Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitriani Faujiah

Nim : 22083000196
Kelas : 1A
Matkul : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengajar. : Mayjend (Purn) Wibisono
-Pendahuluan

Perkembangan era globalisasi yang begitu cepat saat ini membuat tatanan
kehidupan, termasuk perilaku warga negara, ikut berubah.Pendidikan
Kewarganegaraan sangat perlu diberikan untuk mencegah terjadinya perilaku
negatif akibat perkembangan tersebut. Pendidikan Kewarganegaraan adalah
mempelajari dan mengkaji segala sesuatu mengenai pemerintahan, lembaga-
lembaga demokrasi, konstitusi, rule of law, hak dan kewajiban warga negara,
serta demokrasi.

Era globalisasi merupakan sebuah perubahan global yang melanda pada


seluruh dunia. Dampak yang ditimbulkan akibat dari globalisasi sangatlah
besar terhadap kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi, sosial, politik,
teknologi, lingkungan, budaya, dan teknologi yang mana hal tersebut akan
mengubah pola pikir serta perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi sendiri
merupakan sebuah proses kebudayaan dari luar negeri atau asing yang
kemudian dibawa ke Indonesia sehingga dampak dari globalisasi tersebut
menciptakan sebuah egalitarianism, sehingga memicu munculnya budaya
asing.

-Isi Pembahasan

Di masa sekarang ini Pendidikan Kewarganegaraan  merupakan kebutuhan


yang   mendasar   bagi   bangsa   Indonesia untuk menghadapi arus
globalisasi yang melanda dunia. Globalisasi adalah fenomena saling
terhubungnya negara di dunia, salah satunya karena perkembangan teknologi
yang sangat cepat.

Dampak globalisasi membuat seluruh dunia dapat terhubung. Globalisasi


adalah proses integrasi ke ruang lingkup dunia. Kemajuan teknologi dan
transportasi, membuat hubungan yang bersifat global yang meliputi semua
hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab,
dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar
dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru
sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Secara umum, dampak positif dan
negative globalisasi yaitu :
Dampak positif :

 Mengubah tata nilai dan sikap, masyarakat yang tadinya irasional dapat
berubah jadi rasional karena pengaruh masyarakat negara lain.
 Meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, dengan perkembangan
teknologi yang semakin canggih, kehidupan masyarakat jadi lebih
mudah dan lebih efisien.
 Membentuk masyarakat yang lebih terbuka pada perubahan dan unsur-
unsur pembaharuan.

Dampak Negatif :

 Mengikis rasa nasionalisme. Dengan masuknya pengaruh budaya asing


dan ide-ide yang sebelumnya asing dari luar negeri, banyak masyarakat
Indonesia yang terkikis rasa nasionalismenya.
 Mengikis tradisi dan kebudayaan lokal. Masuknya budaya-budaya asing,
membuat banyak anak muda Indonesia yang gak peduli lagi pada
tradisi dan kebudayaan lokal.

-Kesimpulan

Menghadapi era globalisasi, diperlukan pemahaman dan sikap untuk menjadi


acuan untuk kemudian bertindak di masa sekarang dan masa depan. Untuk
itu peran pendidikan Kewargaanegraan dianggap penting sebagai perisai
generasi muda untuk tetap melaksanakan kehidupannya sesuai dengan
norma-norma yang telah disepakati bersama sebagai bangsa Indonesia,
yaitu norma-norma yang sesuai dengan Pancasila dan budaya bangsa yang
adhi luhur.

Anda mungkin juga menyukai