Anda di halaman 1dari 52

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tujuan Nasional Negara Republik Indonesia yang tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945 adalah “Melindungi segenap bangsa Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Untuk merealisasikannya
diperlukan perencanaan yang terstruktur dan terukur dalam batas waktu tertentu,
yaitu RPJP Nasional, RPJM Nasional, RPJP Daerah, RPJM Daerah, Renstra
SKPD, RKPD, dan RENJA. Dengan demikian RPJMD Kabupaten Musi Rawas
menjadi landasan bagi semua dokumen perencanaan baik Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) maupun dokumen perencanaan Perangkat Daerah
(PD) seperti Renstra PD dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD).
Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Badan Daerah sebagai unsur penunjang Perangkat
Daerah (PD) yang diberikan kewenangan untuk melaksanakan fungsinya.
Sementara itu berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Badan adalah pimpinan
Perangkat Daerah (PD) dengan kapasitas sebagai pengguna anggaran, wajib
menyusun Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) dan Rencana
Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD).
Perencanaan strategik merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu (1-5 tahun) dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul,
dan memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan

1
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Penyusunan Rencana Strategis PD harus berpedoman pada Undang-


Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan
Daerah, sehingga rencana strategis PD harus berkaitan dengan RPJP Nasional,
RPJM Nasional, RPJP Daerah, RPJM Daerah.

khi, maka Rencana Strategis DPPRD perlu disesuaikan dengan


perkembangan kebutuhan sebagai akibat dan konsekuensi UU Nomor 23 Tahun
2014 dan peraturan perundang-undangan yang mengikutinya. Berdasarkan UU
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah melalui UU Nomor 23 Tahun 2014, pada tingkatan SKPD dilakukan
penyusunan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang
dinamakan Rencana Strategis (Renstra)-SKPD, sebagai langkah strategis untuk
mewujudkan hasil-hasil pembagunan yang diinginkan dalam perencanaan jangka
menengah. Renstra-OPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program
dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang bersifat indikatif.

Sebagai aplikasi dari uraian tersebut diatas, maka Badan Pengelola pajak
dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu Perangkat
Daerah (PD), perlu membuat suatu rencana strategis berdasarkan skala prioritas
kegiatan pembangunan yang dapat
Renstra Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten
Musi Rawas disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas dan berdasarkan analisis
2
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

kondisi eksternal dan internal dengan memperhatikan kekuatan, hambatan,


ancaman dan peluang. Dimana Renstra tersebut akan digunakan untuk
menyusun Rencana Kerja (Renja) Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas setiap tahunnya. Sedangkan Renja digunakan sebagai
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas.

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum Penyusunan Rencana Strategis Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas tahun 2021-2026 adalah sebagai
berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara


Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara RI Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
3851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran


Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4286);

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;


(lembaran Negara RI tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan, Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);

3
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan


antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Dearah (Lembaran Negara RI
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan


Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembanguana Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 547);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);

4
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 1781);

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang
Hasil Verifikasi dan Validasi Pemuktahiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 7);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 7 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010
Nomor 7);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (LembaranDaerah Kabupaten
Musi Rawas Tahun 2016 Nomor 10);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2021-2026 (LembaranDaerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2021
Nomor 7);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Musi Rawas
(Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 Nomor 10);

19. Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi
Rawas.

5
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pengelola Pajak dan Retribusi


Daerah Tahun 2021-2026 disusun dengan maksud untuk mengarahkan seluruh
dimensi dan potensi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten
Musi Rawas dengan cara mengintegrasikan antara kemampuan dari potensi
sumber daya manusia dengan sumber daya lainnya, agar lembaga ini mampu
menjawab tuntutan perkembangan strategis dalam tatanan regional, nasional,
maupun global. Selain itu RENSTRA disusun dengan maksud sebagai dokumen
perencanaan pendapatan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Dana Perimbangan, dan Pendapatan Lain-lain yang sah, serta sebagai dokumen
perencanaan pengelolaan belanja langsung ataupun belanja tidak langsung
selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Dengan demikian Renstra Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah merupakan „guideline‟ dalam membuat
prioritas pembangunan yang akan dibiayai APBD Kabupaten Musi Rawas dari
Tahun 2021-2026.
Tujuan disusunya Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah adalah “Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah”.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pengelola


Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2021-2026, adalah
sebagai berikut :

6
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB I PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang latar belakang penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten
Musi Rawas.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA PAJAK DAN
RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS
Berisi Uraian Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Pengelola
Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, Sumber Daya
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas,
Kinerja Pelayanan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas serta Tantangan dan Peluang Pengembangan
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI


Berisi uraian tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas, Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra
Kementrian/Lembaga dan Renstra Kabupaten serta Penentuan Isu-isu
Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN ARAH KEBIJAKAN


Berisi tentang Visi dan Misi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kabupaten Musi Rawas, Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten
Musi Rawas serta Strategi dan Kebijakan Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas

7
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berisi tentang uraian rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BPPRD.

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI


DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Berisi uraian indikator BPPRD yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai BPPRD dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.

8
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI


DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Musi


Rawas berkedudukan sebagai Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Musi
Rawas yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Badan Pengelola
Pajak dan Retribusi Daerah memiliki tugas secara spesifik dalam melakukan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan pajak dan
retribusi daerah.

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Tugas pokok Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD)


secara umum adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian
urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Musi Rawas di bidang Pajak dan
Retribusi. Dalam melaksanakan tugas BPPRD sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Musi Rawas, dan Peraturan
Bupati Musi Rawas Nomor 62 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Badan
Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (DPPRD) Kabupaten Musi Rawas,
yaitu :

1. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah merupakan unsur penunjang


Urusan Pemerintah yang menangani urusan pemerintah daerah di bidang
keuangan Sub Urusan Pajak daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan
Daerah lainnya;

9
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

2. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi dipimpin oleh Kepala Badan yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
3. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah mempunyai tugas pokok
membantu tugas Bupati dalam menyelenggarakan fungsi penunjang urusan
Pemerintah Daerah di Bidang Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan
Pendapatan Daerah lainnya berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.

Tugas Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) sebagai


penyelenggara fungsi adalah sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis dan program kerja dibidang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya;
2. Perencanaan dan pengendalian pembangunan secara makro dibidang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya;
3. Pelaksanaan koordinasi pendaftaran, pendataan Wajib Pajak, Wajib
Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya;
4. Penyusunan rencana dan pengendalian operasional dibidang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah, Penagihan Pajak dan Retribusi Daerah serta
Pendapatan Daerah lainnya ;
5. Penyelenggaraan pembukuan dan pelaporan Pendapatan Daerah;
6. Pengoordinasian pengendalian dan pembinaan atas pelaksanaan
pemungutan, Pendapatan Daerah;
7. Pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
8. Pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi Dana Bagi Hasil Pajak;
9. Pengoordinasian pencairan dana transfer; dan
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
10
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas


membawahi beberapa bagian, Adapun fungsi dan tugas yang dimiliki setiap
bagian di BPPRD adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, mempunyai tugas melaksanakan
urusan administrasi perkantoran, umum dan kepegawaian, pengelola
keuangan, urusan perlengkapan, serta pembinaan dan koordinasi
penyusunan program dan kegiatan badan. Dalam melaksanakan pokok
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan pada Badan;
b. Pengoordinasian penyusunan program dan kegiatan Badan;
c. Pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan, dan
administrasi kepegawaian;
d. Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan
hubungan masyarakat;
e. Pelaksanaan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan Badan;
f. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
unit kerja Badan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Sekretariat dipimpin oleh sekretaris membawahi :
a. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi dipimpin oleh Kepala Subbagian,
mempunyai tugas :
- Menyusun rencana dan anggaran Badan;
- Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan
kegiatan Badan;

11
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

- Menyusun rencana strategis, rencana kerja, program dan kegiatan


Badan;
- Menyusun laporan kinerja serta menyusun dokumen SAKIP Badan.
- Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan Badan;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

b. Subbagian Keuangan dan Aset dipimpin oleh Kepala Subbagian


mempunyai tugas :
- Menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan administrasi keuangan
dan aset Badan;
- Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan aset Badan;
- Melaksanakan kegiatan pembendaharaan, verifikasi dan pembukuan
anggaran keuangan Badan;
- Menyusun laporan realisasi keuangan, menyusun aporan keuangan
akhir tahun;
- Melakukan pengelolaan dan penatausahaan barang milik negara;
- Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian aset Badan;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Subbagian


mempunyai tugas :
- Menyusun rencana kegiatan urusan umum dan kepegawaian;
- Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas,
peralatan dan perlengkapan kantor dan aset lainnya;
- Melaksanakan pernyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan
prasarana dilingkungan Badan;
12
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

- Melaksanakan urusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan


inventarisasi barang-barang inventaris;
- Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan perlengkapan Badan;
- Melaksanakan urusan umum, keprotokolan, hubungan masyarakat,
penyiapan rapat-rapat dinas dan dokumentasi;
- Melaksankan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi
kepegawaian, administrasi kearsipan dan perpustakaan Badan;
- Menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan penyiapan pegawai
untuk mengikuti pendidikan/pelatihan;
- Melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga
teknis dan fungsional;
- Melakukan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
bidang tugasnya;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai denga tugas
dan fungsinya.

2. Bidang Pendataan Penetapan Pajak dan Retribusi

Bidang Pendataan, Penetapan Pajak dan Retribusi dipimpin oleh


Kepala Bidang, Mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan kebijakan
dan pedoman teknis dibidang pendataan dan penilaian, penetapan dan
pelayanan serta pengolahan data informasi pajak daerah, retribusi daerah
dan pendapatan daerah lainnya.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pendataan, Penetapan Pajak dan
Retribusi mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pendataan, penetapan
pajak daerah retribusi daerah dan pendapatan lainnya;

13
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

b. Pelaksanaan pendaftaran pendataan wajib pajak, menghimpun dan


mengolah data objek serta subjek pajak dan penilaian lokasi/lapangan;
c. Penyusunan daftar induk wajib pajak daerah;
d. Penghitungan dan penetapan pajak daerah dan pendapatan daerah
lainnya;
e. Pelaksanaan dan pendistribusian serta penyiapan surat-surat perpajaka
yang berkaitan dengan pendaftaran, pendataan dan penetapan;
f. Pengoordinasian dengan instansi terkait dalam pelaksanaan pengelolaan
Pajak daerah dan Retribusi daerah;
g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan dibidang;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Bidang Pendataan, Penetapan Pajak dan Retribusi dipimpin kepala bidang


membawahi :

a. Sub Bidang Pendataan dan Penilaian dipimpin oleh Kepala Sub Bidang,
mempunyai tugas :

- Melakukan pendataan terhadap objek pajak dan subjek pajak;


- Mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran/SPOP
pajak daerah dari wajib pajak;
- Melakukan penilaian nilai jual objek pajak daerah;
- Memberikan kartu pengenal Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah
(NPWPD);
- Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan sub
bidang;
- Melaksankan tugas lain yang diberikan kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
14
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

b. Sub Bidang Penetapan dan Pelayanan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang,
mempunyai tugas :

- Menghitung dan menetapkan secara jabatan dan penetapan tabahan


pajak serta menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD);
- Melakukan pelayanan validasi surat setoran bea perolehan hak atas
tanah dan bangunan (BPHTB);
- Menerbitkan dan mendistribusikan Surat Ketetapan Pajak Daerah
(SKPD)/SPPT PBB ke wajib pajak;
- Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan sub
bidang;
- Melaksankan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

c. Sub Bidang Pengelolaan Data dan Informasi dipimpin oleh Kepala Sub
Bidang, mempunyai tugas :

- Membuat dan Memelihara Dftar Induk Wajib pajak (DIWP);


- Mengolah data dan informasi pendaftaran/SPOP pajak daerah;
- Mengelola data dan informasi pajak daeerah dan tehnologi informasi
termasuk bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan
PBB perkotaan dan perdesaan;
- Melaksankan evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan sub bidang;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

3. Bidang Pembukuan dan Pelaporan

15
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Bidang Pembukuan dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala Bidang,


Mempunyai tugas merumuskan, menyusun serta melaksanakan kebijakan
teknis dan pedoman di bidang pembukuan dan penerimaan, pembukuan
benda berharga, evaluasi dan pelaporan perumusan prosedur pembukuan
dan pelaporan pendapatan daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pembukuan dan Pelaporan


mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pelaksanaan pencatatan penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan
pendapatan daerah lainnya kedalam jenis pajak, jenis retribusi serta
DHKP PBB;
b. Pelaksanaan pencatatan penerimaan dan pengeluaran benda berharga;
c. Penyusunan laporan realisasi penerimaan pendapatan daerah;
d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di
bidangnya;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Bidang Pembukuan dan Pelaporan dipimpin Kepala Bidang membawahi :


a. Sub Bidang Pembukuan dan Penerimaan dipimpin oleh Kepala Sub
Bidang, mempunyai tugas :
- Menerima dan mencatat tembusan semua SKPD/SKRD serta DHKP;
- Melakukan pembukuan penerimaan pendapatan daerah;
- Melakukan penghitungan tunggakan pajak, retribusi dan pendapatan
lainnya;
- Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

16
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

b. Sub Bidang Pembukuan Benda Berharga dipimpin oleh Kepala Sub Bidang,
mempunyai tugas :
1) Melakukan pembukuan penerimaan dan pengeluaran Benda Berharga;
2) Menghitung dan merinci sisa persediaan Benda Berharga;
3) Melakukan monitoring dan pembinaan pembukuan Benda Berharga;
4) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
c. Sub Bidang Pelaporan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, mempunyai
tugas :
1) Melakukan penyusunan dan pelaporan Pendapatan Daerah;
2) Memberikan peringatan atau teguran kepada Perangat Daerah;
3) Menyiapkan laporan tunggakan pajak daerah dan Pendapatan daerah
lainnya;
4) Menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi pendapatan daerah
bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan;
5) Menyusun laporan petanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

4. Bidang Penagihan dan Keberatan

Bidang Penagihan dan Keberatan dipimpin oleh Kepala Bidang,


Mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kegiatan teknis di Bidang
penagihan, keberatan dan pengurangan serta pemeriksaan.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Penagihan dan Keberatan mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Perumuskan kebijakan tentang sistem dan prosedur penagihan;
b. Pelaksanaan penagihan pajak dan pendapatan daerah lainnya;
17
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

c. Pelaksanaan pelayanan keberatan dan permohonan banding serta


pembtetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atas
pengurangan sanksi administrasi sesuai dengan batas kewenangannya;
d. Pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dan pendapatan daerah lainnya dalam rangka melaksankan
Peraturan Perundang-undangan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Bidang Penagihan dan Keberatan dipimpin Kepala Bidang


membawahi:

a. Sub Bidang Penagihan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, mempunyai


tugas :
1) Melakukan penerimaan pajak daerah dan pendapatan daerah lainnya
yang telah melampaui batas waktu jatuh tempo;
2) Melakukan evaluasi data dan memproses kadaluarsa penagihan
3) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;
4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

b. Sub Bidang Keberatan dan Pengurangan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang,
mempunyai tugas :
1) Melakukan pelayanan pengaduan di bidang pajak dan pendapatan
daerah lainnya;
2) Menerima dan memproses surat keterangan dan surat permohonan
banding;
3) Menerima dan memproses pembetulan, pembatalan, pengurangan
ketetapan, dan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi;
18
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

4) Menerima dan Memproses permohonan pengembalian kelebihan


pembayaran pajak daerah lainnya;
5) Menyusun pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

c. Sub Bidang Pemeriksaan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, mempunyai


tugas :
1) Mengadakan pemeriksaan pajak daerah dan pendapatan daerah;
2) Melakukan verifikasi lapangan atas keberatan dan permohonan
pengurangan pajak daerah;
3) Meakukan verifikasi lapangan atas kenearan nilai BPHTB;
4) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

5. Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan

Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan dipimpin oleh Kepala


Bidang, Mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis
bidang perencanaan, intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan serta
pengendalian dan evaluasi.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengendalian dan Evaluasi
Pendapatan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumuskan kebijakan tknis perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pendapatan daerah;
b. Perencanaan dan penyusunan anggaran pendapatan daerah;

19
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

c. Pembinaan teknis operasional kepada Perangkat Daerah yang melaksankan


pemungutan retribusi dan pendapatan lain-lain;
d. Pelaksana koordinasi teknis terhadap instansi terkait;
e. Pelaksanaan koordinasi penerimaan dana transfer;
f. Perumusan rancangan Peraturan Daerah dan Keputusan Bupati tentang
pajak daerah;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan dipimpin kepala bidang


membawahi :
a. Sub Bidang Pengendalian dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, mempunyai
tugas :
1) Menyusun rencana anggaran pendapatan daerah;
2) Melakukan pengumpulan bahan dalam menyusun kebijakan
perencanaan yang berkaitan dengan program peningkatan pendapatan
asli daerah;
3) Menghimpun data pedoman petunjuk teknis dan dana transfer;
4) Menyusun laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas;
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

b. Sub Bidang Instensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan dipimpin oleh


Kepala Sub Bidang, mempunyai tugas :
1) Mengumpulkan dan mengelola data sumber-sumber pendapatan daerah
2) Menyiapkan bahan perumusan naska rancangan peraturan daerah,
peraturan bupati dan keputusan bupati tetang perpajakan dan
pendapatan lain-lain;

20
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

3) Melakukan sosialisasi pelaksanaan regulasi terkait dengan pendapatan


daerah dan program kerja di bidang pendapatan daerah;
4) Menyusun laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas;
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

c. Sub Bidang Evaluasi dipimpin oleh Kepala Sub Bidang, mempunyai tugas :

1) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemungutan


pendapatan asli daerah;
2) Melakukan pemantauan dan evaluasi penggunaan sarana dan prasarana
perpajakan daerah dan pendapatan asli daerah;
3) Menyusun dan menganalisa potensi pajak, retribusi daerah dan
pendapatan lainnya;
4) Menyusun laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas;
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
7. UPTD

2.1.2 Stuktur Organisasi

Susunan Organisasi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten


Musi Rawas secara lengkap disajikan dalam Gambar 2.1.

21
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

GAMBAR 2.1
Struktur Organisasi
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas

Kepala Badan

Sekretaris

Kelompok Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian


Fungsional Perencanaan Keuangan dan Umum dan
dan Evaluasi Aset Kepegawaian

Bidang Pendataan Bidang Pengendalian


Bidang Pembukuan Bidang Penagihan
Penetapan Pajak dan Evaluasi
dan Pelaporan dan Keberatan
dan Retribusi Pendapatan

Sub Bidang Sub Bidang


Sub Bidang Sub Bidang
Pendataan dan Pembukuan dan Penagihan Pengendalian
Penilaian Penerimaan

Sub Bidang Sub Bidang


Sub Bidang Keberatan dan Intensifikasi dan
Sub Bidang Pembukuan Benda Pengurangan Ekstensifikasi
Penetapan dan Berharga Pendapatan
Pelayanan

Sub Bidang Sub Bidang Pelaporan Sub Bidang Pemeriksaan Sub Bidang Evaluasi
Pengelolahan Data
dan Informasi

UPT

Sumber : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2016

22
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

2.2 Sumber Daya Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi
Rawas
a. Sumber Daya Manusia
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan diperlukan aparatur pegawai negeri sipil (PNS)
yang profesional, bermoral, bersih, bertanggung jawab serta beretika.
Profesional sangat terkait dengan kompetensi PNS yang didalamnya terdapat
tingkat penguasaan ilmu pengetahuan/keterampilan yang diperlukan oleh jabatan
yang akan dan sedang didudukinya.

Mewujudkan profesionalisme dikalangan PNS memerlukan proses yang


panjang diawali dengan proses rekrutmen, yang benar, pengembangan PNS
yang mengarah pada peningkatan kompetensi dan prestasi kerja, termasuk juga
didalamnya pola pembinaan karier PNS, hal tersebut akan dapat dicapai secara
efektif dan efisien apabila telah didukung oleh organisasi yang rasional serta
disusun untuk mencapai Visi dan Misi yang ditetapkan.

Demi mewujudkan administrasi pemerintahan yang mampu mendukung


kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai perencana
pembangunan, saat ini Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten
Musi Rawas didukung oleh 68 orang pegawai, yang mana terdiri dari 42 orang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 26 Orang Tenaga Kerja Sukarela (Non PNS).
Adapun rincian sumber daya aparatur/pegawai Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas mengacu pada gambar 2.1. terkait
dengan struktur organisasi, maka dapat dilihat pada Tabel 2.1.

23
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Tabel 2.1
Pejabat Struktural Eselon II dan III

No Nama / NIP NIP Jabatan


(1) (2) (3) (4)

1 SUNARDIN.SH Kepala Badan


2 DODDY IRDIAWAN, S.
Sekretaris
Sos,M.Si
3 Kabid Pengendalian dan
ARDIANSYAH.SE
EvaluasiPendapatan
4 TRY WAHYUDI Kabid Penagihan dan Keberatan
5 Kabid Pandataan Penetepan
THOMAS,SH
Pajak dan Retribusi
6 Kabid Pembukuan dan
SARMAN.SE.MM
Pelaporan
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

Tabel 2.2
Pegawai Jabatan Struktural Eselon IV

No Nama / NIP NIP Jabatan


(1) (2) (3) (4)
1 Kasubid Pengolahan Data dan
SAMPUR TOHIR.S.Kom
Informasi
2 SUPARDI,S.IP Kasubag Keuangan dan Aset
3 LIDIA APRILIANTI, SE Kasubid Evaluasi
4 SOLEH.S.KOM Kasubid Penagihan
5 Kasubag Perencanaan dan
DENI HERDIAN,SE.M.SI
Evaluasi
6 SURYANA AGAM, Kasubid Pelaporan
7 ANDI AGUSTIAN,SH Kasubid Pengendalian
8 Kasubid Pembukuan dan
RAHMADITA PURWARI
Penerimaan
9 Kasubid Keberatan dan
AHMAD ILYAS, SE.M.Si
Pengurangan
10 Kasubid Intensifikasi dan
HIKMA, S.IP.M.Si
Ekstensifikasi Pendapatan
11 Kasubid Pendataan dan
SABARNI EKA, SP
Penilaian
12 Kasubid Pembukuan Benda
MARLEN HERNITA, SE
Berharga
13 Kasubid Penetapan dan
PELNI,SE
Pelayanan
24 Kasubag Umum dan
LIESMI WIDIANTY,SE.ME
Kepegawaian

Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

24
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Tabel 2.3
Pegawai Jabatan Pelaksana

No Nama / NIP NIP Jabatan


(1) (2) (3) (4)
1 HERMANTO. S.SoS Pelaksana
2 IRWAN SUMANTRI, S.SoS Pelaksana
3 SITI MAIMUNAH, S.IP Pelaksana
4 MIDARSIH Pelaksana
5 PUTRI WARDIANTI, SE Pelaksana
6 SARI HARYANTINI, SE Pelaksana
7 EFENDI Pelaksana
8 PUTRI WARDIYANTI,SE Pelaksana
9 SARI HARYANTINI,SE Pelaksana
10 EFENDI Pelaksana
11 AHMAD YANI, SE Pelaksana
12 WERDI PRIYONO, SE Pelaksana
13 ANDRI MARTIN Pelaksana
14 AYU TRISNAWATI,SE Pelaksana
15 TITING YENI Pelaksana
16 MASRI MULYADI Pelaksana
17 DESI DMS, SE Pelaksana
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

Tabel 2.4.
Tenaga Kerja Sukarela

No Nama Masa Kerja Keterangan


(1) (2) (3) (4)
1 YANTI SYARIF, SE 10 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
2 DEKA MARYAWATI, S. Kom 7 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
3 DEDI ARIANTO, S.Kom 7 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
4 INDAH PERMATA SARI, S.Pd 5 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
5 DESTRI HERLINA, SE 4 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
6 IRWANTO, S.KOM 4 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
7 DAVID OKTA E, SH 3 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
8 DIAH PUSPA WATI, SP 3 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
9 ESI PARTIWI, SE 3 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
10 INDAH PERMATASARI, S. Akun 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
11 ANA ILA SARTIKA, S,Mat 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
12 NIA ADENIA,SE 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
13 ARDI LIFIANSAH, S,Kom 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela

25
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

14 PRANA MIPRA ARDINA, SE 1 TAHUN Tenaga Kerja Sukarela


15 M FADLI, SI 1 TAHUN Tenaga Kerja Sukarela
16 AYU SELIA, SM 7 TAHUN Tenaga Kerja Sukarela
17 HAPSA YOSA, S, Ak 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
18 EKA DAMA SARI,S.S.Kom 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
19 RENITA PUSPA SARI, SM 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
20 ANDRE PRAYOGA, SH 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
21 BELLY MARDIANTO V. A.Md 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
22 SUCI MARSALINA, A,Md 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
23 VIRANDITA AZZAHRA 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
24 RIO MELANO P 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
25 VALERINTO FEBRIANSO 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
26 FEBI VERANDA 1 Tahun Tenaga Kerja Sukarela
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

Apabila diklasifikasikan berdasarkan eselon menunjukkan bahwa


pegawai/aparatur Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas
yang berstatus Esselon II sebanyak 1 orang, Eselon III sebanyak 5 orang, dan Eselon
IV sebanyak 15 orang dan staf sebanyak 21 orang dari 68 pegawai di Badan Pengelola
Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas sesuai Tabel 2.5 berikut ini :

Tabel 2.5
Komposisi Menurut Jabatan

Eselon Jabatan Jumlah


(1) (2)
Eselon II 1
Eselon III 5
Eselon IV 15
Staf PNS 21
Honorer 26
Jumlah 68
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

Apabila diklasifikasikan berdasarkan Golongan menunjukkan bahwa


pegawai/aparatur Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas
yang berstatus Golongan IV sebanyak 7 orang, Golongan III sebanyak 33 orang,

26
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Golongan II sebanyak 2 orang dan 26 orang berstatus Tenaga Kerja Sukarela dari 68
orang pegawai di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas
(Tabel 2.6).
Tabel 2.6
Komposisi Menurut Golongan/Kepangkatan

Jabatan Jumlah
(1) (2)
Golongan IV 7
Golongan III 33
Golongan II 2
Honorer 26
Jumlah 68
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

Tabel 2.7
Komposisi Menurut Pendidikan

JUMLAH
NO JABATAN S2 S1 D3 SLTA SLTP SD KET

1 Kepala Badan 1
2 Sekretaris 1
3 Kepala Bidang 1 3
4 Kepala 5 10 1
5 Subag/Subbid 13 5
6 Staf PNS / 20 2 4
Pelaksana
Staf Non PNS
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

Dari jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada pada Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas sebanyak 68 orang, 21 orang
diantaranya menduduki jabatan eselon, maka jumlah staf non eselon sebanyak
21 orang, 21 orang PNS dan 26 orang Non PNS. Hal ini dianggap kurang
memadai terutama terkait adanya pelimpahan wewenang dari pusat ke daerah
yaitu pengalihan pengelolaan PBB-P2 dan BPHTB menjadi pajak daerah yang
diberlakukan mulai tahun 2014.

b. Aset/Modal

27
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi


Rawas merupakan pusat kegiatan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas dalam melayani masyarakat. Dalam melayani
masyarakat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi
Rawas membutuhkan sarana dan prasarana guna mendukung pelayanan yang
prima, efektif dan efisien. Saat ini Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas telah dilengkapi aset/modal yang memadai dalam
menunjang kinerja pelayanan. Berikut adalah aset/modal Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas beserta jumla dan kondisi dalam
menunjang pelayanan kepada masyarakat.

Tabel 2.8
Rekapitulasi Sarana Prasarana
Pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas

No NAMA Jumlah Kondisi Ket.


Baik Kurang Rusak
Baik
1 Gedung Kantor 2 √ - - Unit
2 Kendaraan Bermotor 2 √ - - Unit
Roda 4
3 Kendaraan Bermotor 16 √ - - Unit
Roda 2
4 Printer High Speed 2 √ - - Buah
5 Server 4 √ - - Unit
6 Peralatan Jaringan 4 √ - - Paket
7 Printer Dot Matrik 1 √ - - Unit
8 Printer 24 √ - - Unit
10 Unit Power Supply 2 √ - - Paket
11 Stabilizer 1 √ - - Paket
12 PC Unit 23 √ - - Unit
Televisi 2 √ - - Unit
13 Personal Komputer √ - - Unit
14 Mesin Ketik Manual 2 √ - - Unit
Standar
15 Leptop 10 √ - - Unit
16 Kursi Putar Sandaran 2 √ - - Unit
Tinggi
17 Kursi Putar Sandaran 2 √ - - Unit
sedang
18 Meja Biro Pejabat 13 √ - - Unit
19 Meja Tulis 10 √ - - Unit

28
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

20 Kursi dan lainnya 23 √ - - Buah


21 Kursi Kerja Pejabat 16 √ - - Buah
22 AC Split 23 √ - - Unit
23 Warles 1 √ - - Unit
24 Mesin Genset 1 √ - - Unit
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

2.3. Kinerja Pelayanan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi
Rawas

Dalam rangka melakukan tugas-tugasnya Badan Pengelola Pajak dan


Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas memberikan beberapa bentuk
pelayanan sebagai berikut :
1. Pelayanan pembayaran pajak restoran;
2. Pelayanan pembayaran pajak hiburan;
3. Pelayanan pembayaran pajak reklame;
4. Pelayanan pembayaran pajak penerangan jalan;
5. Pelayanan pembayaran pajak pengambilan bahan galian golongan C
6. Pelayanan pembayaran pajak parkir;
7. Pelayanan pembayaran pajak air tanah;
8. Pelayanan pembayaran pajak sarang burung walet;
9. Pelayanan pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan
perkotaan;
10. Pelayanan pembayaran bea perolehan hak atas tanah dan bangunan;
11. Konsultasi/kordinasi dengan perangkat daerah mitra kerja dan pihak terkait
dalam perencaan pendapatan;
12. Konsultasi/kordinasi dengan perangkat daerah mitra kerja dan pihak terkait
dalam penyusunan anggaran;
13. Konsultasi/kordinasi dengan Kabupaten/Kota terkait pembagian dana
perimbangan;
14. Konsultasi/kordinasi dengan instansi Pusat terkait dalam perencanaan
pendapatan dan pembagian dana perimbangan.

29
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Adapun untuk pendukung pencapaian kinerja pelayanan Badan Pengelola


Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas dari tahun 2021 sampai
dengan 2026 antara lain :
a. Sumber Daya Manusia dan Kinerja aparatur yang baik;
b. Tersedianya dana yang cukup untuk pelaksanaan kegiatan;
c. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur.

Tingkat capaian kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan


Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, tersaji dalam
pada Tabel 2.6. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Melalui Sektor
Pajak dan Retribusi Daerah, Kabupaten Musi Rawas Tahun 2017 s/d 2020.
Sementara Tabel 2.7. Proyeksi Anggaran Pendapatan Sektor Pajak dan
Retribusi DaerahKabupaten Musi Rawas Tahun 2021 – 2026 dan Tabel. 2.8.
Proyeksi Belanja Tidak Langsung Kabupaten Musi Rawas Tahun 2021-2026.

Tabel 2.9
Perkembangan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Sektor Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2016 s/d 2020
Tahun
Sumber : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021
Komponen 2016 2017 2018 2019 2020
PAD

Pajak 23.510.566.815,00 26.845.173.748,00 45.848.971.829,00 35.321.884.186,00 83.579.849.970,00


Daerah
T
a
Retribusi
3.287.945.910,00 5.070.052.500 3.121.948.390,00 4.960.169.000 3.22.5.543.824
Daerah
b
e
Total 26.798.512.725,00 31.915.226.248,00 49.283.868.609,00 40.272.053.186,00 87.127.937.618,00
l
Realisasi
PAD
2

30
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

.10 (Bedah)
Proyeksi Anggaran Pendapatan Sektor Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2021 – 2026

Tahun Anggaran
Uraian
2021
2022 2023 2024 2025 2026

Pajak 86.158.894.375 100.203.083.813 115.584.492.194 132.501.016.413 151.755.399.304 173.012.672.


Daerah

Retribusi
Daerah 4.315.733.125 5.108.841.136 5.432.911.604 5.744.806.300 5.078.398.678 5.426.202.599

Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

Tabel. 2.11
Proyeksi Belanja Tidak Langsung
Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2021-2026

Tahun
Uraian
2021 2022 2023 2024 2025 2026

Belanja Tidak
Langsung 10..653.164.0
5.000.000.000 6.466.669.889 7.998.021.878 8.498524.036 9.047.878.400 59
- Belanja 10.437.164.05
Pegawai 8.227.000.000 9.037.413.836 9.385.021.878 9.493.524.036 9.942.876.400 9
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas, 2021

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Musi Rawas, dan Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 62 Tahun
2016 tentang Uraian Tugas Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
(BPPRD) Kabupaten Musi Rawas, dijelaskan bahwa Organisasi Perangkat
Daerah ini baru terbentuk sehingga untuk Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Musi Rawas belum
dapat kami sajikan secara tertulis sebagaimana dapat dilihat dalam tabel 2.10
dan tabel 2.11 berikut ini :

31
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah

Dalam rangka melakukan tugas-tugasnya Badan Pengelola Pajak dan


Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas sudah barang tentu menemukan
tantangan dan peluang dalam upaya meningkatkan pelayanan dan
meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah sebagaimana telah ditetapkan oleh
Pemerintah Kabupaten Selama 5 (lima) tahun kedepan. Adapun tantangan dan
peluang yang dihadapi adalah sebagai berikut :
1. Tantangan
Tantangan yang dihadapi oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas dalam menjalankan tugas dan fungsinya antara laian
adalah sebagai berikut :
a. Masih relatif rendahnya kesadaran masyarakat wajib pajak daerah dalam
memenuhi kewajibannya membayar pajak daerah, merupakan tantangan
tersendiri dalam meningkatkan kesadaran dimaksud.
b. Berkembangnya ekspektasi masyarakat atas peningkatan kualitas
pelayanan (publik) sejalan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi
masyarakat.
c. Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat dan perubahan lifestyle
(gaya hidup) masyarakat yang semakin melek teknologi informasi
menuntut kecepatan, ketepatan dan kepraktisan pelayanan merupakan
tantangan lain yang harus dihadapi.

2. Peluang
a. Dampak diberlakukannya UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan
Retribusi Daerah adalah dilimpahkannya BPHTB dan PBB Sektor
Perdesaan dan Perkotaan dari Pusat ke Daerah. Hal ini merupakan
peluang bagi peningkatan penerimaan pendapatan daerah;

32
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

b. Dukungan dari Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legeslatif kepada


Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah atas pengelolaan
pendapatan di wilayah Kabupaten Musi Rawas;
c. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan industri dan kegiatan
bisnis di wilayah Kabupaten Musi Rawas akan bertambah jumlah
perusahaan/pengusaha yang melakukan kegiatan bisnisnya sehingga
diharapkan dapat meningkatkan potensi PAD;
d. Bantuan dana insentif dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah
untuk pelaksanaan kegiatan dan pembangunan daerah;
e. Kemajuan teknologi dan pemanfaatan perangkat keras yang menunjang
efisiensi dan efektivitas pelayanan publik;
f. Kerjasama yang telah baik dengan para stakeholder, seperti pemerintah
daeerah lainnya, pemerintah pusat dan propinsi, instansi terkait lainnya,
pihak perbankan dan KPP Pratama, PLN, PDAM, BUMN lannya,
pengusaha, asosiasi dan tokoh masyarakat, sehingga pelayanan publik
dapat lebih baik.

33
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan


Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas


memiliki tugas dan fungsi melaksanakan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendapatan daerah
diantaranya :
1. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah merupakan unsur penunjang
Urusan Pemerintahan yang menangani urusan pemerintahan daerah di
bidang keuangan Sub Urusan Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan
Pendapatan Daerah lainnya;
2. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah dipimpin oleh Kepala Badan
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah;
3. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah mempunyai tugas pokok
membantu tugas Bupati dalam menyelenggarakan fungsi penunjang urusan
Pemerintahan Daerah di Bidang Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan
Pendapatan Daerah lainnya berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.

Adapun fungsi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten


Musi Rawas adalah sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis dan program kerja di bidang Pajak Daerah,


Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya;

34
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

2. Perencanaan dan pengendalian pembangunan secara makro di bidang


Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya;
3. Pelaksanaan koordinasi pendaftaran, pendataan Wajib Pajak, Wajib
Retribusi Daerah dan pendapatan daerah lainnya;
4. Penyusunan rencana dan pengendalian operasional di bidang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah, Penagihan Pajak dan Retribusi Daerah serta
Pendapatan Daerah lainnya;
5. Penyelenggaraan pembukuan dan pelaporan pendapatan daerah;
6. Pengoordinasian pengendalian dan pembinaan atas pelaksanaan
pemungutan Pendapatan Daerah;
7. Pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
8. Pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi dana transfer;
9. Pengkoordinasian pencairan dana transfer;
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Musi Rawas Nomor 62 Tahun


2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Badan Pengelola Pajak dan


Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas tidak terlepas dari berbagai
permasalahan yang dihadapi, permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut :

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Musi Rawas

35
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Aspek Capaian Standar Faktor yang Permasalahan


Kajian / yang mempengaruhinya Pelayanan
Kondisi digunaka Internal Eksternal OPD
saat ini n (kewenang (Diluar
an OPD) kewenangan
OPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tugas dan 100% Realisasi Faktor Faktor Penerimaan
Fungsi Pendapat Sumber ekonomi dan daerah yang
Badan an pajak Daya Faktor bersumber dari
Pengelola Daerah Manusia dukungan Pendapatan
Pajak dan terhadap (SDM) dari Asli Daerah
Retribusi target Pemerintah (PAD).
Daerah Daerah dan Potensi
Kabupaten DPRD serta sumber-
Musi Rawas OPD terkait sumber
pendapatan
Pajak daerah
yang baru dan
yang sah
masih belum
tergali dan
dikembangkan
.
Faktor Dukungan Masih belum
sarana dan dari optimalnya
prasarana Pemerintah kualitas dan
Daerah dan kuantitas
DPRD serta pelayanan
SKPD terkait

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Sesuai dengan Visi Pembangunan Kabupaten Musi Rawas tahun 2021 –


2026, “MUSI RAWAS MANTAB” Maju, Mandiri, dan Bermartabat. Makna dari
uraian visi “MANTAB” adalah “terwujudnya keseimbangan masyarakat
Kabupaten Musi Rawas sejahtera dan mandiri yang ditopang oleh produktivitas
36
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

masyarakat yang tinggi dan didukung oleh SDM yang unggul dalam tata
kehidupan masyarakat yang religius dan lingkungan yang nyaman dan aman”.

Adapun pengertian dari akronim “MANTAB”, yaitu:

1. MAJU : Yaitu kondisi masyarakat yang terus bergerak menuju kearah yang
lebih baik, lebih sehat, lebih cerdas, lebih sejahtera dan religious, ditandai oleh
semakin meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta
adanya perhatian utama pada terpenuhinya kebutuhan dasar pokok manusia,
seperti pangan, papan, sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja,
yang didukung oleh infrastruktur fisik, social budaya dan ekonomi yang memadai.
Peningkatan kualitas kehidupan ini akan lebih difokuskan pada upaya
pengentasan masyarakat miskin sehingga secara simultan dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, serta adanya iklim berusaha dan
berkegiatan yang sehat untuk kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Perlu
ditekankan di sini bahwa kemajuan-kemajuan yang ingin diraih, tidak hanya
sekedar kemajuan di bidang fisik dan ekonomi saja, akan tetapi berupaya keras
pula untuk dapat meraih kemajuan-kemajuan pada dimensi mental – spiritual,
keagamaan, kebudayaan dan non fisik, agar kehidupan masyarakat benar-benar
sejahtera lahir dan batin serta berakhlaqul mulia (religius).
MANDIRI : Yaitu Kemandirian Daerah adalah kemampuan riil Pemerintah
Kabupaten Musi Rawas dan masyarakatnya dalam mengatur dan mengurus
kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi
masyarakatnya, termasuk di dalamnya upaya yang sungguh-sungguh agar
secara setahap demi setahap bias mengurangi ketergantungan terhadap pihak-
pihak lain (luar) tanpa kehilangan adanya kerjasama dengan daerah-daerah lain
yang saling menguntungkan. Selain itu ditandai oleh (bersifat)
mampumenghasilkan (dalam jumlah besar) produk-produk yang mendatangkan
(memberihasil, manfaat, dan sebagainya) serta menguntungkan dan mampu
menghasilkan secara terus menerus dan dipakai secara teratur untuk

37
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

membentuk unsur-unsur baru secara berkisambungan. Mandiri juga ditandai


dengan ketercukupan ruang untuk hidup dan berkembang, ketercukupan
pangan, fasilitas peribadatan, pengelolaan air bersih, fasilitas pendidikan,
fasilitas kesehatan, fasilitas kebugaran, fasilitas transportasi, keselamatan
permukiman/kota, pengelolaan air kotor dan drainase serta sanitasi layak,
fasilitas pejalan kaki, ruang terbuka hijau, fasilitas untuk semua penduduk dan
informasi pembangunan dan keterlibatan masyarakat serta wilayah dengan
keseimbangan antara fisik-infrastruktur dan alam yang lestari, kemajuan
perekonomian serta social budaya.

BERMARTABAT : yaitu Masyarakat Musi Rawas menjunjung tinggi nilai-nilai


budaya dan beretika termasuk didalamnya ramah sebagai cirri khas Musi Rawas.

Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Musi Rawas


2021-2025, “Terwujudnya Musi Rawas Lebih Maju, Mandiri dan Bermartabat
(MANTAB) ditempuh melalui tiga misi sebagai berikut:
1. MISI I : Mewujudkan Birokrasi yang Profesional Berbasis Teknologi
Informasi Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) dan reformasi birokrasi untuk
pemenuhan pelayanan publik yang profesional. Prinsip tersebut
dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dengan
mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang kesemuanya
berbasis Teknologi Informasi.
2. MISI II : Membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas Misi ini
dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi
Rawas yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui
peningkatan akses serta kualitas pelayanan Pendidikan, Kesehatan dan
kehidupan Beragama yang religius serta Keamanan dan Kenyamanan yang
tinggi. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sudah baik, semakin

38
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

dimantapkan guna menghadapi tantangan pembangunan di masa yang akan


datang serta memantapkan kehidupan masyarakat yang religius dengan
menjunjung tinggi budaya lokal didukung kondisi stabilitas politik dan
pemerintahan yang aman dan tenteram.
3. MISI III : Pemerataan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan Misi ini
dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa
jalan, jembatan, perhubungan, kelistrikan, permukiman dan perumahan,
keciptakaryaan, sarana dan prasarana pengairan, air bersih, sanitasi dan
persampahan serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang
keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian. Pemantapan
infrastruktur dasar dilaksanakan dengan tetap memperhatikan penataan
ruang serta prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan
kualitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
4. MISI IV : Memperkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat Misi ini dimaksudkan
untuk memantapkan perekonomian Kabupaten Musi Rawas menjadi lebih
mandiri dan berdaya saing, dengan menggali dan mengembangkan semua
potensi yang dimiliki serta merevitalisasi yang sudah dikembangkan.Potensi-
potensi daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian,
perikanan, peternakan, perdagangan, industri dan pariwisata dengan
maksud untuk mengembalikan Musi Rawas sebagai Lumbung Pangan
Sumatera Selatan. Selain itu dengan mengembangkan sektor Industri
Pengolahan Hasil Pertanian serta Ekonomi Kreatif lainnya diharapkan akan
dapat menciptakan lapangan kerja baru, sehingga masyarakat Musi Rawas
akan meningkat pendapatan perkapitanya.
Berdasarkan visi dan misi yang telah dipaparkan, meskipun tidak secara
langsung menyebutkan bidang Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, namun
jelas BPPRD memiliki peran penting dalam rangka mewujudkan visi misi
tersebut. Hal tersebut disebabkan pajak dan retribusi menjadi dalam
mendapatkan PAD yang dapat meningkatkan anggaran yang menjadi pondasi
39
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

untuk melakukan pembangunan dan perbaikan menuju kesejahteraan. Selain


itu akuntabilitas dalam pengelolaan Pajak dan Retribusi menjadi kunci
Mewujudkan Birokrasi yang Profesional Berbasis Teknologi Informasi , yaitu
dari segi manajemen pengelolaan Pendapatan daerah secara akuntabel dan
transparan.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kota

Untuk Mendukung Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: ”Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Keuangan mempunyai 5 (lima) misi
yaitu:
1. Menerapkan kebijakan fiskal yang responsif dan berkelanjutan.
2. Mencapai tingkat pendapatan negara yang tinggi melalui pelayanan prima serta
pengawasan dan penegakan hukum yang efektif.
3. Memastikan belanja negara yang berkeadilan, efektif, efisien, dan produktif.
4. Mengelola neraca keuangan pusat yang inovatif dengan risiko minimum.
5. Mengembangkan proses bisnis inti berbasis digital dan pengelolaan Sumber
Daya Manusia yang adaptif sesuai kemajuan teknologi.

Penjelasan Visi kementrian keuangan diatas terdapat sinkronisasi dengan


Rencana Strategis Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi
Rawas. Demikian juga dengan misi kementrian keuangan dapat dilihat dengan
jelas terdapat sinkronisasi dengan tujuan, sasaran strategis dan indikator kinerja
Badan Pengelola Pajak dan Retibusi Daerah Kabupaten Musi Rawas.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

40
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi


Rawas tidak terdapat rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup
strategis.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam upaya mencapai sasaran jangka menengah Badan Pengelola


Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas yang realistis perlu ditetapkam
asumsi-asumsi dasar. Asumsi tersebut dijadikan pertimbangan dalam menganalisis
masing-masing strategi yang tertuang dalam SWOT.

3.5.1 Identifikasi Faktor Strategi Eksternal


a. Peluang
1. Berkembangnya sistim informasi dan teknologi;
2. Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi terhadap pelaksanaan
pengelolaan keuangan dan aset daerah;
3. Terbukanya kesempatan yang luas bagi peningkatan mutu Sumber
Daya Manusia melalui penyelenggaraan/pengiriman untuk
menempuh pendidikan dan pelatihan;
4. Tersedianya kualitas akses internet yang layak;

b. Tantangan / ancaman
1. Munculnya berbagai kebijakan nasional yang berdampak pada
perubahan kebijakan daerah sehingga menyebabkannya perubahan
yang signifikan;
2. Belum optimalnya kegiatan evaluasi pelaksanaan pengelolaan
keuangan dan aset Kabupaten Musi Rawas;
3. Belum tercapainya indeks pengelolaan keuangan daerah.

41
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

3.5.2 Identifikasi Faktor Strategi Internal

a. Kekuatan
1. Regulasi Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah sebagai acuan
dalam pengeloaan Pajak dan Retribusi daerah;
2. Komitmen pimpinan dan karyawan terhadap pengelolaan Pajak
Daerah;

b. Kelemahan
1. Koordinasi pengelolaan Pajak Daerah antar satuan kerja masih
belum optimal;
2. Belum adanya SOP dan SPM di Perangkat Daerah;
3. Belum adanya sistem dan prosedur pengelolaan TP-TGR.

Isu-isu strategis selama rentang waktu tahun 2021-2026 Badan Pengelola


Pajak dan Retribusi Daerah antara lain :

1. Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan Pajak Daerah


maka pada tahun 2021 Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
memperbaharui atau mengganti Sistem Aplikasi Pajak Daerah.
2. Mempersiapkan Aplikasi Pajak Daerah supaya Terkoneksi Ke OPD, Masyarakat
dan OPD;
3. Mengoptimalkan serta Menggali Sumber sumber Pajak.
4. Membantu mempecepat peningkatan daya saing ekonomi dan kesejahteraan
sosial masyarakat sesuai Visi dan Misi Pemerintah Daerah dengan
melaksanakan penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Daerah.

42
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kabupaten Musi Rawas

Tujuan adalah apa yang akan dicapai/dihasilkan oleh suatu organisasi


dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dan tujuan dimaksud
ditetapkan dengan mengacu pada Visi dan Misi.
Sasaran adalah hasil yang ingin dicapai secara nyata oleh Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas dalam rumusan
yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Adapun tujuan dan sasaran Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kabupaten Musi Rawas untuk kurun waktu tahun 2021–2026 sebagai
berikut:

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPPRD

Tujuan Sasaran Indikator Target Kinerja Sasaran


Sasaran pada Tahun ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Meningkatka Meningkatny Persentase 100 100 100 100 100
n a Pendapata % % % % %
Pendapatan Kemandirian n Pajak
Asli Daerah Keuangan Daerah
(PAD) Daerah Terhadap
Kontribusi
Pendapata
n Asli
Daerah

43
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BPPRD


KABUPATEN MUSI RAWAS

5.1 Strategi

Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan


kedalam kebijakan dan program. Program kerja Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah tidak terlepas dari program prioriras pembangunan Kabupaten
Musi Rawas yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Musi Rawas yang
diarahkan pada :
1. Program Urusan Penunjang Pemerintah Daerah;
2. Program Pengelolaan Pendapatan Daerah
Dalam pelaksanaan program diatas tentu tidak terlepas dari strategi yang
akan dilakukan yaitu “ Menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah dari
sektor Pajak Daerah ”.

5.2. Kebijakan

Kebijakan merupakan pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi


yang ditentukan agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari
waktu ke waktu selama lima tahun sesuai dengan pengaturan pelaksanaan dan
diharapkan bisa mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Adapun kebijakan yang diambil Badan Pengelola Pajak dan Retribusi


Daerah Kabupaten Musi Rawas sebagai berikut :

1. Meningkatnya Objek Pajak Daerah;


2. Meningkatnya Realisasi Pajak Daerah ;
3. Meningkatnya Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Daerah;
4. Meningkatnya Transparasi Perlaporan Pajak Daerah;
44
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

5. Meningkatnya Kepatuhan Wajib Pajak Daerah

Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas

Visi : Terwujudnya Musi Rawas Maju, Mandiri, Bermartabat (Mantab)

Misi ke I : Mewujudkan Birokrasi yang Profesional Berbasis Teknologi Informasi

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Meningkatnya Meningkatn 1. Menggali Sumber 1. Meningkatnya Objek Pajak
Pendapatan ya sumber Daerah
Asli Daerah Kemandiria Pendapatan Asli 2. Meningkatnya Realisasi
(PAD) n Keuangan Daerah dari sector Pajak Daerah
Daerah Pajak Daerah 3. Meningkatnya Intensifikasi
dan Ekstensifikasi Pajak
Daerah
4. Meningkatnya Transparasi
Perlaporan Pajak Daerah
5. Meningkatnya Kepatuhan
Wajib Pajak Daerah

45
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Sejalan dengan strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi BPPRD Kabupaten Musi Rawas
menetapkan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif pada BPPRD yang mengacu dan sesuai dengan revisi RPJMD
Kab. Musi Rawas Tahun 2021-2026

6.1 Rencana Program


Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu yang
dilaksanakan guna mencapai sasaran tertentu. Program yang ditetapkan sebagai
pelaksanaan kebijakan organisasi BPPRD Kabupaten Musi Rawas adalah sebagai
berikut :
1. Program Pengelolaan Pendapatan Daerah
2. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

6.2 Rencana kegiatan


Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan
kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Program-program BPPRD Kabupaten
Musi Rawas yang telah ditetapkan dijabarkan ke dalam kegiatan dan sub kegiatan
sebagai berikut

6.1 Program Pengelolaan Pendapatan Daerah


a. Perencanaan Pengelolaan Pendapatan Daerah
b. Analisa dan Pengembangan Pajak Daerah
c. Penyuluhan Dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah
d. Penyediaan Sarana Dan Sarana Pengelolaan Pajak Daerah
e. Pedapatan dan Pendaftaran Objek Pajak Daerah
46
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

f. Pengelolaan Pemeliharaan dan Pelaporan Basis data Pajak Daerah


g. Pelayanan dan Konsultasi Pajak Daerah
h. Penelitian dan verivikasi data dan Pelaporan Pajak Daerah
i. Penagihan Pajak Daerah
j. Penyelesaian Keberatan Pajak

6.2 Program Penunjang urusan Pemerintahan daerah Kabupaten/kota


1. Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
a. Penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah
b. Koordinasi dan penyusunan dokumen RKA-SKPD
c. Koordinasi dan penyusunan dokumen perubahan RKA-SKPD
d. Koordinasi dan penyusunan dokumen DPA-SKPD
e. Koordinasi dan penyusunan dokumen perubahan DPA-SKPD
f. Koordinasi dan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
g. Evaluasi kinerja perangkat daerah
1. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
a. Penyediaan gaji dan tunjangan ASN
b. Pelaksanaan penatausahaan dan pengujian/verifikasi keuangan SKPD
c. Koordinasi dan penyusunan laporan keuangan bulanan/triwulan/semesteran
SKPD
2. Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
a. Rekonsiliasi dan penyusunan laporan barang milik daerah pada SKPD
3. Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
b. Pengadaan Pakaian Dinas Atribut Kelengkapannya
4. Administrasi Umum Perangkat Daerah
a.Penyedian Komponen Instalasi Listirk/Penerangan Bangunan Kantor
b. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
47
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

c. Penyediaan Bahan Logistik Kantor


d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
f. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
5. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
a. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Atau Lapangan
b. Pengadaan Mebel
c. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
6. Penyediaan Jasa Penunjang urusan Pemerintah Daerah
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
d. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
7. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang urusan Pemerintahan Daerah
a. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, dan Pajak Kendaraan
Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan
Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
c. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
d. Pemeliharaan/rehabilitasi gedung kantor dan bangunan Lainnya
e. Pemeliharaan Aset Tak Berwujud

48
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB VII

INDIKATOR KINERJA BPPRD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN


SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi
Rawas telah mengacu dan sesuai dengan RPJMD Kabupaten Musi Rawas Tahun
2021-2026, yang dapat dilihat pada Tabel. 7.1.

Tabel 7.1.
Indikator Kinerja BPPRD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
No Indikator pada Target Capaian Setiap Tahun pada
Awal Akhir
Periode Periode
RPJMD RPJMD
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
0 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1
Persentase
Pendapatan - 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pajak Daerah
Terhadap
Kontribusi
Pendapatan
Asli Daerah

49
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

BAB VIII
PENUTUP

Renstra BPPRD Kabupaten Musi Rawas periode 2021-2026


adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPPRD Kabupaten
Musi Rawas untuk kurun waktu tahun 2021-2026. Keberhasilan pelaksanaan
Renstra BPPRD periode 2021-2026 sangat ditentukan oleh kesiapan
kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM dan sumber pendanaannya serta
komitmen semua pimpinan dan staf BPPRD Kabupaten Musi Rawas Untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra BPPRD Kabupaten Musi
Rawas periode 2021-2026, setiap tahun akan dilakukan evaluasi.
Apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan
Renstra BPPRDKabupaten Musi Rawas periode 2021-2026 termasuk
indikator-indikator kinerjanya yang dilaksanakan sesuai dengan mekanisme
yang berlaku dengan tetap mengacu kepada RPJMD Kabupaten Musi
Rawas Tahun 2021-2026. Renstra BPPRD Kabupaten Musi Rawas periode
2021-2026 harus dijadikan acuan kerja bagi unit-unit kerja di lingkungan
BPPRDKabupaten Musi Rawas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing.
Diharapkan semua unit kerja dapat melaksanakannya secara
bertanggungjawab dengan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja
lembaga, unit kerja dan kinerja pegawai sehingga target kinerja yang
diinginkan dalam menunjang pencapaian visi Kabupaten Musi Rawas
“MURA MANTAB 2026” “Terwujudnya Musi Rawas Lebih Maju, Mandiri dan
Bermartabat” dapat tercapai.

Demikianlah Rencana Strategis ini disusun, harapan kami, semoga


dengan adanya Renstra ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi
seluruh OPD pada umumnya dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
50
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Daerah khususnya dalam melaksanakan program kegiatan selama lima


tahun kedepan serta mampu memecahkan berbagai persoalan yang
dihadapi atau kemungkinan yang akan timbul di kemudian hari, oleh karena
itu komitmen diantara semua jajaran harus dijunjung tinggi sehingga tujuan
akhir dalam rangka mendukung masyarakat Kabupaten Musi Rawas yang
lebih cerdas, sehat dan sejahtera dapat tercapai.

Musi Rawas, 2021


Kepala Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kab.
Musi Rawas

SUNARDIN.SH
Pembina Utama Muda
Nip.19651009 198701 1 001

51
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

59

Anda mungkin juga menyukai