Anda di halaman 1dari 1

Motivasi Belajar 

Fungsi motivasi belajar adalah sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi sehingga
untuk mencapai prestasi tersebut peserta didik dituntut untuk menentukan sendiri perbuatan-
perbuatan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan belajarnya.

Menurut Sardiman (2016), motivasi belajar memiliki tiga fungsi utama, yaitu:

1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap
kegiatan yang akan dikerjakan.
2. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan
demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai
dengan rumusan tujuan. 
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus
dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-
perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Menurut Uno (2011), fungsi motivasi belajar adalah: 

1. Menentukan penguatan belajar. Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar


apabila seorang anak yang sedang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang
menentukan pemecahan dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang
pernah dilalui. 
2. Memperjelas tujuan belajar. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat
kaitannya dengan kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika
yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya oleh
anak. 
3. Ketekunan belajar. Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu
berusaha mempelajari dengan baik dan tekun dengan harapan memperoleh hasil yang
lebih baik.

Cara meningkatkan motivasi :


1. Buat agenda belajar

2. Tentukan gaya belajar

3. Istirahat

4. Coba hindari gangguan belajar

5. Cari suasana yang tepat

6. Belajar bersama teman

7. Perlu niat dan kemauan kuat

Anda mungkin juga menyukai