Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL DUNIA

ASIA SELATAN

DOSEN PENGAMPU

Dra. Rahmanelli M.Pd

DISUSUN OLEH

DION LOVANI

20136041

GEOGRAFI

DEPARTEMEN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Asia Selatan ini tepat pada
waktunya

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adlah untuk memenuhi tugas dosen pada
bidang studi Geografi Regional Dunia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang asia selatan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dra. Rahmanelli, M.Pd selaku dosen
bidang studi geografi regional dunia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

21 september 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... I

DAFTAR ISI........................................................................................................................ II

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang. .............................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah. ......................................................................................................... 2

1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3

2.1 ASIA SELATAN ........................................................................................................... 3

2.2 AFGANISTAN. ............................................................................................................. 4

2.3 PAKISTAN .................................................................................................................... 5

2.4 NEPAL........................................................................................................................... 8

2.5 INDIA ............................................................................................................................. 9

2.6 MALADEWA (MALDIVES)… .................................................................................... 12

2.7 BANGLADESH ............................................................................................................. 14

2.8 BHUTAN ....................................................................................................................... 16

2.9 SRI LANKA .................................................................................................................. 18

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 21

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 21

3.2 Saran .............................................................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 22


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Asia Selatan merupakan sebuah kawasan yang terdiri dari negara Bangladesh, Bhutan,
Pakistan, Nepal, Maldives, Sri Lanka dan India. Kawasan ini menjadi sebuah kawasan yang
rentan konflik dan ketegangan politik baik yang berasal dari dalam kawasan maupun dari
luar kawasan tersebut. Terbukti dengan permusuhan yang terjadi antara Inda dan Pakistan
akibat dari terpisahnya Pakistan dan India, serta terpecahnya Pakistan Timur menjadi
Bangladesh dan banyaknya kelompok-kelompok militan pendukung terorisme yang terdapat
di masing-masing negara di kawasan. Besarnya potensi konflik di kawasan ini menyebabkan
kecurigaan sehingga masing-masing negara lebih waspada terhadap keamanan negaranya
dengan meningkatkan kekuatanya.
Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang unik terkait dinamika antarnegara di
kawasan yang ditandai dengan konflik dan perselisihan. Meskipun sebagian besar negara
saling terkait satu sama lain baik dari segi sejarah, etnis, serta peradaban, namun hal tersebut
tidak cukup kuat menjadi landasan untuk menciptakan kawasan Asia Selatan menjadi lebih
stabil. Persoalan perbatasan antarnegara serta jaringan terorisme dan ekstrimisme menjadi
masalah utama yang dihadapi oleh negara-negara di kawasan Asia Selatan. Selain itu,
terdapat permasalahan perpindahan manusia secara illegal, serta perdagangan senjata dan
narkoba secara illegal yang menambah rumitnya dinamika di kawasan tersebut. Sehingga,
penyelesaian masalah menjadi sulit untuk dicapai dikarenakan banyaknya permasalahan
yang ada. Penyelesaian masalah dalam konteks regional dengan hadirnya South Asian
Association for Regional Cooperation (SAARC) sebagai organisasi regional di kawasan Asia
Selatan ternyata tidak cukup mampu menyelesaikan masalah dan memperbaiki hubungan
antarnegara secara efektif. Pendekatan hard power dirasa tidak lagi efektif untuk diterapkan
dalam konteks penyelesaian masalah antarnegara. Hal tersebut kemudian mendorong India
untuk memilih pendekatan secara bilateral ataupun penggunaan soft power untuk
memperbaiki hubungannya dengan negara di kawasan Asia Selatan, salah satunya terhadap
Afganistan.
India dan Afganistan merupakan negara yang letaknya secara geografis berdekatan
serta memiliki keterikatan secara historis dan kebudayaan. Kedua negara sudah menjalin
hubungan bilateral yang baik dimulai sejak akhir Perang Dingin ketika berakhirnya invasi
yang dilakukan oleh Uni Soviet di Afganistan, di mana India merupakan negara yang
memberikan bantuan kemanusiaan serta bantuan dana yang cukup besar terhadap
keberlangsungan Afganistan. Hubungan baik keduanya dibuktikan dengan penerimaan serta
pandangan positif pemerintahan serta mayoritas masyarakat Afganistan terhadap India
dikarenakan kontribusi besar yang telah diberikan India terhadap Afganistan.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Letak, Luas, dan Batas Asia Selatan?


2. Bagaimana karakteristik Negara Afganistan?
3. Bagaimana karakteristik Negara Pakistan?
4. Bagaimana karakteristik Negara Nepal?
5. Bagaimana karakteristik Negara India?
6. Bagaimana karakteristik Negara Maladewa (Maldives)?
7. Bagaimana karakteristik Negara Bangladesh?
8. Bagaimana karakteristik Negara Bhutan?
9. Bagaimana karakteristik Negara Sri Lanka?

1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui bagaimana karakteristik Asia Selatan beserta Negara
Negara yang berada di asia selatan tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ASIA SELATAN

Asia Selatan adalah suatu wilayah geopolitik di anggota selatan benua Asia, terdiri
dari daerah-daerah di dan sekitar anak benua India Secara Astronomis Asia Selatan terletak
pada 26° LU – 48°LU dan 67°BB – 125° BB.

Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia Timur,
di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan dengan Samudera
Hindia di sebelah selatan. Luas wilayah Asia Selatan meliputi 10% luas benua Asia, kira-kira
4.480.00 km² tetapi populasinya mencakup 40% populasi Asia. Kebanyakan dari daerah itu
mendapat pengaruh budaya India. Pegunungan Himalaya merupakan ketentuan yang tidak
boleh dilampaui utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali
merupakan ketentuan yang tidak boleh dilampaui selatannya. Pegunungan Hindu
Kush di Afganistan dan Pakistan utara biasanya dianggap sebagai ketentuan yang tidak boleh
dilampaui barat laut anak benua India.
Batas-batas Asia Selatan :

 Sebelah selatan berbatasan dengan : Samudra Hindia


 Sebelah Utara berbatasan dengan : RRC
 Sebelah barat berbatasan dengan : Pakistan, Samudra hindia
 Sebelah Timur berbatasan dengan : Nyanmar, laut Andaman

Secara geologis, sebagian akbar daerah ini dianggap sebagai anak benua sebab
mempunyai lempeng tektonik sendiri, adalah Lempeng India, yang terpisah dari
anggota Eurasia lain dan dulunya merupakan benua kecil sebelum bertumbukan
dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga sekarang Lempeng India masih terus mengadakan
kampanye ke arah utara sehingga berakibat pegunungan Himalaya semakin tinggi beberapa
sentimeter setiap dasawarsa. Selain itu, Asia Selatan juga merupakan tempat ditemukannya
ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di benua yang lebih luas, misalnya sungai
es, hutan hujan, lembah, padang pasir, dan padang rumput di wilayah yang hanya setting
luas Amerika Serikat.

Asia Selatan merupakan salah satu daerah yang terpadat penduduknya di dunia. Sekitar
1,6 miliar jiwa tinggal di daerah ini—sekitar seperempat dari seluruh penduduk dunia.
Kepadatan penduduk di Asia Selatan sebesar 305 jiwa per kilometer persegi sama dengan tujuh
kali rata-rata dunia.
2.2 AFGANISTAN

Afganistan secara astronomisnya berada di antara 29° N -39° Lu dan 60° – 75° BT.
Afganistan memiliki luas wilayah sebesar 652.230 km2 .

Batas wilayah afganistan :

 Selatan dan timur Afganistan berbatasan dengan Pakistan


 Utaranya berbatasan dengan Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan.
 Timur lautnya Afganistan juga berbatasan dengan China (Tiongkok)

A. Profil Negara

Nama Negara : Afganistan


Ibukota Negara : Kabul
Bentuk Pemerintahan : Republik Islam Presidensil
Bahasa : Bahasa Persia Afgani atau Dari dan Bahasa Pashtun
Agama : Islam (99,7%)
Lagu Kebangsaan : ―Milli Surood‖ (National Anthem)
Mata Uang : Afghanis (AFA)
Jumlah Penduduk : 34.124.811 jiwa
Suku Bangsa : Pashtun, Tajik, Hazara, Uzbek, etnis lainnya
Kemerdekaan : 19 Agustus 1919

B. Bentang Alam

Afghanistan ialah negeri yang bergunung-gunung, walau ada dataran di utara, dan
barat daya. Titik tertinggi di Afghanistan ialah Noshaq dengan ketinggian 7485 m.
Sebagian besar negara ini kering, dan pasokan air bersih terbatas.

C. Potensi Alam

Afghanistan akan sumber daya seperti tembaga, emas, minyak, gas alam, uranium,
bauksit, batu bara, bijih besi, tanah jarang, lithium, kromium, timah, seng, batu
permata, belerang, travertin, gipsum, hingga marmer.

D. Iklim

Afghanistan memiliki iklim tanah, dengan musim panas yang panas, dan musim salju
yang dingin. Negara ini sering menjadi pusat gempa bumi.

E. Flora dan Fauna

Afghanistan adalah ruang hidup lebih dari 80 binatang yang berimigrasi. Di dalamnya
termasuk macan tutul salju, rusa jenis Bukhara dan domba jenis Marco Polo, sejumlah
besar burung pengelana dan burung jenjang salju. Daerah pegunungan, kecuali
puncak-puncaknya banyak ditumbuhi pohon cedar dan cemara, sedang kaki
pegunungan ditumbuhi akasia dan tamarisk di pegunungan bagian selatan dan timur,
tumbuh pohon cemara, salam, pinus, ek, dan kenari, di bagian utara berat serta di
bagian tengah terdapat hutan pinus dan kenari.

F. Ekonomi

Afghanistan ialah sebuah negara yang relatif miskin, sangat bergantung


pada pertanian dan peternakan. Ekonominya melemah akibat kerusuhan politik, dan
militer terkini, tambahan kemarau keras dengan kesulitan bangsa antara 1998-2001.
Sebagian penduduk mengalami krisis pangan, sandang, papan, dan minimnya
perawatan kesehatan. Kondisi ini diperburuk oleh operasi militer, dan ketidakpastian
politik. Inflasi menyisakan banyak masalah. usaha Internasional untuk membangun
kembali Afganistan ditujukan di Konferensi Donor Tokyo untuk Rekonstruksi
Afganistan pada Januari 2002, di mana $4,5 juta dikumpulkan untuk dana perwalian
yang akan diatur oleh Bank Dunia. Wilayah prioritas untuk rekonstruksi termasuk
konstruksi pendidikan, kesehatan, dan fasilitas kesehatan, peningkatan kapasitas
administratif, perkembangan sektor pertanian, dan pembangunan kembali jalan,
energi, dan jaringan telekomunikasi.

G. Pemerintahan

Instrumen tradisional pemerintahan di Afghanistan adalah loya jirga (Majelis Besar),


pertemuan konsultatif Pashtun yang terutama diselenggarakan untuk memilih kepala
negara baru , mengadopsi konstitusi baru, atau untuk menyelesaikan masalah nasional
atau regional seperti perang. Loya jirga telah diadakan setidaknya sejak 1747, dengan
yang terbaru terjadi pada Agustus 2020.

H. Budaya

Orang Afganistan dikenal sebagai penunggang kuda. Olahraga yang terkenal


seperti Buzkashi terkenal di sana. Sebelum Taliban memegang kekuasaan, kota Kabul
merupakan tempat tinggal banyak musisi yang ahli dalam musik Afganistan
tradisional, dan modern. Kabul pada paruh abad ke-20 sama dengan Wina selama abad
XVIII dan XIX.

2.3 PAKISTAN

Secara astronomis, Pakistan berada diantara 20° LU-37° LU dan 66° BT-75° BT.
Luas Pakistan yang memiliki luas wilayah sebesar 796,095 km2.
Batas wilayah Pakistan :

 Barat berbatasan dengan Afganistan dan Iran


 Timurnya berbatasan dengan India.
 Utara, Pakistan berbatasan dengan China
 Selatan adalah Laut Arab dan Teluk Oman.

A. Profil Negara

Nama Negara : Pakistan


Ibukota Negara : Islamabad
Bentuk Pemerintahan : Republik Federal Parlementer
Bahasa : Bahasa Urdu dan Bahasa Inggris
Agama : Islam 96,5%, agama lainnya 3,5%
Lagu Kebangsaan : ―Qaumi Tarana‖ (National Anthem)
Mata Uang : Rupee Pakistan (PKR)
Jumlah Penduduk : 238.181.034 jiwa (2021)
Suku Bangsa : Punjabi 44.7%, Pashtun (Pathan) 15.4%, Sindhi 14.1%, Sariaki 8.4%,
Muhajirs 7.6%, Balochi 3.6%, etnis lainnya 6.3%
Kemerdekaan : 16 Desember 1971 .

B. Bentang Alam

Pakistan memiliki topografi yang bervariasi yang terdiri dari dataran, dataran Indus di
timur dan dataran tinggi Balochistan di barat. Selain itu, Karakoram Range, salah satu
pegunungan tertinggi di dunia, berada di bagian utara dan barat laut negara itu. unung
tertinggi kedua di dunia yaitu K2, juga berada di dalam perbatasan Pakistan, dan juga
ada Gletser Baltoro yang terkenal sepanjang 38 mil (62 km).

C. Potensi Alam

Pakistan memiliki cadangan minyak bumi sebesar 480,9 juta barrel dengan total
produksi 63.080 bbl per hari, pakistan juga memiliki cadangan gas alam sebesar 753,8
milyar meter kubik, dengan total produksinya 42,9 juta meter kubik pertahun. Pakistan
juga memiliki cadangan devisa emas sebesar 64,4 ton emas.

D. Iklim

Iklim Pakistan bervariasi dengan topografinya, tetapi sebagian besar terdiri dari gurun
panas dan kering, sedangkan barat laut beriklim sedang. Di utara pegunungan,
iklimnya keras dan dianggap Arktik.

E. Flora dan Fauna

Fauna di Pakistan cukup bervariasi. Beberapa diantaranya bahkan tergolong sebagai


fauna langka. Seperti macan tutul salju. Di kawasan pegunungan utara, juga terdapat
spesies beruang hitam Himalaya, beruang coklat serta ibex Siberia. Sedangkan
Pepohonan di hutan Pakistan bagian utara didominasi oleh pohon berdaun jarum khas
pegunungan tinggi dan pohon khas kaki pegunungan, seperti cemara, eru, dan cedar.
Sementara itu di wilayah barat Pakistan terdapat pohon juniper, tamarisk, dan berbagai
rerumputan. Adapun hutan bakau bisa ditemukan di pesisir selatan Pakistan.

F. Ekonomi

Ekonomi pakistan bergantung pada sumber daya alam berupa


hasil pertambangan. Produk tambang yang terbesar ialah gas alam, sedangkan produk
lainnya ialah miyak bumi, besi, tembaga dan batu gamping dalam jumlah terbatas
serta batu bara berkualitas rendah. Kegiatan ekonomi berpusat pada
kegiatan ekspor dan impor. Pakistan merupakan salah satu negara pengekspor
tekstil berupa garmen, linen, pakaian dan benang. Selain itu, Pakistan juga
mengeskpor beras, kulit, produk olahraga, bahan kimia, produk manufaktur,
dan permadanai. Kegiatan impor yang dilakukan berupa minyak bumi dan produknya,
permesinan, plastik, alat transportasi, minyak nabati, produk kertas, besi, baja dan teh.

G. Pemerintahan

Pakistan merupakan negara federal dengan sistem parlemen yang terdiri dari
4 provinsi dan 4 daerah federal. Dengan penduduk lebih dari 170 juta orang, Pakistan
menjadi salah satu negara terpadat di dunia dan memiliki penduduk Muslim terbanyak
di dunia setelah Indonesia. Pada masa setelah kemerdekaan, pemerintahan Pakistan
mengalami ketidakstabilan dan konflik dengan negara tetangga terdekatnya terus
terjadi, India.. Negara ini memiliki berbagai tantangan dan masalah, seperti
kemiskinan, buta aksara, korupsi serta serangan teroris.

H. Budaya

Pakistan didominasi empat kelompok etnik yaitu Punjab, Pashtun, Sindh, dan Baloch.
Suku bangsa terbesar di Pakistan adalah Punjab dengan jumlah 78 juta jiwa (45%).
Pashtun adalah kelompok etnik terbesar kedua dengan jumlah 29.3 juta jiwa
(15.42%). Sindh membentuk populasi 24.8 juta jiwa (14.1%). Menjadikannya
kelompok etnik terbesar ketiga di Pakistan. Sementara Baloch tercatat berjumlah 6,3
juta (3,57%).

2.4 NEPAL

Nepal yang secara astronomisnya terletak di antara 26°LU-31°LU dan 80°BT and 89°BT.
Nepal memiliki luas wilayah sebesar 147.181 km2
Batas wilayah Nepal :

 Utaranya berbatasan dengan China


 Barat, timur dan selatan berbatasan dengan india
A. Profil Negara

Nama Negara : Nepal


Ibukota Negara : Kathmandu
Bentuk Pemerintahan : Republik Federal Parlementer
Bahasa : Bahasa Nepal
Agama : Hindu 81.3%, Buddha 9%, Islam 4.4%, Kirant 3.1%, Kristen 1.4%, agama
lainnya 0.5%, unspecified 0.2%
Lagu Kebangsaan : ―Sayaun Thunga Phool Ka‖ (Hundreds of Flowers)
Mata Uang : Rupe Nepal (NPR)
Jumlah Penduduk : 29.384.297 jiwa
Suku Bangsa : Chhettri 16.6%, Brahman-Hill 12.2%, Magar 7.1%, Tharu 6.6%,
Tamang 5.8%, Newar 5%, Kami 4.8%, Muslim 4.4%, Yadav 4%, Rai 2.3%, dsb.
Kemerdekaan : 21 Desember 1923

B. Bentang Alam

Bagian selatan negara, yang dikenal sebagai Terai, membentuk sekitar seperempat
dari luas daratan Nepal. Daerah ini terdiri atas dataran rendah, yang merupakan
perluasan dari dataran besar India utara; hutan lebat; dan rawa-rawa.

C. Potensi Alam

Sumber daya alam negara nepal adalah Selain kayu, sumber daya alam Nepal
meliputi kuarsa, lignit, tembaga, kobalt, dan bijih besi.

D. Iklim

Nepal memiliki banyak iklim berbeda. Musim semi di Nepal dimulai dari awal Maret
dan berlanjut hingga akhir Mei. Setelah itu musim hujan dimulai pada akhir Mei dan
berlanjut hingga akhir Agustus. Musim gugur dimulai dari September hingga akhir
November, dengan iklim sedang, langit biru jernih, dan pemandangan gunung

E. Ekonomi

Perkembangan ekonomi di Nepal merupakan hal yang rumit dengan pengaruh dari
perubahan situasi politik dari masa kerajaan, hingga rezim partai komunis kini.
Sebagai kelompok masyarakat agraris terisolasi selama pertengahan abad ke-20,
Nepal pada tahun 1951 tidak memiliki sekolah, rumah sakit, infrasturktur jalan,
jaringan telekomunikasi dan listrik, industri, maupun pelayanan kepegawaian sipil.
Akan tetapi, semenjak 1950-an, negara ini mengalami kemajuan yang membukanya
terhadap liberalisasi ekonomi yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan
peningkatan kualitas hidup jika dibandingkan dengan masa lalu.

F. Flora dan Fauna


Babbler berduri spesies burung dalam famili Leiothrichidae yang Hanya dapat
ditemukan di Perbukitan Tengah Nepal , khususnya di sekitar daerah Godavari dan
Phulchoki dekat dengan kota Lalitpur. Sedangkan Rhododendron merupakan jenis
bunga yang ditetapkan sebagai bunga nasional oleh negara Nepal.

G. Pemerintah

Dengan sistem pemerintahan Republik Federal Parlementer , Kepala Negara Nepal


adalah Presiden yang dipilih setiap 5 tahun sekali (dapat dipilih kembali pada periode
kedua) oleh Lembaga pemilihan presiden dan wakil presiden. Sedangkan Perdana
Menterinya adalah seorang Perdana Menteri yang dipilih oleh Parlemen Federal.
Nepal merupakan satu-satunya negara yang menggunakan Bendera dengan bentuk
unik yaitu berbentuk dua buah segitiga siku-siku.

H. Budaya

Nepal adalah negara dengan kebudayaan Hindu dan Budha yang dominan dan
berdampingan secara harmonis. Selain itu, di Nepal, ada sebuah tradisi dimana
seorang anak perempuan yang belum mengalami pubertas memiliki kemungkinan
untuk menjadi Dewi Kumari. Masyarakat Nepal percaya bahwa kehidupan mereka
dilindungi, dijaga dan diawasi oleh seorang dewi yang dijuluki Kumari. Sejak
pemerintahan Dinasti Malla, setiap kota yang berada di Kathmandu memiliki seorang
Kumari.

2.5 INDIA

Secara astronomis, India terletak diantara 8°LU – 37°LU dan 68°BT – 97°BT. India memiliki
luas total 3,28 juta km persegi dengan luas daratan 2,97 juta km persegi

Batas wilayah India :

 Utaranya, India berbatasan Nepal, Bhutan dan Tiongkok


 Selatannya adalah Samudera Hindia dan selat Palk yaitu selat yang
memisahkan India dan Srilanka.
 Timur, India berbatasan dengan Myanmar, Bangladesh dan Teluk Benggala.
 Barat India adalah Laut Arab dan berbatasan dengan Pakistan.

A. Profil Negara

Nama Negara : India


Ibukota Negara : New Delhi
Bentuk Pemerintahan : Republik Federal Parlementer
Bahasa : Bahasa Hindi
Agama : Hindu 79.8%, Muslim 14.2%, Kristen 2.3%, Sikh 1.7%, agama lainnya 2%
Lagu Kebangsaan : ―Jana-Gana-Mana‖ (Thou Art the Ruler of the Minds of All
People)
Mata Uang : Rupee India (INR)
Jumlah Penduduk : 1.406.384.242 jiwa (2022)
Kemerdekaan : 15 Agustus 1947

B. Bentang Alam

India merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki bentang alam berupa
pegunungan, sungai, dataran rendah, dataran tinggi, gurun, dan daerah pantai.

C. Potensi Alam

Tambang India menghasilkan sejumlah besar mika, mangaan, tembaga, bauksit (bijih
aluminium), kromit (bijih kromium), ilmenit (bijih titanium), seng, dan mineral lain
yang penting untuk industri modern. Emas dan perak ditambang di negara bagian
Karnataka. India juga memproduksi berlian, zamrud, dan permata lainnya.

D. Ekonomi

Di bidang Perekonomian, India merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan


ekonomi yang tinggi, GDP atau pendapatan domestik bruto (PDB) India mencapai
US$9,474 triliun di tahun 2017 dan merupakan salah satu negara dengan ekonomi
terbesar di dunia. Tiga Sektor penyumbang utama PDB di India adalah sektor
Agrikultur/Pertanian (15,4%), Industri (23%) dan Layanan Jasa (61,5%). Beberapa
produk utama pertanian atau agrikultur adalah Padi, gandum, Teh, kentang, perikanan,
Kambing, Sapi, tebu dan kapas.

E. Pemerintah

Di sistem pemerintahan, India merupakan negara yang menganut sistem pemerintahan


Republik Federal Parlementer yaitu sistem pemerintahan yang kepala negaranya
adalah Presiden yang dipilih secara tidak langsung oleh Parlemen untuk masa jabatan
5 tahun. Sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri yang
dipilih melalui pemilihan umum legislatif setiap 5 tahun sekali. Perdana Menteri India
biasanya adalah pemimpin partai atau koalisi besar yang memenangi pemilihan umum
legislatif.

F. Budaya

India sangat terkenal dengan nilai tradisi dan ritual yang begitu indah dan kaya,
beberapa tradisi dan ritual India antara lain seperti :

 Namaste merupakan salah satu budaya khas dan unik di India. Banyak kepala
negara atau beberapa pihak menggunakan budaya salam
ini,.Namaste atau namaskar adalah satu dari lima bentuk tradisional cara salam
yang disebutkan dalam kitab kuno di Hindu yang bernama Vedas.
 Festival, Negara India dikenal sebagai Negara festival, karena di Negara ini
selalu mengadakan festival yang cukup banyak setiap tahunnya. di India
memiliki perayaan Diwali, Holi, Makar Sakranti. Mahavir Jayanthi, dsb.

G. Iklim

Cuaca India beragam, dari cuaca tropis di selatan hingga ke cuaca menengah di utara.
Sebagian dari India yang terletak di pegunungan Himalaya memiliki cuaca tundra.
India memperolehi hujannya dari monsun.

H. Flora dan Fauna

Dengan mempertimbangkan penyebaran flora, wilayah ini dapat diklasifikasikan


menjadi Himalaya Barat, Himalaya Timur, Assam, Dataran Indo-Gangga, Deccan,
Malabar, dan Kepulauan Andaman. Beberapa spesies Himalaya Timur adalah pohon
willow kerdil, alder, maple, oak, laurels, rhododendron, dan birch. Himalaya barat
terdapat chir pinus, cedar Himalaya, pinus biru, cemara, cemara perak dan juniper.
Perkebunan teh Assam, bambu, sawah dan mulberry diperoleh dari Himalaya. Dataran
Indo-Gangetic adalah area yang tumbuh untuk gandum, beras, kapas, sorgum, tebu,
jagung dan lainnya.Hutan belukar dan hutan gugur campuran adalah umum di wilayah
Deccan, sedangkan Kepulauan Andaman didominasi oleh hutan hijau dan bakau.
Beberapa mamalia yang mendiami wilayah ini adalah gajah, singa putih, singa umum,
harimau bengal, bison, kambing gunung, rusa, monyet, antelop, sloth, hyena bergaris,
rubah, serigala, serigala, dan kerbau.

2.6 MALADEWA (MALDIVES)

Secara astronomis, Maladewa berada di antara 1°- 8° LU dan 72° – 74° BT. Luas wilayah
Maladewa adalah sebesar 298km2. Dengan luas wilayah ini, Maladewa merupakan negara
dengan luas wilayah terkecil di Benua Asia selatan. Batas wilayah Maladewa adalah sebuah
negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia, tepatnya berada di sebelah barat daya
India.

A. Profil Negara

Nama Negara : Maldives (Maladewa)


Ibukota Negara : Male
Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil
Bahasa : Bahasa Divehi
Agama : Islam
Lagu Kebangsaan : ―Gaumee Salaam‖ (National Salute)
Suku bangsa/etnis : India Selatan, Sinhalese, Arab
Mata Uang : Rufiyaa Maladewa (MVR)
Jumlah Penduduk : 540.544 jiwa. (2022)
Kemerdekaan : 26 Juli 1965

B. Bentang Alam

Bentang alam negara Maldives yang dominannya adalah laut, menjadi ciri khas
tersendiri bagi negara ini. Bahkan hanya 200 pulau saja di negara ini yang berpenghuni
dan beberapa pulau yang dipilih di setiap atol itu adalah resort serta beberapa pulau
digunakan untuk industri dan pertanian.

C. Potensi Alam

Salah satu sumber daya alam yang penting di Maladewa adalah ikan yang sebagian
besar diperoleh dari Samudera Hindia . Beberapa jenis ikan yang ditemukan di
wilayah perairan Maladewa antara lain parrotfish, barracuda, dan bluestripe snapper.
Industri perikanan adalah salah satu sektor yang paling penting dari ekonomi
Maladewa karena mempekerjakan sebagian besar angkatan kerja Maladewa.

D. Iklim

Di Maladewa, musim panas biasanya pendek dan panas; musim dingin biasanya
panjang, hangat, hujan, dan berangin; dan umumnya menyengat dan mendung
sepanjang tahun. Sepanjang tahun, suhu biasanya bervariasi
dari 26°C hingga 31°C dan jarang di bawah 25°C atau di atas 32°C.

E. Flora Dan Fauna

Flora :

o Bunga Kipas ( Scaevola taccada )


o Mawar MerahMuda ( Rosa polyantha )
o Kembang Sepatu Pantai ( Hibiscus tiliaceus )

Fauna :

o Bangau Abu-Abu Besar ( Ardea cinerea )


o Ayam Air Berdada Putih ( Amaurornis phoenicurus )
o Penyu

F. Ekonomi

Di bidang perekonomian, sektor Pariwisata dan sektor Perikanan terutama Ikan Tuna
merupakan tulang punggung perekonomian Maladewa. Negara ini memiliki
Pendapatan Domestik Bruto sebesar US$6,901 miliar dengan pendapatan perkapita
sebesar US$19.200,-. Selain sektor Pariwisata dan Perikanan, industri-industri yang
penting bagi perekonomian Maladewa diantaranya adalah Perkapalan, pengolahan
kelapa, anyaman tikar, tali, kerajinan tangan, penambangan karang dan pasir.

G. Pemerintahan

Bidang politik-pemerintahan Maladewa menggunakan sistem demokrasi


representatif. Dalam pelaksanaannya Maladewa menggunakan sistem theokrasi yang
dikenal dengan Traditional Islamic Law. Konsep ini dijalankan secara turun temurun.
Akibatnya hukum-hukum dan berbagai peraturan tentang kewarganegaraan
cenderung mengadopsi syariah Islam, dimana berbagai ketentuan ini dikeluarkan oleh
lembaga yang dinamakan Unicameral Majlis. itulah sebabnya hampir seluruh warga
Maladewa adalah muslim karena memang sosial, politik dan historis Maladewa
cenderung progresif terhadap nilai-nilai Islam.

H. Budaya

Maladewa merupakan negara dengan penduduk yang multietnis. Mayoritas etnis


Maladewa adalah Divehi yang berarti Kerajaan Kepulauan. Interaksi masyarakat
Maladewa ternyata mengandalkan bahasa Inggris, khususnya pasca dekade 2000- an.
Kebudayaan yang berkembang di Maladewa dipengaruhi oleh kebudayaan lama
(Hindu dan Budha), serta Islam. Hal ini dapat dilihat dari adat-istiadat masyarakat
setempat yang menjaga kesenian seperti Langisi dan Kadhaa yang merupakan
kesenian masyarakat setempat yang diselenggarakan pada bulan-bulan tertentu

2.7 BANGLADESH

Secara astronomis, Bangladesh berada diantara 21,69°-26,64°LU dan 87,9°-


92,46°BT. luas wilayah negara Bangladesh adalah 148.460 km².

Batas wilayah Bangladesh :

 utara, berbatasan dengan India


 timur dan barat, Teluk Bengali
 selatan berbatasan dengan Myanmar

A. Profil Negara

Nama Negara : Bangladesh


Ibukota Negara : Dhaka
Bentuk Pemerintahan : Republik Parlementer
Bahasa : Bahasa Bengali
Agama : Islam 89.1%, Hindu 10%, agama lainnya 0.9%
Lagu Kebangsaan : ―Amar Shonar Bangla‖ (My Golden Bengal)
Mata Uang : Taka Bangladesh (BDT)
Jumlah Penduduk : 64.098.818 jiwa (2021)
Suku Bangsa : Bengali (minimal 98%)
Kemerdekaan : 16 Desember 1971

B. Bentang Alam

Bangladesh Terletak di dataran rendah yang berhubungan dengan sungai-


sungai. Sebagian besar garis pantainya berupa hutan berawa, sekitar 710 km
(441 mi) di pesisir utara Teluk Benggala. Berada di dataran delta pada tempat
pertemuan sungai Gangga (Padma), Brahmaputra (Yamuna)
dan Meghna beserta anak sungainya.

C. Potensi Alam

Kekayaan alam yang dimiliki negara Bangladesh yakni minyak bumi, gas alam
dan batu bara. Tidak hanya saja, lokasinya yang berada di delta sungai Gangga
– Brahmaputra banyak dilakukan usaha pertanian, hasil pertanian dan
perkebunan juga menjadi sumber alam yang diandalkan seperti tebu, gandum,
beras, yute dan teh.

D. Iklim

Iklim di Negara Bangladesh bersifat tropis, dengan musim dingin yang sejuk
dari Oktober hingga Maret serta musim panas yang panas dan kering dari
Maret hingga Juni. Musim hujan yang hangat dan lembap berlangsung dari
Juni ke Oktober dan memasok sebagian besar curah hujan.

E. Flora dan Fauna

Flora :

 Tagar, Tabernaemontana coroneria,


 Ghaghra, Xanthium strumarium
 Golpata, Nypa fruticans
 Shaluk, Nymphaea stellate

Fauna :

 Bengal tiger (harimau bengal)


 Hoolock gibbon
 Ilish (Tenualosa ilisha)

F. Ekonomi

Bangladesh berada di urutan ke-105 dalam The Global Competitiveness Report


2019 dari World Economic Forum dalam Industri dan perdagangan produk-produk
garmen Bangladesh yang aktif sejak tahun 1970-an sekarang menjadi industri
raksasa senilai $ 30 miliar. Bangladesh sekarang adalah produsen beras terbesar
keempat dunia, produksi rami terbesar kedua, produksi mangga terbesar keempat,
terbesar kelima dalam produksi sayuran dan keempat terbesar dalam perikanan
darat di dunia. Industri farmasi yang canggih di negara tersebut juga mengekspor
hampir $ 3 miliar produknya ke seluruh dunia. Bahlan perusahaan farmasi
Bangladesh yang memproduksi obat anti kanker berkualitas tinggi telah diekspor
ke 151 negara.

G. Pemerintah

Bangladesh merupakan negara kesatuan yang memiliki sistem pemerintahan


demokrasi parlementer. Presiden ialah kepala negara. Kendali pemerintahan
sesungguhnya dipegang Perdana Menteri, yang merupakan kepala pemerintahan.
Presiden dipilih oleh badan legislatif setiap 5 tahun dan memiliki kekuasaan yang
normalnya terbatas. Hukum-hukum di Bangladesh banyak berdasarkan
pada hukum adat inggris, tetapi hukum privat seperti pernikahan dan warisan
berdasar pada yang termaktub dalam kitab suci, sehingga lingkup agama satu bisa
jadi berbeda penegakan hukumnya dengan lingkup agama lainnya.

H. Budaya

Budaya Bangladesh meliputi banyak bentuk, di antaranya


adalah musik, tarian dan drama; seni dan kriya; cerita dan budayarakyat bahasa d
an sastra, filsafat dan agama, perayaan dan festival keagamaan, dan
juga masakan dan penganan tradisional. Perayaan dan festival merupakan bagian
penting dalam budaya Bangladesh. Festival yang penting dan secara luas
dirayakan antara lain Pohela Baishakh, hari Kemerdekaan, Hari Berkabung
Nasional, Idul Fitri, Idul Adha, Muharram, Durga Puja, dan Hari Gerakan Bahasa.

2.8 BHUTAN

Secara astronomis, Bhutan berada diantara 27⁰ – 30⁰LU dan 90⁰ – 30⁰ BT. Bhutan
memiliki luas wilayah sebesar 38.394 km2, Negara Bhutan tidak memiliki laut dan diapit
oleh dua negara besar yaitu Republik Rakyat China di sebelah Utaranya dan India di
sebelah Selatannya.

Batas wilayah Bhutan :

 Sebelah utara : berbatasan dengan Negara China.


 Sebelah timur : berbatasan dengan Negara China,
 Sebelah selatan : berbatasan dengan Negara India,
 Sebelah barat : berbatasan dengan Negara India.
A. Profil Negara

Nama Negara : Bhutan


Ibukota Negara : Thimphu
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Bahasa : Bahasa Dzongkha.
Agama : Buddha 75,3%, Hindu 22,1% dan agama lainnya 2,6%
Lagu Kebangsaan : ―Druk tsendhen‖ (The Thunder Dragon Kingdom)
Mata Uang : Ngultrum (BTN)
Jumlah Penduduk : 758.288 jiwa (2017)
Suku Bangsa : Etnis Ngalop 50% (juga dikenal sebagai etnis Bhote), etnis Nepal
35% dan penduduk migran 15%
Kemerdekaan : 17 Desember 1907.

B. Bentang Alam

Negara Bhutan memiliki Tanah yang sebagian besar terdiri dari pegunungan curam
dan tinggi yang dilintasi oleh jaringan sungai deras yang membentuk lembah yang
dalam sebelum mengalir ke dataran India.

C. Potensi Alam

Sumber daya alam memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian


Bhutan. Negara ini memiliki sejumlah sumber daya alam dengan yang utama
adalah mineral (seperti kalsium karbida dan marmer), lahan untuk pertanian, listrik,
tutupan hutan, dan tempat wisata.

D. Iklim

Bhutan merupakan negara yang berada di daratan tinggi dengan iklim yang bervariasi
tergantung pada ketinggian daratannya. Di Selatan adalah iklim subtropis hingga Iklim
kutub yang bersalju sepanjang tahun di bagian Utaranya. Bhutan adalah negara yang
mengalami 5 musim yaitu musim panas, muson, gugur, dingin dan semi. Muson
adalah angin musiman yang bersifat periodik dengan curah hujan yang sangat tinggi.

E. Flora dan Fauna

Bhutan merupakan rumah bagi beragam fauna antara lain seperti macan tutul salju,
domba biru, panda merah, takin, marmut, dan rusa kesturi. Macan tutul, gorila, lutung
abu-abu, beruang hitam Himalaya, panda merah, sambar, babi hutan, dan kijang
ditemukan di zona beriklim sedang. Hutan tropis di selatan adalah surga bagi macan
dahan, gajah, badak bertanduk satu, kerbau, lutung emas, gaurs, rusa rawa, rusa babi,
tagihan tanduk dan banyak spesies lainnya
Di Bhutan dapat ditemui sekitar 46 spesies Rhododendron dan lebih dari 300 jenis
tanaman obat. Juniper, Magnolia, Anggrek, Blue Poppies (bunga nasional),
Edelweiss, Gentian, berbagai tanaman obat, Daphne, Giant Rhubarb, Pinus dan Pohon
Oak adalah di antara tanaman yang umum ditemukan.

F. Ekonomi

Di bidang perekonomian, Bhutan merupakan salah satu negara dengan ekonomi


terkecil di dunia. Namun pertumbuhan ekonominya cukup baik dan berkembang dari
waktu ke waktu. Bhutan yang hanya memiliki Pendapatan Domestik Bruto sebesar
US$6,5 miliar ini mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2% pada tahun 2016.
Pendapatan perkapitanya adalah sebesar US$ 8.200,-. Basis Perekonomian Bhutan
adalah pertanian yang menjadi mata pencaharian dari sekitar 58% penduduk di
Bhutan. Komoditas Pertanian Bhutan diantaranya seperti Beras, Jagung, umbi-
umbian, jeruk, produk susu dan telur. Selain produk pertanian,

G. Pemerintah

Sepanjang dasawarsa terakhir, politik Bhutan terjadi dalam kerangka monarki


absolut yang berkembang menjadi monarki konstitusional. Pada 1999, raja ke-4
Bhutan menciptakan badan 10 anggota yang disebut Lhengye Zhungtshog (Dewan
Menteri). Raja Bhutan adalah Kepala Negara. Kekuasaan Eksekutif dilaksanakan
oleh Lhengye Zhunqtshoq, dewan menteri. Kekuasaan Legistatif dipegang oleh
pemerintah dan Majelis Nasional.
Pada tahun 2008, Bhutan menciptakan sejarah dengan memperkenalkan demokrasi
parlementer, sehingga kerja-kerja berubah dan partai politik kini resmi. Dalam sistem
baru ini terdapat parlemen yang terdiri dari majelis tinggi dan majelis rendah —
anggota majelis rendah terafiliasi dengan partai-partai politik.

H. Budaya

Pengaruh ajaran Buddha Mahayana di negara tersebut banyak ditemukan dalam


berbagai aspek, baik fisik maupun non-fisik. Dari segi fisik, bentuk dari pengaruh
agama Buddha dapat dilihat dari desain beberapa bangunan tempat ibadah dan
bangunan kuno. Tidak hanya bangunan yang bersifat milik umum, desain bangunan
yang bersifat milik pribadi, seperti rumah-rumah warga Bhutan, juga
merepresentasikan pengaruh dari agama Buddha. Tidak hanya dari arsitektur
bangunan, pengaruh tersebut dapat dilihat pula melalui cara berpakaian masyarakat
Bhutan sehari-hari yang menggunakan pakaian nasional yaitu Gho untuk pakaian pria
dan Kira untuk pakaian wanita. Warga Bhutan wajib memakai pakaian tersebut ketika
berada dalam acara resmi atau formal tertentu dan ketika berada di kantor
pemerintahan.
2.9 SRI LANKA

Sri Lanka yang secara astronomisnya berada di antara 5°-10°LU dan 79°-82°BT. Sri
Lanka memiliki luas wilayah sebesar 65.610 km2.
Batas wilayah Sri Lanka :

 barat laut dan utaranya berbatasan laut dengan India


 barat dayanya berbatasan dengan Maladewa.

A. Profil Negara

Nama Negara : Afganistan


Ibukota Negara : Kolombo (Komersil) dan Sri Jayewardenepura Kotte
Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil
Bahasa : Bahasa Sinhala dan Bahasa Tamil
Agama : Buddhis (resmi) 70.2%, Hindu 12.6%, Islam 9.7%, Katolik Roma
6.1%, Kristen 1.3%, agama lainnya 0.05%
Lagu Kebangsaan : ―Sri Lanka Matha‖ (Mother Sri Lanka)
Mata Uang : Rupee Sri Lanka (LKR)
Jumlah Penduduk : 23.187.516 jiwa (2022)
Kemerdekaan : 4 Februari 1948

B. Bentang Alam

Lebih dari tiga perempat wilayah negara ini berada pada ketinggian di atas 200 meter
di atas permukaan laut dan sebagian besar berupa daerah perbukitan. Secara fisiografi,
wilayah negara Sri Lanka terdiri atas empat bagian wilayah, yakni Wilayah Tengah,
Wilayah Selatan, Wilayah Timur dan Wilayah Barat. Hampir seluruh Wilayah Tengah
merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Ketinggian tanah di wilayah ini paling
tinggi 2.524 meter di atas permukaan laut, yakni di sekitar Piduru Talagala.

C. Potensi Alam

Sumber daya alam yang paling utama dari negara ini adalah grafit. Sampai saat ini Sri
Lanka merupakan penghasil grafit terbesar di dunia. Grafit negara ini juga terkenal
memiliki kualitas yang tinggi. Sumber daya alam lain terdiri atas bijih besi dan batu
mulia.

D. Iklim

Pada umumnya, Sri Lanka memiliki iklim yang tropis. Adanya angin musim dan
berbagai bentuk relief di beberapa tempat menyebabkan jumlah curah hujan beragam
antara daerah satu dengan daerah lainnya. Setiap tahun, bagian wilayah tengah dan
barat mendapat hujan lebih banyak dibandingkan wilayah lainnya (timur dan utara).

E. Flora dan Fauna

Jenis Fauna paling menonjol di negara ini adalah gajah. Saat ini populasi gajah ini
telah banyak berkurang. Diperkirakan jumlahnya hanya tinggal ratusan ekor di seluruh
negara. Jenis-jenis fauna lain terdiri atas rusa, macan tutul kera, monyet, serigala dan
banteng. Separuh wilayah negara Sri Lanka masih berupa hutan lebat, padang
rumput dan gurun. Namun akibat adanya pembabatan hutan secara liar telah
menyebabkan kawasan hutan di negara ini menjadi rusak.

F. Ekonomi

Sumber ekonomi utamanya adalah pertanian (termasuk teh dan beras), tekstil dan
pakaian jadi. Sri Lanka termasuk dalam kategori ekonomi berkembang pada 2019
menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan PDB per kapita 3.853 dollar AS.

G. Pemerintah

Sri Lanka merupakan negara republik dan termasuk anggota negara persemakmuran.
Negara ini menganut sistem multi partai. Sejak negara ini memperoleh kedaulatan
pada tahun 1947. Kepala pemerintahannya adalah seorang presiden yang dipilih untuk
masa jabatan selama enam tahun. Kemudian ia mengangkat seorang perdana
menteri dan anggota kabinet. Pengangkatan ini berdasarkan suara terbanyak dari hasil
pemilihan umum. Berdasarkan amandemen yang ditetapkan tahun 1982, presiden
memiliki kekuasaan untuk mengadakan pemilihan umum kembali minimal empat
tahun setelah memangku jabatan.

H. Budaya

Sekitar 69% populasi di negara Sri Lanka berasal dari Suku Sinhala, yang mayoritas
beragama Buddha mazhab Theravada. Kelompok besar lainnya adalah Suku
Tamil (18%) yang mayoritas beragama Hindu 15%, dan tinggal di sebelah utara dan
timur. Suku Tamil dibagi lagi kepada dua kelompok: Tamil Asli dan suku Tamil yang
merupakan pendatang baru dari India
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Asia Selatan adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua Asia yang
terdiri dari daerah-daerah di anak benua India dan sekitarnya. Wilayah ini dibatasi oleh Asia
Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Secara geografis, keadaan alam Asia selatan mayoritas
berupa dataran rendah. Dataran rendah di kawasan asia selatan karena banyaknya aliran
sungai besar yang disekelilingnya banyak dihuni oleh populasi manusia. Sehingga
dataran Asia Selatan mempunyai populasi yang paling banyak setelah China.

3.2 SARAN

Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Fersh, S. (1959). India and South Asia. New York: The Macmillan Company.
Suwarno (2012). Dinamika Sejarah Asia Selatan. Yogyakarta: Ombak.
Abu Su'ud,Asia SelatanSemarang: UNNES Press, 2006

Anda mungkin juga menyukai