Anda di halaman 1dari 13

BAB 1: Pengantar Pendidikan

Kewarganegaraan
Muhammad Syukron Febriananda
NIM: 220411840042

1
Pendahuluan
Dasar dari pembelajaran PKn adalah belajar tentang ke-Indonesia-an, belajar
menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, membangun rasa
kebanggan sebagai bangsa Indonesia dan mencintai tanah air Indonesia.
Dengan belajar PKn, seseorang akan mampu menjadi warga negara yang baik
dan terdidik (smart and good citizen) dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Oleh karena itu perlu dibekali dengan hal-hal berikut:kkkk
• Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
• Era Globalisasi
• Sistem Pendidikan Nasional Indonesia

2
Masalah yang dibahas
• Sejarah Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan
• Dasar Hukum Pendidikan Kewarganegaraan
• Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan bagi Warga Negara
• Substansi dan Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan

3
Pembahasan
Sejarah Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan
(Dalam Perguruan Tinggi)

• Sebelum 1970-an dikenal dengan Pendidikan Pendahuluan Pertahanan


Rakyat (P3R)
• Berubah menjadi program Wajib Latih Mahasiswa (Walawa)

Keduanya menitikberatkan pada pendidikan fisik (Semi Militer)

4
Pembahasan
Sejarah Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan
(Dalam Perguruan Tinggi)

• Hasil Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973 tentang GBNH mengubah program


Walawa menjadi Pendidikan Kewiraan
• Surat Keputusan Bersama antara Mendikbud dan Menhankam Nomor
Kep./002/11/1985, Pendidikan Kewiraan menjadi matkul wajib ditempuh
dan wajib lulus.

Lebih memberikan bekal kemampuan penalaran ilmiah yang bersifat


kognitif dan afektif tentang bela negara

5
Pembahasan
Sejarah Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan
(Dalam Perguruan Tinggi)
Tahun 2000, Pendidikan Kewiraan berubah nama dan ruang lingkup
bahasannya menjadi Pendidikan Kewarganegaraan

• Pendidikan Kewiraan dianggap bersifat indoktrinasi dan militerisme


• Ruang lingkup pada Pendidikan Kewarganegaraan berubah. Materi
Polstrahankamnas diganti dengan materi demokrasi

Materi PKn ditambahkan dengan Konstitusi, HAM, Gender dan Pendidikan


Anti Korupsi (PAK)

6
Pembahasan
Dasar Hukum Matkul Pendidikan Kewarganegaraan:
• UUD 1945 Pasal 27 ayat (3), Pasal 30 ayat (1) dan Pasal 31 ayat (1)
• UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 ayat (2)
• UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
• Terutama dalam pasal 35 ayat (3) tentang empat mata kuliah wajib

PKn adalah pendidikan yang mencakup Pancasila, UUD Negara Republik


Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang bertujuan
membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air

7
Pembahasan
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan bagi Warga Negara:

• PKn merupakan salah satu matkul MKPK yang berperan dalam membangkitkan
“rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan cinta tanah air” yang dilandasi
dengan nilai-nilai 1945
• Membangun masa depan bangsa (tujuan dan cita-cita bangsa) serta mampu
mengisi kemerdekaan
• Menanamkan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang berwawasan budaya
dan kepribadian Indonesia, serta bermoral dan berfalsafah Pancasila dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan wilayah NKRI

Kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor sangat dibutuhkan dalam menghadapi


dan mengatasi masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

8
Pembahasan
Substansi dan Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan:

• Melalui PKn, peserta didik diberikan wawasan, penumbuhkembangan


kesadaran/sikap dan dilatih keterampilannya dalam memecahkan masalah sosial
yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
• PKn dirancang untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar tentang
hubungan antar warga negara dengan negaranya, menanamkan pola pikir, pola
sikap dan pola tindak dalam upaya bela negara, serta memberi bekal pada
mahasiswa agar menjadi warga negara yang handal dalam melanjutkan dan
mengisi kemerdekaan serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan
tegaknya NKRI yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945

9
Pembahasan
Substansi dan Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan:
PKn bertujuan mentransformasi pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mahasiswa
memiliki kompetensi sebagai berikut:
• Memiliki pemahaman dan dapat melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga
negara terdidik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Memiliki kemampuan memadai yang dilandasi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945,
Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Jati Diri Bangsa dalam rangka
menghadapi dan mengatasi masalah yang muncul dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang mencerminkan nilai luhur
bangsa berlandaskan pada jiwa, tekad, semangat serta kerelaan berkorban demi
bangsa dan negara.
• Memiliki pola pikir komprehensif-integral (menyeluruh-terpadu) dengan
melibatkan dan mempertimbangkan semua aspek kehidupan dalam memecahkan
setiap persoalan yang ada.

10
Pembahasan
Substansi dan Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan:
PKn bertujuan mentransformasi pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mahasiswa
memiliki kompetensi sebagai berikut:
• Memiliki semangat, mampu mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan
keamanan nasional demi terwujudya aspirasi bangsa serta mampu menjaga
kelangsungan hidup bangsa dan negara selama mungkin.

Wujud kompetensi yang diharapkan nampak pada kemahiran, ketepatan serta


kebenaran bertindak diukur dari nilai-nilai IPTEKS, etika, kepatutan, agama, budaya
dan kepribadian bangsa Indonesia. Keberhasilan tersebut akan menciptakan pola
pikir, pola sikap dan pola tindak yang cerdas dan bertanggung jawab.

11
Kesimpulan
PKn merupakan pendidikan wajib yang memiliki dasar hukum
dengan tujuan membangun generasi penerus bangsa yang
dapat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan pola
pikir, pola sikap serta pola tindak yang cerdas dan bertanggung
jawab dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, berdasar
pada nilai-nilai Pancasila, dan UUD 1945.

12
Daftar Rujukan
• Rr. Nanik Setyowati,Harmono, Vicky Dwi Wicaksono, I Made
Suwanda, Heru Siswanto, Theodorus Wiyanto Wibowo, Darni,
Imron Ali, Rojil Nugroho Bayu Aji 2022. Pendidikan
Kewarganegaraan Edisi Pertama, Sidoarjo: Indomedia Pustaka

13

Anda mungkin juga menyukai