ASIA SELATAN
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH
DION LOVANI
20136041
GEOGRAFI
DEPARTEMEN GEOGRAFI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Asia Selatan ini tepat pada
waktunya
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adlah untuk memenuhi tugas dosen pada
bidang studi Geografi Regional Dunia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang asia selatan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dra. Rahmanelli, M.Pd selaku dosen
bidang studi geografi regional dunia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
21 september 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................ II
2.4 NEPAL........................................................................................................................... 8
PENDAHULUAN
Asia Selatan merupakan sebuah kawasan yang terdiri dari negara Bangladesh, Bhutan,
Pakistan, Nepal, Maldives, Sri Lanka dan India. Kawasan ini menjadi sebuah kawasan yang
rentan konflik dan ketegangan politik baik yang berasal dari dalam kawasan maupun dari
luar kawasan tersebut. Terbukti dengan permusuhan yang terjadi antara Inda dan Pakistan
akibat dari terpisahnya Pakistan dan India, serta terpecahnya Pakistan Timur menjadi
Bangladesh dan banyaknya kelompok-kelompok militan pendukung terorisme yang terdapat
di masing-masing negara di kawasan. Besarnya potensi konflik di kawasan ini menyebabkan
kecurigaan sehingga masing-masing negara lebih waspada terhadap keamanan negaranya
dengan meningkatkan kekuatanya.
Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang unik terkait dinamika antarnegara di
kawasan yang ditandai dengan konflik dan perselisihan. Meskipun sebagian besar negara
saling terkait satu sama lain baik dari segi sejarah, etnis, serta peradaban, namun hal tersebut
tidak cukup kuat menjadi landasan untuk menciptakan kawasan Asia Selatan menjadi lebih
stabil. Persoalan perbatasan antarnegara serta jaringan terorisme dan ekstrimisme menjadi
masalah utama yang dihadapi oleh negara-negara di kawasan Asia Selatan. Selain itu,
terdapat permasalahan perpindahan manusia secara illegal, serta perdagangan senjata dan
narkoba secara illegal yang menambah rumitnya dinamika di kawasan tersebut. Sehingga,
penyelesaian masalah menjadi sulit untuk dicapai dikarenakan banyaknya permasalahan
yang ada. Penyelesaian masalah dalam konteks regional dengan hadirnya South Asian
Association for Regional Cooperation (SAARC) sebagai organisasi regional di kawasan Asia
Selatan ternyata tidak cukup mampu menyelesaikan masalah dan memperbaiki hubungan
antarnegara secara efektif. Pendekatan hard power dirasa tidak lagi efektif untuk diterapkan
dalam konteks penyelesaian masalah antarnegara. Hal tersebut kemudian mendorong India
untuk memilih pendekatan secara bilateral ataupun penggunaan soft power untuk
memperbaiki hubungannya dengan negara di kawasan Asia Selatan, salah satunya terhadap
Afganistan.
India dan Afganistan merupakan negara yang letaknya secara geografis berdekatan
serta memiliki keterikatan secara historis dan kebudayaan. Kedua negara sudah menjalin
hubungan bilateral yang baik dimulai sejak akhir Perang Dingin ketika berakhirnya invasi
yang dilakukan oleh Uni Soviet di Afganistan, di mana India merupakan negara yang
memberikan bantuan kemanusiaan serta bantuan dana yang cukup besar terhadap
keberlangsungan Afganistan. Hubungan baik keduanya dibuktikan dengan penerimaan serta
pandangan positif pemerintahan serta mayoritas masyarakat Afganistan terhadap India
dikarenakan kontribusi besar yang telah diberikan India terhadap Afganistan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui bagaimana karakteristik Asia Selatan beserta Negara
Negara yang berada di asia selatan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Asia Selatan adalah suatu wilayah geopolitik di anggota selatan benua Asia, terdiri
dari daerah-daerah di dan sekitar anak benua India Secara Astronomis Asia Selatan terletak
pada 26° LU – 48°LU dan 67°BB – 125° BB.
Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia Timur,
di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan dengan Samudera
Hindia di sebelah selatan. Luas wilayah Asia Selatan meliputi 10% luas benua Asia, kira-kira
4.480.00 km² tetapi populasinya mencakup 40% populasi Asia. Kebanyakan dari daerah itu
mendapat pengaruh budaya India. Pegunungan Himalaya merupakan ketentuan yang tidak
boleh dilampaui utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali
merupakan ketentuan yang tidak boleh dilampaui selatannya. Pegunungan Hindu
Kush di Afganistan dan Pakistan utara biasanya dianggap sebagai ketentuan yang tidak boleh
dilampaui barat laut anak benua India.
Batas-batas Asia Selatan :
Secara geologis, sebagian akbar daerah ini dianggap sebagai anak benua sebab
mempunyai lempeng tektonik sendiri, adalah Lempeng India, yang terpisah dari
anggota Eurasia lain dan dulunya merupakan benua kecil sebelum bertumbukan
dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga sekarang Lempeng India masih terus mengadakan
kampanye ke arah utara sehingga berakibat pegunungan Himalaya semakin tinggi beberapa
sentimeter setiap dasawarsa. Selain itu, Asia Selatan juga merupakan tempat ditemukannya
ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di benua yang lebih luas, misalnya sungai
es, hutan hujan, lembah, padang pasir, dan padang rumput di wilayah yang hanya setting
luas Amerika Serikat.
Asia Selatan merupakan salah satu daerah yang terpadat penduduknya di dunia. Sekitar
1,6 miliar jiwa tinggal di daerah ini—sekitar seperempat dari seluruh penduduk dunia.
Kepadatan penduduk di Asia Selatan sebesar 305 jiwa per kilometer persegi sama dengan tujuh
kali rata-rata dunia.
2.2 AFGANISTAN
Afganistan secara astronomisnya berada di antara 29° N -39° Lu dan 60° – 75° BT.
Afganistan memiliki luas wilayah sebesar 652.230 km2 .
A. Profil Negara
B. Bentang Alam
Afghanistan ialah negeri yang bergunung-gunung, walau ada dataran di utara, dan
barat daya. Titik tertinggi di Afghanistan ialah Noshaq dengan ketinggian 7485 m.
Sebagian besar negara ini kering, dan pasokan air bersih terbatas.
C. Potensi Alam
Afghanistan akan sumber daya seperti tembaga, emas, minyak, gas alam, uranium,
bauksit, batu bara, bijih besi, tanah jarang, lithium, kromium, timah, seng, batu
permata, belerang, travertin, gipsum, hingga marmer.
D. Iklim
Afghanistan memiliki iklim tanah, dengan musim panas yang panas, dan musim salju
yang dingin. Negara ini sering menjadi pusat gempa bumi.
Afghanistan adalah ruang hidup lebih dari 80 binatang yang berimigrasi. Di dalamnya
termasuk macan tutul salju, rusa jenis Bukhara dan domba jenis Marco Polo, sejumlah
besar burung pengelana dan burung jenjang salju. Daerah pegunungan, kecuali
puncak-puncaknya banyak ditumbuhi pohon cedar dan cemara, sedang kaki
pegunungan ditumbuhi akasia dan tamarisk di pegunungan bagian selatan dan timur,
tumbuh pohon cemara, salam, pinus, ek, dan kenari, di bagian utara berat serta di
bagian tengah terdapat hutan pinus dan kenari.
F. Ekonomi
G. Pemerintahan
H. Budaya
2.3 PAKISTAN
Secara astronomis, Pakistan berada diantara 20° LU-37° LU dan 66° BT-75° BT.
Luas Pakistan yang memiliki luas wilayah sebesar 796,095 km2.
Batas wilayah Pakistan :
A. Profil Negara
B. Bentang Alam
Pakistan memiliki topografi yang bervariasi yang terdiri dari dataran, dataran Indus di
timur dan dataran tinggi Balochistan di barat. Selain itu, Karakoram Range, salah satu
pegunungan tertinggi di dunia, berada di bagian utara dan barat laut negara itu. unung
tertinggi kedua di dunia yaitu K2, juga berada di dalam perbatasan Pakistan, dan juga
ada Gletser Baltoro yang terkenal sepanjang 38 mil (62 km).
C. Potensi Alam
Pakistan memiliki cadangan minyak bumi sebesar 480,9 juta barrel dengan total
produksi 63.080 bbl per hari, pakistan juga memiliki cadangan gas alam sebesar 753,8
milyar meter kubik, dengan total produksinya 42,9 juta meter kubik pertahun. Pakistan
juga memiliki cadangan devisa emas sebesar 64,4 ton emas.
D. Iklim
Iklim Pakistan bervariasi dengan topografinya, tetapi sebagian besar terdiri dari gurun
panas dan kering, sedangkan barat laut beriklim sedang. Di utara pegunungan,
iklimnya keras dan dianggap Arktik.
F. Ekonomi
G. Pemerintahan
Pakistan merupakan negara federal dengan sistem parlemen yang terdiri dari
4 provinsi dan 4 daerah federal. Dengan penduduk lebih dari 170 juta orang, Pakistan
menjadi salah satu negara terpadat di dunia dan memiliki penduduk Muslim terbanyak
di dunia setelah Indonesia. Pada masa setelah kemerdekaan, pemerintahan Pakistan
mengalami ketidakstabilan dan konflik dengan negara tetangga terdekatnya terus
terjadi, India.. Negara ini memiliki berbagai tantangan dan masalah, seperti
kemiskinan, buta aksara, korupsi serta serangan teroris.
H. Budaya
Pakistan didominasi empat kelompok etnik yaitu Punjab, Pashtun, Sindh, dan Baloch.
Suku bangsa terbesar di Pakistan adalah Punjab dengan jumlah 78 juta jiwa (45%).
Pashtun adalah kelompok etnik terbesar kedua dengan jumlah 29.3 juta jiwa
(15.42%). Sindh membentuk populasi 24.8 juta jiwa (14.1%). Menjadikannya
kelompok etnik terbesar ketiga di Pakistan. Sementara Baloch tercatat berjumlah 6,3
juta (3,57%).
2.4 NEPAL
Nepal yang secara astronomisnya terletak di antara 26°LU-31°LU dan 80°BT and 89°BT.
Nepal memiliki luas wilayah sebesar 147.181 km2
Batas wilayah Nepal :
B. Bentang Alam
Bagian selatan negara, yang dikenal sebagai Terai, membentuk sekitar seperempat
dari luas daratan Nepal. Daerah ini terdiri atas dataran rendah, yang merupakan
perluasan dari dataran besar India utara; hutan lebat; dan rawa-rawa.
C. Potensi Alam
Sumber daya alam negara nepal adalah Selain kayu, sumber daya alam Nepal
meliputi kuarsa, lignit, tembaga, kobalt, dan bijih besi.
D. Iklim
Nepal memiliki banyak iklim berbeda. Musim semi di Nepal dimulai dari awal Maret
dan berlanjut hingga akhir Mei. Setelah itu musim hujan dimulai pada akhir Mei dan
berlanjut hingga akhir Agustus. Musim gugur dimulai dari September hingga akhir
November, dengan iklim sedang, langit biru jernih, dan pemandangan gunung
E. Ekonomi
Perkembangan ekonomi di Nepal merupakan hal yang rumit dengan pengaruh dari
perubahan situasi politik dari masa kerajaan, hingga rezim partai komunis kini.
Sebagai kelompok masyarakat agraris terisolasi selama pertengahan abad ke-20,
Nepal pada tahun 1951 tidak memiliki sekolah, rumah sakit, infrasturktur jalan,
jaringan telekomunikasi dan listrik, industri, maupun pelayanan kepegawaian sipil.
Akan tetapi, semenjak 1950-an, negara ini mengalami kemajuan yang membukanya
terhadap liberalisasi ekonomi yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan
peningkatan kualitas hidup jika dibandingkan dengan masa lalu.
G. Pemerintah
H. Budaya
Nepal adalah negara dengan kebudayaan Hindu dan Budha yang dominan dan
berdampingan secara harmonis. Selain itu, di Nepal, ada sebuah tradisi dimana
seorang anak perempuan yang belum mengalami pubertas memiliki kemungkinan
untuk menjadi Dewi Kumari. Masyarakat Nepal percaya bahwa kehidupan mereka
dilindungi, dijaga dan diawasi oleh seorang dewi yang dijuluki Kumari. Sejak
pemerintahan Dinasti Malla, setiap kota yang berada di Kathmandu memiliki seorang
Kumari.
2.5 INDIA
Secara astronomis, India terletak diantara 8°LU – 37°LU dan 68°BT – 97°BT. India memiliki
luas total 3,28 juta km persegi dengan luas daratan 2,97 juta km persegi
A. Profil Negara
B. Bentang Alam
India merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki bentang alam berupa
pegunungan, sungai, dataran rendah, dataran tinggi, gurun, dan daerah pantai.
C. Potensi Alam
Tambang India menghasilkan sejumlah besar mika, mangaan, tembaga, bauksit (bijih
aluminium), kromit (bijih kromium), ilmenit (bijih titanium), seng, dan mineral lain
yang penting untuk industri modern. Emas dan perak ditambang di negara bagian
Karnataka. India juga memproduksi berlian, zamrud, dan permata lainnya.
D. Ekonomi
E. Pemerintah
F. Budaya
India sangat terkenal dengan nilai tradisi dan ritual yang begitu indah dan kaya,
beberapa tradisi dan ritual India antara lain seperti :
Namaste merupakan salah satu budaya khas dan unik di India. Banyak kepala
negara atau beberapa pihak menggunakan budaya salam
ini,.Namaste atau namaskar adalah satu dari lima bentuk tradisional cara salam
yang disebutkan dalam kitab kuno di Hindu yang bernama Vedas.
Festival, Negara India dikenal sebagai Negara festival, karena di Negara ini
selalu mengadakan festival yang cukup banyak setiap tahunnya. di India
memiliki perayaan Diwali, Holi, Makar Sakranti. Mahavir Jayanthi, dsb.
G. Iklim
Cuaca India beragam, dari cuaca tropis di selatan hingga ke cuaca menengah di utara.
Sebagian dari India yang terletak di pegunungan Himalaya memiliki cuaca tundra.
India memperolehi hujannya dari monsun.
Secara astronomis, Maladewa berada di antara 1°- 8° LU dan 72° – 74° BT. Luas wilayah
Maladewa adalah sebesar 298km2. Dengan luas wilayah ini, Maladewa merupakan negara
dengan luas wilayah terkecil di Benua Asia selatan. Batas wilayah Maladewa adalah sebuah
negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia, tepatnya berada di sebelah barat daya
India.
A. Profil Negara
B. Bentang Alam
Bentang alam negara Maldives yang dominannya adalah laut, menjadi ciri khas
tersendiri bagi negara ini. Bahkan hanya 200 pulau saja di negara ini yang berpenghuni
dan beberapa pulau yang dipilih di setiap atol itu adalah resort serta beberapa pulau
digunakan untuk industri dan pertanian.
C. Potensi Alam
Salah satu sumber daya alam yang penting di Maladewa adalah ikan yang sebagian
besar diperoleh dari Samudera Hindia . Beberapa jenis ikan yang ditemukan di
wilayah perairan Maladewa antara lain parrotfish, barracuda, dan bluestripe snapper.
Industri perikanan adalah salah satu sektor yang paling penting dari ekonomi
Maladewa karena mempekerjakan sebagian besar angkatan kerja Maladewa.
D. Iklim
Di Maladewa, musim panas biasanya pendek dan panas; musim dingin biasanya
panjang, hangat, hujan, dan berangin; dan umumnya menyengat dan mendung
sepanjang tahun. Sepanjang tahun, suhu biasanya bervariasi
dari 26°C hingga 31°C dan jarang di bawah 25°C atau di atas 32°C.
Flora :
Fauna :
F. Ekonomi
Di bidang perekonomian, sektor Pariwisata dan sektor Perikanan terutama Ikan Tuna
merupakan tulang punggung perekonomian Maladewa. Negara ini memiliki
Pendapatan Domestik Bruto sebesar US$6,901 miliar dengan pendapatan perkapita
sebesar US$19.200,-. Selain sektor Pariwisata dan Perikanan, industri-industri yang
penting bagi perekonomian Maladewa diantaranya adalah Perkapalan, pengolahan
kelapa, anyaman tikar, tali, kerajinan tangan, penambangan karang dan pasir.
G. Pemerintahan
H. Budaya
2.7 BANGLADESH
A. Profil Negara
B. Bentang Alam
C. Potensi Alam
Kekayaan alam yang dimiliki negara Bangladesh yakni minyak bumi, gas alam
dan batu bara. Tidak hanya saja, lokasinya yang berada di delta sungai Gangga
– Brahmaputra banyak dilakukan usaha pertanian, hasil pertanian dan
perkebunan juga menjadi sumber alam yang diandalkan seperti tebu, gandum,
beras, yute dan teh.
D. Iklim
Iklim di Negara Bangladesh bersifat tropis, dengan musim dingin yang sejuk
dari Oktober hingga Maret serta musim panas yang panas dan kering dari
Maret hingga Juni. Musim hujan yang hangat dan lembap berlangsung dari
Juni ke Oktober dan memasok sebagian besar curah hujan.
Flora :
Fauna :
F. Ekonomi
G. Pemerintah
H. Budaya
2.8 BHUTAN
Secara astronomis, Bhutan berada diantara 27⁰ – 30⁰LU dan 90⁰ – 30⁰ BT. Bhutan
memiliki luas wilayah sebesar 38.394 km2, Negara Bhutan tidak memiliki laut dan diapit
oleh dua negara besar yaitu Republik Rakyat China di sebelah Utaranya dan India di
sebelah Selatannya.
B. Bentang Alam
Negara Bhutan memiliki Tanah yang sebagian besar terdiri dari pegunungan curam
dan tinggi yang dilintasi oleh jaringan sungai deras yang membentuk lembah yang
dalam sebelum mengalir ke dataran India.
C. Potensi Alam
D. Iklim
Bhutan merupakan negara yang berada di daratan tinggi dengan iklim yang bervariasi
tergantung pada ketinggian daratannya. Di Selatan adalah iklim subtropis hingga Iklim
kutub yang bersalju sepanjang tahun di bagian Utaranya. Bhutan adalah negara yang
mengalami 5 musim yaitu musim panas, muson, gugur, dingin dan semi. Muson
adalah angin musiman yang bersifat periodik dengan curah hujan yang sangat tinggi.
Bhutan merupakan rumah bagi beragam fauna antara lain seperti macan tutul salju,
domba biru, panda merah, takin, marmut, dan rusa kesturi. Macan tutul, gorila, lutung
abu-abu, beruang hitam Himalaya, panda merah, sambar, babi hutan, dan kijang
ditemukan di zona beriklim sedang. Hutan tropis di selatan adalah surga bagi macan
dahan, gajah, badak bertanduk satu, kerbau, lutung emas, gaurs, rusa rawa, rusa babi,
tagihan tanduk dan banyak spesies lainnya
Di Bhutan dapat ditemui sekitar 46 spesies Rhododendron dan lebih dari 300 jenis
tanaman obat. Juniper, Magnolia, Anggrek, Blue Poppies (bunga nasional),
Edelweiss, Gentian, berbagai tanaman obat, Daphne, Giant Rhubarb, Pinus dan Pohon
Oak adalah di antara tanaman yang umum ditemukan.
F. Ekonomi
G. Pemerintah
H. Budaya
Sri Lanka yang secara astronomisnya berada di antara 5°-10°LU dan 79°-82°BT. Sri
Lanka memiliki luas wilayah sebesar 65.610 km2.
Batas wilayah Sri Lanka :
A. Profil Negara
B. Bentang Alam
Lebih dari tiga perempat wilayah negara ini berada pada ketinggian di atas 200 meter
di atas permukaan laut dan sebagian besar berupa daerah perbukitan. Secara fisiografi,
wilayah negara Sri Lanka terdiri atas empat bagian wilayah, yakni Wilayah Tengah,
Wilayah Selatan, Wilayah Timur dan Wilayah Barat. Hampir seluruh Wilayah Tengah
merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Ketinggian tanah di wilayah ini paling
tinggi 2.524 meter di atas permukaan laut, yakni di sekitar Piduru Talagala.
C. Potensi Alam
Sumber daya alam yang paling utama dari negara ini adalah grafit. Sampai saat ini Sri
Lanka merupakan penghasil grafit terbesar di dunia. Grafit negara ini juga terkenal
memiliki kualitas yang tinggi. Sumber daya alam lain terdiri atas bijih besi dan batu
mulia.
D. Iklim
Pada umumnya, Sri Lanka memiliki iklim yang tropis. Adanya angin musim dan
berbagai bentuk relief di beberapa tempat menyebabkan jumlah curah hujan beragam
antara daerah satu dengan daerah lainnya. Setiap tahun, bagian wilayah tengah dan
barat mendapat hujan lebih banyak dibandingkan wilayah lainnya (timur dan utara).
Jenis Fauna paling menonjol di negara ini adalah gajah. Saat ini populasi gajah ini
telah banyak berkurang. Diperkirakan jumlahnya hanya tinggal ratusan ekor di seluruh
negara. Jenis-jenis fauna lain terdiri atas rusa, macan tutul kera, monyet, serigala dan
banteng. Separuh wilayah negara Sri Lanka masih berupa hutan lebat, padang
rumput dan gurun. Namun akibat adanya pembabatan hutan secara liar telah
menyebabkan kawasan hutan di negara ini menjadi rusak.
F. Ekonomi
Sumber ekonomi utamanya adalah pertanian (termasuk teh dan beras), tekstil dan
pakaian jadi. Sri Lanka termasuk dalam kategori ekonomi berkembang pada 2019
menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan PDB per kapita 3.853 dollar AS.
G. Pemerintah
Sri Lanka merupakan negara republik dan termasuk anggota negara persemakmuran.
Negara ini menganut sistem multi partai. Sejak negara ini memperoleh kedaulatan
pada tahun 1947. Kepala pemerintahannya adalah seorang presiden yang dipilih untuk
masa jabatan selama enam tahun. Kemudian ia mengangkat seorang perdana
menteri dan anggota kabinet. Pengangkatan ini berdasarkan suara terbanyak dari hasil
pemilihan umum. Berdasarkan amandemen yang ditetapkan tahun 1982, presiden
memiliki kekuasaan untuk mengadakan pemilihan umum kembali minimal empat
tahun setelah memangku jabatan.
H. Budaya
Sekitar 69% populasi di negara Sri Lanka berasal dari Suku Sinhala, yang mayoritas
beragama Buddha mazhab Theravada. Kelompok besar lainnya adalah Suku
Tamil (18%) yang mayoritas beragama Hindu 15%, dan tinggal di sebelah utara dan
timur. Suku Tamil dibagi lagi kepada dua kelompok: Tamil Asli dan suku Tamil yang
merupakan pendatang baru dari India
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Asia Selatan adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua Asia yang
terdiri dari daerah-daerah di anak benua India dan sekitarnya. Wilayah ini dibatasi oleh Asia
Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Secara geografis, keadaan alam Asia selatan mayoritas
berupa dataran rendah. Dataran rendah di kawasan asia selatan karena banyaknya aliran
sungai besar yang disekelilingnya banyak dihuni oleh populasi manusia. Sehingga
dataran Asia Selatan mempunyai populasi yang paling banyak setelah China.
3.2 SARAN
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Fersh, S. (1959). India and South Asia. New York: The Macmillan Company.
Suwarno (2012). Dinamika Sejarah Asia Selatan. Yogyakarta: Ombak.
Abu Su'ud,Asia SelatanSemarang: UNNES Press, 2006