Anda di halaman 1dari 8

PRE PLANNING KUNJUNGAN PADA KELUARGA Tn. S PADA Ny.

S
PENDERITA TB PARU

Disusun Oleh :

1. Sabrina Aoelia Wahyuningtyas 10217053

S-I KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

2020
PRE PLANNING KUNJUNGAN PERTAMA PADA KELUARGA Tn.S
DENGAN dengan Ny.S Sebagai Penderita TB Paru
A. LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. keluarga juga merupakan suatu
ikatan/persekutuan hidup atas dasar perkawinan antar orang dewasa yang
berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau perempuan yang
sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi yang
tinggal dalam sebuah rumah tangga.

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru


yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sejak tahun 2000, World
Health Organization (WHO) menyatakan bahwa tuberculosis adalah remerging
disease, karena angka kejadian penyakit tuberculosis pada tahun 1990an yang
telah menurun kembali meningkat. Di Indonesia angka kejadian tuberculosis
cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil penelitian pada tahun
2010, 289 dari 100.000 jiwa meninggal karena penyakit menular tersebut (Depkes,
2010). Dari bulan Januari – Maret 2015 data dari Puskesmas Gatak ditemukan ada
tiga warga kecamatan Gatak yang menderita tuberkulosis. Sebagian besar
tuberkulosis diderita oleh warga menengah kebawah. Tuberkulosis biasanya
menyerang penduduk yng berusia produktif yaitu mulai umur 16 sampai 60 tahun,
hal tersebut menyebabkan produktifitas penduduk menurun sehingga angka
ketergantungan ekonomi meningkat.
Tubercolusis paru adalah penyakit infeksius yang menyerang parenkim paru.
Yang disebabkan oleh virus mycobacterium tubercolusis. Penyakit tubercolusis
bisa ditularkan kebagian tubuh lainnya seperti, meninges, tulang, ginjal, dan nodus
limfa (brunner& suddarth, 2001). TBC adalah penyakit akibat infeksi kuman
mycobakterium tuberkulosis dengan lokasi terbanyak di paru yang biasanya
merupakan lokasi infeksi primer.
Gejala akibat infeksi mycobakterium tuberkulosis adalah batuk produktif yang
berkepanjangan( lebih dari 3 minggu),nyeri dada dan hemoptisis. Gejala sistemik
termasuk demam menggigil, keringat malam, kelemahan,hilangnya napsu makan
dan penurunan berat badan. Seseorang yang dicurigai menderita TB harus
dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan fisik,tes tuberkulin mantoux,foto toraks
dan pemeriksaan bakteriologi atau histology.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data pada keluarga sehingga dapat dirumuskan masalah
keperawatan pada keluarga khususnya dengan masalah TB Paru.

b. Tujuan Khusus

1. Mengetahui riwayat dan tahap perkembangan keluarga.


2. Mengetahui karakteristik lingkungan keluarga.
3. Mengetahui struktur keluarga.
4. Mengetahui fungsi keluarga.
5. Mengetahui stress dan koping keluarga.
6. Mengetahui status kesehatan keluarga.
7. Mengetahui harapan keluarga.
8. Melakukan pemeriksaan fisik pada keluarga.

C. METODE PELAKSANAAN
Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.

D. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : Keluarga Tn. S
Target : Ny.S
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Senin, 8 Juni 2020
Waktu : Pukul 09.00-Selesai

No Tahap Kegiatan
.
1. Pra interaksi a. Mengucapkan salam.
(5 menit ) b. Memperkenalkan diri.
c. Menyampaikan maksud dan tujuan.
2. Interaksi a. Wawancara dengan keluarga tentang data
(30 menit ) yang diperlukan.
b. Melakukan pemeriksaan fisik pada
seluruh anggota keluarga.
c. Melakukan observasi lingkungan.

3. Terminasi a. Mengakhiri kontrak dan mengucapkan


(5 menit ) terimakasih.
b. Kontrak waktu kembali untuk melengkapi
data yang kurang.
c. Salam penutup.

A. MEDIA DAN ALAT

Alat tulis, instrumen pengkajian, dan alat pemeriksaan fisik.

B. SETTING TEMPAT
C Keterangan :
B A A : Mahasiswa
B : Pasien
C : Keluarga pasien
C. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning.
b. Kontrak waktu dengan keluarga.
c. Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
b. Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk melengkapi
data.
c. Keluarga kooperatif saat dilakukan pemeriksaan fisik.
d. Keluarga mengijinkan ketika lingkungan rumahnya diobservasi.
e. Wawancara berjalan dengan lancar.
3. Evaluasi hasil
Didapatkan kurang lebih 65% data tentang data umum, riwayat dan tahap
perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress
dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan harapan keluarga.
PRE PLANNING KUNJUNGAN PERTAMA PADA KELUARGA Tn.S
DENGAN dengan Ny.S Sebagai Penderita TB Paru
F. LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga juga merupakan suatu
ikatan/persekutuan hidup atas dasar perkawinan antar orang dewasa yang
berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau perempuan yang
sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi yang
tinggal dalam sebuah rumah tangga.

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru


yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sejak tahun 2000, World
Health Organization (WHO) menyatakan bahwa tuberculosis adalah remerging
disease, karena angka kejadian penyakit tuberculosis pada tahun 1990an yang
telah menurun kembali meningkat. Di Indonesia angka kejadian tuberculosis
cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil penelitian pada tahun
2010, 289 dari 100.000 jiwa meninggal karena penyakit menular tersebut (Depkes,
2010). Dari bulan Januari – Maret 2015 data dari Puskesmas Gatak ditemukan ada
tiga warga kecamatan Gatak yang menderita tuberkulosis. Sebagian besar
tuberkulosis diderita oleh warga menengah kebawah. Tuberkulosis biasanya
menyerang penduduk yng berusia produktif yaitu mulai umur 16 sampai 60 tahun,
hal tersebut menyebabkan produktifitas penduduk menurun sehingga angka
ketergantungan ekonomi meningkat.
Tubercolusis paru adalah penyakit infeksius yang menyerang parenkim paru.
Yang disebabkan oleh virus mycobacterium tubercolusis. Penyakit tubercolusis
bisa ditularkan kebagian tubuh lainnya seperti, meninges, tulang, ginjal, dan nodus
limfa (brunner& suddarth, 2001). TBC adalah penyakit akibat infeksi kuman
mycobakterium tuberkulosis dengan lokasi terbanyak di paru yang biasanya
merupakan lokasi infeksi primer.
Gejala akibat infeksi mycobakterium tuberkulosis adalah batuk produktif yang
berkepanjangan (lebih dari 3 minggu), nyeri dada dan hemoptisis. Gejala sistemik
termasuk demam menggigil, keringat malam, kelemahan,hilangnya napsu makan
dan penurunan berat badan. Seseorang yang dicurigai menderita TB harus
dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan fisik,tes tuberkulin mantoux,foto toraks
dan pemeriksaan bakteriologi atau histologi.
A. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan implementasi diharapkan Ny. S mampu mengetahui masalah
tentang kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakakuan implementasi diharapkan keluarga khususnya Ny.S mampu:
1. Menjelaskan tentang penyakit TB Paru
2. Menjelaskan penyebab TB Paru
3. Menjelaskan komplikasi dari TB Paru
4. Menjelaskan tentang penanganan dan pencegahan TB Paru

B. METODE PELAKSANAAN
Berdiskusi dan tanya jawab

C. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : Keluarga Tn. S
Target : Ny. S

D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Senin, 9 Juni 2020
Waktu : Pukul 09.00-Selesai

No Tahap Kegiatan
.
1. Pra interaksi a. Mengucapkan salam.
(5 menit ) b. Menanyakan kondisi kesehatan terbaru.
c. Menyampaikan topik yang akan
diberikan.
d. Menjelaskan tujuan penyuluhan dan hasil
yang diharapkan.
2. Interaksi a. Menyampaikan materi tentang :
(30 menit ) - Pengertian TB Paru.
- Penyebab terjadinya TB pARU.
- Komplikasi yang bisa terjadi.
- Penanganan dan pecegahan yang
dilakukan.
b. Memberikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya secara aktif tentang hal
yang belum dipahami selama
penyampaian materi.
3. Terminasi a. Mengakhiri kontrak dan mengucapkan
(5 menit ) terimakasih.
b. Kontrak waktu kembali.
c. Salam penutup.

E. MEDIA DAN ALAT


Alat tulis, leaflet.

F. SETTING TEMPAT
C Keterangan :
B A A : Mahasiswa
B : Pasien
C : Keluarga pasien
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning.
b. Kontrak waktu dengan keluarga.
c. Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
b. Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk melengkapi
data.
c. Keluarga kooperatif saat dilakukan edukasi.
d. Tanya dan jawab berjalan dengan lancar.
3. Evaluasi hasil

a. Didapatkan 70% dari 80% data tentang kesiapan meningkatkan manajemen


kesehatan diri pada keluarga Ny.S khususnya Ny.S sendiri.
b. Ny. S mampu memahami tentang penyakit TB Paru.
c. Ny. S mampu memahami penyebab, komplikasi, penanganan dan
pencegahan penyakit TB paru.
d. Ny. S sadar bahwa lingkungan rumahnya masih belum bersih sehingga
inisiatif keluarga Tn. S akan dibersihkan demi mencegah lebih parah dari
penyakit TB Paru

Anda mungkin juga menyukai