangan. Terdiri dari 3
pulau inti yaitu pulau penangkaran yang digunakan untuk penangkaran penyu,
pulau untuk tempat tinggal penduduk,serta pulau tak berpenghuni yang tidak
dipergunakan karena bila air laut pasang pulau tersebut akan hilang dari
permukaan. Disini kita menjumpai berbagai varietas penyu serta satwa langka di
Indonesia misalnya Elang jawa, Burung Kasuari, Burung Rangkong, Iguana ,Ular
Sanca, dan masih banyak lainya. Disini pengunjung juga dapat menikmati
makanan khas pulau bali karena disana terdapat rumah makan serta menawarkan
menu-menu yang terjangkau. Dengan ini semua pengunjung akan betah dan ingin
kembali lagi ke pulau penyu. Di pulau penyu kira masih bisa melihat pohon-pohon
di tepi pantai serta masih memiliki kelestarian alam yang masih terjaga.
BAB  III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Letak tanjong benoa adalah 9 Km dari pusat pemerintahan provinsi bali
yaitu kota depansar. Terletaak di pulau bali bagian selatan. Disana kita dapat
melihat indahnya pantai dengan keadaan yang asri, alami dan bersih jika kita
berkunjung kesana, kita dapat menikmati wisata pulau penangkaran penyu.
Ditambah dengan dasilitas yang lengkap ini terkenal hingga mancanegara apalagi
adanya hotel-hotel berkelas dunia dan water sport dengan harga terjangkau

3.2 Saran
Pulau Penyu, sebagai salah satu pulau tujuan wisata sebaiknya pemerintah
lebih memperhatikan kebersihan disana. Karena di pulau penyu masih terdapat
sampah- sampah berserakan di bibir pantai. Sebagai warga pulau penyu yang baik,
sebaiknya warga ikut andil dalam menegakan kebersihan pulau penyu, agar terjaga
kebersihannya dan wisatawan harus ikut bertanggung jawab untuk mengikuti
peraturan yang ada disana misalnya dilarang membuang sampah dan lain
sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.rentalmobilbali.ner/tanjung-benoa-tempat-wisata-bali/

2. https://www.inilah-fakta-menarik-yang-perlu-anda-ketaui-tentang-tanjong-
benoa-bali/

Anda mungkin juga menyukai