Nim : 2011073005
Kelas : 2A – D4 TC
2022
LEMBAR PENGESAHAN
No.BP : 2011073005
Kelas : 2A – D4 TC
Keterangan :
Nilai :
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
praktikum di bengkel pada semester ini dan penulis dapat membuat laporan ini.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir semester ini.
Laporan ini dibuat dari hasil praktek yang dilaksanakan pada bengkel selama
semester II. Dengan telah selesainya laporan ini, maka penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
2. Bapak Nofry Andy Roza sebagai teknisi yang telah bermurah hati
meminjamkan peralatan.
3. Orang tua yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 1
1.1 Latar belakang…………………………………………………. 1
1.2 Tujuan…………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………… 2
2.1 JOB 1 ( PCB MATRIKS)……………………………………… 2
A. Judul…………………………………………………. 2
B. Kompetensi Utama…………………………………… 2
C. Kompetensi Penunjang……………………………… 2
D. Waktu Percobaan……………………………………. 2
E. Teori Penunjang……………………………………… 2
F. Alat Dan Bahan……………………………………… 7
G. Gambar Rangkaian…………………………………… 8
H. Langkah Kerja……………………………………….. 9
Lampiran Dokumentasi JOB 1.......................................... 11
2.2 JOB 2 ( RANGKAIAN FLIP FLOP)………………………….. 13
A. Judul…………………………………………………. 13
B. Kompetensi Utama…………………………………… 13
C. Kompetensi Penunjang………………………………. 13
D. Waktu Percobaan…………………………………….. 13
E. Teori Penunjang……………………………………… 13
F. Alat Dan Bahan……………………………………… 14
G. Gambar Rangkaian………………………………….. 15
H. Langkah Kerja……………………………………….. 16
Lampiran Dokumentasi JOB 2.......................................... 18
iv
2.3 JOB 3 ( RANGKAIAN MIC WIRELESS FM )………………. 20
A. Judul…………………………………………………. 20
B. Kompetensi Utama………………………………….. 20
C. Kompetensi Penunjang……………………………… 20
D. Waktu Percobaan……………………………………. 20
E. Teori Penunjang……………………………………… 20
F. Alat Dan Bahan……………………………………… 21
G. Gambar Rangkaian…………………………………… 22
H. Langkah Kerja……………………………………….. 23
Lampiran Dokumentasi JOB 3.......................................... 25
BAB III PENUTUP………………………………………………………. 27
3.1 KESIMPULAN………………………………………………… 27
3.2 SARAN………………………………………………………… 27
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 29
v
BAB I
PENDAHULUAN
Semua hasil praktek yang dilakukan dibengkel Elkom ini telah diselesaikan
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dengan adanya praktek bengkel ini
akan menambah pengetahuan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang
ada pada dirinya sesuai dengan studi dan jurusannya. Hal ini sangat banyak
manfaatnya bagi mahasiswa nantinya dalam menghadapi dunia kerja yang penuh
dengan kemajuan teknologi. Dan diharapkan mahasiswa lainnya dan dapat
menunjukkan kemampuannya sebagai tenaga kerja yang terampil dan profesional
bila sudah memasuki dunia kerja.
1.2 TUJUAN
Dengan adanya praktek kerja bengkel ini sangat banyak manfaatnya bagi
mahasiswa itu sendiri, karena pada praktek kerja bengkel inilah mahasiswa dapat
mengetahui berbagai macam peralatan yang digunakan dan cara penggunaannya
dan juga mengetahui fungsi dari alat-alat tersebut. Pada praktek kerja bengkel ini
juga mahasiswa dilatih disiplin dalam bekerja dan mengetahui pentingnya akan
keselamatan kerja dan melatih kesabaran dalam bekerja.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 JOB 1
A. Judul Pratikum : PCB Matrik
B. Kompetensi Utama :
• Diharapkan mahasiswa dapat membuat layout rangkaian dengan
menggunakan beberapa metoda transfer tinta.
• Diharapkan mahasiswa dapat membaca gambar.
C. Kompetensi Penunjang :
• Diharapkan mahasiswa dapat membuat layout rangkaian dengan
menggunakan beberapa metoda lain.
E. Teori Penunjang
Papan sirkuit cetak (printed circuit board atau PCB) adalah sebuah papan
yang penuh dengan sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen
elektronik satu sama lain tanpa kabel. Papan sirkuit ini mendapatkan namanya
karena diproduksi secara massal dengan cara pencetakan.
2
Papan sirkuit cetak dapat digolongkan atas beberapa jenis berdasarkan:
1. Susunan Lapis
2. Bentuk
a. Keras
b. Lunak (fleksibel)
3. Spesifikasi
a. Konvensional
4. Material Basis
a. FR4
b. Logam
c. Keramik
Ada beberapa type PCB kosong yang ada dipasaran yaitu SINGLE SIDE,
DOUBLE SIDE dan MULTI LAYER.Single Side artinya papan PCB tersebut
hanya mempunyai satu sisi yang dilapisi oleh lempeng tembaga.Double Side
artinya papan PCB tersebut mempunyai dua sisi yang dilapisi oleh lempeng
3
tembaga dan lapisan fibernya ada diantara dua lapisan tembaga
tersebut.Sedangkan untuk type Multi Layer biasanya hanya dibuat oleh pabrik
pembuat peralatan tersebut.Type multi layer ini terdiri dari beberapa lapis
tembaga dan fiber yang disusun secara berselingan.Untuk jelasnya lihat gambar
1.
Warna orange pada gambar di atas adalah sisi dari lempeng tembaga,
sedangkan yang berwarna coklat adalah lapisan fiber. Lapisan tembaga inilah
yang nantinya menjadi konduktor dari komponen yang satu ke komponen
lainnya, sedangkan lapisan fiber sebagai isolator, karena tidak dapat
menghantarkan listrik.
Untuk membuat jalur-jalur pada PCB diperlukan suatu teknik kimia dengan
bantuan cairan FeCl3( Ferri Chloride ) proses ini sebenarnya mirip dengan
pengikisan batu tebing dipinggir laut yang habis dikikis oleh gelombang air laut
yang sedikit-demi sedikit mengikisnya. Dalam dunia ELEKTRONIKA proses
ini dinamakan ETCHING.
Banyak cara untuk melakukan proses ETCHING ini, salah satunya seperti
yang dituturkan di atas. Tapi untuk Industri yang berskala besar, proses seperti
di atas bukanlah sebuah pilihan yang baik, karena disamping memakan waktu
yang cukup lama hasilnya pun tidak memadai, untuk itu biasanya perusahaan
4
yang berskala besar menggunakan proses ELEKTROLISIS untuk menghasilkan
sebuah PCB yang bagus dan dapat diproses dengan cepat serta hasilnya
memadai, tapi proses itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk Home
Industri justru sebaliknya proses ETCHING
2. Spidol anti air (Permanent Ink) merk apa saja contoh ARTLINE,
SNOWMAN, ARROW, BOXI dll.
5. Sebuah Baki dari plastik atau kantong plastik ukuran bebas yang penting
PCB di atas nantinya bisa terendam.
7. Sebuah penjepit dari bambu atau plastik untuk menjepit PCB yang diproses
Tindakan pertama kita yaitu menyiapkan PCB kosong dan spidol tahan air,
kita akan melukiskan jalur-jalur dari rangkaian dengan spidol pada lapisan
tembaga dari PCB. Nantinya pada hasil akhir jalur yang kita gambarkan dengan
spidol itulah yang menjadi jalur koneksi antar komponen seperti pada gambar_3
5
Gambar 3 adalah layout dasar dari rangkaian elektronika yang akan dibuat
PCB nya. Titik-titik putih nantinya akan kita lubangi dengan BOR listrik atau
BOR tangan dengan mata bor berdiameter 0,5 mm. Tapi juga perlu kalian
ketahui bahwa semakin banyak atau lebar lapisan tembaga yang terbuang, maka
semakin banyak pula cairan FeCl3 ( Ferri Chloride ) yang dibutuhkan. Jadi agar
pemakaian dari FeCl3 dapat dikurangi dan juga agar jalur yang kita buat nanti
tidak mudah terkelupas, maka kita usahakan memblok jalur yang mempunyai
koneksi yang sama. Memang kelihatannya tidak bagus, tapi ini lebih baik sebab
jalur yang kita buat nanti akan terlihat kokoh dan tidak mudah terkelupas.
Sehingga Rancangan PCB kita menjadi seperti berikut ini. Pemblokan ini
terserah dari selera Anda, Anda bisa saja membuat yang lebih cantik dan indah
dipandang asal jalur yang tidak berhubungan jangan ikut di Blok dan juga
perhatikan jangan sampai terlalu rapat dengan jalur yang lain.
6
bubuk FeCl3 tersebut dan aduk perlahan lahan agar semua bubuk Ferri Chloride
tersebut terlarut dalam air.
Masukan PCB rancangan tadi ke dalam wadah yang berisi larutan FeCl 3,
gunakan penjepit dari bambu untuk memegang PCB.Kibas-kibaskan PCB di
dalam larutan tadi sampai lapisan tembaga pada PCB yang tidak tertutup oleh
SPIDOL ikut terlarut dalam cairan tersebut.
Setelah semua lapisan tembaga yang tidak tertutup oleh Spidol menghilang,
angkat PCB tersebut dan bilaslah dengan air bersih sampai sisa larutan FeCl 3
tidak ada lagi, setelah itu keringkan.Setelah kering gunakan Thinner untuk
menghilangkan lapisan SPIDOL yang masih melekat pada PCB, sehingga
hasilnya nampak seperti pada gambar 4.
Agar PCB yang kita buat dapat awet dan tidak mudah teroksidasi oleh udara,
maka setelah dilakukan ETCHING maka lapisan tembaga tersebut kita lapisi
dengan LAK atau Email atau anda juga dapat menggunakan vernish untuk
menutupi lapisan tembaga pada PCB agar tahan lama dan tidak mudah
Teroksidasi oleh udara.
G. Gambar Rangkaian
8
Gambar 1. Papan Matrik rangkaian
H. Langkah Kerja
9
6. Membuat larutan HCl + H2 O2 + Air pada wadah pelarut dengan perbadingan
1 : 2 : 7.
10. Melakukan pengeboran pada setiap terminal dengan mata bor 1 mm.
13. Proses penyolderan jangan terlalu lama akan mengakibatkan kawat akan
meleleh.
10
LAMPIRAN DOKUMENTASI JOB 1 (PCB MATRIKS)
2. Pengerjaan
11
3. Hasil kerja
12
2.2 JOB 2
B. Kompetensi Utama :
C. Kompetensi Penunjang :
E. Teori Penunjang
Latihan ini bertujuan melatih kita agar terampil dalam pembuatan PCB
serta menggunakan peralatannya. Perbedaannya dengan pengawatan
langsung, maka PCB serta menggunakan peralatannya.Perbedaannya dengan
pengawatan langsung, maka PCB dapat mengatasi kesulitan pengawatan
yang rumit, yang memperkecil daya yang hilang pada pengawatan, lebih
praktis dan sebagainya.
13
dengan berbagai cara. Salah satu cara yang akan dipraktekkan ialah dengan
memproses langsung. PCB banyak dijumpai dipasaran baik dari jenis
pertinaks (fenolic) maupun epoksi.
FLIP – FLOP merupakan suatu rangkaian yang terdiri dari dua elemen
aktif (transistor) yang kerjanya saling bergantian. Fungsinya adalah sebagai
berikut :
a. Alat
b. Bahan
G. Gambar Rangkaian
15
Gambar 1. Rangkaian flip-flop
H. Langkah Kerja
2. Membuat gambar jalur lay out PCB dari rangkaian diatas kertas sebagai
perencanaan.
3. Mencuci papan PCB dengan sabun hingga bersih dari lemak dan debu
yang melekat.
7. Memastikan bahwa gambar atau jalur yang kita pasang rugos tidak ada
celah atau jalur yang belum terkena rugos.
16
10. Memastikan tidak ada tembaga yang tersisa (kecuali yang diberi rugos)
dan mengangkat dan membersihkan dengan air sabun.
12. Untuk pembersihan pada Layout PCB juga bias menggunakan tiner.
14. Setelah proses pembuatan Layout PCB selesai, maka bisa dilanjutkan
dengan mengebor (pengeboran).
19. Memasang komponen dari yang terkecil seperti dioda dan resistor
terlebih dahulu supaya lebih mudah dalam memasang komponen.
20. Memberi sedikit ruang antara komponen dengan papan PCB sebesar 1-
2 mm untuk udara jika kawat terbakar maka tidak akan merusak papan
PCB.
21. Menyolder dengan hati-hati supaya hasil solderan lebih bagus, dan
jangan terlalu lama dalam penyolderan komponen yang dapat membuat
jalur PCB terkelupas.
17
LAMPIRAN DOKUMENTASI JOB 2 ( RANGKAIAN FLIP FLOP)
2. Pengerjaan
18
3. Hasil Kerja
19
2.3 JOB 3
B. Kompetensi Utama :
C. Kompetensi penunjang :
E. Teori Penunjang
20
F. Alat dan Bahan
1. Alat
2. Bahan
21
G. Gambar Rangkaian
Gambar 3. Layout
22
H. Langkah Percobaan
20. Memberi sedikit ruang antara komponen dengan papan PCB sebesar
1-2 mm untuk udara jika kawat terbakar maka tidak akan merusak
papan PCB.
21. Menyolder dengan hati-hati supaya hasil solderan lebih bagus, dan
jangan terlalu lama dalam penyolderan komponen yang dapat
membuat jalur PCB terkelupas.
24
LAMPIRAN DOKUMENTASI JOB 3 ( WIRELLES FM)
1. Alat dan Bahan
2. Pengerjaan
25
3. Hasil Kerja
26
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari uraian yang dibuat pada laporan ini dan praktikan yang telah
dilakukan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
3. Printed Circuit Boar (PCB) adalah papan isolasi dari bahan plastic
dengan rangkaian yang tercetak.
3.2. SARAN
27
2. Sebaiknya mengerti dulu dengan gambar kerja dan alat-alat kerja
sebelum menggunakan dan mengerjakan job.
28
DAFTAR PUSTAKA
Purwadi , Agus .dkk. 2015. Bengkel Dasar Teknologi Mekanik Semester II.
Padang:Politeknik Negeri Padang.
Lingkaranmesin.blogspot.com
29