Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PROJECT

INOVASI RUANG BACA UNTUK MENINGKATKAN MINAT LITERASI


ANAK BINAAN MASJID BAITULLAH DUSUN JENGGLONG

DISUSUN OLEH
AHMAD FARISKI
NIM I0620003
STAF SYIAR MASYARAKAT

SENTRA KEGIATAN ISLAM FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2022
A. LATAR BELAKANG

Masjid merupakan tempat beribadah umat islam. Pada zaman Rasulullah


SAW, masjid tak hanya sekadar berfungsi sebagai tempat beribadah tetapi juga
berfungsi sebagai tempat menimba ilmu. Masjid menjadi pusat peradaban bagi
umat islam sebagai tempat pendidikan dan peribadatan. Pada saat ini, masjid
cenderung berfungsi sebagai tempat beribadah saja sehingga banyak masjid
yang sepi. Hal tersebut juga terjadi di Masjid Baitullah Dusun Jengglong,
Plesungan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Awalnya, Masjid Baitullah
sangat sepi. Kemudian, SKI FT UNS berinovasi untuk menjadikan Dusun
Jengglong sebagai dusun binaan dengan fokus utama meramaikan masjid
sebagai tempat pendidikan belajar Al-Quran. Saat ini Masjid Baitullah memiliki
remaja masjid dan anak-anak binaan Sentra Kegiatan Islam Fakultas Teknik
UNS. Ada banyak kegiatan yang diselenggarakan SKI FT UNS untuk
meramaikan Masjid Baitullah, di antaranya melalui kegiatan mengajar TPA dan
Kajian Rutin. Saat mengikuti kegiatan belajar mengajar TPA, anak-anak sangat
antusias. Kegiatan mengajar TPA didampingi oleh remaja masjid yang
merupakan remaja Dusun Jengglong usia 10-20 tahun yang sengaja kami kader
sebagai penerus agar dapat meneruskan pendidikan kepada anak-anak binaan
sehingga tercapai aspek keberlanjutan . Melalui kegiatan ini masjid menjadi
ramai dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan
bertaqwa kepada Allah SWT. Dalam keberjalanannya, pendidikan yang
berlangsung di Masjid Baitullah tidak terbatas pada belajar ilmu Iqo’ dan Al-
quran tetapi juga ilmu kognitif yang dapat membuat anak-anak berkembang.
Akan tetapi, fasilitas yang berada di masjid kurang memadai untuk mendukung
proses pembelajaran. Salah satunya tidak adanya buku yang cukup sebagai
sumber bacaan. Padahal, buku adalah jendela ilmu di mana anak-anak bisa
belajar banyak hal melalui membaca buku.

Berdasarkan hasil survei Program for International Student Assesment


(PISA), Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara berkaitan dengan
tingkat literasi. Hal ini menunjukkan angka literasi Indonesia masih rendah.
Angka literasi yang rendah salah satunya disebabkan oleh kurang tersedianya
sarana dalam pembelajaran pada usia dini. Usia anak-anak adalah usia emas
untuk menerapkan habbits yang baik untuk membudayakan membaca. Oleh
karena itu, perlu adanya ruang baca di Masjid Baitullah sebagai sarana belajar
anak-anak dan remaja masjid. Ruang baca ini bisa dilengkapi dengan buku
bacaan dan tempat kecil untuk membaca sehingga semakin anak yang gemar
membaca buku.

B. NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini bernama “Inovasi Ruang Baca untuk Meningkatkan Minat


Literasi Anak Binaan Masjid Baitullah.”

C. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggerakan bertujuan untuk:
1) Meningkatkan minat baca anak binaan Masjid Baitullah
2) Meningkatkan lingkungan berlajar yang nyaman
3) Mengoptimalkan masjid sebagai tempat pendidikan

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022 yang
berlokasi di Masjid Baitullah, Dusun Jengglong, Desa Plesungan, Kec.
Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

E. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini berupa pembuatan ruang baca kreatif untuk
meningkatkan minat baca anak-anak desa binaan. Ruang baca
diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja masjid yang ingin belajar
dengan nyaman dengan adanya fasilitas yang memadai.

 Desain Umum Ruang Baca


Project berupa pengadaan ruang baca di Masjid Baitullah sebagai
sarana belajar mengajar
Gambar 1.1. Desain Ruang Baca Masjid Baitullah

Sumber: Ahmad Fariski, Sketch Up 2021

Desain dilengkapi dengan meja duduk untuk membaca dan rak buku
yang dilengkapi dengan buku-buku berkaitan dengan Ilmu Al-Quran, buku
islami, dan buku pengetahuan umum lainnya.

Adapun sumber pendanaan dari kegiatan ini direncanakan dengan


beberapa skema, di antaranya: program menabung anak-anak dan remaja
masjid, open donasi, dan kegiatan dana usaha lainnya untuk membiayai
project ini.

F. KESIMPULAN
Adanya ruang baca akan memberikan kenyamanan belajar bagi anak-
anak dan remaja masjid. Hal ini tentu akan meningkatkan minat baca dan
literasi anak-anak pada usia dini sehingga kan menjadi habbits yang baik di
masa depan. Program belajar mengajar TPA atau yang biasa disebut Madani
Baitullah akan berjalan sesuai misi dari pengabdian masyarakat di Dusun
Jengglong. Saya berharap adanya inovasi ruang baca di Masjid Baitullah
dapat bermanfaat. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
LAMPIRAN

Berikut merupakan beberapa dokumentasi kegiatan-kegiatan yang ada di Dusun Binaan:

Gambar 1.2. Belajar mengaji

Gambar 1.3. Buka Bersama dengan warga


Gambar 1.4. Kajian rutin

Gambar 1.5. Pawai Obor


Gambar 1.6. Mendongeng

Anda mungkin juga menyukai