DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4:
MUSDALIFA 07220210008
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini
tepat pada waktunya. Dan kami juga berterima kasih pada Bapak Prof Dr. Ir.
Ihsan, H. Cotte., M.Si, selaku dosen mata kuliah Eksplorasi Penangkapan Ikan di
Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang telah memberikan tugas ini. Kami
sangat berharap laporan ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kami, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini. Semoga
Makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
2
Halaman Judul..................................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................
BAB 1 Pendahuluan.........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
BAB V KESIMPULAN....................................................................................
BAB 1
3
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
4
4. Mengetahi cara penanggulangan dan pencegahan pencemaran terhadap
terumbu karang
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya Terumbu karang
Terumbu karang merupakan salah satu komponen utama sumberdaya pesisir
dan laut utama.Terumbu karang merupakan Kumpulan fauna laut yang berkumpul
menjadi satu membentukterumbu. Struktur tubuh karang banyak terdiri atas
kalsium dan karbon.Hewan hidup dengan memakan sebagai mikrorganisme yang
hidup melayang di kolom perairan laut.
Terumbu karang adalah struktur hidup yang terbesar dan tertua di
dunia.Untuk kekondisi yang sekarang , terumbu karang membutuhkan waktu
berjuta tahun. Tergantung dari jenis, dan kondisi perairannya, terumbu karang
umumnya hanya butuh beberapa milimiter saja pertahunnya. Yang ada di perairan
Indonesia saja saat ini paling tidak mulai terbentuk sejak 450 juta tahun silam.
Terumbu karang menjadi rumah bagi ribuan spesies makhluk hidup. Jika rumah
saja dalam kondisi tidak baik atau bahkan hancur, bisa di bayangkan berap banyak
makhluk hidup yang terancam punah.
2.1.1 Jenis -jenis Terumbu Karang
1. Terumbu karang tepi (fringing reefs)
Terumbu karang tepi atau karang penerus berkembang di mayoritas pesisir
Pantai dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40
meter dengan pertumbuhan ke atas dan kearah luar menuju laut lepas. Dalam
proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang di tandai dengan
adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang meneglilingi
pulau.Pada Pantai yang curam,pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara
vertical,Contohnya Bunaken (Sulawesi),Pulau panaitan (Banten), Nusa dua ( Bali)
2. Terumbu Karang Penghalang ( barrier reefs )
Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relative jauh dari pulau, sekitar
0.52 km kearah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75
meter. Terkadang membentuk lagoon ( kolom air) atau celah perairan yang
lebarnya mencapai puluhan kilo meter.Umumnya karang penghalang tumbuh di
sekitar pulau sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau karang yang
6
terputus-putus, Contoh: Batuan Tengah (Bintan, Kepulaun Riau), Spermonde
(Sulawesi Selatan), Kepulauan Banggai ( Sulawesi Selatan ).
3. Terumbu karang cincin (atolls)
Terumbu karang yang terbentuk cincin yang mengelilingi batas dari pulau-
pulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidsk terdapat perbatasan dengan
daratan. Menurut Darwin, Terumbu karang cincin merupakan proses lanjutan dari
terumbu karang penghalang, dengan kedalaman rata-rata 45 meter. Contoh: Taka
bone Rate (Sulawesi), Maratua ) Kalimantan Selatan), Papua Dana (NTT), Mapia
(Papua)
Terumbu karang dapat tumbuh dengan baik di perairan laut dengan suhu 21 o
– 29o C. Masih dapat tumbuh pada suhu di atas dan di bawah kisaran suhu
tersebut, tetapi pertumbuhannya akan sangat lambat.Karena itulah terumbu karang
banayk di temukan di perairan tropis seperti Indonesia dan juga di daerah sub
tropis yang dilewati aliran arus hangat dari daerah tropis seperti Florida,Amerika
serikat dan bagian Selatan jepang.
7
Karang memerlukan salinitas yang tinggi untuk tumbuh, oleh karena itu ,di
sekitar mulut Sungai atau Pantai atau sekitar pemukiman penduduk akan lambat
karena karang membutuhkan perairan yng kadar garamnya sesuai untuk hidup.
4. Sumber Obat-obatan
5. Objek wisata
Terumbu karang yang bagus akan menarik minat wisatawan pada kegiatan
diving, karena varian terumbu karang yang berwarna-warni dan bentuk yang
8
memikat merupakan atraksi tersemdiri bagi wisatawan baik asing maupun
domestic. Diperikirakan sekitar 20 juta penyelam , menyelam dan menikmati
terumbu karang per tahun .Hal ini dapat memberikan alternatif pendapatan bagi
Masyarakat sekitar.
6. Daerah penelitian
Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan berguna,
bak secara ekologi maupun ekonomi. Jenis-jenis manfaat yang terkandung dalam
terumbu karang dapat didentifikasikan menjadi dua yaitu manfaat langsung dan
manfaat tidak langsung.
9
BAB III
10
permasalahan dari timbulnya ulah manusia untuk merusak terumbu karang
adalah :
11
BAB IV
Beberapa hal berikut yang dapat dilakukan secara individu untuk mengurangi
kerusakan terumbu karang:
12
tampak seperti ubur-ubur. Sampah plastik ini akan mengganggu
pencernaanya.
13
dengan fokus pendekatan teknik, dan restorasi biologis yang terfokus untuk
mengembalikan biota berikut proses ekologis ke keadaan semula.
14
BAB V
KESIMPULAN
3. Upaya – upaya penelitian yang telah banyak dilakukan untuk menjaga dan
melindungiagar terumbu karang dapat bertahan dan tumbuh kembali dari
kerusakan lingkungan.Dengan melakukan restorasi secara fisik maupun
biologis
5. Bumi kita hanya ada satu, karena itu harus dijaga dan dilindungi
dengan baik agar tidak menyesal di kemudian hari.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
17