Nim : 20800120037 Kelas : PGMI A Nilai-nilai yang ada dalam mata pelajaran PKN di SD/MI yaitu: 1. Religius yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Dalam menanamkan nilai religius pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar, kebiasaan berdoa yang biasa ditanamkan mulai TK harus tetap dijaga. Selain itu, anak-anak mulai diperkenalkan dengan hari-hari besar agama, dan diajak untuk menjalankannya dengan sungguh-sungguh sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. Melalui kegiatan mendongeng dan bercerita dapat diperkenalkan nilai-nilai agama yang ada di berbagai negara. Dan anak- anak dapat diajak untuk mengenal bermacam-macam agama dan ditumbuhkan sikap saling menghormati satu sama lain antar pemeluk agama yang berbeda. 2. Jujur yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Nilai dan prinsip kejujuran dapat ditanamkan pada diri siswa melalui kegiatan mengoreksi hasil ulangan secara silang dalam kelas. Dalam konteks ini peranan guru sangat penting dalam mencermati proses mengoreksi tersebut. Cara koreksi ini bukan semata-mata untuk meringankan tugas guru, melainkan bertujuan secara sungguh-sungguh menanamkan kejujuran dan rasa tanggung jawab pada siswa. 3. Toleransi yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Dan disinilah peran penting orang tua dalam menanamkan nilai toleransi terhadap anaknya, terutama menstimulasi anak agar siap menerima keberadaan orang lain. Secara bersamaan, orang tua juga menanamkan karakter toleran terhadap orang lain yang berbeda dari dirinya. 4. Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Disiplin merupakan sikap moral yang ada pada sesi orang dapat dibentuk melalui Proses pembelajaran. Penanaman disiplin sangat tergantung pada lingkungannya. Terutama teladan yang diberikan oleh orang dewasa yang ada di sekitarnya. Dengan demikian disiplin sangat membantu siswa yang masih dalam perkembangan positif dan sangat diharapkan bagi anak-anak. Nila-nilai positif dari perilaku Itulah yang harus ditanamkan oleh guru dan orang tua kepada anaknya. 5. Kerja keras adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 6. Kreatif yaitu salah satu potensi yang dimiliki peserta didik yang perlu dikembangkan. Setiap peserta didik memiliki bakat kreatif yang akan melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Dapat diartikan sebagai berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. 7. Mandiri yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan sarana dan wadah yang tepat untuk melatih kemandirian siswa. Melalui kegiatan tersebut anak dilatih dan diberi kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki dan dikembangkannya seoptimal mungkin. 8. Demokratis yaitu cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Melalui pendidikan PKn, nilai- nilai demokrasi dapat ditanamkan secara tepat dan akurat. Dan melalui wahana bidang study sosial tersebut penanaman jiwa dan nilai demokrasi dapat ditumbuhkan sejak dini pada peserta didik. Sikap menghargai adanya perbedaan pendapat secara wajar, jujur, dan terbuka merupakan dasar sikap demokrasi yang perlu ditanamkan pada anak didik dijenjang pendidikan sekolah dasar. Selain itu anak didik juga perlu di ajak dan di didik untuk membuat kesepahaman dan kesepakatan bersama secara terbuka dan saling menghormati. 9. Peduli lingkungan yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.