0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Monitoring dan evaluasi terapi gizi merupakan langkah untuk memantau respon pasien terhadap pemberian terapi gizi dan mengetahui tingkat keberhasilannya. Dietesien memantau perkembangan kondisi pasien, mengevaluasi dengan membandingkan data dengan tujuan terapi, dan mengkaji ulang rencana terapi jika hasil belum optimal.
Monitoring dan evaluasi terapi gizi merupakan langkah untuk memantau respon pasien terhadap pemberian terapi gizi dan mengetahui tingkat keberhasilannya. Dietesien memantau perkembangan kondisi pasien, mengevaluasi dengan membandingkan data dengan tujuan terapi, dan mengkaji ulang rencana terapi jika hasil belum optimal.
Monitoring dan evaluasi terapi gizi merupakan langkah untuk memantau respon pasien terhadap pemberian terapi gizi dan mengetahui tingkat keberhasilannya. Dietesien memantau perkembangan kondisi pasien, mengevaluasi dengan membandingkan data dengan tujuan terapi, dan mengkaji ulang rencana terapi jika hasil belum optimal.
STANDAR Direktur Rumah Sakit, PROSEDUR OPERASIONAL 04 Oktober 2022 dr. Yohannes Febru Nainggolan, MARS
Monitoring dan evaluasi gizi merupakan langkah-langkah dalam
PENGERTIAN memantau dan mengetahui respon pasien terhadap pemberian terapi gizi dan tingkat keberhasilannya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah monitoring evaluasi
TUJUAN terapi gizi untuk mengetahui respon pasien terhadap pemberian terapi gizi dan tingkat keberhasilannya.
Peraturan Direktur Nomor 041/PER/DIR/RSUL/X/2022 tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Gizi Terintegrasi
1. Dietesien/ ahli gizi / tim terapi gizi memantau perkembangan
kondisi pasien : a. Pemahaman dan ketaatan diet pasien/klien b. Perubahan nilai biokimia c. Perubahan klinis dan tanda-tanda fisik d. Asupan makan pasien e. Status gizi pasien f. Perubahan perilaku PROSEDUR 2. Mengevaluasi perkembangan kondisi pasien dengan membandingkan data dengan nilai rujukan dan tujuan terapi diet yang sudah disepakati 3. Apabila setelah dievaluasi hasilnya belum optimal, maka dilakukan pengkajian ulang untuk menentukan rencana terapi selanjutnya. 4. Hasil monitoring / pemantauan dan evaluasi dan tindakan selanjutnya dicatat/ didokumentasikan dalam rekam medik pasien.