Modul 2 Etika Perwira Polri - 11-9-2020
Modul 2 Etika Perwira Polri - 11-9-2020
Pengantar
Kompetensi Dasar
17
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan
Perilaku perwira Polri
Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian perwira;
2. Sifat perwira;
3. Perilaku perwira.
Metode Pembelajaran
18
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
1. Alat/media :
a. Komputer/Laptop.
b. Program aplikasi diskusi Online.
2. Bahan :
-----
3. Sumber Belajar:
a. Kode Etik Perwira, Bahan ajar, Skep Dirdik Polri No. Pol :
Skep/031/IX/1992 tanggal 5 sept 1992.
b. Kamus besar Bahasa Indonesia.
c. Sutanto, M.AP.,M.Sc, EtikaPerwira, id.scribd.com.
Kegiatan Pembelajaran
19
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
20
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Bahan Bacaan
PERILAKU PERWIRA
1. Pengertian Perwira
2. Sifat-sifat Perwira
21
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
22
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
23
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
24
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
25
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
26
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
27
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
c. Diskusi.
1) Diskusi merupakan sarana yang baik untuk berlajar berbicara
efektuif, menyampaikan pendapat dan menemukan
permasalahan serta pemecahannya.
2) Jika ada perbedaan pendapat, sampaikanlah sedemikian rupa
dengan santun dan tidak menyinggung atau menimbulkan
kesan menggurui.
3) Hindari menyampaikan hal-hal yang tidak sependapat secara
langsung dengan mengatakan tidak setuju . Berikan pendapat
yang wajar, sehingga lawan bicara mengerti atau memahami
bahwa kita tidak setuju.
4) Apabila perwira senior mempunyai pendapat yang berbeda,
sebaiknya kita tidak memberi komentar, kecuali senior
tersebut meminta. Sampaikan pendapat kita dengan cara
yang sopan, termasuk dalam forumforeum diskusi mimbar
akademik.
5) Perlu diingat bahwa walaupun kita adalah seorang pakar
dalam suatu bidang, harus disadari bahwa tidak satu
orangpun di dunia ini yang mnegetahui semua hal. Oleh
karena itu mengakui ketidaktahuan adalah lebih baik daripada
menjawab salah.
6) Bila kita menghadapi orang yang sok tahu padahal kita yakin
lebih tahu dari dia, maka lebih baik kita berusaha
mengalihkan pembicaraan daripada membuat malu yang
bersangkutan.
7) Berhati-hatilah membuat lelucon atau lawakan didepan umum
karena apabila salah dapat menyinggung harga diri/perasaan
orang lain.
8) Seorang pembuicara yang bauik adalah orang yang selalu
mempunyai sesuatu yang menarik untuk dibicarakan, tidak
sombong dan tidak membuat orang lain merasa risih.
9) Bila kita berbicara, arahkan pandangan kita kepada
pendengar dan perhatikan reaksinya. Tidak ada pembicaraan
satu arah yang menarik, kecuali memberikan kesempatan
kepada pendengar untuk menyampaikan pendapatnya.
28
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
29
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
f. Meminta tolong.
1) Sampaikanlah permintaan bantuan dengan kalimat yang
sopan, umumnya menggunakan kata tolong... : apabila
mengharapkan bantuan orang lain untuk mengerjakan hal-
hal yang bersifat pribadi.
2) Sesuaikan permintaan bantuan tersebut dengan situasi dan
kondisi orang yang bersangkutan.
3) Permintaan bantuan kepada orang lain agar dibatasi pada
hal-hal yang bersifat ringan/sederhana atau tidak
memberatkan yang bersangkutan.
g. Menyampaikan terima kasih. Ucapkan terima kasih:
1) Pada saat awal dan atau akhir suatu acara kepada tamu
yang hadir atas undangan kita.
2) Setelah kita menjadi tamu, dalam suatu kunjungan,
menginap
3) dirumah orang tua atau dirumah teman.
4) Apabila kita mendapat penghargaan, kado, hadiah atau
ucapan selamat dari pihak lain.
5) Setelah menerima pertolongan atau bantuan dari pihak lain
baik atas permintaan kita maupun tidak.
h. Sopan santun merokok. Seyogyanya kita tidak merokok, bila
terpaksa akan merokok, perhatiokan hal-hal sebagai berikut :
1) Bila tidak ada asbak jangan memaksakan merokok.
2) Merokok ditempat-tempat yang memungkinkan untuk
merokok atau tempat-tempat yang telah ditentukan,
perhatikanlah ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk
larangan merokok.
3) Merokok dengan sopan, tidak membiarkan asap rokok
mengarah ke orang lain.
4) Hindari menggunakan piring, tatakan atau piring kecil yang
berada diatas meja makanm sebagai asbak, atau membuang
abu rokok ditempat sampah, kalau memang diperlukan
mintalah sebuah asbak.
5) Kita wajib minta izin pada orang-orang didekat kita terlebih
dahulu sebelum merokok atau sebelum meninggalkan
mereka untuk merokok.
6) Tidak dibenarkan merokok dalam ruangan ber AC walaupun
tidak ada tanda larangan merokok.
7) Dilarang merokok pada waktu mengendarai kendaraan
dengan pakaian dinas.
8) Sebaiknya tidak merokok dihadapan anak-anak atau wanita.
30
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Rangkuman
Latihan
31
KODE ETIK PERWIRA
-
PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN