Half-Space Sebagai Ruang Strategis Dalam Sepak Bola (Bagian 4)
Half-Space Sebagai Ruang Strategis Dalam Sepak Bola (Bagian 4)
(18) Diagram umpan dan pergerakan target dari tiga area horizontal
Area dari mana umpan dilakukan menciptakan arah umpan yang berbeda dan
berpengaruh pada peralihan lini dan zona. Bila dinilai dari sisi peralihan lini
dan zona permainan, aspek diagonal umpan yang dilakukan dari half-
space tetap memberikan multi keuntungan yang merupakan perpaduan
keuntungan yang bisa didapatkan dari umpan-umpan yang dilakukan
dari flank dan center. Simak kutipan berikut dari Rene Maric, salah satu analis
di Spielverlagerung.de.
“In a series of square passes from one side of the field to the other, the ball will
pass through various valuable areas, but when it comes out the other side it will
have the same theoretical starting point.” – Rene Maric.
Hal ini benar adanya. Salah satu tujuan membentuk formasi dengan kompaksi
yang baik adalah mencegah lawan melakukan progresi. Mencegah dalam hal ini
bisa berarti memaksa lawan melakukan umpan balik atau melepaskan
umpan square (lateral/horizontal). Keuntungan bagi tim bertahan dalam
menghadapi umpan square/horizontal, adalah walaupun umpan horizontal
tetap mampu menjangkaui area taktik lainnya, tetapi ketika itu terjadi
sebenarnya tim penyerang tetap berada dalam titik awal yang sama (dengan
kata lain tanpa progres berarti).
Bagaimana dengan umpan vertikal? Umpan vertikal memiliki daya rusak lebih
besar ketimbang umpas square/horizontal (ingat tentang “kehilangan ruang
horizontal” di bagian awal tulisan?). Tetapi di sisi lain, pada dasarnya, umpan
vertikal tidak memaksa formasi bertahan untuk banyak mengubah bentuk.
Dengan kata lain, secara teori, tim bertahan berada pada bentuk yang sama,
dengan kompaksi horizontal yang terjaga.