Disusun oleh:
Siti Syahidah Lutfi
XI MIPA 2
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah biologi tentang Keanekaragaman Hayati
Ekosistem Terumbu Karang dan Upaya Pelestariannya. Adapun makalah ilmiah
biologi tentang Keanekaragaman Hayati Ekosistem Terumbu Karang dan Upaya
Pelestariannya ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah biologi ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar--------------------------------------------------------------- i
Bab I Pendahuluan------------------------------------------------------------ii
1.1 Latar Belakang------------------------------------------------------- 1
1.2 Rumusan Masalah--------------------------------------------------- 1
Bab II Pembahasan----------------------------------------------------------- 2
2.1 Pengertian Terumbu Karang--------------------------------------- 2
2.2 Tipe – Tipe Terumbu Karang Berdasarkan Jenisnya----------- 2
2.3 Tipe – Tipe Terumbu Karang Berdasarkan Bentuknya-------- 3
2.4 Jenis – Jenis Terumbu Karang------------------------------------- 4
2.5 Manfaat Terumbu Karang------------------------------------------ 6
2.6 Penyebab Kerusakan Terumbu Karang-------------------------- 9
2.7 Cara Melestarikan Terumbu Karang------------------------------10
Bab III Penutup----------------------------------------------------------------12
3.1 Kesimpulan----------------------------------------------------------12
3.2 Saran------------------------------------------------------------------12
Daftar Pustaka
1
BAB I
PENDAHULUAN
Ekosistem terumbu karang merupakan bagian dari ekosistem laut yang penting
karena menjadi sumber kehidupan bagi beraneka ragam biota laut. Di dalam
ekosistem terumbu karang ini pada umumnya hidup lebih dari 300 jenis karang,
yang terdiri dari sekitar 200 jenis ikan dan berpuluh‐puluh jenis moluska,
crustacean, sponge, alga, lamun dan biota lainnya (Dahuri, 2000). Terumbu
karang bisa dikatakan sebagai hutan tropis ekosistem laut. Ekosistem ini terdapat
di laut dangkal yang hangat dan bersih dan merupakan ekosistem yang sangat
penting dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Terumbu karang keras (seperti brain coral dan elkhorn coral) merupakan
karang batu kapur yang keras yang membentuk terumbu karang. Karang
batu ini menjadi pembentuk utama ekosistem terumbu karang. Walaupun
terlihat sangat kuat dan kokoh, karang sebenarnya sangat rapuh, mudah
hancur dan sangat rentan terhadap perubahan lingkungan.
2. Terumbu karang lunak (seperti sea fingers dan sea whips) tidak
membentuk karang. Terdapat beberapa tipe terumbu karang yaitu terumbu
karang yang tumbuh di sepanjang pantai dicontinental shelf yang biasa
disebut sebagai fringing reef, terumbu karang yang tumbuh sejajar pantai
tapi agak lebih jauh ke luar (biasanya dipisahkan oleh sebuah laguna) yang
biasa disebut sebagai barrier reef dan terumbu karang yang menyerupai
cincin di sekitar pulau vulkanik yang disebut coral atoll.
3
Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau, sekitar
0.52 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman
hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah
perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang
penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua dan
membentuk gugusan pulau karang yang terputus-putus. Contoh: Batuan
Tengah (Bintan, Kepulauan Riau), Spermonde (Sulawesi Selatan),
Kepulauan Banggai (Sulawesi Tengah).
4. Gosong terumbu (patch reefs), terkadang disebut juga sebagai pulau datar
(flat island).
Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam
kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya
pulau ini akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan
kedalaman relatif dangkal. Contoh: Kepulauan Seribu (DKI Jakarta),
Kepulauan Ujung Batu.
4
Family : Acroporidae
Genus : Acropora
Spesies : Acropora cervicornis
Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.
Ciri-ciri : Koloni dapat terhampar sampai beberapa meter, Koloni arborescens,
tersusun dari cabang-cabang yang silindris. Koralit berbentuk pipa. Aksial
koralit dapat dibedakan.
Warna : Coklat muda.
Kemiripan : A. prolifera, A. formosa.
Distribusi : Perairan Indonesia, Jamaika, dan Kep. Cayman..
Habitat : Lereng karang bagian tengah dan atas, juga perairan lagun yang
jernih.
2. Montipora digitate
5
Family : Acroporidae
Genus : Montipora
Spesies : Montipora digitata
Kedalaman : Dijumpai pada kedalaman 3-15 meter.
Ciri-ciri : Koloninya digitata atau arborescent dengan cabang menghadap
keatas. Koralit kecil, terutama yang hidup di perairan dangkal.
Koenesteum halus.
Warna : Krem muda atau coklat, kadang berwarna merah muda atau biru
Kemiripan : M. samarensis.
Distribusi : Perairan Indonesia, Papua New Guinea, Filipina, Jepang,
Madagaskar, Solomon, Tanzania dan Australia.
Habitat : Lingkungan karang yang dangkal
3. Montipora tuberculosa
Family : Acroporidae
Genus : Montipora
Spesies : Montipora tuberculosa
Kedalaman : Dijumpai pada kedalaman 3-15 meter.
Ciri-ciri : Koloni submasif atau berlapis. Koralit kecil. Koralit dipisahkan
oleh papila.
Warna : Coklat, hijau, biru terang.
Kemiripan : M. monasteriata.
Distribusi : Perairan Indonesia, Papua New Guinea, Filipina, Jepang,
Tanzania, Madagaskar, Mesir dan Australia.Habitat : Dapat ditemui
hampir di semua lingkungan perairan karang.
6
1. Membuang sampah ke laut dan pantai yang dapat mencemari air laut
2. Membawa pulang ataupun menyentuh terumbu karang saat menyelam, satu
sentuhan saja dapat membunuh terumbu karang
3. Pemborosan air, semakin banyak air yang digunakan maka semakin banyak
pula limbah air yang dihasilkan dan dibuang ke laut.
4. Pengunaan pupuk dan pestisida buatan, seberapapun jauh letak pertanian
tersebut dari laut residu kimia dari pupuk dan pestisida buatan pada
akhinya akan terbuang ke laut juga.
5. Membuang jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja akan merusak
terumbu karang yang berada di bawahnya.
6. Terdapatnya predator terumbu karang, seperti sejenis siput drupella.
7. Penambangan
8. Pembangunan pemukiman
9. Reklamasi pantai
10. Penangkapan ikan dengan cara yang salah, seperti pemakaian bom ikan
2.7 Cara Melestarikan Terumbu Karang
Kerusakan terumbu karang yang diakibatkan oleh aktivitas manusia harus
sedapat mungkin di cegah, karena akan sangat berdampak pada terganggunya
ekosistem lainnya dan menurunnya produksi ikan yang merupakan sumber protein
hewani bagi kemaslahatan umat manusia. Untuk maksud tersebut masyarakat
maupun stakeholders perlu diajak untuk duduk bersama dengan menyatukan visi
dan misi sehingga wilayah pesisir dan lautan dapat dikelola secara terpadu dan
berkelanjutan.
10
1. Zonasi
2. Rehabilitasi
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Ekosistem terumbu karang adalah tempat tinggal bagi ribuan binatang dan tumbuhan
yang banyak diantaranya memiliki nilai ekonomi tinggi. Berbagai jenis binatang mencari
makan dan berlindung di ekosistem ini. Ekosistem terumbu karang juga merupakan
laboratorium alam yang sangat unik untuk berbagai kegiatan penelitian yang dapat
mengungkapkan penemuan yang berguna bagi kehidupan manusia.
oleh karena terumbu karang sangat bermanfaat bagi manusia, maka dari itu manusia harus
menjaga dan melestarikannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://tonimpa.wordpress.com/2013/12/18/makalah-terumbu-karang/
http://thesiaadiputri.blogspot.co.id/2012/11/makalah-terumbu-karang.html
http://www.terangi.or.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=131:manfaat-terumbu-..
http://arinikhodriana.blogspot.co.id/